J
DENGAN HIPERTENSI
: 60 tahun
3. Agama
: Islam
4. Pendidikan
: SD
5. Pekerjaan
: Buruh bangunan
6. Suku Bangsa
: Banjar/Indonesia
7. Alamat
8. Komposisi keluarga
N
Nama
Umur
:
Se
Tanggal
Lahir
1950
Agustus 1950
Juni 1992
o
1.
Tn. J
60
x
L
2.
3.
Ny. N
Tn. S
60
21
P
L
a. Tipe keluarga
: Keluarga inti
Pendidikan
SD
SD
SMA
Pekerjaan
Ket
Buruh
Ayah
Bangunan
IRT
Swasta
Ibu
Anak
b. Genogram
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Yang tinggal serumah
c. Sifat Keluarga
:
1) Pengambilan Keputusan
Keputusan diambil oleh kepala keluarga yaitu Tn. J
2) Kebiasaan Hidup Sehari-hari
a. Kebiasaan tidur dan istirahat
Tn. J mengatakan bahwa setiap hari tidur malam 8 jam. Tidak
ada kebiasaan khusus yang dilakukan sebelum tidur dan tidak terbiasa
tidur siang. Ny. N juga demikian setiap hari tidur malam 8 jam, tidur
siang pun jarang kalau pun tidur hanya 1 jam. Tn. S karena sibuk di
pekerjaannya tidur malam hanya 6 jam tidur siang apabila sempat ia
bisa tidur 1-2 jam tapi apabila kerjaan banyak maka ia tidak tidur
siang.
b. Kebiasaan rekreasi
Tn. J mengatakan bahwa setiap tahun pasti ada mlakukan
rekreasi keluarga.
c. Kebiasaan makan keluarga
1. Karakteristik rumah
Luas rumah Tn. J 36 m (lebar 6 m dan panjang 6 m), terdiri dari satu
ruang keluarga, 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi dan wc. Tipe rumah semi
permanen. Keadaan lantai terbuat dari semen, sinar matahari yang bisa masuk
dapat di kategorikan cukup karena Tn. J memiliki 2 jendela di depan rumahnya.
Rumah Tn. J memiliki halaman yang sangat sempit sehingga tidak dapat
digunakan untuk berbagai hal, hanya cukup untuk menaruh sepeda motor dan buat
jalan masuk rumah.
2. Ventilasi dan penerangan
Cukup , ada 5 jendela. Dua jendela berukuran 1m x 2m dan dua pasang
jendela berukuran 1m x 75cm. Pencahayaan pada siang hari hanya berasal dari
pintu dan satu jendela.
3. Persediaan air bersih
Sumber air yang digunakan untuk minum dan memasak menggunakan
sumur gali, sumber air untuk mandi dan mencuci menggunakan sumur gali dan
untuk pengolahan air minum nya di masak.
4. Pembuangan sampah
Membuang sampah di tempat sampah umum
5. Pembuangan air limbah
Membuang air limbah di daerah resapan yang digali sendiri.
6. Jamban
Tipe WC, jenis jamban septic tank, kondisi jamban terawat dan jarak
jamban dengan sumber air lebih dari 10 meter
7. Denah rumah
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ruang tamu
Kamar tidur
Kamar tidur
Dapur dan meja makan
Kamar mandi
Wc
Sumur
Fasilitas hiburan yang dapat digunakan Tn. J adalah tv, radio, dvd player.
11. Fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. J sering pergi ke puskesmas apabila merasa sakit atau obat
hipertensi yang di gunakan sudah habis.
D. SOSIAL
1. Karakteristik tetangga dan komunitas
Tetangga sebelah kanan dan kiri Tn. J adalah merupakan anak Tn. J yang
no 2 disebelahnya lagi terdapat tetangga yang sering berkumjung kerumah Tn. J
untuk ngobrol-ngobrol.
2. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. J sejak pertama menikah sudah bertempat tinggal di tempat
sekarang hanya saja bangunan yang selalu di tambah dan di renovasi agar lebih
luas dan nyaman.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. J mengatakan bahwa ia kadang berkumpul dengan anaknya yang
berada disebelah rumah dan para tetangga untuk bercanda tawa
4. Sistem pendukung keluarga
Selama ini yang menjadi pendukung keluarganya adalah anaknya.
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga Tn. J sangat baik sehingga permasalahan yang
muncul dapat diselesiakan secara bersama.
3. Struktur peran
Tn. J berperan sebagai kepala keluarga, mencari nafkah untuk keluarga dan
Tn. S juga membantu perekonomian keluarga, dan Ny. N menjadi ibu rumah
tangga yang baik dengan mengurus dan mengerjakan pekerjaan rumah degan
semestinya.
Tn. J menerima keadaan dirinya apa adanya dan berusaha untuk tetap
mengobati penyakitnya semampunya.
4. Startegi adaptasi disfungsional
Tidak ada strategi adaptasi yang disfungsional yang dilakukan oleh Tn. J.
I. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan fisik
a.
b.
c.
Tn. J
Keadaan umum: Baik
Kesadaran: Composmentis
TTV
1) Tekanan darah
: 160/100 mmHg
2) Frekuensi nadi
3) Frekuensi napas
: 24 kali permenit
4) Suhu tubuh
: 36,5 C
d. Kepala
Kepala terlihat bersih, tidak ada kelainan bentuk, penyebaran rambut
merata, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan di kepala, tidak ada benjolan. Hanya
saja klien biasanya merasa sakit apabila tekanan darahnya dirasa meningkat.
e. Mata
Mata kiri normal (skelera tidak ikterik, pupil mengecil bila terkena
cahaya, konjungtiva tidak anemis, reflek kornea normal atau berkedip jika
disentuh, tidak ada nyeri.
Mata kanan normal (skelera tidak ikterik, pupil mengecil bila terkena
cahaya, konjungtiva tidak anemis, reflek kornea normal atau berkedip jika
disentuh, tidak ada nyeri.
f. Hidung
Tidak ada sekret atau mucus yang keluar dari hidung pasien, tidak ada
peradangan, tidak terdapat benjolan, penciuman klien berfungsi baik (dapat
membedakan bau makanan dan balsam.
g. Telinga
Struktur telinga simetris, tidak ada nyeri maupun cairan yang keluar
maupun peradangan,
h. Mulut
Problem menelan tidak ada, bicara normal dengan artikulasi baik, fungsi
mengunyah dan mengecap normal, tidak ada massa. Ada karies pada gigi.
i. Thorak
Inspeksi : Terlihat bersih, pengembangan thorak sesuai dengan inspirasi dan
ekspirasi, perdarahan, sputum, dan batuk.
Palpasi
: tidak ada nyeri
Perkusi
: suara sonor
Auskultasi : suara jantung S1 dan S2 tunggal, Bunyi nafas vesikuler. Tidak ada
wheezing dan ronchi
j. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: 150/100 mmHg
2) Frekuensi nadi
3) Frekuensi napas
: 24 kali permenit
4) Suhu tubuh
: 36,1 C
d. Kepala
Kepala terlihat bersih, tidak ada kelainan bentuk, penyebaran rambut
merata, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan di kepala, tidak ada benjolan
Rambut.
e. Mata
Mata kiri dan kanan normal (skelera tidak ikterik, pupil mengecil bila
terkena cahaya, konjungtiva tidak anemis, reflek kornea normal atau berkedip
jika disentuh, tidak ada nyeri.
f. Hidung
Tidak ada sekret atau mucus yang keluar dari hidung pasien, tidak ada
peradangan, tidak terdapat benjolan, penciuman klien berfungsi baik (dapat
membedakan bau makanan dan balsam.
g. Telinga
Struktur telinga simetris, tidak ada nyeri maupun cairan yang keluar
maupun peradangan,
h. Mulut
Problem menelan tidak ada, bicara normal dengan artikulasi baik, fungsi
mengunyah dan mengecap normal, tidak ada massa. Ada karies pada gigi.
i. Thorak
Inspeksi : Terlihat bersih, pengembangan thorak sesuai dengan inspirasi dan
ekspirasi, perdarahan, sputum, dan batuk.
Palpasi
: tidak ada nyeri
Perkusi
: suara sonor
Auskultasi : suara jantung S1 dan S2 tunggal, Bunyi nafas vesikuler. Tidak ada
wheezing dan ronchi
j. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: 120/80 mmHg
2) Frekuensi nadi
3) Frekuensi napas
: 19 kali permenit
4) Suhu tubuh
: 36,6 C
d. Kepala
Kepala terlihat bersih, tidak ada kelainan bentuk, penyebaran rambut
merata, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan di kepala, tidak ada benjolan
Rambut.
e. Mata
Mata kiri dan kanan normal (skelera tidak ikterik, pupil mengecil bila
terkena cahaya, konjungtiva tidak anemis, reflek kornea normal atau berkedip
jika disentuh, tidak ada nyeri.
f. Hidung
Tidak ada sekret atau mucus yang keluar dari hidung pasien, tidak ada
peradangan, tidak terdapat benjolan, penciuman klien berfungsi baik (dapat
membedakan bau makanan dan balsam.
g. Telinga
Struktur telinga simetris, tidak ada nyeri maupun cairan yang keluar
maupun peradangan,
h. Mulut
Problem menelan tidak ada, bicara normal dengan artikulasi baik, fungsi
mengunyah dan mengecap normal, tidak ada massa. Ada karies pada gigi.
i. Thorak
Inspeksi : Terlihat bersih, pengembangan thorak sesuai dengan inspirasi dan
ekspirasi, perdarahan, sputum, dan batuk.
Palpasi
: tidak ada nyeri
Perkusi
: suara sonor
Auskultasi : suara jantung S1 dan S2 tunggal, Bunyi nafas vesikuler. Tidak ada
wheezing dan ronchi
j. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
L. ANALISA DATA
No Data
1
Data subjektif:
Masalah
Perilaku Kesehatan
Data objektif:
Tekanan darah Tn. J = 160/100 mmHg
Data subjektif:
Perilaku Kesehatan
Tn. J mengatakan sering merasa sakit kepala. Da nyaman nyeri (akut) pada
tegang pada leher.
Tn. J
Data objektif:
Tekanan darah : 160/90 mmHg
Frekuensi nadi : 90 kali per menit
BOBOT
1
PERHITUNGAN
2/3x1= 2/3
PEMBENARAN
Saat
ini
pola
makan
dapat
memicu
terjadinya
Kemungkin
an masalah
dapat
2/2x2= 2
hipertensi
Dengan
mengatur
pola
makan dan jenis
diubah
Potensial
masalah
untuk
dicegah
2/3x1= 2/3
Menonjolny
a masalah
2/2x1=1
Skor
makanan
yang
dikonsumsi dapat
mencegah
hipertensi yang
lebih berat
Masalah
dapat
diubah
dengan
mengatur
pola
makan dan jenis
makanan
yang
dimakan
Tn. J menyadari
bahwa
ada
masalah
tetapi
tidak
didukung
oleh pemahaman
yang
kuat
tentang masalah
yang dideritanya.
3 4/3
BOBOT
1
PERHITUNGAN
2/3x1= 2/3
PEMBENARAN
Saat
ini
pola
makan
dapat
memicu
terjadinya
Kemungkin
an masalah
dapat
diubah
2/2x2= 2
Potensial
2/3x1= 2/3
hipertensi
Dengan
mengatur
pola
makan dan jenis
makanan
yang
dikonsumsi dapat
mencegah
hipertensi yang
lebih berat
Masalah
dapat
masalah
untuk
dicegah
Menonjolny
a masalah
Skor
2/2x1=1
diubah
dengan
mengatur
pola
makan dan jenis
makanan
yang
dimakan
Ny. N menyadari
bahwa
ada
masalah
tetapi
tidak
didukung
oleh pemahaman
yang
kuat
tentang masalah
yang dideritanya.
3 4/3
BOBOT
1
PERHITUNGAN
2/3x1= 2/3
PEMBENARAN
Saat
ini
jenis
makan
dan
kebiasaan
merokok
dapat
memicu
terjadinya
hipertensi
Kemungkin
2
an masalah
dapat
diubah
Potensial
1
masalah
untuk
dicegah
1/2x2= 1
2/3x1= 2/3
jika
tidak ditangani
Tn. J masih sulit
untuk mengubah
kebiasaan
konsumsi rokok
Terjadinya
ancaman
kesehatan dapat
dicegah dengan
memperhatikan
konsumsi
makanan
dan
Menonjolny
a masalah
Skor
2/2x1=1
2 4/3
rokok
Tn. J menyadari
betapa
pentingnya
kondisi sehat
TUJUAN
Umum
Tidak melakukan perilaku
kesehatan cenderung
berisioko pada Tn. J
Khusus
Setelah tindakan
keperawatan 4 pertemuan,
Tn. J dapat:
1. Mengenal Hipertensi
a. Menyebutkan
pengertian
Hipertensi
b. Menyebutkan tanda
dan gejala hiperensi
KRITERIA
Respon
psikomotor
Respon
verbal
Respon
verbal
HASIL/STANDAR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sakit kepala
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan menjadi
kabur yang terjadi karena
adanya kerusakan pada
INTERVENSI
2. Membuat keputusan
terhadap masalah
kesehatan gastritis
a. Akibat atau
komplikasi dari
gastritis
Respon
Verbal
Komplikasi hipertensi:
1. Penurunan fungsi penglihatan
2. Stroke
3. Kelainan jantung
b. Memutuskan tindakan
secara tepat
penanganan masalah
Respon
Afektif
Respon
Psikomotor
Cara perawatan:
1. Rajin Kontrol tekanan darah
ke puskesmas jika obat
habis
2. Kurangi beban pikiran yang
berat
3. Menurunkan berat badan
4. Olah raga secara teratur
5. Memperbanyak makan buah
dan sayur
6. Mengurangi konsumsi
garam, ikan asin, daging
kambing, jerohan.
7. Minum air putih 6-8 gelas
perhari atau sesuai ajaran
petugas kesehatan.
8. Menghindari merokok dan
minum-minuman
beralkohol.
4. Memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
a. Menyebutkan
fasilitas pelayanan
kesehatan
Respon
verbal
Umum:
2. Resiko
Resiko gangguan rasa
gangguan
nyaman nyeri (akut) tidak
rasa nyaman terjadi pada Tn. J
nyeri (akut)
pada Tn. J
Khusus:
Setelah tindakan
keperawatan 4 pertemuan,
Tn. J dapat:
1. Mengenal hipertensi
d. Menyebutkan
pengertian
Respon
afektif
Respon
verbal
hipertensi
e. Menyebutkan tanda
dan gejala
hipertensi
f. Menyebutkan
penyebab hipertensi
2. Membuat keputusan
terhadap masalah
kesehatan hipertensi
a. Akibat atau
komplikasi dari
Respon
verbal
Respon
verbal
Komplikasi hipertensi
1. Penurunan fungsi penglihatan
2. Stroke
4. Kelainan jantung
Respon
Verbal
hipertensi
Tn. J dapat memutuskan secara
tepat masalah kesehatannya.
b. Memutuskan
tindakan secara
tepat penanganan
masalah
Respon
Afektif
4. Memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
a. Menyebutkan fasilitas Respon
pelayanan kesehatan
verbal
b. Memutuskan fasilitas
yang dapat
digunakan.
Respon
afektif
1. Perilaku
Kesehatan
Cenderung
Berisiko
pada Ny. N
Umum
Tidak melakukan perilaku
kesehatan cenderung
berisioko pada Tn. J
Khusus
Setelah tindakan
keperawatan 4 pertemuan,
Tn. J dapat:
5. Mengenal Hipertensi
g. Menyebutkan
pengertian
Hipertensi
h. Menyebutkan tanda
dan gejala hiperensi
Respon
psikomotor
Respon
verbal
Respon
verbal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sakit kepala
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan menjadi kabur
yang terjadi karena adanya
kerusakan pada otak, mata,
jantug dan ginjal.
6. Membuat keputusan
terhadap masalah
kesehatan gastritis
c. Akibat atau
komplikasi dari
gastritis
d. Memutuskan tindakan
secara tepat
penanganan masalah
Respon
Verbal
Respon
Afektif
Komplikasi hipertensi:
1. Penurunan fungsi penglihatan
2. Stroke
3. Kelainan jantung
8. Memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
c. Menyebutkan
Respon
Psikomotor
Respon
verbal
Cara perawatan:
1. Rajin Kontrol tekanan darah
ke puskesmas jika obat
habis
2. Kurangi beban pikiran yang
berat
3. Menurunkan berat badan
4. Olah raga secara teratur
5. Memperbanyak makan buah
dan sayur
6. Mengurangi konsumsi
garam, ikan asin, daging
kambing, jerohan.
7. Minum air putih 6-8 gelas
perhari atau sesuai ajaran
petugas kesehatan.
8. Menghindari merokok dan
minum-minuman
beralkohol.
fasilitas pelayanan
kesehatan
Tn. J dapat memutuskan fasilitas
kesehatan yang akan digunakan
d. Memutuskan
fasilitas yang dapat
digunakan
Respon
afektif
Hari/
Tindakan
Evaluasi
Perilaku
Kesehatan
Cenderung
Berisiko pada
Tn. J
Tanggal
Senin, 28
April 2014
S:
O:
Tn. J tampak dapat menjelaskan
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi hipertensi
A:
Masalah Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
pada Tn. J
teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi:
1. Jelaskan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada
2. Diskusikan pelayanan kesehatan yang dapat
digunakan
Perilaku
Kesehatan
Cenderung
kamis, 1
S:
Mei 2014
yang ada
2. Mendiskusikan fasilitas pelayanan kesehatan
Berisiko pada
Tn. J
Resiko
gangguan
rasaq nyaman
pada Tn. J
Minggu ,4
Mei 2014
S:
O:
Tn. J tampak dapat menjelaskan
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi hipertensi
A:
Masalah resiko komplikasi (stroke) pada Tn. J
teratasi
Perilaku
Minggu ,4
S:
Kesehatan
Cenderung
Berisiko pada
Ny. N
Mei 2014