DI SUSUN
FAHRIA HENSOKAN
( 19075012 )
PRODI PIAUD
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK
TAHUN AJARAN 2019/2020
HAKIKAT MANUSIA MENURUT PANDANGAN ISLAM
Fahria Hensokan
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Luwuk
Email : fahriahensokan211@gmail.com
ABSTRAK
Manusia dan agama dalam islam adalah membicarakan sesuatu yang sangat
klasik namun senantiasa aktual. Berbicara tentang hal kedua tersebut sama saja
dengan kita sendiri dan keyakinan kita, asasi kita sebagai tuhan.
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai ciri khas yang berbeda dari
makhluk lainnya. Oleh karena itu, sejak dulu manusia sering menjadi
perbincangan beserta dengan berbagai hal yang ada di dalam dirinya dan
disekitarnya.
Kata kunci : Hakikat, dan Manusia
PENDAHULUAN
Menurut pengertian manusia adalah makhluk tuhan yang di beri potensi akal
dan budi, dan moral untuk dapat menguasai makhluk lainnya demi kemakmuran
demi kemaslahatannya. Dalam bahasa arab, kata manusia ini bersebdan dengan
kata nas misalnya lebih merujuk pada makna manusia sebagai makhluk sosial .
Dalam agama islam, agama yang paling sempurna tidak pernah
menggolongkan manusia ke dalam kelompok binatang. Hal ini berlaku selama
manusia dapat memperguanakan akal pikiran dan semua karunia yang diberikan
oleh Allah SWT. Tetapi jika manusia tidak dapat mempergunakan karunia
tersebut dengan baik dan benar, maka derajat manusia akan turun bahkan jauh
lebih rendah dari seekor binatang.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Hakikat manusia dalam pandangan Islam?
TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana Hakikat manusia dalam pandangan Islam
PEMBAHASAN
Menurut bahasa hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-
benarnya atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari
segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu. Karena itu dapat dikatakan hakikat
syariat adalah inti dan jiwa dari suatu syariat itu sendiri. Hakikat manusia
adalah peran ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia.Kata
manusia berasal dari kata ” manu ” dari bahasa Sanksekerta atau ” mens ” dari
bahasa Latin yang berarti berpikir, berakal budi, atau bisa juga dikatakan ” homo ”
yang juga berasal dari bahasa Latin.
Dalam agama islam, ada enam peranan yang merupakan hakikat
diciptakannnya manusia. Berikut ini adalah dimensi hakikat manusia berdasarkan
pandangan agama islam
1. Sebagai Hamba Allah
2. Sebagai al- Nas
3. Sebagai khalifah Allah
4. Sebagai Bani Adam
5. Sebagai al- Insan
6. Sebagai Makhluk Biologis (al- Basyar)
DOKUMENTASI
Gambar ini berkaitan dengan hakikat manusia. Karena, yang memiliki sifat
rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
Gambar ini berkaitan dengan hakikat manusia, karena manusia berhak
mendapatkan pelajaran atau kajian yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan
mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya. Individu yang mudah
terpengaruh oleh lingkungan terutama dalam bidang sosial.
KESIMPULAN
Hakekat manusia adalah kebenaran atas diri manusia itu sendiri sebagai
makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. Tetapi terdapat dua sudut pandang
yang dapat digunakan untuk memahami apa hakekat manusia itu, yaitu dari
pandangan umum dan pandangan agama Islam.
Dalam agama islam, agama yang paling sempurna tidak pernah
menggolongkan manusia ke dalam kelompok binatang. Hal ini berlaku selama
manusia dapat memperguanakan akal pikiran dan semua karunia yang diberikan
oleh Allah SWT. Tetapi jika manusia tidak dapat mempergunakan karunia
tersebut dengan baik dan benar, maka derajat manusia akan turun bahkan jauh
lebih rendah dari seekor binatang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8454535/Makalah_Hakikat_Manusia_Menurut_Islam,
di akses pada tanggal 2 Desember 2019
https://dalamislam.com/dasar-islam/hakikat-penciptaan-manusia, di akses pada
tanggal 2 Desember 2019
https://www.kompasiana.com/amsi/5500b386813311eb18fa7bd4/hakikat-
manusia-dalam-islam, di akses pada tanggal 2 Desember 2019
https://fatonikeren.blogspot.com/2017/08/konsep-manusia-dalam-islam.html, di
akses pada tanggal 2 Desember 2019