Anda di halaman 1dari 11

Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

KESALAHAN PELAFALAN KONSONAN DAN VOKAL BAHASA MANDARIN DALAM VIDEO CHI
OLALA

Ester Setiawati
Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
ester.18078@mhs.unesa.ac.id

Dr. Miftachul Amri, M.Pd., M.Ed.


miftachulamri@unesa.ac.id

Abstrak
Belajar bahasa asing terutama bahasa Mandarin tentu akan mempunyai kesulitan tersendiri, inilah
sebabnya yang menjadikan setiap pembelajar melakukan kesalahan-kesalahan saat mempelajari bahasa
Mandarin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan sebuah pendekatan
deskriptif. Sumber data menggunakan video yang terdapat dari channel youtube Chi Olala. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik simak, teknik catat dan wawancara. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kesalahan pelafalan konsonan dan vokal bahasa Mandarin
yang terdapat dalam video channel youtube Chi Olala dan faktor-faktor kesalahan yang menjadi penyebab
kesalahan berbahasa dalam video Chi Olala. Dilihat dari hasil penelitian video channel youtube Chi Olala
dapat diketahui responden melakukan kesalahan berbahasa kategori linguistik. Berdasarkan hasil penelitian
ditemukan sembilan kesalahan pengucapan bunyi konsonan pada bahasa Mandarin. Kesalahan pelafalan
bunyi konsonan tersebut yaitu [b], [p], [d], [t], [g], [k], [q], [z], [ch]. Pada bunyi vokal bahasa Mandarin
ditemukan kesalahan oleh responden yaitu [a],[u],[ian] sebanyak lima kesalahan. Kesalahan berbahasa
pelafalan pada konsonan terbanyak terdapat pada [b], [d], [t], [g]. Kemudian kesalahan pelafalan konsonan
paling sedikit yaitu pada [p], [k], [q], [ch], [z]. Kesalahan berbahasa vokal terbanyak yaitu [u] sedangkan
kesalahan pelafalan vokal paling sedikit yaitu [a] dan [ian]. Total keseluruhan kesalahan pelafalan pada
video Chi Olala sebanyak dua puluh sembilan kesalahan dalam tujuh video. Mengapa responden
melakukan kesalahan karena ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan adalah
karena faktor lingkungan yaitu berkaitan dengan bahasa ibu yaitu terpengaruh oleh bahasa Jawa dan bahasa
Indonesia yang merupakan bahasa responden dan juga berkaitan dengan sarana dan prasarana belajar
responden. Faktor psikologis yaitu berkaitan dengan konsentrasi, responden merasa kesulitan dalam setiap
pelafalan bahasa Mandarin karena pelafalan bahasa Mandarin berbeda dengan pelafalan bahasa Indonesia.
Kata Kunci: kesalahan berbahasa, pelafalan, video , chi olala

Abstract
Learning a foreign language, especially Mandarin, will certainly have its own difficulties, this is why every
learner makes mistakes when learning Mandarin. This research is a qualitative research using a
descriptive approach. The data source uses videos from Chi Olala's youtube channel. Data collection
techniques used observation techniques, listening techniques, note-taking techniques and interviews. This
study aims to describe how the Chinese consonant and vowel pronunciation errors are found in Chi
Olala's youtube video channel and the error factors that cause language errors in Chi Olala's video.
Judging from the results of the research on Chi Olala's YouTube video channel, it can be seen that
respondents made language errors in the linguistic category. Based on the results of the study, nine
consonant pronunciation errors were found in Mandarin. The pronunciation errors of the consonants are
[b], [p], [d], [t], [g], [k], [q], [z], [ch]. Respondents found errors in the Chinese vowel sounds, namely
[a],[u],[ian] as many as five errors. The most common pronunciation errors in consonants are [b], [d],
[t], [g]. Then the fewest consonant pronunciation errors are in [p], [k], [q], [ch], [z]. The most vowel
errors were [u] while the least vowel pronunciation errors were [a] and [ian]. The total number of
pronunciation errors in Chi Olala's video is twenty-nine errors in seven videos. Why respondents make
mistakes because there are several factors that cause errors are due to environmental factors, namely
related to the mother tongue, which is influenced by Javanese and Indonesian which are the respondent's
language and also relates to the respondents' learning facilities and infrastructure. Psychological factors,
which are related to concentration, respondents find it difficult to pronounce Mandarin because Chinese
pronunciation is different from Indonesian pronunciation.
Keywords: language errors, pronunciation, video, chi olala.

1
Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

tubuh dalam bahasa Mandarin. Penelitian ini diharapkan


PENDAHULUAN dapat membantu pengajar dalam membuat metode
Bahasa adalah alat penting dalam kehidupan manusia. pengajaran pelafalan lebih baik dan benar. Serta dapat
Menurut Purwinto (2016:1) bahasa diperlukan sebagai membantu dalam penelitian lebih lanjut yang berkaitan
sarana penghubung antara manusia dengan manusia. dengan pelafalan ataupun lainnya.
Tanpa bahasa manusia akan mengalami kesulitan dan Berikut ini merupakan contoh kesalahan terbanyak
tidak dapat berkomunikasi dengan benar, sehingga akan yang ada dalam video Chi Olala :
sulit bagi manusia untuk bekerjasama dengan orang lain Tabel 1. Kesalahan pengucapan konsonan (b)
(Nisa' dan Amri, 2020:2). Pengucapan Standar Pengucapan Respoden
Menurut Chaer (2004: 14), bahasa berfungsi sebagai b [p]
alat interaktif atau alat komunikasi, dalam arti lain alat ba [pa] [pha]
untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep dan ban [pan] [phan]
perasaan. Interaksi antar penutur menunjukkan bahwa bu [pu] [phu]
dengan menggunakan bahasa tertentu, penutur akan bang [pang] [phang]
bao [pao] [phao]
dikenali siapa dirinya, bagaimana perasaannya, dan
bo [po] [pho]
hubungannya dengan lawan tutur, di mana peristiwa tutur
dan bagaimana ia berpartisipasi dalam komunikasi Bunyi dari kata [ba] ( 八 ) yang mempunyai arti
(Saddhono, 2006).
delapan dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [pha]
Menurut Handayana (2011:13) Ada banyak bahasa
趴 yang mempunyai arti berbaring dalam bahasa
yang digunakan manusia di muka bumi untuk
Indonesia.
berkomunikasi satu sama lain, seperti bahasa Inggris,
Bunyi dari kata [菜板 cài bǎn](板)yang mempunyai
Mandarin, Jepang dan lain sebagainya. Sebagai bangsa
yang terbuka terhadap perkembangan zaman, masyarakat arti talenan dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi
Indonesia selalu berkomunikasi dengan bangsa lain. [phan] 盘 yang mempunyai arti piring dalam bahasa
Pertukaran ini terjadi dalam berbagai kegiatan, seperti Indonesia.
kegiatan masyarakat, pemerintahan, perdagangan, dan Bunyi dari kata [bù] (不)yang mempunyai arti tidak
perniagaan. Melalui pertukaran ini, masyarakat Indonesia dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [phu] 铺
juga telah melakukan kontak bahasa dengan negara lain. yang mempunyai arti toko dalam bahasa Indonesia.
Bahasa khususnya bahasa Mandarin semakin banyak Bunyi dari kata [bāng] (帮)yang mempunyai arti
dipelajari saat ini dan mulai diakui sebagai salah satu membantu dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi
bahasa internasional, dan masyarakat semakin merasakan [phang] 膀 yang mempunyai arti kandung kemih dalam
penggunaannya. bahasa Indonesia.
Di youtube terdapat banyak pengajar bahasa Bunyi dari kata [ 抱 歉 bàoqiàn] ( 抱 ) yang
Mandarin, salah satunya adalah channel youtube Chi
mempunyai arti meminta maaf dalam bahasa Indonesia,
Olala. Di channel youtube Chi Olala menyadari
diucapkan menjadi [phao] 泡 yang mempunyai arti senjata
pentingnya penguasaan bahasa asing untuk dunia kerja.
dalam bahasa Indonesia.
Salah satu bahasa yang diajarkan adalah bahasa Mandarin.
Pembelajaran bahasa Mandarin ditujukan untuk Bunyi dari kata [脖子 bózi] (脖)yang mempunyai
meningkatkan kemampuan pelafalan untuk berbicara arti leher dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi
dengan baik dan benar. [pho] 婆子 yang mempunyai arti ibu mertua dalam bahasa
Berdasarakan hasil pengamatan peneliti saat menonton Indonesia. Kesalahan pelafalan baik konsonan dan vokal
video channel youtube Chi Olala terdapat beberapa dapat mengubah makna.
pelafalan yang tidak sesuai. Selain itu, responden telah Berdasarkan contoh tersebut, banyak kesalahan dalam
belajar bahasa Mandarin selama kurang lebih dua tahun konsonan [b], yang pertama dan terakhir salah karena
dan tinggal di negara yang berbahasa Mandarin selama menggunakan konsonan [ph]. Sehingga kata tersebut
kurang lebih lima tahun. Oleh karena itu peneliti tertarik mengubah makna.
untuk mendeskripsikan kesalahan pelafalan konsonan dan Berdasarkan penelitian sebelumnya, terdapat beberapa
vokal bahasa Mandarin dalam video channel youtube Chi penelitian yang memiliki kesamaan dengan penelitian
Olala. Serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi yang sedang dilakukan penulis antara lain:
kesalahan pelafalan pada responden. Dalam penelitian ini Mardiana (2008) dalam tugas akhir berjudul “Analisis
peneliti memilih delapan video untuk dilakukan penelitian Kesalahan Siswa Pada Pelafalan Fonem /z/, /c/, /s/, /zh/,
yaitu tentang hari dan bulan, transportasi, antonim, /ch/, /sh/, dan /r/ Dalam Kosa Kata Bahasa Mandarin di
perkenalan diri, meminta maaf, peralatan dapur, anggota Kelas X Immersi A dan Immersi B SMA Negeri
Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

4 Surakarta”. Dalam tugas akhir ini, peneliti membahas urutan bahasa, dari level tertinggi hingga level
kesalahan siswa dalam menggunakan kosakata bahasa terendah. Tingkat bahasa terbesar adalah kalimat,
Mandarin untuk melafalkan fonem z, c, s, zh, ch, sh, dan r. dan tingkat bahasa terkecil adalah bunyi bahasa
peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui kesalahan fonem.
yang dilakukan siswa saat mengucapkan /z/, /c/, /s/, /zh/, Dalam proses pembelajaran suatu bahasa tentunya
/ch/, /sh/ dan /r/ Dalam kosakata mereka, temukan terdapat beberapa kesalahan. Tarigan (1990: 145)
alasannya untuk kesalahan. Dalam fonem, pembelajar membagi kesalahan bahasa menjadi empat
bahasa Mandarin sering membuat suara yang salah. Hal taksonomi atau klasifikasi, antara lain: 1)
ini terjadi karena pengucapan fonem tidak umum. Taksonomi ketegori linguistik, yaitu
Laporan tugas akhir ini membantu menjelaskan mengelompokkan kesalahan bahasa menurut
pengucapan konsonan dalam bahasa Mandarin. aspek kebahasaan dan unsur kebahasaan yang
Supriadi (2014) dalam tesis yang berjudul “Analisis terkena kesalahan bahasa; 2) Taksonomi siasat
Kesalahan Fonologis Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa permukaan,mengacu pada bagaimana struktur
D3 Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman”. permukaan perubahan; 3) Taksonomi komparatif,
Dalam tulisan ini, peneliti berfokus pada kesalahan yang membandingkan struktur kesalahan bahasa
pengucapan mahasiswa program D3 Mandarin kedua dengan jenis struktur lain; 4) Taksonomi
Universitas Jenderal Soedirman. Dalam peneliti ini, efek komunikatif, yang melihat kesalahan dari
menjelaskan kesalahan fonologis umum dalam bahasa perspektif dampaknya terhadap pembaca atau
Mandarin. Sistem fonetik BM memiliki ciri khas pendengar.
tersendiri, dalam bahasa Mandarin banyak terdapat 2. Pelafalan bahasa Mandarin
pengucapan yang tersusun dari konsonan dan bunyi Belajar bahasa tidak terlepas dari tata
aspirasi atau glide. Tesis ini membantu untuk bahasanya. Hal yang sama berlaku untuk bahasa
menggunakan metode penelitian dan pengolahan data Mandarin, bahasa Mandarin juga memiliki
dalam analisis. pelafalan, pada pertama kali belajar bahasa
Handayana (2011) dengan judul “Analisis Kesalahan Mandarin, pembelajar diajarkan dengan 声 母
Pelafalan dalam Bahasa Mandarin pada Mahasiswa (shēngmǔ) dan 韵 母 (yùnmǔ). Supaya dapat
Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara”. membedakan dan menangkap bunyi bahasa
Penelitian ini membahas tentang kesalahan dan faktor Mandarin (konsonan dan vokal). Salah
pelafalan bahasa Mandarin yang dilakukan oleh pengucapan suatu bahasa seringkali menjadi
mahasiswa Program Studi Sastra Cina Universitas kendala serius bagi pembelajar, apalagi bahasa
Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah Mandarin mempunyai jutaan kata dengan nada
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar yang berbeda-beda. Dalam setiap proses
mahasiswa melakukan beberapa kesalahan dalam pembelajaran, baik pendidik maupun peserta
pelafalan vokal e, u, ü, o konsonan b, p, d, g, k, j, q, zh didik tidak dapat menghindari kesalahan
dan pelafalan nada. Kesalahan pelafalan yang dilakukan berbahasa, kesalahan dapat terjadi karena
mahasiswa disebabkan oleh faktor bahasa ibu, interferensi beberapa faktor (Qolbi dan Amri 2020:3).
bahasa dan kurangnya pengetahuan fonologis. Menurut Pulukadang(2001) analisis kesalahan
Saat melakukan penelitian, terdapat teori yang pelafalan, terdapat dua sumber kesalahan belajar
digunakan sebagai acuan penelitian, berikut teori yang bahasa yaitu:
digunakan dalam penelitian ini. a. Interlingual error yaitu kesalahan yang
1. Analisis Kesalahan Berbahasa disebabkan karena adanya campur tangan
Dalam proses pembelajaran suatu bahasa tentunya bahasa ibu (mother tongue) dengan bahasa
terdapat beberapa kesalahan. Tarigan (2011:123) asing yang dipelajari.
membagi kesalahan berbahasa menjadi empat b. Intralingual error and development errors
klasifikasi atau taksonomi, salah satunya adalah yaitu kesalahan yang disebabkan oleh faktor
kategori Taksonomi kategori linguistik, yang kemampuan, kesalahan tersebut lebih pada
mengelompokkan kesalahan bahasa menurut langkah-langkah pembelajaran bahasa asing.
aspek dan unsur linguistik dan yang dipengaruhi Bahasa Mandarin beberapa berbeda dengan
oleh kesalahan berbahasa. Achmad (2007:3) bahasa Indonesia, bahasa Mandarin tidak
mengatakan bahwa bidang penelitian linguistik mempunyai bunyi [b] 'buka', [d] 'domba' seperti
sangat luas, bidang penelitian bahasa ini bahasa Indonesia, tetapi bunyi [b] 爸爸 (baba)
membentuk apa yang disebut tingkat
dibaca menjadi "papa", (dao) 到 dibaca menjadi
bahasa/hierarki. Hierarki ini menggambarkan

3
Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

"tao". Masih ada beberapa bunyi [zh], [ch], [sh], 3. Data Penelitian
bunyi [zh] dan [ch] tidak ada di dalam bahasa Data penelitian yang dikumpulkan untuk kepentingan
Indonesia. penelitian ini adalah data deskriptif. Data utama yang
Initial ( 声 母 ) juga disebut konsonan. Initial diambil dari delapan video Chi Olala yang berkaitan
adalah bagian utama dari suku kata bahasa dengan perkenalan, nama hari dan bulan, meminta maaf
Mandarin. Huruf awal dalam hanyu pinyin dalam bahasa Mandarin, angka dalam bahasa Mandarin,
berjumlah 21. nama peralatan dapur dalam bahasa Mandarin, nama
anggota tubuh, alat transportasi dan antonim dalam bahasa
Tabel 2. Konsonan bahasa Mandarin Mandarin. Peneliti juga memperoleh data pada penelitian
b p m f ini melalui wawancara bersama responden untuk
d t n l mengetahui faktor-faktor kesalahan berbahasa. Data
g k h sekunder dalam penelitian ini adalah data tambahan
j q x meliputi internet, jurnal, buku dan lainnya yang bisa
zh ch sh r dijadikan untuk data pelengkap. Penelitian ini dilakukan
Z c s sejak Oktober 2021 sampai dengan Desember 2021.

Vokal/yunmu
4. Teknik Pengumpulan Data
Final ( 韵母) juga dikenal sebagai vokal. Final Teknik pengumpulan data adalah sebuah hal yang
adalah akhir dari suku kata bahasa Mandarin. penting yang akan mempengaruhi hasil dalam sebuah
jumlah yunmu adalah 36. penelitian. Peneliti menggunakan sebuah teknik
observasi, simak, catat dan wawancara dalam
METODE penelitian ini. Sugiyono (2013:145) berpendapat
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian bahwa pengumpulan data dengan observasi non
Penelitian ini metode penelitian yang digunakan yakni partisipan ini tidak akan menemukan data yang
metode deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Yusuf mendalam juga tidak sampai pada tingkat makna. Pada
(2017:328) mengatakan bahwa peneliti kualitatif mencari teknik pengumpulan data ini, peneliti menonton semua
makna, pengertian, dan pemahaman tentang fenomena, video Chi Olala dan memilih beberapa video. Pada
peristiwa, atau kehidupan manusia dengan secara penelitian ini berfungsi agar peneliti dapat mengetahui
langsung atau tidak langsung berpartisipasi dalam video mana yang akan digunakan sebagai data dalam
lingkungan penelitian, menyeluruh dan kontekstual. penelitian. Selanjutnya teknik simak, pada teknik
Pada penilitian ini, tidak hanya menjelaskan dalam pengumpulan data ini, peneliti menyimak beberapa
bentuk tabel dan diagram tapi juga dalam bentuk video yang sudah dipilih, yaitu menyimak penggunaan
penjelasan dari data yang sudah diperoleh. Pertama-tama bahasa yang digunakan oleh responden secara
peneliti mendeskripsikan dan mengklasifikasikan berulang-ulang. Setelah teknik simak diperlukan
kesalahan pelafalan konsonan dan vokal dalam bahasa teknik catat, pada teknik pengumpulan data ini,
Mandarin yang dilakukan oleh Chi Olala. Selanjutnya, peneliti mencatat semua kesalahan pelafalan konsonan
peneliti akan menjelaskan faktor-faktor penyebab dan vokal dalam bahasa Mandarin yang ada di video
terjadinya kesalahan pelafalan, yang nantinya dapat Chi Olala. Setelah melakukan semua teknik tersebut,
dicarikan solusi yang sesuai untuk mengatasi peneliti mewawancarai responden melalui sosial
permasalahan-permasalahan tersebut. media yaitu instagram dan melalui google form untuk
mengetahui faktor-faktor kesalahan berbahasa.
2. Subjek dan Objek Penelitian https://drive.google.com/drive/folders/1P3WmD_IO8
Subjek data pada penelitian ini adalah Chi Olala yaitu SyuffN088W4V-D4YLS9hOsr?usp=sharing dan
pengajar bahasa Mandarin di youtube yang sudah https://docs.google.com/forms/d/195Z5duvYZsNzX1
menanyangkan dua ratus empat video dan di antaranya E0pwLSqqM_wNkuJ6bOaa5c0BRh7LE/edit#respons
ada sembilan puluh delapan video pengajaran bahasa es
Mandarin dengan subscribers delapan belas ribu lebih.
Objek pada penelitian ini adalah kesalahan pelafalan 5. Teknik Analisis Data
konsonan dan vokal dari tujuh video karena tujuh video Nasution dalam Hardani (2020:161) mengatakan
tersebut banyak pengucapan pelafalan konsonan dan bahwa: analisis adalah tugas yang sulit dan membutuhkan
vokal yang tidak tepat dan paling banyak penonton di kerja keras. Analisis membutuhkan kreativitas dan
channel youtube Chi Olala. kecerdasan yang tinggi. Penelitian ini menganalisis data
dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Data
Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

pada penelitian ini diperoleh dari hasil observasi video,


menyimak video, mencatat kesalahan dan wawancara
dengan responden. Setelah data tersebut didapat,
selanjutnya dianalisis melalui beberapa langkah. Analisis
data memiliki langkah yang dikatakan oleh Tarigan
(2011:152) yaitu: (1) Mengumpulkan data, peneliti
mengumpulkan data berupa hasil observasi yaitu dengan
menonton video dan memilih beberapa video Chi Olala.
(2) Mengidentifikasi dan mengklasifikisi kesalahan,
selanjutnya diidentifikasi berdasarkan taksonomi
kesalahan menurut Tarigan, data yang telah diidentifikasi
selanjutnya dikelompokkan dalam bentuk kesalahan, yaitu
Tabel 4. Kesalahan pelafalan vokal
kesalahan pelafalan yang mencakup konsonan dan vokal.
No Konsonan Kosakata Jumlah
Berdasarkan taksonomi kesalahan dari Tarigan yaitu
kesalaha
kesalahan kategori linguistik (3) Menjelaskan kesalahan,
n
peneliti mendeskripsikan bentuk kesalahan beserta faktor
yang menyebabkan terjadinya kesalahan pelafalan 1 a pán 1
konsonan dan vokal. (4) Mengevaluasi kesalahan. peneliti
2 u bù, jiǎohuái, 3
menyimpulkan beberapa hal yang mendasari kesalahan
mótuōchē
pelafalan yang dilakukan oleh Chi Olala.
3 Ian Jiān 1
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut ini merupakan hasil kesalahan pelafalan
konsonan dan vokal dalam bahasa Mandarin. Bentuk Diagram 4. kesalahan vokal
kesalahan dianalisis berdasarkan kelompok data dan
jumlah kesalahan responden.

Tabel 3. Kesalahan pelafalan konsonan


No Konsonan Kosakata Jumlah
kesalahan

1 b bācài bǎn, 6
bù, bāng,
bàoqiàn, bózi
Dari hasil kesalahan pelafalan konsonan dan vokal,
2 p píngguǒ 1 jika diurutkan berdasarkan kesalahan konsonan yang
paling banyak dilakukan oleh responden, maka yang
3 d diànlú, dāo, 5 pertama adalah konsonan b sebanyak 60% kedua
dài, dà, dēng konsonan d sebanyak 50%, ketiga sebanyak 40%,
tiān, tā, keempat sebanyak 30%, kelima sebanyak 20% dan yang
4 t 3
shēntǐ terakhir 10%. Sedangkan untuk kesalahan pelafalan vokal
yang dilakukan oleh responden maka yang pertama adalah
5 g guō, gè, 4 vokal u sebanyak 30% , kedua dan ketiga sebanyak 10%.
gāoxìng, Pada bagian ini akan dijelaskan kesalahan-kesalahan
xīgài pelafalan konsonan dan vokal dalam bahasa Mandarin
6 k kāi 1 yang terjadi dalam video Chi Olala. Bentuk kesalahan
yang didapatkan dari hasil penelitian melalui video.
7 q qián 1 Berikut ini adalah hasil penelitian yaitu kesalahan-
kesalahan pelafalan konsonan dan vokal bahasa Mandarin
8 ch chī, jiàochē 2
yang terdapat dalam video Chi Olala :
9 z Míngzì 1 A. Hari dan bulan dalam bahasa Mandarin
Video ini merupakan video bahasa Mandarin yang
mengajarkan tentang nama hari dan bulan, yang
Diagram 3. kesalahan konsonan tayang pada tujuh maret 2019 dengan sekitar sembilan

5
Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

ribu lebih penonton , durasi video enam menit sebelas d. 3:09 吃 chī (chi) menjadi ce seharusnya chi
detik. Total kesalahan ada lima yaitu dua salah nada dibaca menjadi (chi)
dan tiga salah konsonan. https://youtu.be/ak-
CCW_rvfo D. Minta maaf dalam bahasa Mandarin
Konsonan : Video ini merupakan video bahasa Mandarin yang
a. 1:13 星 期 天 xīngqítiān(tian) menjadi tian mengajarkan tentang meminta maaf, yang tayang pada
seharusnya t dibaca menjadi th (thian) lima belas maret 2019 dengan sekitar enam ribu lebih
b. 3:06 四 月 sì yuè (si) menjadi si seharusnya penonton , durasi video lima menit empat puluh detik
dibaca menjadi (se) detik. Total kesalahan ada enam yaitu satu salah nada,
c. 3:36 八月 bā yuè (ba) menjadi pha seharusnya b empat salah konsonan dan satu kesalahan vokal.
dibaca p (pa) https://youtu.be/Reh2NjhcF_M
Konsonan :
B. Peralatan Dapur dalam bahasa Mandarin a. 0:29 对 不 起 duìbùqǐ (bu) menjadi phu
Video ini merupakan video bahasa Mandarin yang seharusnya bu dibaca menjadi (pu)
mengajarkan tentang peralatan dapur, yang tayang b. 0:59 忘记带了 wàngjì dàile (dai) menjadi thai
pada dua puluh delapan maret 2019 dengan sekitar seharusnya dai dibaca menjadi (tai)
tiga belas ribu lebih penonton , durasi video tujuh c. 1:25 可 以 帮 我 吗 kěyǐ bāng wǒ ma (bang)
menit tiga belas detik. Total kesalahan ada enam yaitu menjadi phang seharusnya bang dibaca menjadi
satu salah vokal dan lima salah konsonan. (pang)
https://youtu.be/0_eZBHg4GaE d. 1:45 抱 歉 bàoqiàn (bao) menjadi phao
Konsonan : seharusnya bao dibaca menjadi (pao)
a. 0:53 锅 guō (guo) menjadi khuo seharusnya guo Vokal :
dibaca menjadi (kuo) e. 3:01 是,我不对 shì, wǒ bù duì (bu) u menjadi o
b. 1:18 菜板 càibǎn (ban) menjadi phan seharusnya seharusnya u tetap dibaca u tidak dirubah atau
ban dibaca menjadi (pan) tidak diganti seperti bahasa Indonesia.
c. 2:13 电 炉 diànlú (dian) menjadi thian
seharusnya dian dibaca menjadi (tian) E. Antonim atau lawan kata dalam bahasa Mandarin
d. 3:35 刀 dāo (dao) menjadi thao seharusnya dao Video ini merupakan video bahasa Mandarin yang
dibaca menjadi (tao) mengajarkan tentang lawan kata atau antonim, yang
e. 4:00 平 锅 píngguō (ping) menjadi ping tayang pada dua September 2019 dengan sekitar tujuh
seharusnya ping dibaca menjadi (phing) ribu lebih penonton , durasi video enam menit tiga
Vokal : belas ribu detik. Total kesalahan ada empat yaitu dua
f. 4:13 盘 pán (a) menjadi pon seharusnya a dibaca salah nada, dua salah konsonan.
https://youtu.be/LHQFN0BLZJk
tetap (a)
Konsonan :
C. Perkenalan dalam bahasa Mandarin a. 2:55 大的 dà de (da) menjadi tha seharusnya da
Video ini merupakan video bahasa Mandarin yang dibaca menjadi (ta)
mengajarkan tentang perkenalan diri, yang tayang b. 3:25 高 兴 gāoxìng (gao) menjadi khao
pada satu maret 2019 dengan sekitar lima puluh tiga seharusnya gao dibaca menjadi (kao)
ribu lebih penonton , durasi video lima menit dua
puluh detik. Total kesalahan ada enam yaitu satu salah F. Anggota tubuh dalam bahasa Mandarin
nada dan empat salah konsonan. Video ini merupakan video bahasa Mandarin yang
https://youtu.be/o5dinwxgKwI mengajarkan tentang anggota tubuh, yang tayang pada
Konsonan : dua belas Mei 2019 dengan sekitar enam ribu lebih
a. 0:50 名字 míngzì (zi) menjadi ce seharusnya zi penonton , durasi video lima menit tiga puluh enam
dibaca menjadi (tze) detik. Total kesalahan ada enam yaitu dua kesalahan
b. 2:30 个人 gè rén (ge) menjadi khe seharusnya ge vokal, empat kesalahan konsonan.
https://youtu.be/m1Flyrjb98s
dibaca menjadi (ke)
Konsonan :
c. 2:50 他 tā (ta) menjadi ta seharusnya ta dibaca
a. 0:17 身 体 部 位 shēntǐ bùwèi (ti) menjadi ti
menjadi (tha)
seharusnya ti dibaca menjadi (thi)
Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

b. 1:14 前额 qián'é (qian) menjadi kien seharusnya [phan] 盘 yang mempunyai arti piring dalam bahasa
qian dibaca menjadi (chien) Indonesia.
c. 3:00 脖子 bózi (bo) menjadi pho seharusnya bo Bunyi dari kata [bu] ( 不 ) yang mempunyai arti
dibaca menjadi (po) tidak dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [phu]
d. 3:22 膝盖 xīgài (gai) menjadi khai seharusnya 铺 yang mempunyai arti toko dalam bahasa Indonesia.
gai dibaca menjadi (kai) Bunyi dari kata [bang] (帮)yang mempunyai arti
Vokal : membantu dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi
e. 0:52 肩 jiān (ian) menjadi cen seharusnya ia [phang] 膀 yang mempunyai arti kandung kemih dalam
dibaca menjadi (ien) bahasa Indonesia.
f. 3:58 脚 踝 jiǎohuái (huai) menjadi hui, tidak Bunyi dari kata [ 抱 歉 baoqian] ( 抱 ) yang
dibaca huruf A seharusnya (huai). mempunyai arti meminta maaf dalam bahasa Indonesia,
diucapkan menjadi [phao] 泡 yang mempunyai arti senjata
G. Transportasi dalam bahasa Indonesia.
Video ini merupakan video bahasa Mandarin yang Bunyi dari kata [脖子 bozi] (脖)yang mempunyai
mengajarkan tentang transportasi, yang tayang pada
arti leher dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi
dua puluh tujuh Agustus 2019 dengan sekitar seribu
[pho] 婆子 yang mempunyai arti ibu mertua dalam bahasa
lebih penonton , durasi video empat menit tiga puluh
Indonesia. Kesalahan pengucapan akan merubah makna.
detik. Total kesalahan ada lima yaitu satu kesalahan
Tabel 6 : Pelafalan bunyi konsonan [ph]
vokal, empat kesalahan konsonan.
Pengucapan Standar Pengucapan Respoden
https://youtu.be/XwqfHHwyFMo
p [ph]
Konsonan : pingguo [phingguo] [pingguo]
a. 0:42 开车 kāichē (kai) menjadi tha seharusnya Bunyi dari kata [ 苹 果 pingguo ] ( 苹 ) yang
dibaca (khai) mempunyai arti apel dalam bahasa Indonesia, diucapkan
b. 0:57 红 灯 hóng dēng (deng) menjadi theng menjadi [phing] 冰 yang mempunyai arti es dalam bahasa
seharusnya deng dibaca (teng) Indonesia.
c. 1:24 出 租 车 chūzūchē (zu) menjadi ju
seharusnya zu dibaca menjadi (tju) Tabel 7 : Pelafalan bunyi konsonan [d]
d. 2:03 轿 车 jiàochē (che) menjadi jiaozi yang Pengucapan Standar Pengucapan Respoden
berarti pangsit seharusnya jiaoche d [t]
Vokal : dian [tian] [thian]
dao [tao] [thao]
e. 1:49 摩托车 mótuōchē (tuo) menjadi to, tidak
dai [tai] [thai]
dibaca u nya seharusnya dibaca menjadi (thuo). da [ta] [tha]
Berikut ini adalah kesalahan pengucapan bunyi deng [teng] [theng]
konsonan Bunyi dari kata [ 电 炉 dianlu ] ( 电 ) yang
Tabel 5 : Pelafalan bunyi konsonan [b] mempunyai arti kompor listrik dalam bahasa Indonesia,
Pengucapan Standar Pengucapan Respoden diucapkan menjadi [thian] 掭 yang mempunyai arti
b [p] memeras dalam bahasa Indonesia.
ba [pa] [pha]
ban [pan] [phan] Bunyi dari kata [dao ] (刀)yang mempunyai arti
bu [pu] [phu] pisau dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [thao]
bang [pang] [phang] 掏 yang mempunyai arti menggali dalam bahasa
bao [pao] [phao] Indonesia.
bo [po] [pho]
Bunyi dari kata [dai] ( 带 ) yang mempunyai arti
Hasil penelitian pada kesalahan bunyi konsonan [b],
membawa dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi
bunyi [b] yang dibaca [p]
[thai] 太 yang mempunyai arti terlalu dalam bahasa
Bunyi dari kata [ba] ( 八 ) yang mempunyai arti
delapan dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [pha] Indonesia.
Bunyi dari kata [da ] (大)yang mempunyai arti
趴 yang mempunyai arti berbaring dalam bahasa
Indonesia. besar dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [tha] 挞
Bunyi dari kata [菜板 caiban](板)yang mempunyai yang mempunyai arti cambuk dalam bahasa Indonesia.
arti talenan dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi Bunyi dari kata [deng ] (灯)yang mempunyai arti
lampu dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi

7
Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

[theng] 疼 yang mempunyai arti sakit dalam bahasa qian [chien] [kien]
Indonesia. Bunyi dari kata [ 前 额 qian’e ] ( 前 ) yang
Tabel 8 : Pelafalan bunyi konsonan [t] mempunyai arti dahi dalam bahasa Indonesia, diucapkan
Pengucapan Standar Pengucapan Respoden menjadi [kien] yang tidak mempunyai arti.
t [t] Tabel 12 : Pelafalan bunyi konsonan [ch]
tian [thian] [tian] Pengucapan Standar Pengucapan Respoden
ta [tha] [ta] chi [chi] [ce]
ti [thi] [ti] che [che] [zi]
Bunyi dari kata [thian ] (天)yang mempunyai arti Bunyi dari kata [chi ] (吃)yang mempunyai arti
hari dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [tian] 颠 makan dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [ce]
yang mempunyai arti mahkota atau atas dalam bahasa 厕 yang mempunyai arti toilet dalam bahasa Indonesia.
Indonesia. Bunyi dari kata [ 轿 车 jiaoche ] ( 车 ) yang
Bunyi dari kata [tha ] (他)yang mempunyai arti dia mempunyai arti mobil dalam bahasa Indonesia, diucapkan
dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [ta] 答 yang menjadi [jiaozi] 饺子 yang mempunyai arti pangsit dalam
mempunyai arti menjawab dalam bahasa Indonesia. bahasa Indonesia.
Bunyi dari kata [ 身 体 shenthi ] ( 体 ) yang Tabel 13 : Pelafalan bunyi konsonan [z]
mempunyai arti tubuh dalam bahasa Indonesia, diucapkan Pengucapan Standar Pengucapan Respoden
menjadi [ti] 底 yang mempunyai arti bawah dalam bahasa zi [zi] [ce]
Indonesia. Bunyi dari kata [ 名 字 mingzi ] ( 字 ) yang
Tabel 9 : Pelafalan bunyi konsonan [g] mempunyai arti nama dalam bahasa Indonesia, diucapkan
Pengucapan Standar Pengucapan Respoden menjadi [ce] 名册 yang mempunyai arti tes nama dalam
g [k] bahasa Indonesia.
guo [kuo] [khuo] Berikut ini adalah kesalahan 韵母 yunmu
ge [ke] [khe]
gao [kao] [khao] Tabel 14 : pengucapan bunyi vokal atau 韵母 [a]
gai [kai] [khai] Pengucapan standar Pengucapan responden
Bunyi dari kata [guo ] (锅)yang mempunyai arti 盘 pán (pon)
panci masak dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi Bunyi dari kata [盘 pán] yang mempunyai arti piring
[khuo] 阔 yang mempunyai arti luas dalam bahasa dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [pon] yang
Indonesia. tidak mempunyai arti atau makna.
Bunyi dari kata [ge ] (个)yang mempunyai arti Tabel 15 : pengucapan bunyi vokal atau 韵母 [u]
measureword untuk apapun ( benda, orang , dll) dalam Pengucapan responden Pengucapan standar
bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [khe] 课 yang 我不对 shì, wǒ bù duì bu : (pu)
(bu) dibaca (po)
mempunyai arti kelas dalam bahasa Indonesia.
脚踝 jiǎohuái (huai) huai : (huai) tetap sama
Bunyi dari kata [ 高 兴 gaoxing ] ( 高 ) yang
menjadi hui
mempunyai arti senang dalam bahasa Indonesia, 摩托车 mótuōchē (tuo) tuo : (thuo)
diucapkan menjadi [khao] 考 yang mempunyai arti tes menjadi to
dalam bahasa Indonesia. Bunyi dari kata [不] yang mempunyai arti tidak dalam
Bunyi dari kata [膝盖 xigai] (盖)yang mempunyai bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [po 破 ] yang
arti lutut dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi mempunyai arti rusak dalam bahasa Indonesia.
[khai] 欬 yang mempunyai arti batuk dalam bahasa Bunyi dari kata [ 脚 踝 ] yang mempunyai arti
Indonesia. pergelangan kaki dalam bahasa Indonesia, diucapkan
Tabel 10 : Pelafalan bunyi konsonan [k] menjadi [jiaohui 教会] yang mempunyai arti gereja dalam
Pengucapan Standar Pengucapan Respoden bahasa Indonesia.
k [kh] Bunyi dari kata [ 摩 托 车 mótuōchē] [tuo] yang
kai [khai] [kai]
mempunyai arti motor dalam bahasa Indonesia, diucapkan
Bunyi dari kata [开车 khai ] (开)yang mempunyai
menjadi [to] yang tidak mempunyai arti atau makna.
arti menyetir dalam bahasa Indonesia, diucapkan menjadi
Tabel 16 : pengucapan bunyi vokal atau 韵母 [ian]
[kai] 该 yang mempunyai arti harus dalam bahasa
Pengucapan responden Pengucapan standar
Indonesia.
肩 jiān (ian) menjadi Jian : cien
Tabel 11 : Pelafalan bunyi konsonan [q]
cen
Pengucapan Standar Pengucapan Respoden
Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

Bunyi dari kata [肩] yang mempunyai arti bahu dalam responden yang terpengaruh oleh bahasa ibu yaitu bahasa
bahasa Indonesia, diucapkan menjadi [cen 嵾 ] yang Jawa dan bahasa Indonesia.
mempunyai arti tidak merata dalam bahasa Indonesia. 3. Faktor Psikologis
Faktor psikologis merupakan faktor ketiga penyebab
2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi pelafalan ketidakberhasilan responden dalam pelafalan konsonan
konsonan dan vokal bahasa Mandarin dan vokal. Sering hilangnya konsetrasi membuat
Berdasarkan rumusan masalah yang kedua peneliti responden tidak dapat fokus. Hal ini di dukung dari hasil
menggunakan google form dan wawancara untuk wawancara, responden mengatakan tidak dapat
mengetahui penyebab kesalahan responden dalam berkonsentrasi karena banyak kosakata yang tidak
pelafalan konsonan dan vokal bahasa Mandarin. Google dipahami dan sulit. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban
form yang digunakan berupa pertanyaan dan wawancara wawancara, yang mengatakan “responden merasa jenuh
yang nantinya hasil keduanya yang sama akan karena tidak paham apa yang dikatakan dan membuat
dikelompokkan. Dari hasil yang telah dijawab oleh saya jadi kehilangan fokus”, dapat disimpulkan kurangnya
responden dapat diketahui beberapa faktor yang pemahaman responden terhadap kosakata, merasa jenuh
menyebabkan responden melakukan kesalahan pelafalan dan kehilangan fokus.
konsonan dan vokal yaitu, faktor pengalaman, faktor
lingkungan fisik (sarana dan prasarana/bahasa ibu), faktor PENUTUP
psikologis. Simpulan
1. Faktor pengalaman Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang
Faktor pengalaman merupakan faktor pertama yang telah dilakukan mengenai kesalahan pelafalan konsonan
menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam pelafalan dan vokal bahasa Mandarin dalam video Chi Olala. Saat
konsonan dan vokal. Hal ini dapat dilihat dari hasil disimpulkan:
wawancara responden tidak belajar secara teratur, 1. Bentuk kesalahan pelafalan konsonan dan vokal
responden menjawab “Hanya belajar saat ada pengajar dalam video masih mengalami kesulitan dalam berbicara
bahasa Mandarin”. pembelajaran yang tidak berkala dapat bahasa Mandarin, hal ini dapat dilihat dari hasil
menyebabkan pembelajar lupa dengan apa yang telah menyimak video dan mencatat kesalahan pelafalan
dipelajari. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan konsonan dan vokal bahasa Mandarin. Berikut ini adalah
pengalaman sangat berperan penting untuk membantu kesalahan pelafalan konsonan dan vokal bahasa Mandarin
responden dalam pelafalan konsonan dan vokal, yang dilakukan Chi Olala dalam video di channel
kurangnya pengalaman dapat menyebabkan pembelajar youtube. Dilihat dari hasil penelitian video channel
tidak berhasil dalam pelafalan. youtube Chi Olala dapat diketahui responden melakukan
2. Faktor Lingkungan kesalahan berbahasa kategori linguistik. Berdasarkan hasil
Penyebab kedua ketidakberhasilan responden dalam penelitian ditemukan sembilan kesalahan pengucapan
pelafalan konsonan dan vokal adalah faktor lingkungan, bunyi konsonan pada bahasa Mandarin. Kesalahan
faktor lingkungan fisik yang dimaksud adalah sarana dan pelafalan bunyi konsonan tersebut yaitu [b], [p], [d], [t],
prasarana, seperti penyampaian pengajar terhadap [g], [k], [q], [z], [ch]. Pada bunyi vokal bahasa Mandarin
pelajaran pelafalan bunyi konsonan dan vokal dan ditemukan kesalahan oleh responden yaitu [a],[u],[ian]
referensi buku bahasa Mandarin yang dimiliki. Dari hasil sebanyak lima kesalahan. Kesalahan berbahasa pelafalan
google form dan wawancara responden faktor lingkungan pada konsonan terbanyak terdapat pada [b], [d], [t], [g].
fisik yang menyebabkan responden melakukan kesalahan Kemudian kesalahan pelafalan konsonan paling sedikit
pelafalan bunyi adalah tidak adanya buku pelajaran yaitu pada [p], [k], [q], [ch], [z]. Kesalahan berbahasa
bahasa Mandarin untuk pembelajar dan kurangnya vokal terbanyak yaiu [u] sedangkan kesalahan pelafalan
referensi buku bahasa Mandarin yang dimiliki oleh vokal paling sedikit yaitu [a] dan [ian]. Total keseluruhan
responden. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban melalui kesalahan pelafalan pada video Chi Olala sebanyak tiga
wawancara, yang mengatakan “Tidak memiliki buku puluh delapan kesalahan dalam delapan video.
bahasa Mandarin”. Selain itu juga terdapat jawaban 2. Faktor Kesalahan dalam pelafalan konsonan dan
lainnya seperti “di tempat belajar kami tidak mendapatkan vokal yaitu penyebab ketidakberhasilan responden dalam
buku atau pun buku latihan bahasa Mandarin. Dari video di channel youtube Chi Olala dalam pelafalan
wawancara dapat disimpulkan kurangnya sarana dan konsonan dan vokal dipengaruhi oleh beberapa faktor
prasarana seperti buku pelajaran atau buku referensi yang yaitu:
mendukung. Selain itu juga faktor dari lingkungan a) Faktor pengalaman, faktor ini disebabkan karena
responden tidak sering berlatih dalam pelafalan shengmu

9
Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

dan yunmu dan kurangnya waktu belajar bahasa Mandarin Darmayanti, Yuliana Eka dan Amri, Miftachul. 2018.
pada responden. “Analisis Kesalahan Penulisan Kalimat Bahasa Jepang
b) Faktor lingkungan, faktor disebabkan oleh sarana Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Puri Mojokerto
Tahun Ajaran 2017/2018”. (online). dalam
dan prasarana yang kurang, seperti tidak adanya buku
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/hi
pelajaran, serta kurangnya buku referensi bahasa kari/article/view/26383/24163 diakses pada tanggal 13
Mandarin, sehingga ruang lingkup belajar hanya Desember 2021.
mencakup penjelasan dari guru dan buku catatan dan
berkaitan dengan bahasa ibu yaitu terpengaruh bahasa Handayana, S. 2011. Analisis Kesalahan Pelafalan Dalam
Jawa dan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra
responden. Cina Universitas Sumatera Utara. Medan: Universitas
Sumatera Utara. (online).
c) Faktor psikologis, faktor ini terjadi karena
https://123dok.com/document/oy8g2erz-analisis-
hilangnya fokus yang berkaitan dengan konsentrasi, kesalahan-pelafalan-mandarin-mahasiswa-program-
responden merasa kesulitan dalam setiap pelafalan bahasa universitas-sumatera.html
Mandarin karena pelafalan bahasa Mandarin berbeda
dengan pelafalan bahasa Indonesia. Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Ustiawaty, R. A. F.
J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Ria Rahmatul
Saran Istiqomah. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif. CV Ilmu Pustaka Group. (online)
Dari beberapa kesimpulan yang sudah dijelaskan di
BukuMetodePenelitianKualitatifKuantitatif.pdf
atas, terdapat saran-saran yang ingin disampaikan oleh
peneliti, yaitu: Mardiana, Dian Mira. (2008). Analisis Kesalahan Siswa
Bagi pembelajar, perlu sering berlatih dan belajar pada Pelafalan Fonem /Z/,/C/, /ZH/, /CH/, /SH/ dan /R/
untuk mengasah pelafalan konsonan dan vokal bahasa dalam Kosakata Bahasa Mandarin di Kelas X Immersi A
Mandarin, serta pemahaman terhadap kosakata bahasa dan Immersi B SMA Negeri 4 Surakarta. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Mandarin. Selain itu, pembelajar juga dapat berlatih
bersama pengajar dan teman saat pelajaran bahasa Nisa', K. dan Amri, M. 2020. “Diksi Dan Gaya Bahasa
Mandarin. pembelajar juga dapat melatih pelafalan pada Lirik Lagu Angela 《 張 韶 涵 》 (Zhāng Shàohán)
konsonan dan vokal di rumah dengan mendengarkan dalam Album《一定要爱你》(yīdìng yàoàinǐ)” (online)
musik atau film berbahasa Mandarin. 35002-ArticleText-43603-1-10-20200629 (1).pdf diakses
Bagi pengajar, diharapkan pengajar lebih sering pada tanggal 12 Desember 2021.
melatih pembelajar dalam pelafalan konsonan dan vokal,
serta memberikan semangat dan motivasi kepada Pulukadang, Mimy Astuti. 2001. Error analysis
pembelajar untuk semangat belajar. Dan yang paling pronouncing. Gorontalo : (IKIP) Negeri Gorontalo.
penting, paling tidak berikan siswa buku pelajaran atau
Purwito., F. T. Z. Maryani, U. Rokhani, R. Purwandari.
buku pegangan agar siswa dapat sering berlatih dan (2016). Cinta Bahasa Indonesia, Cinta Tanah Air.
belajar, sehingga tidak hanya terpaut pada PPT yang Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta. (online). E-
diberikan oleh pengajar. Book Cinta Bahasa Indonesia.pdf
Sedangkan bagi peneliti selanjutnya, diharapkan
penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian Qolbi, Nurul Andika dan Miftachul Amri. 2020.
selanjutnya pada kesalahan berbahasa. Selain itu, peneliti “Kesalahan Penggunaan Kata “ 差 不 多 ” (Chàbúduō)
selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dan “ 几乎 ” ( Jīhū) dalam Kalimat Bahasa Mandarin
Angkatan 2018 Program Studi Pendidikan Bahasa
terkait kesalahan pelafalan dengan metode yang berbeda
Mandarin Universitas Negeri Surabaya”. (online).
seperti kemampuan pelafalan konsonan dan vokal pada https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/v
sebuah film bahasa Mandarin. iew/39250

DAFTAR PUSTAKA Saddhono, K. 2006. “Bahasa Etnik Madura Di


Lingkungan Sosial: KajianSosiolinguistik Di Kota
Achmad H.P .(2007). Fonologi Bahasa Indonesia(modul). Surakarta.”Jurnal Publikasi Ilmiah, 8(34) : 1 – 15.
Jakarta: Depdiknas Universitas Terbuka. (online) hakikat
fonologi.pdf Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R &. D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik 391327717-Buku-Metode-Penelitian-Sugiyono.pdf
Perkenalan Awal.Jakarta: Rineka Cipta.
Supriadi, N.2014. Analisis Kesalahan Fonologis Pada
Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa D3 Bahasa Mandarin
Kesalahan Pelafalan Konsonan Dan Vokal Bahasa Mandarin Dalam Video Chi Olala

Universitas Jenderal Sudirman. Tesis. (online)

Tarigan, Henry Guntur. 1990. Pengajaran Analisis


Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Pengajaran Analisis


Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Yusuf, Muri. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif,


Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
(online)437068933-Metode-Penelitian-Kuantitatif-
Kualitatif-dan-Penelitian-Gabungan-pdf.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai