Anda di halaman 1dari 22

Praktik Profesi Ners Keperawatan Komunitas

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BERESIKO PADA NY. HD


DI DESA TOTO SELATAN KECAMATAN KABILA
KABUPATEN BONE BOLANGO

OLEH
SRI ENDANG W. PRATAMA
NIM : 841721075

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2022
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM KELUARGA
a) Nama Kepala Keluarga : Ny. SH
b) Umur : 52 tahun
c) Agama : Islam
d) Pendidikan : SMA
e) Pekerjaan : Lurah
f) Suku / bangsa : Gorontalo/Indonesia
g) Alamat : Desa Toto Selatan
h) Komposisi keluarga :
No Nama Umur Sex TTL Pendidikan Pekerjaan Ket
1. Ny. AK 79 tahun P Gorontalo, 26 April SMP IRT
1943
PNS
2. Ny. KB 52 Tahun P Gorontalo, 05 S1
Agustus 1970

i) Tipe Keluarga
Orang tua tunggal, yaitu keluarga yang salah satu orang tuanya
mempunyai anak karena kematian yang terdiri dari Ibu dan anak.
j) Genogram

Keterangan :
Laki-laki Meninggal
Perempuan Klien
Tinggal serumah

k) Sifat Keluarga
1) Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan secara bersama-
sama baik Ny. RM sebagai kepala keluarga, serta melibatkan An.
MRA anaknya.
2) Kebiasaan Hidup Sehari-hari
- Kebiasaan tidur / istirahat
Keluarga mempunyai waktu istrahat di siang hari dan di malam
hari. Di siang hari keluarga tidur di pukul 14.00 dan bangun
pukul 15.30 untuk melaksanakan sholat ashar, sedangkan malam
hari keluarga tidur pukul 22.00.
- Kebiasaan rekreasi
Jika memiliki waktu luang keluarga menghabiskan waktu di
rumah dengan menonton TV bersama dan kadang keluar rumah
untuk mengunjungi keluarga mereka.
- Kebiasaan makan keluarga
Keluarga makan 3x sehari dengan menu makanan seperti nasi,
lauk ikan, dan sayur, dengan masakan yang kadang mengandung
lemak.
3) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Pendapatan keluarga Ny.ER mengatakan pendapatannya cukup untuk
kebutuhan sehari-hari.
4) Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku/bangsa )
Keluarga berasal dari Gorontalo/Indonesia.
5) Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Semua anggota keluarga beragama islam, dan melaksanakan sholat lima
waktu di rumah.
2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini ialah keluarga Ny. ER

berada di tahap perkembangan Keluarga Ny.ER mempunyai 1 orang

anak, berjenis kelamin laki-laki berusia 12 tahun.

b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum Terpenuhi


Tidak ditemukan tahap perkembangan yang belum terpenuhi
c. Riwayat Keluarga Inti
1) Ny. ER sebagai kepala keluarga memiliki Kolesterol tinggi dan
rutin pemeriksaan tiap bulan di pandupatu. Didapatkan tanda-
tanda vital:
TD = 120/80 mmHg S = 36,40C
N = 80x/m R R = 20x/m
Kolestrol = 234 mg/dL
2) An. MRA hasil pemeriksaan didapatkan tanda-tanda vital:
TD = 110/70 mmHg S = 36,50C
N = 91x/m R = 20x/m
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya (pihak istri dan suami)
Ny. ER mengatakan bahwa saudara-saudara kandungnya tidak ada
yang memiliki riwayat Kolestrol.
3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Rumah keluarga Ny. ER merupakan rumah permanen yang terdiri
dari 3 kamar, 1 kamar mandi/WC, teras, ruang tamu, dapur dan
halaman rumah.
b. Ventilasi dan Penerangan
Setiap ruangan memiliki jendela sehingga sirkulasi udara dan
penerangannya baik.
c. Persediaan Air Bersih
Air bersih berasal dari dua sumber yaitu dari sumur bor. Untuk
penggunaan mandi dan cuci menggunakan air dari sumur bor.
Sedangkan untuk minum menggunakan air gelon.
d. Pembuangan Sampah
Sampah dikumpulkan kemudian di bakar.
e. Pembuagan Air Limbah
Air limbah mengalir ke selokan yang berada dibelakang rumah.
f. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)
WC merupakan tipe WC leher angsa, jarak dari sumber air ± 10
meter.
g. Denah Rumah

Teras

Kamar 2 Kamar 1

Ruang Tamu Kamar 3

Kamar 3

Dapur Kamar mandi

h. Lingkungan Sekitar Rumah


Lingkungan sekitar rumah bersih, pada halaman rumah terdapat
tanaman bunga untuk menghiasi rumah, jarak antara rumah tetangga
cukup berdekatan.
i. Sarana Komunikasi dan Transportasi
Sarana komunikasi yang digunakan sehari-hari yaitu Handphone,
sementara untuk transportasi yang digunakan adalah motor ataupun
bentor.
j. Fasilitas Hiburan (tv, radio, dll)
Keluarga memiliki TV di rumah sebagai hiburan di waktu luang.
k. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Keluarga jarang pergi ke pelayanan kesehatan untuk memeriksaan
kesehatan, keluarga memiliki BPJS.
4. SOSIAL
a. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Ny. ER bersosialisasi dengan baik bersama tetangga-
tetangga yang ada disekitar rumah, Ny. ER memiliki sikap yang
saling menghargai dan tolong melong.
b. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. ER semenjak menikah dan sampai sekarang tidak pernah
berpindah-pindah tempat tinggal atau melakukan transmigrasi.
c. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. ER jika ada kegiatan masyarakat selalu mengikuti kegiatan
tersebut.
d. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. ER tinggal dengan anaknya, anaknya selalu membantu
merawatnya jika sakit.
5. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. ER dan anaknya melakukan komunikasi secara terbuka dengan
bahasa sehari-hari menggunakan campuran bahasa Gorontalo dan
bahasa Indonesia.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. ER mengatakan beliau merupakan pemegang keputusan dalam

keluarganya, namun sebelum mengambil keputusan Ny. ER, selalu

dibicarakan dengan anggota keluarganya terlebih dahulu.

c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)


- Ny. ER sebagai orangtua tunggal dan kepala keluarga yang
bertanggung jawab dalam keluarga
- An. MRA sebagai anak yang membantu orang tuanya dan berbakti
kepada orang tuanya.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Ny. ER jika merasakan sakit mengkonsumsi obat nonfarmakologi
herbal dan obat farmakologi yang diberikan setelah pemeriksaan di
pandupatu untuk menghilangkan rasa sakitnya.
6. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Tn. ER dan An. MRA hubungan mereka sebagai Ibu dan Anak
memiliki komunikasi yang baik dan saling mendukung dengan
tetangga dan masyarakat, ketika ada kegiatan atau acara dimasyarakat
keluarga mereka berpartisipasi.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Ny. ER membina hubungan sosial yang baik dengan anggota
keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan

Ny. ER dan An. MRA mampu mengidentifikasi masalah kesehatan


yang dialaminya. Ny. ER mampu memutuskan untuk mengambil
keputusan dengan cepat apabila sedang mengalami kekambuhan.
Namun dalam perawatannya mereka belum mampu dalam melakukan
perawatan yang optimal karena terkadang mereka masih
mengkonsumsi makanan yang berisiko seperti makanan yang
mengandung banyak mengandung lemak seperti, goreng-gorengan,
daging, serta masih mengkonsumsi non farmakologi obat herbal ,
kerena bagi mereka dengan meminum obat herbal tersebut maka sakit
yang rasakan akan hilang. Obat farmokologi (Simvastatin,
Amplodipin, Allopurinol,)
d. Fungsi Reproduksi
Ny. ER tidak menggunakan KB
e. Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan yang cukup.
7. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor Jangka Panjang dan Jangka Pendek
1) Stressor jangka pendek
Ny. ER khawatir karena kolestrol yang tinggi.
2) Stressor jangka panjang
Ny. ER kadang-kadang mengeluh sakit Pegal pada Tengkuk atau
Pundak, sakit kepala, rasa nyeri pada kaki.
b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi atau Stressor
Keluarga Ny. ER kadang mengkonsumsi obat herbal daun sirsak
dimana dapat menghilangkan rasa sakit yang dirasakan.
c. Strategi Koping yang digunakan
Keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang
ada
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Ny. ER jika sakitnya kambuh klien minum obat herbal kemudian
tidur ataupun beristrahat.
8. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Riwayat Kesehatan Masing-Masing Anggota Keluarga
1. Ibu : Ny. ER memiliki masalah kesehatan Kolestrol
2. Anak : An. MRA mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
kronis dan tidak memiliki alergi terhadap makanan apapun penyakit
lain.
3. Keluarga Berencana : Ny. ER mengatakan tidak menggunakan
KB
b. Imunisasi : Ny. ER mengatakan keluarganya telah melakukan
imunisasi lengkap.
c. Tumbuh kembang :
a) Pemeriksaan tumbuh kembang anak

An. MRA Bb = 43 kg, Tb = 150 cm, status gizi normal, klien tidak

tampak kurus.

b) Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak

Dalam keluarga Ny. ER tidak ada yang mengalami gangguan


tumbuh kembang.

9. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA


No. Pemeriksaan Ny. ER An. MRA
1. Keadaan umum Baik Baik
2. Kesadaran Composmentis Composmentis
3. Tanda-tanda vital TD = 120/80 TD = 110/70
N = 80x/m N = 91x/m
R = 20x/m R = 20x/m
S = 36,40C S = 36,50C
4. Kolestrol Kolestrol = 234 mg/dL
No. Pemeriksaan Fisik Ny. H.I Tn. M.R
1. Kepala Kepala simetris, rambut Kepala simetris, rambut
sedikit berwarna hitam berwarna hitam, tampak
sedikit ada berwarna bersih, tak ada ketombe,
putih, tampak bersih, tak tak ada pembengkakan,
ada ketombe, tak ada luka,ataupun rasa nyeri.
pembengkakan, luka,
ataupun rasa nyeri.
2. Leher Leher tidak nampak Leher tidak nampak
adanya peningkatan adanya peningkatan
tekanan vena jugularis tekanan vena jugularis
dan arteri carotis, tidak dan arteri carotis, tidak
teraba adanya teraba adanya
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tiroid tiroid
(struma). (struma).
3. Mata Konjungtiva tidak terlihat Konjungtiva tidak terlihat
anemis, tidak ada katarak, anemis, tidak ada katarak,
penglihatan masih tampak penglihatan jelas, tidak
jelas, tidak menggunakan menggunakan alat bantu
alat bantu penglihatan. penglihatan.
4. Telinga Simetris, tampak bersih, Simetris, tampak bersih,
Fungsi pendengaran baik Fungsi pendengaran baik
dan tidak sedang dan tidak sedang
menggunakan alat bantu menggunakan alat bantu
pendengaran. pendengaran.
5. Hidung Simetris, keadaan bersih, Simetris, keadaan bersih,
tidak ada kelainan yang tidak ada kelainan yang
ditemukan. ditemukan.
6. Mulut Mukosa mulut lembab, Mukosa mulut lembab,
tampak bersih dan tidak tampak bersih dan tidak
terdapat lubang pada gigi terdapat lubang pada gigi
7. Dada I :Pergerakan dada simetris, I :Pergerakan dada simetris,

tidak terdapat jejas. tidak terdapat jejas.

P: Tidak terdapat terdapat P: Tidak terdapat terdapat

massa, tidak terdapat nyeri massa, tidak terdapat nyeri

tekan, tekan,

P: Terdengar suara sonor P: Terdengar suara sonor

pada seluruh lapang paru pada seluruh lapang paru

A : Tidak terdapat A : Tidak terdapat

suara nafas tambahan suara nafas tambahan

8. Abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan


abdomen tidak didapatkan abdomen tidak didapatkan
adanya pembesaran hepar, adanya pembesaran hepar,
tidak kembung, tidak ada tidak kembung, tidak ada
bekas luka operasi. bekas luka operasi.
9. Ekstremitas Tidak ada luka, tidak ada Tidak ada luka, tidak ada
pembengkakan, pembengkakan
5 5 5 5

5 5 5 5

10. HARAPAN KELUARGA


An. MRA berharap ibunya Ny. ER dapat sembuh dan selalu mengotrol
kolestrol yang normal dan tidak ada penyakit komplikasi yang diderita.
ANALISA DATA
Nama Keluarga : Tn.E.R
TGL DATA PENYEBAB MASALAH
Sabtu, Data Subyektif : Ketidakmampuan Perilaku Kesehatan
23 Juli - Ny. ER mengatakan keluarga dalam Cenderung Resiko
2022 jika sakit, akan merawat anggota
mengonsumsi tanaman keluarga dengan
herbal (Daun Sirsak) Kolestrol.
- Ny. ER mengatakan rutin
tiap bulan mengikuti
pemeriksaan di
pelayanan kesehatan
(pandupatu).
- Ny. ER mengatakan
masih mengonsumsi
makanan yang berlemak
seperti daging, santan
- Ny. ER mengatakan
sudah mengetahui tanda
dan gejala penyakit yang
diderita seperti kolestrol
- Ny. ER mengatakan
belum mengetahui
perawatan dan
pencegahan kekambuhan
Kolestrol.
- Ny. ER mengatakan
mengeluh sakit Pegal
pada Tengkuk atau
Pundak, sakit kepala,
rasa nyeri pada kaki.
- Ny. ER mengatakan
mengumpulkan samah di
depan rumah kemudian
dibakar
- Data Obyektif :
- Tanda-tanda vital
Tn.A.R
TD = 120/80
N = 80x/m
R = 20x/m
S = 36,70C
- Kolestrol = 234 mg/dL
SKALA PRIORITAS MASALAH
Masalah 1 : Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif

KRITERIA SKOR BOBOT PERHITU NGAN PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Rasa khawatir dapat


a. Aktual (3) meningkatkan kolesterol
b. Risiko (2) yang dapat memperburuk
c. Potensial (1) keadaan. Keluarga juga
belum mengetahui
perawatan dan
pencegahan
Kekambuhan
2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Pemberian penjelasan
masalah dapat (health education) yang
dirubah tepat dapat membantu
a. Mudah (2) meningkatkan
b. Sebagian (1) pengetahuan keluarga
c. Tidak dapat dan menurunkan
(0) Kekhawatiran
3. Kemungkinan 2 1 2/3 x 1 = 0.66 Keluarga mengatakan
masalah dapat belum mengetahui
dicegah perawatan untuk
a. Tinggi (3) kekambuhan.
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)
4. Menonjolnya 1 1 1/2 x 1 = 0.5 Ny. ER mengatakan
masalah meminum obat herbal
a. Segera (2) jika mengalami
b. Tidak segera kekambuhan, dan tiap
(1) bulan memeriksaan ke
c. Tidak pelayanan kesehatan.
dirasakan (0)
Skor 25/6
Masalah Masalah Tujuan
No. Data Umum Khusus Tindakan keperawatan
Kesehatan Keperawatan
1. Data Subyektif : Penyakit Perilaku Setelah 1. Setelah dilakukan Edukasi Perilaku Upaya
Kolestrol Kesehatan dilakukan Kesehatan
- Ny. ER mengatakan kunjungan
1. Berikan Pendidikan
jika sakit, akan pada Ny. Cenderung kunjungan rumah
diharapkan Tn. kesehatan tentang penyakit
mengonsumsi tanaman ER Beresiko b/d 3x diharapakan
Kolestrol meliputi defenisi,
ketidakmampuan keluarga mampu ER dan keluarga
herbal (Daun Sirsak) gejala, penyebab,
- Ny. ER mengatakan rutin keluarga dalam melakukan mengetahui komplikasi, pencegahan,
tiap bulan mengikuti merawat anggota perawatan dan perawatan.
tentang penyakit
pemeriksaan di pelayanan keluarga dengan Kolestrol. 2. Anjurkan keluarga untuk
Kolestrol. Kolestrol meliputi selalu mendorong Ny. ER
kesehatan (pandupatu).
untuk melakukan kontrol
- Ny. ER mengatakan masih defenisi, gejala,
rutin Kolestrol dan segera
mengonsumsi makanan komplikasi, mendapatkan pelayanan
yang berlemak seperti kesehatan di fasilitas
penyebab,
daging, santan pelayanan kesehatan ketika
- Ny. ER mengatakan sudah pencegahan, dan sakit.
mengetahui tanda dan 3. Jelaskan dan ajarkan cara
perawatan.
pencegahan/perawatan yang
gejala penyakit yang 2. Setelah dilakukan mudah dilakukan oleh
diderita seperti kolestrol keluarga dan Ny. ER dalam
- Ny. ER mengatakan kunjungan
mengatasi masalah, cara
belum mengetahui diharapkan Ny. minum rebusan daun gerson
perawatan dan 2 kali dalam sehari.
ER dan keluarga
pencegahan kekambuhan
mengetahui
Kolestrol.
- Ny. ER mengatakan pentingnya untuk
mengeluh sakit Pegal pada kontrol rutin
Tengkuk atau Pundak, sakit
Kolestrol
kepala, rasa nyeri pada
kaki.
Data Obyektif :
- Tanda-tanda vital Tn.A.R
TD = 120/80
N = 80x/m
R = 20x/m
S = 36,70C
Kolestrol = 234 mg/dL

CATATAN PERKEMBANGAN
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Tgl Jam DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI
(jam 16.00)
Senin, 25 juli 2022 15.00 Perilaku 1. Memberikan Pendidikan kesehatan S :
Kesehatan dengan kriteria hasil menjelaskan terkait - Ny. ER dan keluarga mengatakan sudah
Cenderung penyakit kolestrol meliputi defenisi, mengerti dan paham tentang penyakit
Beresiko gejala, penyebab, komplikasi, Kolestrol
pencegahan, dan perawatan. - Ny. ER dan keluarga mengatakan sudah
2. Menganjurkan keluarga untuk selalu mengerti dan tahu untuk segera ke fasilitas
mendorong Ny. ER untuk kefasilitas pelayanan kesehatan apabila Ny. ER sakit.
kesehatan dengan kriteria hasil - Ny. ER mengatakan akan mengurangi
mengarahkan untuk melakukan kontrol asupan makanan yang berlemak jenuh.
rutin tekanan darah dan segera O:
mendapatkan pelayanan kesehatan di - Tampak Ny. ER dan keluarga
fasilitas pelayanan kesehatan ketika mendengarkan penjelasan yang
sakit. diberikan.
3. Menjelaskan dan mengajarkan cara - keluarga / klien tempak bersikap
pencegahan/perawatan dengan kriteria terbuka saat di wawancarai
hasil memberitahukan kepada klien - keluarga / klien belum belum terlalu lancar
pada pertemuan selanjutnya akan saat dilakukan evaluasi
menyampaikan edukasi terkait - Tanda-tanda vital Ny. ER
penurunan kolestrol. TD = 120/80 mmHg
N = 90x/m
R = 20x/m
S = 36,70C

A : Masalah Perilaku Kesehatan Cenderung


Beresiko belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Berikan Pendidikan kesehatan tentang
penyakit
2. Jelaskan dan ajarkan cara
pencegahan/perawatan

Selasa 26 juli 2022 09.00 Perilaku 1. Memberikan Pendidikan kesehatan (Jam :10.00)
Kesehatan dengan kriteria hasil Ny. ER dapat S :
Cenderung jelaskan kembali definisi Kolestrol, - Ny. ER dan keluarga mengatakan sudah
Beresiko penyebab, pencegahan, dan perawatan. tahu cara perawatan sederhana dengan
2. Menjelaskan dan mengajarkan cara mengonsumsi air rebusan daun Karsen
pencegahan/perawatan dengan kriteria 1 gelas setiap pagi dan sore hari
hasil memberikan edukasi terkait O:
penurunan tekanan darah yaitu rebusan - Tampak Ny. ER dan keluarga
daun Karsen mendengarkan penjelasan yang
diberikan.
- keluarga / klien tempak bersikap
terbuka saat di wawancarai
- Tanda-tanda vital Tn.A.R
TD = 110/70 mmHg
N = 87x/m
R = 19x/m
- S = 36,80C
A : Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1 Jelaskan dan ajarkan cara
pencegahan/perawatan
Rabu 27 juli 2022 15.00 Perilaku 1. Menjelaskan dan mengajarkan cara (Jam :16.00)
Kesehatan pencegahan/perawatan dengan kriteria S :
Cenderung hasil penurunan kolestrol yaitu rebusan - Ny. ER dan keluarga mengatakan sudah
Beresiko daun Karsen tahu cara melakukan terapi perawatan
Bahan : sederhana menurunkan Kolestrol
a) Dengan menyediakan daun karsen 10 dengan mengonsumsi rebusan daun
lembar ukuran sekitar 1-4 × 4-14 cm, Karsen
b) 2 gelas air. O:
Cara pembuatan - Tampak Ny. ER dan keluarga
1) Langkah pertama yang harus dilakukan mendengarkan dan mampu menjelaskan
adalah dengan mencuci daun karsen kembali cara pembuatan rebusan daun
sampai bersih, Karsen.
2) Lalu direbus dalam 2 gelas air hingga - Kolestrol = 100 mg/dL
tersisa 1 gelas air dengan nyala api - Tanda-tanda vital Tn.A.R
sedang. TD = 120/80 mmHg
3) Kemudian setelah itu angkat dan N = 90x/m
diamkan sebentar. R = 20x/m
4) Kemudian saring dan ramuan daun S = 36,30C
Karsen A : Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko efektif
5) Siap untuk diminum dalam keadaan teratasi
hangat. P : pertahankan intervensi
6) Mengonsumsinya sebanyak 2 kali Memberitahukan pada keluarga Ny. ER untuk
sehari pagi dan sore satu gelas tiap melakukan apa yang telah diajarkan, dan pergi
meminumnya selama 7 hari kemudian kefasilitas kesehatan untuk mengontrol
dilakukan pengecekan kembali setelah Kolestrol.
intervensi untuk mengetahui kadar
kolesterol
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO Diagnosa Keperawatan Skor


1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko 25/6
(0.0099)
Defenisi :
Hambatan kemampuan dalam mengubah gaya
hidup/perilaku untuk memperbaiki status
kesehatan.

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai