Anda di halaman 1dari 19

A.

PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM KELUARGA
a) Nama Kepala Keluarga : Ny. NA
b) Umur : 69 Tahun
c) Agama : Islam
d) Pendidikan : SMA
e) Pekerjaan : IRT
f) Suku / bangsa : Gorontalo/Indonesia
g) Alamat : Desa Timbuolo
h) Komposisi keluarga :
No Nama Umur Sex TTL Pendidikan Pekerjaan Ket
1. Ny. NA 69 P SMA IRT

i) Tipe Keluarga
Single Family (Keluarga Janda) adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau
kematian.
j) Genogram

Keterangan :

Laki-laki Meninggal

Perempuan Anggota keluarga yg sakit

Tinggal serumah
k) Sifat Keluarga
a. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam keluarga Ny. NA dilakukan secara bersama-
sama,
b. Kebiasaan Hidup Sehari- Hari
1. Kebiasaan tidur / istirahat
Ny. NA mengatakan sering tidur siang minimal 1 jam/hari, namun untuk
tidur siang hari jika ada waktu luang biasanya tidur selama ±2 jam. Dan pada
malam hari tidur 7-8 jam/hari dari pukul 22.00 malam - 05.00 pagi.
2. Kebiasaan Rekreasi
Ny. NA mengatakan jarang melakukan rekreasi .
3. Kebiasaan makan keluarga
Ny. NA makan 2x sehari dengan menu makanan seperti nasi, lauk ikan, dan
sayur, dengan masakan yang kadang banyak garam.
1) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Pendapatan Ny. NA hanya dari anak-anaknya, beliau mengatakan pendapatan
cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
2) Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku/bangsa )
Berasal dari Gorontalo/Indonesia.
3) Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Ny. NA beragama islam, dan melaksanakan sholat lima waktu.

2.RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny. NA mempunyai 5 orang anak. Semua anak Ny. NA sudah
menikah dan memilki anak.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum Terpenuhi
Tidak ditemukan tahap perkembangan yang belum terpenuhi
c. Riwayat Keluarga Inti
1) Ny. NA sebagai kepala keluarga didapatkan tanda-tanda vital:
TD = 160/90 mmHg S = 36,70C
N = 80x/m R = 22x/m
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya (pihak istri dan suami)
Ny. NA mengatakan keluarganya tidak memiliki Riwayat hipertensi.
3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Rumah keluarga Ny. NA merupakan rumah permanen yang terdiri dari 3 kamar,
1 kamar mandi, 1 WC, teras, ruang tamu, dan dapur.
b. Ventilasi dan Penerangan
Setiap ruangan memiliki jendela sehingga sirkulasi udara dan penerangannya
baik.
c. Persediaan Air Bersih
Air bersih berasal dari satu sumber yaitu dari DAP. Untuk penggunaan mandi
dan cuci menggunakan air dari DAP. Sedangkan untuk minum menggunakan air
gelon.
d. Pembuangan Sampah
Sampah dikumpulkan kemudian di bakar.
e. Pembuagan Air Limbah
Air limbah mengalir ke selokan yang berada dibelakang rumah.
f. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)
WC merupakan tipe WC jongkok, jarak dari sumber air ± 10 meter.
g. Denah Rumah

daDdad
TERAS

KAMAR 1
RUANG TAMU

KAMAR 2

RUANG TEMGAH
Lingkungan Sekitar Rumah
RUANG KELUARGA KAMAR 3
Lingkungan sekitar rumah bersih, jarak antara rumah tetangga cukup
KAMAR
DAPUR MANDI

WC
berdekatan.
h. Sarana Komunikasi dan Transportasi
Sarana komunikasi yang digunakan sehari-hari yaitu Handphone, sementara
untuk transportasi yang digunakan adalah bentor.
i. Fasilitas Hiburan (tv, radio, dll)
Ny. NA memiliki TV di rumah sebagai hiburan di waktu luang.
j. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Ny. NA sering memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk memeriksaan
kesehatan.
4. SOSIAL
a. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Ny. NA bersosialisasi dengan baik bersama tetangga-tetangga yang ada disekitar
rumah, Ny. NA memiliki sikap yang saling menghargai dan tolong menolong.
b. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. NA semenjak menikah dan sampai sekarang tidak pernah berpindah-pindah
tempat tinggal atau melakukan transmigrasi.
c. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. NA jika ada kegiatan masyarakat selalu mengikuti kegiatan tersebut.
d. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. NA tinggal sendiri, tetapi anak dan cucunya sering berkunjung..
5. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. NA melakukan komunikasi secara terbuka dengan bahasa sehari-hari
menggunakan campuran bahasa Gorontalo dan bahasa Indonesia.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. NA mengatakan beliau merupakan pemegang keputusan dalam keluarganya,

namun sebelum mengambil keputusan Ny. NA selalu dibicarakan dengan anggota

keluarganya terlebih dahulu.

c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)


• Formal : Ny NA merupakan keluarga yang berada di Dusun 3

Desa Timbuolo, dimana setiap ada kegiatan dilingkungan desa Ny.

NA selalu ikut serta.

• Informal : Ny. NA berperan sebagai kepala keluarga.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Ny. NA mengatakan jika merasakan sakit akan mengonsumsi obat yang


didapatkan dari Prolanis. Obat tersebut di resepkan untuk minum setiap hari
tetapi hanya di minum ketika merasakan sakit saja.
6. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Ny. NA memiliki komunikasi yang baik dan saling mendukung dengan tetangga
dan masyarakat begitupun dengan anak dan cucunya, ketika ada kegiatan atau
acara dimasyarakat Ny. NA sering berpartisipasi.
b. Fungsi Sosialisasi
Ny. NA membina hubungan sosial yang baik dengan anggota keluarga dan
masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny. NA mampu memutuskan untuk mengambil keputusan dengan cepat apabila
sedang mengalami kekambuhan. Namun dalam perawatannya belum mampu
dalam melakukan perawatan yang optimal karena terkadang masih
mengkonsumsi makanan yang berisiko seperti makanan yang mengandung
banyak garam seperti, goreng-gorengan, daging.
d. Fungsi Reproduksi
Ny. NA sudah tidak melakukan hubungan intim dan tidak menggunakan KB
karena sudah lansia.
e. Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan yang cukup.
7. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor Jangka Panjang dan Jangka Pendek
1) Stressor jangka pendek
Ny. NA mengatakan tidak mengetahui tentang hipertensi serta khawatir karena
tekanan darahnya tinggi.
2) Stressor jangka panjang
Ny. NA kadang-kadang mengeluh susah tidur setiap malam.
b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi atau Stressor
Ny. NA sering mengkonsumsi obat-obatan yang didapatkan pada Prolanis ketika
penyakitnya kambuh dan tidak pernah mengonsumsi obat-obatan tradisional.
c. Strategi Koping yang digunakan
Ny. NA selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Ny NA jika sakitnya kambuh klien minum obat yang di dapatkan dari Prolanis.
8. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Riwayat Kesehatan Masing-Masing Anggota Keluarga
1. Ibu : Ny. NA mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi dan tidak
memiliki masalah kesehatan kronis
b. Keluarga Berencana: Ny. NA tidak menggunakan KB
c. Imunisasi: Ny. NA mengatakan keluarganya telah melakukan imunisasi lengkap.
9. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA
1. Pemeriksaan Fisik Ny. AT

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran: Composmentis (E:4, V:5, M:6)

c. Tanda-tanda vital : TD : 160/90 mmHg

N : 80 x/menit

RR : 22 x/menit

SB : 36,70C

d. Kepala

1) Rambut:

Tampak bersih, tampak terlihat rapi, serta sudah sedikit beruban

2) Mata:

Tampak simetris antara (kiri dan kanan), sklera tidak ikterik, konjungtifa

tidak anemis. tidak menggunakan alat bantu penglihatan.

3) Hidung

Tampak simetris antara kiri dan kanan, bersih, dan tidak ada nyeri tekan.

4) Telinga

Tampak simetris antara telinga kanan dan kiri, tampak bersih, tidak

terdapat nyeri tekan, masih bisa mendengar dengan jelas antara telinga

kanan dan kiri, tidak memakai alat bantu pendengaran.


5) Mulut

Mukosa bibir lembab, tidak ada sariawan, gigi tampak bersih.

e. Dada/Thorax

I : Bentuk dada datar, pergerakan dada simetris antara kanan dan kiri, tidak

terdapat jejas

P : Tidak terdapat benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan

P : Terdengan bunyi sonor pada lapang paru

A : Tidak terdapat bunyi nafas tambahan

f. Perut/Abdomen

I : simetris, tidak terdapat benjolan dan luka operasi.

A : bising usung normal

P : tidak terdapat nyeri tekan

P : terdengar suara timpani

g. Genetalia/anus

Tidak dikaji lebih dalam, namun Ny. NA mengatakan tidak memiliki keluhan.

h. Ekstremitas

Refleks normal, kekuatan tonus otot baik, tidak memiliki riwayat patah tulang.

10. HARAPAN KELUARGA


Keluarga berharap Ny.NA selalu dalam tekanan darah yang normal, tidak ada
penyakit komplikasi yang diderita.
ANALISA DATA

Nama Keluarga : Ny. NA


TGL DATA PENYEBAB MASALAH
Sabtu, 03/ Data Subyektif : Ketidakmampuan Manajemen Kesehatan
Desember - Ny. NA mengatakan keluarga dalam Keluarga Tidak
/2022 merasa khawatir merawat anggota Efektif
karena tekanan keluarga dengan
darahnya tinggi. hipertensi.
- Ny. NA mengatakan
terkadang masih
mengkonsumsi
makanan yang berisiko
seperti makanan yang
mengandung banyak
garam seperti, goreng-
gorengan, daging.

Data Obyektif :
- Tanda-tanda vital
Ny. NA
TD = 160/90 mmHg
S = 36,70C
N = 80x/m
R = 22x/m
SKALA PRIORITAS MASALAH
Masalah 1 : Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
KRITERIA SKOR BOBOT PERHITU NGAN PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Rasa khawatir dapat


a. Aktual (3) meningkatkan Tekanan
b. Risiko (2) Darah yang dapat
c. Potensial (1) memperburuk keadaan.
Ny. NA juga belum
mengetahui perawatan
dan pencegahan.

2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Pemberian penjelasan


masalah dapat (health education) yang
dirubah tepat dapat membantu
a. Mudah (2) meningkatkan
b.Sebagian (1) pengetahuan keluarga
c. Tidak dapat (0) dan menurunkan
Kekhawatiran
3. Kemungkinan 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Ny. NA mengatakan
masalah dapat belum mengetahui
dicegah perawatan untuk
a. Tinggi (3) kekambuhan.
b.Cukup (2)
c. Rendah (1)
4. Menonjolnya 1 1 1/2 x 1 = ½ Ny. NA mengatakan
masalah hanya meminum obat
a. Segera (2) yang didapatkan dari
b.Tidak segera (1) Prolanis tetapi tidak
c. Tidak dirasakan pernah mengonsumsi
(0) obat-obatan tradisional.
Skor 25/6
Masalah Masalah Tujuan
No. Data Umum Khusus Tindakan keperawatan
Kesehatan Keperawatan
1. Data Subyektif : Penyakit Manajemen Setelah dilakukan 1. Setelah dilakukan 1. Berikan Pendidikan
- Ny. H.A mengatakan hipertensi kesehatan kunjungan rumah kunjungan kesehatan tentang penyakit
pada Ny. keluarga tidak 3x diharapakan diharapkan Tn. hipertensi meliputi definisi,
merasa khawatir karena
H.A efektif b/d keluarga mampu M.N dan Ny. H.A gejala, penyebab,
tekanan darahnya tinggi. ketidakmampuan melakukan serta keluarga komplikasi, pencegahan, dan
keluarga dalam perawatan mengetahui perawatan.
- Ny. H.A mengatakan
merawat anggota hipertensi. tentang penyakit 2. Jelaskan dan ajarkan cara
terkadang mereka masih keluarga dengan hipertensi pencegahan/perawatan yang
hipertensi. meliputi defenisi, mudah dilakukan oleh
mengkonsumsi makanan
gejala, keluarga dan Ny.H.A dalam
yang berisiko seperti komplikasi, mengatasi masalah dengan
penyebab, terapi pijat reflex telapak
makanan yang mengandung
pencegahan, dan kaki untuk menurunksn
banyak garam seperti, perawatan. tekanan darah.
2. Setelah 3. Anjurkan keluarga untuk
goreng-gorengan, daging.
dilakukan selalu mendorong Ny.H.A
- Ny. H.A mengatakan kunjungan untuk melakukan kontrol
diharapkan Tn. tekanan darah Di Prolanis.
apabila sakit ia meminum
M.N dan Ny. yang mudah dilakukan oleh
obat yang didapatkan dari H.A serta keluarga dan Ny. NK dalam
keluarga mengatasi masalah, cara
Prolanis.
mengetahui minum jus semangka 3 kali
- Ny. H.A mengatakan tidak pentingnya untuk dalam seminggu
kontrol rutin
pernah mengonsumsi obat-
tekanan darah dan
obatan tradisional. dapat
memanajemen
perawatan
penyakit serta
pencegahannya
Data Obyektif :
- Tanda-tanda vital Ny. H.A
TD = 150/90 mmHg
S = 36,80C
N = 94x/m
R = 20x/m

CATATAN PERKEMBANGAN
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Tgl Jam DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI
(jam 16.00)
Selasa ,6/12/2022 15.00 Manajemen 1. Memberikan Pendidikan kesehatan S :
kesehatan dengan kriteria hasil menjelaskan terkait - Ny. H.A dan keluarga mengatakan
keluarga tidak penyakit hipertensi meliputi defenisi, sudah mengerti dan paham tentang
efektif gejala, penyebab, komplikasi, penyakit hipertensi
pencegahan, dan perawatan. - Ny. H.A dan keluarga mengatakan sudah
2. Menganjurkan keluarga untuk selalu mengerti dan tahu untuk segera ke fasilitas
mendorong Ny.H.A untuk kefasilitas pelayanan kesehatan apabila sakit.
kesehatan dengan kriteria hasil - Ny. H.A mengatakan akan mengurangi
mengarahkan untik melakukan kontrol asupan makanan yang mengandung
secara rutin tekanan darah. banyak garam.
3. Menjelaskan dan mengajarkan cara O:
pencegahan/perawatan dengan criteria - Tampak Ny.H.A dan keluarga
hasil memberitahuakn kepada klien mendengarkan penjelasan yang
pada pertemuan selanjutnya akan diberikan.
memberika intervensi tentang penyakit - Keluarga / klien tempak bersikap
hipertensi. terbuka saat di wawancarai
- Keluarga / klien belum belum terlalu lancar
saat dilakukan evaluasi
- Tanda-tanda vital Ny.H.A
TD = 150/90 mmHg
N = 90x/m
R = 22x/m
S = 37,10C

A : Masalah Manajemen kesehatan keluarga tidak


efektif belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Berikan Pendidikan kesehatan tentang
penyakit
3. Jelaskan dan ajarkan cara
pencegahan/perawatan
Rabu 15.00 Manajemen 1. Memberikan Pendidikan kesehatan (Jam :16.00)
7/12/2022 kesehatan dengan kriteria hasil Ny. H.A dapat S :
keluarga tidak menjelaskan kembali definisi hipertensi, - Ny. H.A dan keluarga mengatakan
efektif penyebab, pencegahan, dan perawatan. sudah tahu cara perawatan sederhana
2. Menjelaskan dan mengajarkan cara dengan melakukan terapi pijat refleksi
pencegahan/perawatan dengan kriteria telapak kaki
hasil memberitahukan kepada klien -
pada pertemuan selanjutnya akan O:
menyampaikan edukasi terkait - Tampak Ny. H.A dan keluarga
penurunan tekanan darah yaitu terapi mendengarkan penjelasan yang
pijat kaki. diberikan.
- keluarga / klien tempak bersikap
terbuka saat di wawancarai
- Tanda-tanda vital Ny.H.A
TD = 140/90 mmHg
N = 87x/m
R = 22x/m
S = 36,80C
A : Masalah Manajemen kesehatan keluarga tidak
efektif belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3. Jelaskan dan ajarkan cara
pencegahan/perawatan
Kamis, 15.00 Manajemen 1 menjelaskan dan mengajarkan cara (Jam :16.00)
7/12/2022 kesehatan pencegahan/ perawatan dengan criteria S:
keluarga tidak hasil penurunan tekanan darah yaitu: - Ny.H.A dan keluarga mengatakan sudah
efektif Alat/Bahan : tahu cara melakukan terapi perawatan
a. Karpet/tikar sederhana menurunkan tekanan darah
b. Minyak Zaitun/Minyak kelapa dengan melakukan terapi pijat refleksi
Cara kerja telapak kaki
1. Ambilah posisi mengahadap ke kaki O:
klien dengan kedua lutut berada
- Tampak Tn.M.N dan keluarga
disamping betisnya.
2. Letakkan tangan kita sedikit diatas mendengarkan dan melihat saat
pergelangan kaki dengan jari-jari
dilakukan terapi penurunan tekanan
menuju keatas dengan satu gerak tak
putus luncurkan tangan ke atas pangkal darah yaitu terapi terapi pijat refleksi
paha dan kembali turun disisi kaki
telapak kaki
mengikuti lekuk kaki.
3. Tarik ibu jari dan buat bentuk V (posisi - Tanda-tanda vital Ny.H.A
mulut naga). Letakkan tangan diatas
TD = 130/80 mmHg
tulang garis dibagian bawah kaki.
Gunakan tangan secara bergantain N = 78x/m
untuk memijat perlahan hingga ke
R = 20x/m
bawah lutut dengan tangan masih pada
posisi V urut keatas dengan sangat S = 36,90C
lembut hingga ke tempurung lutut,
A : Masalah Manajemen kesehatan keluarga tidak
pisahkan tangan dan ikuti lekuk
tempurung lutut pijat ke bagian bawah. efektif teratasi
4. Lalu ulangi pijat keatas bagian
P : pertahankan intervensi
tempurung lutut.
Memberitahukan pada keluarga Tn. M.N untuk
5.Tekanlah dengan sisi luar telapak melakukan apa yang telah diajarkan dan pergi
tangan membuat lingkaran secara
bergantian mulai dari atas lutut hingga kefasilitas kesehatan untuk mengontrol tekanan
pangkal paha dan mendorong otot. darah,
6. Dengan kedua tangan pijatlah kebawah
pada sisi kaki hingga ke pergelangan
kaki. Kemudian remas bagian
belakang dan plantaris kaki dengan
kedua tangan sampai ke ujung jari.
Ulangi pada kaki kiri.
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO Diagnosa Keperawatan Skor


1. Masalah Manajemen kesehatan keluarga tidak 25/6
efektif (D.0115)
Definisi:
Pola penaganan masalah kesehatan dalam keluarga
tidak memuaskan untuk memulihkan kondisi
kesehatan anggota keluarga.

Anda mungkin juga menyukai