Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari hari kita sudah tidak asing lagi pada buah yang

namannya buah durian, durian (Durio zibethhinus) pada mulanya diperkirakan

sebagai tumbuhan liar yang terpencar di wilayah Malaysia, Sumatra dan

Kamilantan, kemudian menyebar ke seluruh wilayah tanah air. Dari Indonesia,

durian lalu menyebar ke Muangthai, Birma, India, Pakistan dan berbagai negara

lainnya.

Durian merupakan tanaman yang serba guna batangnya bisa jadi bahan

bangunan dan kayu bakar serta buahnya memiliki nilai ekonomis yang lumayan

tinggi. Aroma buah durian sangat khas dan harum rasanya sangat khas dan

harum, rasanya sangat enak dan lezat.

Watak pohon durian sangat aneh. Ia tidak mau mengalah dengan pohon-

pohon di sekitarnya. Orang desa bilang “Pohon durian memiliki kemampuan

mengejar mata hari”, karena selagi masih ada pohon lain yang lebih tinggi

pohon durian belum mau berhenti meninggi, cabang-cabangnya pun belum mau

berhenti merentang. Untuk itu di hutan-hutan yang masih perawan, ketinggian

poho durian mencapai 50 meter.

Dengan demikian penulis sangat tertarik untuk membuat karya ilmiah

dengan judul “ Buah durian yang serba guna”

1
1.2 Perumusan Masalah

Dalam karya ilmiah ini terdapat rumusan masalah yakni sebagai berikut:

a. Apa syaratnya untuk menanam pohon durian supaya hasilnya bagus?

b. Bagaimana cara pengembangbiakan tanaman durian?

c. Bagaimana cara menanam durian?

1.3 Ruang Lingkup Penulisan

Rauang lingkup Penulisan karya tulis ini terdiri dari tiga bagian, atntara

lain sebagai berikut: Pendahuluan, Pembahasan, dan Penutup.

Bagian dari pendahuluan terdiri dari tiga bagian yang meliputi : Latar belakang

masalah, Perumusan Masalah, dan ruang lingkup penulisann.

Bagian Pembahasan terdiri dari: Syarat Tumbuh Tanaman Durian,

Pengeembangbiakan Tanaman Durian, Cara Menanam Pohon Durian,

Sedangkan bagian penutup terdiri dari kesimpulan

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Syarat Tumbuh Tanaman Durian

Durian cocok dengan tanah yang subur dengan tanah yang subur, gembur,

dan tidak bercadas. Selain itu, kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 1 meter

atau paling dalam 2 meter serta kadar keasmaan (pH) tanah antar 6-7. Tanah yang

ber pH antara 6-7 cocok untuk tanama durian, karena mudah sekali menetralkan

kandungan N, P dan K.

Durian bisa hidup dengan baik jika ditanam dalam tanah yang ketinggian

antara 400-600 metert di atas permukaan air laut. Durian masih bisa hidup pada

tanah yang ketinggiannya 1000 meter dari permukaan air laut, tetapi buahnya

kurang begitu lebat. Durian juga bisa hidup di dataran rendah, misalnya di Jakarta,

asalkan curah hujan masih bisa memenuhi kebutuhan air tanaman durian..

Curah hujan berpengaruh terhadap tanaman durian karena mengaruhi

tingkat kelembaban udara. Pada dasarnya, durian memerlukan curah hujan yang

turun sepanjang tahun, tetapi tidak terlalu lebat dan tidak membuat tanah sekitar

tanaman menjadi becek. Andaikan hujan tidak bisa turun sepanjang tahun, tetapi

setidaknya jangan sampai tidak ada hujan lebih dari 4 bulan.

Jika hujan susah turun karena gangguan musim dan ekologi, maka ada

baiknya kita membikin saluran air mengelilingi kebun supaya tanah di sekitar

tanaman durian tidak kering kerontang dan kebutuhan air tanaman durian masih

3
bisa terpenuhi. Saluran air yang berada di sekitar kebun bisa kita manfaatkan

untuk menyiram tanaman durian.

2.2 Pengeembangbiakan Tanaman Durian

Tanaman durian bisa dikembangbiakan dengan berbagai cara, antara lain:

menanam biji, mencocok, okulasi, penyusun, dan sambungan.

Kita bisa melakukan pembibitan durian sendiri jika kita mempunyai

pohon durian. Jika tidak mempunyai pohon durian, Jika tidak mempunyai pohon

durian, kita bisa memilih berbagai bibit durian, sesuai dengan keinginan.

A. Menanam Biji

Pengembangbiakan denga biji tergolong murah, praktis dan sederhana.

Biji durian yang tergolong tua mudah kita tanam dengan gampang hidup. Di

hutan-hutan, tanaman durian berkembang biak sendiri. Tetapi,

pengembangbiakan melalui biji juga ada kelemahannya ; yaitu tanaman yang

tumbuh dari biji tidak selalu mewarisi sifat induknya, yang kemungkinan

sudah baik dan tergolong bibit unggul. Tanaman yang dikembang biakan

melalui biji kadang menyimpang dari sifat-sidat induknya, jadi, menanam

durian melalui biji agak berbau untung-untungan: kadang sesuai dengan sifat

induknya, tapi kadang juga menyimpang.

Selain itu tanaman durian yang dikembangbiakan dengan biji baru akan

berubah setelah berumur 8-10 tahun. Inipun jika terawat dengan baik dan

sungguh-sungguh. Bahkan, ada tanaman durian yang baru berbuah setelah

berumur 15 tahun.

4
B. Mencangkok

Mencangkok tanaman durian sebenarnya tidak berbeda dengan

cara mencangkok haruslah sehat, subur, sudah cukup usia (menjelang

berbuah atau sudah pernah berbuah), dan memiliki susunan cabang yang

rimbun. Pendek kata, yang akan kita cangkok haruslah tanaman durian

yang benar-benar bagus dan unggul.

Bagian yang akan kita cangkok adalah cabang-cabangnya saja agar

bentuk tanaman induk tidak terganggu. Cabang yang akan kita cangkok

sebaiknya lebih besar dari ibu jari dan kulitnya masih tampak hijau

kecoklatan. Ini menandakan cabangnya masih agak muda. Untuk

keperluan mencangkok, kita sebaiknya jangan memilih cabang yang

terlalu kecil dan terlalu muda karena ada kemungkinan tidak

mengeluarkan akar. Usaha mencangkok pun gagal.

Mencangkok tidak bisa dilakukan di sembarang waktu.

Mencangkok sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan agar terhindar

dari kekeringan. Tetapi, jika terpakasa kita lakukan pada waktu musim

kemarau, cangkoka harus sering kita siram, katakanlah sehari 2 x (pagi

dan sore)

Langkah-langkah praktis dalam mencangkok:

 Carilah cabang durian kira-kira sebesar ibu jari dan warna kulitnya hijau-

kecoklatan.

 Sayat sekeliling cabang tersebut selebar 2-3 cm hingga mengenai kayunya

(tetapi jangan samapi terluka!). Kupaslah kulit cabangnya.

5
 Bersihkan yang ada pada cabang, misalnya menggunakan pisau yang

bersih. Biarkan cabang terbuka selam 2 hari. Kemudian, bungkuslah

cabang yang terkelupas dengan sabut kelapa yang diberi tanah satu bagian

dan pupuk kandang atau kompos satu bagian. Untuk penggati pupuk

kandang atau kompos bisa juga menggunakan tanah humus. Ikatlah

serabut kelapa secara erat.

 Siramlah cangkokan secara rutin setiap pagi dan sore, lebih-lebih tidak ada

hujan. Cangkokan tidak tahan kekeringan.

 Potong cangkokan setelah tumbuh akar cukup banyak yang menembus

keluar serabur kelapa. Biasanya akar cangkokan akan ulai tumbuh setelah

lima bulan terhitug sejak pencangkokan kita lakukan.

 Tanam hasil cangkokan di keranjang persemaian yang berisi tanah yang

subur bercampur pupuk kandang atau kompos.

2.3 Cara Menanam Pohon Durian

Arela tanah atau kebun yang kita persiapkan untuk menanam durian untuk

digarap terlebih dahulu; antara lain dengan cara membersihkan rumput-rumputan

alang-langa, semak belukar dan tanaman lainya yang tidak menguntungkan.

Pendek kata, kebun harus benar-benar lapang dan sinar matahari tidak terhalang

oleh tumbuh-tumbuhan lainya

Sesudah bersih, seluruh areal kebun harus kita cangkul dan tanahnya

diratakan. Kemudian, tanah kita beri kapur secukupnya. Mengapa? Karena tanah

yang lama tak terurus biasanya kadar keasamannya sangat tinggi. Pengapuran

berguna untuk menetralkan tanah masam itu.

6
Akan lebih baik jika di tepi kebun kita bikin selokan air agar tanah selalu

lembab dan mudah diolah. Selain itu, jika ada air yang cukup, pupuk juga mudah

tercampur dan merata ke dalam tanah. Tanaman durian cocok dengan

kelembaban. Untuk itu proses pengairan sangat dianjurkan. Tetapi perlu

diperhatikan, air selokan harus mengalir lancar, tidak menggenang dan jika turun

hujan lebat air selokan tidak meluber ke kebun. Dengan demikan kita harus

mereka yasa dan mendesain selokan air sebaik mungkin.

Tanaman durian yang masih muda dan kekurangan air bisa mati

kekeringan, sementara tanama yang sudah berbunga aka rontok semua karena

kepanasan dan kekeringan. Jika selokan tersedia, kita bisa menyirami tanaman

durian setiap saat.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwa Durian merupakan

tanaman yang serba guna batangnya bisa jadi bahan bangunan dan kayu bakar

serta buahnya memiliki nilai ekonomis yang lumayan tinggi. Aroma buah durian

sangat khas dan harum rasanya sangat khas dan harum, rasanya sangat enak dan

lezat.

Watak pohon durian sangat aneh. Ia tidak mau mengalah dengan pohon-

pohon di sekitarnya. Orang desa bilang “Pohon durian memiliki kemampuan

mengejar mata hari”, karena selagi masih ada pohon lain yang lebih tinggi

pohon durian belum mau berhenti meninggi, cabang-cabangnya pun belum mau

berhenti merentang

3.2 Saran

Saran penulis adalah banyak-banyaklah mengkonsumsi buah durian

karena buah durian merupakan buah yang lezat dan berefek positif pada tubuh

kita.

8
DAFTAR PUSTAKA

Neni Suhaeti.2007. Petunjuk praktis menanam durian. Jembar

Anda mungkin juga menyukai