Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

SATUAN KEGIATAN HARIAN PADA TK TELAGA RAHMAT TOMBOS

Mata Kuliah
Perencanaan Kegiatan Pembelajaran AUD

Dosen Pengampu
Hasrat Aimang, S.Pd.I.,M.Pd

Oleh:

Kelompok 6
Fahria Hensokan 19075012
Nursafitri S Sabata 19075013

PIAUD A

PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK
TAHUN 2022
Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Satuan Kegiatan Harian Pada
TK Telaga Rahmat Tombos
Fahria Hensokan, Nursafitri S Sabata
fahriahensokan211@gmail.com, nursafitrissabata@gmail.com
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Luwuk

ABSTRAK
Didalam suatu proses belajar mengajar salah satu komponen yang sangat
penting yaitu satuan kegiatan harian (SKH), karena dengan menggunakan SKH
pemberian pelajaran tidak akan melenceng dari rencana, serta mempermudah
guru/pendidik dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas dan dengan
menggunakan SKH kegiatan pembelajaran lebih terstruktur. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan satuan kegiatan harian di
sekolah TK Telaga Rahmat Tombos Kecamatan Peling Tengah Kabupaten
Banggai Kepulauan. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah
metode kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik
wawancara dan pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya
kekurangan dan kelebihannya, yakni kekurangannya adalah guru masih kesulitan
dalam memahami dan menerapkan satuan kegiatan harian di sekolah dan
kelebihannya mempermudah proses pembelajaran serta lebih terstruktur.
Kata Kunci : Satuan kegiatan Harian, Kelebihan dan Kekurangan SKH

PENDAHULUAN
SKH merupakan penjabaran dari satuan kegiatan mingguan (SKM). SKH
memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara
individual, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari. SKH terdiri atas kegiatan
awal, kegiatan inti, istirahat/makan, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal merupakan
kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat
dilakukan antara lain, misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau
subtema, dan sebagainya. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat
mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak. Kegiatan ini
dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk
bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif,
kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat meningkatkan
pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang
baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara
individual/kelompok. Istirahat/Makan merupakan kegiatan yang digunakan untuk
mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan
kesehatan, makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci
tangan kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah
kegiatan makan selesai, anak melakukan kegiatan bermain dengan alat permainan
di luar kelas dengan maksud untuk mengembangkan motorik kasar anak dan
bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan
kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian
makan. Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang dilaksanakan secara
klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan akhir, misalnya
membacakan cerita dari buku, mendramatisasikan suatu cerita, mendiskusikan
tentang kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan esok hari, menyanyi,
berdoa, dan sebagainya.
Dengan menyusun SKH maka pemberian pelajaran tidak akan melenceng
dari rencana, serta mempermudah guru/pendidik dalam melakukan proses belajar
mengajar di kelas dan dengan menggunakan SKH kegiatan pembelajaran lebih
terstruktur.
Berdasarkan hasil pengamatan kami terkait satuan kegiatan harian TK
Telaga Rahmat Tombos diperoleh bahwa terdapat kelebihan dan kekurangannya,
sehinggnya masih kurang efektif dalam proses belajar mengajar.
Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana “Analisis Kelebihan
dan Kekurangan Satuan Kegiatan Harian pada TK Telaga Rahmat Tombos
Kecamatan Peling Tengah, Kabupaten Banggai kepulauan”.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Adapun waktu Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari dan
sampai dengan bulan Maret Tahun 2022. Lokasi Penelitian adalah TK Telaga
Rahmat Tombos Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan. Yang
berlangsung selama 2 bulan yaitu pada bulan Februari dan Maret sesuai dengan
masa MPPL MBKM.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Satuan Kegiatan Harian (SKH)
Di sekolah TK Telaga Rahmat Tombos itu menggunakan bentuk satuan
kegiatan harian (SKH) model pembelajaran kelompok. Dalam bentuk SKH model
pembelajaran kelompok, terdapat beberapa komponen SKH model pembelajaran
kelompok, yaitu sebagai berikut :
‣ Hari, tanggal, waktu
‣ Indikator
‣ Kegiatan pembelajaran
‣ Alat / sumber belajar
‣ Penilaian perkembangan anak

Langkah-langkah penyusunan SKH sebagai berikut :


a. Memilih dan menata kegiatan ke dalam SKH.
b. Memilih kegiatan yang dipilih kedalam kegiatan awal, kegiatan inti dan
kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi dalam
kelompok sesuai program yang direncanakan dan terdapat satu kelompok
yang ditunggui.
c. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
d. Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
e. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian
hasil belajar atau indikator.

Berikut contoh format SKH model pembelajaran kelompok.

SATUAN KEGIATAN HARIAN


Kelompok usia :
Semester / minggu :
Tema / sub tema :

Hari, tanggal Indikator Kegiatan Alat / sumber Penilaian


pembelajaran belajar perkembangan
anak

1. Kegiatan awal ±
30 menit
2. Kegiatan inti ± 60
menit
3. Istirahat ± 30 menit
4. Kegiatan ± 30
akhir menit

Format diatas diisi oleh guru dengan berdasarkan pada rencana pelaksanaan
pembelajaran harian (RPPH) yang telah di buat oleh guru sesuai tema yang akan
diajarkan. Seperti contoh RPPH dari sekolah tempat peneliti melakukan obsevasi
atau pengamatan, yaitu pada TK Telaga Rahmat Tombos.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)


TK Telaga Rahmat Tombos

Satuan Pendidikan : ………………


Semester / Minggu / Hari ke :1/4/3
Hari, tanggal : ………………., ……………..
Kelompok usia : 4 – 5 Tahun
Tema/ subtema / sub sub tema : Lingkungan / Keluarga / Di Rumah
Kompetensi Dasar (KD) : 2.4 – 2.3 – 2.10 – 2.14 – 3.2 – 4.2 3.9 – 4.9
Materi Kegiatan : - Penataan lingkungan keluarga
- Mau bermain dengan teman
- Berkreasi dengan berbagai media
- Memperhatikan orang tua bicara
- Pengenalan alat-alat rumah tangga
Materi Pembiasaan : - Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
- Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan
dan penjemputan
- Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke
dalam SOP pembukaan
- Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP
sebelum dan sesudah makan.
Alat dan bahan : - APE, gambar koper, alat cocok, krayon, pensil

A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Berdiskusi tentang bicara sopan pada ayah & ibu
3. Berdiskusi tentang mau bermain dengan teman di rumah
4. Bercerita tentang membersihkan rumah
5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. KEGIATAN INTI
1. Bermain dakon
2. Menggambar sesuai angka yang tersedia
3. Mencocok gambar koper ayah
4. Memberi tanda pada perbuatan benar dan salah
C. RECALLING
1. Menerapkan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didisikusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa
yang paling disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan
E. RENCANA PENILAIAN
1. Sikap
a. Menghargai kasih sayang orang tua
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan ketrampilan
a. Dapat bermain bersama teman
b. Dapat menggambar sesuai angka
c. Dapat mencocok gambar dengan rapi
d. Dapat bercerita tentang membantu membersihkan rumah
e. Dapat membedakan perbuatan benar dan salah
f. Dapat bicara sopan dengan ayah & ibu

2. Analisis Kelebihan dan Kekurangan Satuan Kegiatan Harian pada TK


Telaga Rahmat Tombos.
Dari hasil pengamatan yang di lakukan oleh peneliti di sekolah tersebut maka
di dapatkan bahwa adanya kelebihan dan kekurangannya dalam satuan kegiatan
harian (SKH), di antaranya adalah sebagai berikut :
‣ Kelebihan dari satuan kegiatan harian (SKH) di TK Telaga Rahmat
Tombos ini adalah termasuk dalam penilaian terhadap sekolah tersebut dan
juga mempermudah guru dalam menilai pertumbuhan dan perkembangan
anak disaat melakukan proses belajar mengajar.
‣ Kekurangan dari satuan kegiatan harian (SKH) di TK Telaga Rahmat
Tombos ini adalah satuan kegiatan harian (SKH) hanya dijadikan sebagai
formalitas dan guru tidak menggunakan satuan kegiatan harian (SKH) dalam
kegiatan belajar mengajar dikarenakan tidak adanya media yang sesuai dalam
satuan kegiatan harian (SKH) tersebut.
PENUTUP
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dipaparkan diatas bahwa:
‣ Kelebihan dari satuan kegiatan harian (SKH) di TK Telaga Rahmat
Tombos ini adalah termasuk dalam penilaian terhadap sekolah tersebut dan juga
mempermudah guru dalam menilai pertumbuhan dan perkembangan anak disaat
melakukan proses belajar mengajar.
‣ Kekurangan dari satuan kegiatan harian (SKH) di TK Telaga Rahmat
Tombos ini adalah satuan kegiatan harian (SKH) hanya dijadikan sebagai
formalitas dan guru tidak menggunakan satuan kegiatan harian (SKH) dalam
kegiatan belajar mengajar dikarenakan tidak adanya media yang sesuai dalam
satuan kegiatan harian (SKH) tersebut.

Maka peneliti dapat mengambil kesimpulan, yakni satuan kegiatan harian


itu sangat penting untuk dipahami dan diterapkan oleh guru agar tujuan dari
pembelajaran yang telah direncanakan bisa tercapai, walaupun masih terdapat
kekurangan serta kelebihan dalam menerapkannya di kelas.

DAFTAR PUSTAKA
https://kurikulumpaud.blogspot.com/2013/07/cara-menyusun-satuan-kegiatan-
harian.html, di akses pada tanggal 28 April 2022
https://123dok.com/document/z1djoj8z-berkas-administrasi-guru-paud-silabus-
rpp-tk-ra.html, di akses pada tanggal 28 April 2022

Anda mungkin juga menyukai