Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EVA NOOR FARIDA

NIM : 20070121
KELAS : B1 2020 PG PAUD NON REG

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN DI KOBER HASBI MADARIKUL HAQ

A. Profil Sekolah :
Nama Sekolah KOBER HASBI MADARIKUL HAQ NPSN/NSS 69954405 / Jenjang
Pendidikan KB Status Sekolah 2 Alamat Kp. Babakan Cianjur Rt. 04/03 RT / RW 4 / 3 Nama
Dusun KP. BBK CIANJUR Desa/Kelurahan Kecamatan Kec. Cimaung Kode Pos 40374
Lintang/Bujur 0,0000000 / 0,0000000 Kebutuhan Khusus Tidak ada SK Pendirian Sekolah
421.1/ 4532 - Disdikbud/2016 Tanggal SK Pendirian 01/12/2016 0:00:00 Status Kepemilikan
Yayasan SK Izin Operasional 421.1 / 588 - Disdikbud / 2017 Tanggal SK Izin Operasional
07/03/2017 0:00:00

B. Model Pembelajaran
Kober Hasbi Madarikul Haq pada proses pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kelompok . Dalam model pembelajaran kelompok dengan kegiatan
pengaman, adalah pola pembelajaran dimana anak-anak dibagi menjadi beberapa
kelompok, biasanya anak akan dibagi menjadi tiga (3) kelompok, dan masing-masing
melakukan kegiatan yang berbeda-beda. Dalam satu kali pertemuan anak harus
menyelesaikan 2-3 kegiatan dalam kelompok secara bergantian. Tujuan dari
pembelajaran kelompok ini adalah agar peserta didik dapat belajar secara berkelompok
dengan teman temannya dengan cara saling menghargai pendapat
C. Penerapan Model Pembelajaran Kelompok
Guru menata ruang kelas sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari masuk
sekolah. Menata meja dan kursi sesuai kebutuhan anak agar mereka merasa nyaman dan leluasa
ketika melaksanakan kegitan di dalam ruangan.
Langkah-langkah kegiatan belajar mengajar ada 4, yaitu kegiatan prndahuluan atau awal, kegi
kegiatan inti, kegiatan, istirahat, dan kegiatan penutup.
Kegiatan pendahuluan/awal, guru memberikan pemanasan, misalnya mengadakan diskusi dan
tanya jawab mengenai yang akan dilaksanakan pada hari itu, kemudian melakukan sedikit
gerakan menyanyi dan menari untuk membuat siswa lebih relaks
Pada kegiatan inti, guru lebih memusatkan pada kemampuan sosial dan emosional anak. Pada
kegiatan inti terdapat berbagai macam kegiatan bermain yang dipilih dan disukai anak agar
mereka dapat bereksplorasi, bereksperimen, mandiri, kreatif, dan dapat bekerja dengan baik.
Pada kegiatan inti, guru membagi anak dalam beberapa kelompok dengan memberi kegiatan
yang berbeda terhadap masing-masing kelompok. Sebelum melaksanakan kegiatan kelompok,
guru menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan tugas yang akan dikerjakan oleh masing-masing
kelompok.
Anak didik diberi kesempatan untuk memilih kegiatan yang diminati dan tempat yang
disediakan. Semua anak didik dapat secara bergantian mengikuti kegiatan yang telah
direncanakan oleh guru dengan tertib. Anak didik yang telah menyelesaikan tugasnya lebih cepat
dapat meneruskan kegiatannya.
Pada kegiatan istirahat/makan, guru mengingatkan kembali mengenai tata cara makan, jenis
makanan bergizi, maupun kerja sama yang dilakukan saat kegiatan makan berlangsung. Setelah
selesai melaksanakan kegiatan makan, waktu yang tersisa digunakan untuk bermain..
Kegiatan terakhir adalah penutup. Kegiatan yang dilakukan dalam penutup lebih bersifat
klasikal, misalnya guru membaca sebuah cerita. Menyanyi l, atau bermain musik. Kemudian
diakhiri dengan kegiatan tanya jawab mengenai kegiatan yang telah dikerjakan pada hari itu
supaya siswa dapat mengambil kesimpulan dari kegiatan. Penilaian, guru membuat dan
melakukan pengumpulan serta mengelola informasi atau data yang telah dapat untuk
menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak dalam belajar.
Dengan Model Pembelajaran Kelompok anak dapat belajar dengan kondusif.
Ada 6 aspek dalam diri anak dapat berkembang yaitu:
Aspek kognitif
Aspek sosial emosional
Aspek nilai agama dan moral
Aspek fisik-motorik
Aspek bahasa
Aspek seni anak usia dini
. dari penerapan model pembelajaran kelompok ini dirasa lebih kondusif dan efektif
dibandingkan dengan model pembelajaran klasikal. Selain itu anak bebas memilih kegiatan apa
yang ingin dilakukan sehingga membuat anak dapat bereksplorasi dengan Hasil aktif.
Selanjutnya model pembelajaran kelompok ini dirasa cukup efektif untuk meningkatkan social
emosional pada anak Berdasarkan hasil analisis model pembelajan kelompok ini dapat
merangsang motivasi belajar anak, saling berdiskusi dan berkomunikasi antar anak dalam
kelompok.
Kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran kelompok menggunkan langkah langkah
berikut : 1. Kegiatan pembuka Kegiatan pembuka dilakukan secara klasikal artinya kegiatan
dilakukan oleh seluruh anak dalam satu kelas, dalam satu waktu dan kegiatan yang sama. Kegiatan
pembuka biasanya diisi dengan pemanasan, berdoa, presensi, menyanyi sesuai tema, tepuk,
berdiskusi dan tanya jawab, dll. Kegiatan pembuka biasanya dilakukan kurang lebih selama 30
menit. 2. Kegiatan Inti Kegiatan inti adalah kegiatan yang mengaktifkan perhatian, kemampuan dan
social emosional anak. Pada kegiatan inti ini anak akan dibagi menjadi 3 kelompok kecil dan dalam
satu waktu melakukan kegiatan yang berbeda-beda. Sebelum anak dibagi menjadi kelompok
kelompok kecil, guru menjelaskan tentang kegiatan serta aturan yang harus dilakukan oleh anak,
penjelasan ini dilakaukan secara klasikal. Anak anak yang sudah selesai menikmati lebih cepat dari
teman-teman kelompok yang lain, jika tidak tersedia tempat, anak tersebut dapat melakukan
kegiatan pengaman. 3. Istirahat Pada kegiatan ini biasanya akan diisi dengan kegiatan makan
Bersama 4. Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup kegiatan dilakukan secara klasikal Bersama-
sama dalam satu kelas. Kegiatan ini diakhiri dengan bercerita, tanya jawab kegiatan yang dilakukan,
menginformasikan kegiatan besok agar anak kembali bersemangat untuk dating kesekolah,
dilanjutkan dengan pesan dan doa pulang.

Anda mungkin juga menyukai