Dalam arti,
konsep apa itu bank sentral dirumuskan juga untuk membantu pembangunan negara, bukan hanya
perihal moneter.
Peran bank sentral terutama untuk menjaga stabilitas mata uang, menyelenggarakan peredaran uang,
dan memajukan sistem perbankan, serta mengawasi kegiatan perbankan.
Ini termasuk juga merumuskan konsep independensi dan otonomi bank sentral. Dalam teorinya, konsep
ini diperlukan oleh bank sentral untuk dapat memenuhi tugas sebagai penjaga stabilitas harga dan
stabilitas moneter.
Bank Indonesia ditetapkan sebagai lembaga negara yang independen dan memiliki kewenangan penuh
dalam melaksanakan tugas serta terbebas dari campur tangan pemerintah dan pihak lain. Tugas dan
wewenang BI untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah ditetapkan dalam UU No 23 Tahun
1999.
Selanjutnya, beberapa amandemen UU Bank Indonesia pun diterapkan. Pada 2004, UU Bank Indonesia
diamandemen dengan konsentrasi pada aspek penting yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas
dan wewenang BI.
Pada 2008, lewat PP Pengganti UU No 2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 Tahun
1999, ditegaskan BI berperan sebagai bagian dari upaya dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.
Perubahan UU ini ditujukan untuk mewujudkan ketahanan perbankan secara nasional untuk
menanggulangi krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap layanan pembiayaan jangka
pendek dari BI.
#3 Membuat dan mengawasi regulasi untuk semua bank yang ada di Indonesia
#5 Menyimpan uang kas negara dan memberikan bantuan dana kepada Bank-Bank di Indonesia yang
sedang mengalami krisis.