Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 1

1. Angga Nugraha Fadil 4. Rifqi Luthfirrahman


2. Ario Tabah Hakiki 5. Sulistio Ifan Ramadhan
3. Doni

Q. LOKASI USAHA
Letak lokasi usaha Kedai Formica Coffee yaitu di Jl. Jenderal Sudirman No.115,
Komplek Ruko Bojong, Serang Kelurahan Awirarangan, Kabupten Kuningan. Lokasi ini
dipilih karena dianggap strategis dan mudah dijangkau oleh berbagai kalangan dan juga
dekat dengan pusat kota.

Berikut ini adalah letak geografis Kelurahan / Desa Awirarangan, Kecamtan


Kuningan Kab. Kuningan

Kelurahan / Desa Awirarangan


Kecamatan Kuningan
Kabupaten / Kota Kab. Kuningan
Provinsi Jawa Barat
Kode Pos 45511

1. Batas Wilayah
Batas wilayah kelurahan Purwawinangun
 Di sebelah utara berbatasan dengan
kelurahan Cijoho
 Di sebelah selatan berbatasan dengan
kelurahan Citangtu
 Di sebelah barat berbatasan dengan
kelurahan Kuningan
 Di sebelah timur berbatasan dengan
kelurahan Winduhaji
2. Geografi

Wilayah kelurahan Awirarangan berbukit – bukit yang berada di ketinggian 511mDPL.


Keadaan iklim kelurahan Awirarangan dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson,
dengan temperatur bulanan berkisar antara 18° C - 32° C serta curah hujan berkisar antara
2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei
adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.

3. Akses transportasi

Kelurahan Awirarangan terletak


dekat dengan Pasar baru sehingga seluruh
angkot yang ke Pasar baru melewati jalan
kelurahan Awirarangan. Ada tiga
angkutan umum yang melewati jalan raya
kelurahan Awirarangan yaitu:
 angkot 03 jurusan Pasar baru-
Cirendang
 angkot 06 jurusan Pasar baru-
Kertawangunan
 angkot 07 jurusan Pasar baru-
Lengkong
Karena letak kedai Formica Coffee
dipinggir jalan maka akses masuknya pun
bisa menggunakan kendaraan roda 4
maupun roda 2.
Untuk jarak dari Kelurahan Awirarangan
ke pusat pemerintahan Kabupaten
berjarak 2 Km dan jarak ke pusat
pemerintahan Provinsi berjarak 237 Km.
Gambar diatas adalah denah lokasi Kedai Formica Coffe (di Google Maps)
R. PROSES PRODUKSI

Berikut adalah beberapa cara penyajian kopi yang disediakan oleh kedai Formica Coffee:
Pour Over (Drip)
Teknik manual brewing ini menggunakan alat berupa corong gelas berbentuk V
dengan kemiringan 60 derajat dengan guratan-guratan di dalam corongnya. Dalam
penyajiannya, seorang barista akan menyiapkan cangkir, gelas/keramik V60, filter yang
dialaskan pada V60, dan kattle yang berleher panjang. Waktu penyeduhannya sekitar 1 menit
30 detik – 2 menit 15 detik. Caranya dengan meletakkan V60 di atas cangkir, taruh kopi pada
V60 sudah dilapisi filter, terakhir tuang air panas dari kattle dengan gerakan memutar.
Gerakan memutar ini perlu dilakukan agar rasa kopi teraduk sempurna.
Vietnam Drip
Vietnam Drip atau kopi tetes Vietnam juga membutuhkan waktu cukup lama untuk
menunggu kopi turun ke cangkir—tetes demi tetes. Apabila anda menyukai rasa yang manis,
anda bisa memasukan creamer kental di dalam cangkir. Kemudian letakan Vietnam Drip dan
tunggu tetesan kopi memenuhi cangkir anda. Setelah itu silahkan dinikmati.
Tubruk
Biasanya kopi tubruk hanya dengan cara menuang kopi dalam cangkir, seduh dengan air
panas, lalu aduk. Tunggu beberapa saat hingga bubuk kopi mengendap ke bagian bawah.
Apabila anda tidak suka dengan bubuk kopi, anda bisa mengambil bubuk kopi yang
mengambang menggunakan sendok kecil.

S. LAY OUT FASILITAS DAN PABRIK

Berikut adalah lay out atau tata letak di Kedai Formica Coffee:

Tempat Karyawan
Kasir

Bar Meja konsumen

Meja konsumen
Meja
konsumen Meja konsumen

Meja Meja
konsumen konsumen

Area Parkir
T. LUAS DAN KAPASITAS PRODUKSI
A. Analisa Kedai Formica Coffee :
 Modal awal Nilai (Rp)
 Sewa Tempat Rp 13.200.000
 Peralatan + bahan baku Rp 29.290.000 +
Total Modal Awal Rp

A. Biaya Operasional perbulan


 Bahan Baku = Rp. 5.890.000
 Listrik = Rp. 200.000
 Gaji Karyawan = Rp. 6.000.000
Total biaya operasional perbulan = Rp.12.090.000

B. Pemasukan
 Pendapatan per bulan
28 cup x Rp 16.000 x 30 hari = Rp 13.440.000/ bulan
*Rp.16.000 adalah harga dirata-ratakan dari produk kedai Formica Coffee
 Laba bersih perbulan
Rp 13.440.000 – Rp. 12.090.000 = Rp. 1.350.000
III. ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

U. STRUKTUR ORGANISASI

Pemilik

Barista Waiter / es Kasir

V. JOB ANALYSIS DAN DESCRIPTION


Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi, maka
diperlukan suatu uraian pekerjaan sebagai berikut.
a) Nama / Jabatan : Pemilik Usaha (Manajer)
Hubungan Organisasi : Dengan karyawan
Ringkasan Pekerjaan : Pemilik usaha adalah pengendali dan pembuat
keputusan tertinggi yang menyangkut kelangsungan hidup perusahaan
Tugas dan tanggung jawab:
- Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut operasional
perusahaan.
- Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja.
- Menjamin operasional kedai secara hukum.
- Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional kedai.
- Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau berkaitan
dengan masalah regulasi dan finansial.
- Bertanggung jawab dalam memajukan usaha.
- Memegang kunci master seluruh ruangan kedai.
- Menetapkan standar gaji yang diterima oleh pegawai.
- Memutuskan pemberhentian dan promosi jabatan di perusahaan.
- Bertanggung jawab secara hukum atas seluruh kegiatan perusahaan.
- Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang menyangkut keuangan perusahaan baik
operasional sehari-hari ataupun kebutuhan yang bersifat tidak terjadwal.
- Memanage dan menganalisis laporan keuangan harian, mingguan dan per periode
akuntansi.
- Melatih, mengembangkan dan mengkoordinir karyawan agar dapat memenuhi
standar perusahaan dalam beroperasi dan melayani pelanggan.
- Memastikan semua prosedur dan standar serta kebijakan perusaaan telah
dikomunikasikan secara efektif kepada seluruh karyawan serta dijaga dan diikuti
secara konsisten.
- Mengawasi secara umum kegiatan operasional perusahaan.
- Bertanggung jawab atas seluruh aliran dana dalam perusahaan.
- Berwenang mengatasi masalah yang berhubungan dengan penggunaan dana.

b) Nama / Jabatan : Waiter


Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada barista dan
manajer.
Ringkasan Pekerjaan : Menyajikan makanan dan minuman kepada
pelanggan

Tugas dan tanggung jawab:


- Bertugas melayani keinginan pelanggan.
- Bertugas sekaligus sebagai cleaning service (mengangkat dan mencuci peralatan
makan yang telah digunakan, serta membersihkan areal usaha).
- Bertugas menata kembali meja yang telah digunakan.

c) Nama Jabatan : Kasir


Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada manajer
Ringkasan Pekerjaan :Bertanggung jawab terhadap transaksi keuangan
sehari-hari.

d) Nama Jabatan : Barista


Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada waiter dan manajer.
Ringkasan Pekerjaan : Bertugas membuat kopi di kedai kopi
Tugas dan tanggung jawab:
- Membersihkan area bar saat masuk, serah terima dengan petugas barista pada saat
pergantian shift, dan pada saar tutup restoran
- Menyiapkan bahan – bahan pendukung operasional
- Membersihkan dan memastikan kebersihan peralatan minuman
- Menjaga kebersihan biji-biji kopi (bahan baku)

Spesifikasi Jabatan
NO POSISI KUALIFIKASI JUMLAH
1 Pemilik Usaha  Pendidikan terakhir min S1 1
(Manajer)  Berusia antara 24-30 tahun
 Mampu mengkomunikasikan intruksi pada
karyawan
 Mampu menangani keuangan dengan efektif dan
efisien

2 Barista  Pria 1
 Lulusan SI
 Berusia minimal 30 tahun

3 Waiter/es  Pria / Wanita 1


 Berusia 18-27 tahun
 Berkepribadian baik
 Ramah dan mampu berkomunikasi dengan baik
 Pendidikan terakhir SMA / Sederajat

4 Kasir  Wanita 1
 Jujur dan Berkepribadian Baik
 Pendidikan minimal SMA / SMK

W. REKRUITMEN DAN SELEKSI


Dalam proses rekrutmen hal yang pertama dilakukan adalah membuat informasi
lowongan kerja yang disebarkan lewat media sosial, pamflet dan aplikasi job seeker
seperti jobstreet / LinkedIn, lalu menjelaskan persyaratan apa saja yang dibutuhkan
dan agar dikirmkan oleh para calon lewat email dan datang langsung ke kedai untuk
di interview lebih lanjut. Setelah itu proses seleksi yang mana kita memilih mana
yang memenuhi syarat dari para kandidat, lalu setelahnya mengumumkan hasil seleksi
lewat email / nomor kontak pribadi para kandidat yang diterima bekerja di kedai.

X. SISTEM KOMPENSASI
Karyawan yang kami rekrut adalah karyawan yang tetap. Penggajiannya kami
tetapkan sesuai dengan UMR Kuningan.
Penetapan Gaji Karyawan sesuai bidangnya:
Pemilik = Rp. 1.500.000
Barista = Rp. 2.000.000
Waiter = Rp. 1.300.000
Kasir = Rp. 1.200.000
Kedai Formica Coffee juga tak lupa memberikan tunjangan seperti tunjangan hari
raya dan bonus tertentu.

Y. PROGRAM PENGEMBANGAN KARYAWAN


Pelatihan dan pendidikan yang diterapkan untuk para karyawan kedai yaitu
dilakukan dengan cara mengedukasi dan melatih karyawannya. Edukasi yang
diberikan adalah edukasi mengenai jenis -jenis kopi, aroma kopi, dan cita rasa kopi.
Pembinaan karyawan perlu dilakukan secara periodik. Pembinaan tersebut dilakukan
baik untuk meningkatkan keterampilan maupun mental karyawan. Adapun bentuk
pembinaan tersebut dapat berupa pendidikan, pelatihan ataupun kegiatan yang
lainnya. Pembinaan karyawan dapat dilakukan oleh pihak internal dan pihak
eksternal.seperti pelatihan diberikan oleh institusi swasta/ instansi pemerintah,
misalnya peningkatan kompetensi barista oleh BEKRAF dengan jenis pelatihan:
penyuluhan keamanan pangan, higienitas, dan sanitasi; Cara Produksi Pangan yang
Baik (CPPB); pengendalian proses untuk mengatasi bahaya.
Z. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Sistem Informasi yang digunakan oleh Formica Coffee adalah
Pemasaran Produksi

Modal
Awal SDM Pemilihan Keuangan
Tenaga Kerja

Sewa Pembelian Rekrutmen Pendapatan/Gaji


Tempat BB
Dan
Peralatan Tagihan
Seleksi
Pembayaran

Kopi Jadi Produksi

Kepuasan

IV. ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS

Dalam memulai studi kelayakan bisnis pada umumnya dimulai dari aspek hukum.
Penilaian atas aspek hukum sangat penting mengingat sebelum usaha tersebut dijalankan,
segala prosedur yang berkaitan dengan izin atau berbagai persyaratan lain harus terlebih
dahulu dipenuhi. Bagi penilai studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu diteliti
keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum, perizinan yang
dimiliki, sertifikat tanah maupun dokumen pendukung lainnya.
Masalah yang timbul kadang kala sangat vital, sehingga usaha yang semula
dinyatakan layak dari semua aspek, ternyata menjadi sebaliknya. Hal tersebut dapat terjadi
karena kurangnya ketelitian dalam penilaian di bidang hukum sebelum usaha tersebut
dijalankan. Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana memulai suatu usaha yang
meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk surat-surat izin dan referensi yang telah
dimiliki dan Photo Copynya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:

1.1 BADAN HUKUM ORGANISASI


Bentuk badan hukum yang sesuai dengan Usaha yang akan kami dirikan adalah
berbentuk CV. Izin-izin yang perlu di lengkapi sebelum mendirikan usaha Formica Coffee
terdiri dari Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Ijin Usaha Perusahaan (SIUP), Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Ijin Domisili.
 Persekutuan Komanditer/CV/ Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang
berbeda-beda di antara anggotanya.Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif
yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa
harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv
disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
Berikut ini adalah data perincian tentang biaya Notaris daerah Kuningan Jawa
Barat tahun 2020, yaitu sebagai berikut :
Biaya & Syarat Pendirian CV:
No Nama perizinan Harga (Rp)
1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 2.000.000
2. Surat Ijin Usaha Perusahaan (SIUP) 2.000.000
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 500.000
4. Surat Ijin Domisili 1.500.000
5. Surat keterangan terdaftar sebagai wajib pajak 500.000
6. Pendaftaran ke pengadilan negeri 1.000.000
Total Akta pendirian CV selama 30 hari kerja 7.500.000

Biaya diatas sudah termasuk :


1. Akta pendirian CV
Sesuai dengan Pasal 19 Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), untuk membuat
akta tersebut, minimal harus ada 2 orang pendiri, dimana satunya akan berperan sebagai
sekutu aktif dan yang lain berperan sebagai sekutu pasif.
 Syarat pendirian CV:
a. Foto copy KTP para pendiri, minimal 2 orang (tidak suami istri)
b. Mengisi Formulir pembuatan CV
c. Foto copy KK penanggung jawab / Direktur
d. NPWP Pengurus
e. Foto copy PBB terakhir tempat usaha / kantor, apabila milik sendiri
f. Foto copy Surat Kontrak, apabila status kantor kontrak
g. Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung, apabila berada di Gedung
h. Kantor berada di wilayah Perkantoran / Plaza, atau Ruko, tidak berada di
wilayah pemukiman
i. Pas photo penanggung jawab ukuran 3 x 4 = 2 lbr berwarna
j. Siap di survey

2. Domisili
SKDP. SKDP adalah singkatan dari Surat Keterangan Domisili Perusahaan, yang
merupakan surat keterangan yang menerangkan domisili atau tempat tinggal tetap dari
suatu perusahaan. Sementara eksistensi suatu perusahaan dibuktikan dengan Akta
Pendirian, tanah tempat perusahaan tersebut beroperasi dibuktikan dengan SKDP.
SKDP dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan dengan ditandatangani oleh Lurah dan
pada umumnya diketahui dan ditandatangai pula oleh Kecamatan.Sementara untuk
perusahaan atau badan usaha yang berlokasi di desa, SKDP dikeluarkan oleh Kepala Desa
yang setingkat dengan Kelurahan dan juga ditandatangani oleh Camat, dengan Lama
Proses yaitu 2 Hari Kerja.Sebelum membahas cara mengurus Surat Keterangan Domisili
Perusahaan (SKDP), simak dulu berkas persyaratan yang harus disiapkan.
 Kantor dengan Gedung/Ruko yang Mengontrak/Menyewa:
1. Surat Permohonan pembuatan SKDP yang ditujukan kepada Kasatlak PTSP
Kelurahan dan ditanda tangani Direktur Utama perusahaan. Surat ini juga
memuat informasi mengenai perusahaan seperti bidang usaha, jumlah karyawan,
dsb.
2. Surat Pernyataan bermaterai tentang Keabsahan Dokumen yang dilampirkan,
ditandatangani oleh Direktur Utama/Penanggung Jawab perusahaan.
3. Akta Notaris Pendirian dan/atau Perubahan Perusahaan (Asli & Fotokopi).
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan (Asli &
Fotokopi).
5. Kartu Keluarga (KK) Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan.
6. NPWP Pribadi Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan (Fotokopi).
7. Surat Keterangan dari Pengelola Gedung (jika letak kantor di kompleks
perkantoran) dengan melampirkan bukti kepemilikan seperti fotokopi sertifikat,
IMB, PBB terakhir dari pemilik gedung.
8. Surat Perjanjian Sewa-Menyewa (Fotokopi).
9. Tanda daftar BPJS ketenagakerjaan untuk Badan Hukum atau Badan Usaha.
10. Slip setoran retribusi izin gangguan dan Pajak Reklame (fotokopi).
11. Surat Keterangan Pajak Retribusi Daerah.
12. Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari tetangga sekitar khusus untuk lokasi
perusahaan yang berhimpitan dengan bangunan lain atau ada kemungkinan
mengganggu warga sekitar.
13. Surat Izin Tempat Usaha (ITU) (fotokopi).
14. Surat Kuasa pengurusan bermaterai cukup (jika pengurusan melalui pihak lain).
prosedur penerbitan atau pembuatan SKDP. Simak tata-caranya di bawah ini:

1. Minta Surat Pengantar Pembuatan SKDP dari RT /RW


Pertama Anda perlu membawa seluruh berkas ke RT tempat perusahaan Anda berada.
RT akan membuatkan Surat Pengantar Pembuatan SKDP yang biasanya kemudian
disahkan juga oleh RW. Pembuatan surat pengantar ini sebenarnya tidak dipungut biaya
alias gratis, namun kadang ada kebijakan untuk mengisi kas, baik yang sifatnya sukarela
maupun ditentukan besarnya, tergantung wilayah masing-masing.
2. Datang ke Kantor Kelurahan
Seluruh berkas dan surat pengantar yang telah diperoleh dari RT/RW kemudian
dibawa ke Kantor Kelurahan atau Kantor Kepala Desa setingkat Kelurahan. Di sana Anda
akan diminta untuk mengisi formulir permohonan domisili perusahaan yang ditujukan
kepada Kepala Satuan Pelaksana PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kelurahan
setempat dan menyerahkan berkas persyaratan.
3. Penerbitan SKDP
Selanjutnya Anda tinggal menunggu proses penerbitan SKDP. Jangka waktu proses
penerbitan SKDP ini tidak tentu, tetapi biasanya memakan waktu sekitar 3-8 hari sejak
berkas permohonan lengkap diterima oleh Kelurahan.
4. Biaya Pembuatan SKDP
Pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) ini pada dasarnya tidak
dikenakan biaya atau gratis, namun seperti lazimnya pengurusan surat yang lain, pada
praktiknya Anda kemungkinan akan dikenakan kewajiban untuk memberikan sumbangan
yang besarnya bervariasi di masing-masing wilayah yang berbeda.
3. NPWP dan Surat keterangan terdaftar sebagai wajib pajak
NPWP Pribadiatau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada
wajib pajak (WP), yang digunakan sebagai tanda pengenal dan identitas wajib pajak dalam
hal melaksanakan hak dan kewajibannya.Lama Prosesnya yaitu selama 2 Hari kerja.
Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan ke Kantor Pelayanan
Pajak (KPP) sesuai dengan domisili perusahaan. Selain mendapat kartu NPWP, nanti juga
akan mendapat surat keterangan terdaftar sebagai wajib pajak dengan persyaratan :
 Pengisian formulir pengajuan NPWP
 Melampirkan legalitas perusahaan (Akta Pendirian, SK Menkumham &
SKDP)
 Fotokopi KTP, NPWP & KK Direktur

4. Pendaftaran ke Pengadilan Negeri


Setiap Akta Perseroan komanditer (CV) harus didaftarkan ke kantor Kepaniteraan
Pengadilan setempat sesuai dengan wilayah kotamadya/kabupaten dimana perusahaan
berada. Proses Pendaftaran ini dapat dilakukan setelah perusahaan memiliki NPWP.
Lama Prosesnya yaitu selama 2 Hari, dengan membawa Persyaratan lain yaitu
Melampirkan Asli Akta Pendirian.
5. SIUP
 Menurut Permendag No. 36/2007
Pasal 1 butir 4: "Surat Izin Usaha Perdagangan yang selanjutnya disebut SIUPadalah
Surat Izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usahaperdagangan, yang selanjutnya
disebut SIUP”.
Sedangkan pengertian perdagangan menurut Pasal 1 butir 1: "Perdagangan adalah
kegiatan usaha transaksi barang atau jasa seperti jual-beli, sewa beli, sewa menyewa yang
dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuan pengalihan hak atas barang atau jasa dengan
disertai imbalan atau kompensasi" Lama Proses pembuatan SIUP yaitu 10 Hari Kerja.
 Berdasarkan Permendag No. 46/2009, ada 4 macam jenis SIUP, yaitu:
1. SIUP Mikro, yaitu memiliki modal disetor paling banyak Rp. 50 juta
2. SIUP Kecil, yaitu memiliki modal disetor > Rp. 50 juta sd Rp. 500 juta
3. SIUP Menengah, yaitu memiliki modal disetor > Rp. 500 juta sd Rp. 10 miliar
4. SIUP Besar, yaitu memiliki modal disetor > 10 miliar
Dengan ketentuan, nilai tersebut diluar tanah dan bangunan
usaha
 Berikut ini adalah tahapan persyaratan dari pengalaman kami sebagai biro jasa
yang sering melakukan pengurusan perpanjangan dan pembuatan SIUP Baru:
1. Badan usaha telah memiliki akta pendirian, persetujuan dari lembaga yang
berwenang, memiliki domisili usaha dan memiliki NPWP badan usaha
2. Pemilik atau pelaku usaha mengurus sendiri atau melalui kuasa
yang dikuasakan PTSP dimana lokasi usaha berada
3. Mengambil formulir pendaftaran, mengisi formulir SIUP dan
ditandatangani bermaterai Rp 6.000 yang ditandatangani oleh pemilik
usaha.
4. Mengisi pernyataan-pernyataan yang dibutuhkan oleh permohonan SIUP
5. Dilengkapi dengan syarat – syarat berikut :
 Fotocopy akte pendirian badan usaha dan persetujuan dari lembaga yang
berwenang
 Fotocopy KTP direktur
 Fotocopy NPWP direktur
 Fotocopy NPWP badan usaha
 Fotocopy domisili usaha
 Neraca perusahaan
 Pas foto direktur 3 x 4, 2 lembar. Background, tergantung PTSP yang
dimohonkan
Disclaimer: Untuk biaya pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan ditentukan oleh
masing masing daerah melalui peraturan daerah masing – masing. Karena itu di tiap
daerah tarif yang di tentukan berbeda – beda.
6. TDP
TDP atau singkatan dari (Tanda Daftar Perusahaan) adalah suatu bukti bahwa badan
usaha atau yang berbentuk perusahaan telah terdaftar berdasarkan undang-undang No. 3
Th. 1982 – UU – WDP (Wajib Daftar Perusahaan) pada pasal 5 ayat 2 yang berbunyi
“Pendaftaran Perusahaan wajib dilakukan oleh pemilik atau pengurus / penanggung jawab
atau kuasa yang sah”.Lama Proses Pembuatan TDP biasanya selama 12 Hari Kerja.
 Berikut ini adalah persyaratan formil untuk mengurus TDP di Kanto
Pendaftaran Perusahaan, yaitu:
1. Membuat permohonan TDP yang diisi oleh penanggung jawab perusahaan;
2. Akte Notaris Pendirian dan Perubahan (jika ada);
3. SK.Menteri Hukum dan HAM (badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas
[PT]),Terdaftar Pada Kantor Pengadilan Negeri (badan usaha berbentuk
Persekutuan Komanditer [CV]) ;
4. Surat Keterangan Domisili Perusahaan;
5. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Perusahaan;
6. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) ;
7. Izin Investasi atau SP.BKPM (untuk PMDN/PMA);
8. KTP Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan;
9. Kartu Keluarga Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan;
10. Surat Keterangan Domisili dari Pengelola Gedung (jika di Komplek Perkantoran)
Sedangkan untuk perpanjangan TDP atau mutasi TDP, perlu membuat surat
permohonan perpanjangan TDP atau surat permohonan mutasi TDP.
Berdasarkan ketentuan UU No. 3/11982, TDP berlaku selama Perusahaan tersebut
masih beroperasi dan wajib didaftarkan ulang setiap 5 (lima) tahun.
Disclaimer: Retribusi daerah untuk membuat TDP ditentukan oleh masing masing
daerah melalui peraturan daerah masing – masing. Karena itu di tiap daerah tarif yang di
tentukan berbeda–beda.
Permohonan TDP terbagi atas beberapa maksud permohonannya:
No Maksud permohonan TDP
1. Pendaftaran TDP Baru
2. Perpanjangan TDP
3. Perubahan pada TDP : Nama Pemilik Perusahaan, Nama Perushaan,
Bentuk Perusahaan, Perubahan Alamat, Kegiatan Usaha Pokok dan
Anggaran Dasar (PT)

Berikut ini adalah biaya dan dan harga perusahaan yang berbentuk CV :
No TDP untuk berbentuk Baiaya
Lama proses pengurusan
perusahaan (Rp)
1. CV (Persekutuan) Call 4
10 hari kerja
price
1.2 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
(AD/ART)
Berikut ini adalah Contoh AD/ART dari Formica Coffee :

ADARTCV.FORMICA COFFEE
SURATKETERANGAN
CV. FORMICA COFFEEKUNINGAN
Nomor: 020/SK/CV.SD/XI/2019
TENTANG
PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA CV. FORMICA COFFEEKUNINGAN
Mengingat: 1. Perlunya ada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
sebagai acuan dasar kinerja suatu perusahaan
2. Urgensi sistem manajemen yang baik dalam menjalankan suatu
perusahaanMenimbang:
1. Telah ditetapkannya pendirian CV.Formica Coffee Kuningan pada
tanggal 10 April 2019.
2. Bahwa CV.Formica Coffee Kuningan adalah sebuah peseroan
komanditer yang bergerak di bidang penjualan makanan dan
minuman.
3. Hasil rapat resero pada tanggal 22 dan 23 maret 2019,tentang
pembahasan rancangan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga CV. Formica Coffee Kuningan.
Memperhatikan: 1. akta pendirian perseroan komanditer No. 05 tanggal
10 April 2019 atas nama Notaris Agung Setiawan, SH.
M. Kn.
2. SKTU(Surat Ketengan Tempat Usaha) No. 304/A112191004/KP3T
3. NPWP (Nomor Peserta Wajib Pajak) No. 03.812.305.6-641.000
4. TDP (Tanada Daftar Perusahaan) Perseroan Comanditer No.
1123447389.
5. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) No. 511/KK.0407337/Perindag
MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga
CV. Formica Coffee Kuningan

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA CV.


FORMICA COFFEE KUNINGAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1) Nama Perseroan Komenditer ini sesuai dengan salinan akta notaris adalah
Formica Coffee untuk selanjutnya disebut CV. Formica Coffee.
(2) CV. Formica Coffee didirikan secara resmi sesuai dengan akta
pendirian Perseroan Komenditer nomor nol lima (05) pada hari rabu
tanggal Sepuluh April Dua Ribu Sembilan Belas (10-04-2019) j a m
se b e l a s t i g a p u l u h w a k t u I n d o n e s i a B a r a t (1 1 : 3 0 W
I B ) y a n g d i b u a t o l e h notaris Agung Setiawan, SH. M. Kn.
Di Kuningan Jawa Barat.

Pasal 2
(1) S t r u k t u r K e p e n g u r u s a n CV . Formica Cof
fee t er d i r i dariPemilik, dan manajemen k
epengurusan
(2) Adapun Pesero dalam CV. Formica Coffee ini terdiri dari 5 orang, yaitu:
 Angga Nugraha Fadil
 Ario Tabah Hakiki
 Doni
 Rifqi Luthfirrahman
 Sulistio Ifan Ramadhan
Pasal 3
(1) Setiap Jabatan yang dipegang oleh pesero memiliki hak dan tanggung jawab yang
ditentukan secara khusus dalam anggaran dasar dab anggaran rumah Tangga CV.
Formica Coffee.
(2) Pesero berhak untuk mengajukan permohonan menjadi pesero pasif,
dengan alasan yang dapat diterima oleh pesero lainnya.
(3) Masing-masing pesero tidak berhak melakukan transaksi dengan mengatas-namakan CV.
Formica Coffee demi kepentingan pribadi dan/atau kelompok tertentu.

BAB II
DIREKTUR
Pasal 4
(1) Direktur, ialah pesero aktif sesuai dengan akta pendirian CV. Formica Coffee
(2) Hak dan Kewajiban Direktur secara umum telah disebutkan dalam akta pendirian
CV. Formica Coffee.

Pasal 5
(1) Direktur wajib mengetahui semua aktivitas transaksi dalam CV. Formica Coffee
baik tertulis maupun lisan, serta berhak untuk membuat kebijakan demi kepentingan CV.
Formica Coffee
(2) Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dari pengambilan sebuah kebijakan,
kebijakan yang dibuat oleh Direktur hendaknya dikemukakan dalam rapat formal untuk
mengetahui pendapat dan/atau pertimbangan dari semua pesero CV. Formica Coffee
tentang baik atau buruknya kemungkinan akibat yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut.
Pasal 6
(1) Direktur berhak untuk mengadakan rapat pesero dan/atau rapat pemegang jabatan,
baik secara berkala, maupun jika dipandang perlu atau mendesak bagi keberadaan CV.
Formica Coffee
(2) Ketentuan pelaksanaan rapat pesero dibahas dalam bab khusus dalam anggaran
rumah tangga CV. Formica Coffee ini.
BAB III
KEUANGAN
Pasal 7
(1) Sumber keuangan CV. Formica Coffee berasal dari pendapatan atau laba penjualan
barang dan jasa.
(2) Sumber keuangan CV. Formica Coffee juga bisa berasal dari sumber investasi
legal lain yang tidak mengikat dengan operasional CV. Formica Coffee, atau melalui
ikatan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya antara pihak investor dengan CV.
Formica Coffee.
Pasal 8
(1) Keuangan CV. Formica Coffee dipergunakan untuk kepentingan pengembangan
CV. Formica Coffee, kegiatan operasional dan kesejahteraan para pesero dan karyawan.
(2) Keuangan CV. Formica Coffee dipergunakan untuk kas, simpanan, gaji, komisi
dan tunjangan operasional.
(3) Persentasi penggunaan keuangan CV. Formica Coffee diatur dalam ketentuan
tersendiri.
Pasal 9
(1) Kas CV. Triple-C dipergunakan untuk pembayaran segala keperluan operasional
CV. Formica Coffee.
(2) Simpanan dipergunakan untuk keperluan CV. Formica Coffee yang tidak diduga-
duga.
(3) Gaji dibayarkan kepada para pesero dan karyawan setiap bulan.
(4) Komisi diberikan kepada pesero dan/atau karyawan atas prestasi kerjanya dengan
ketentuan tersendiri.
(5) Tunjangan operasional diberikan kepada pesero dan pegawai berdasarkan jabatan
dalam CV. Formica Coffee.
BAB IV
RAPAT FORMAL PESERO
Pasal 10
(1) Rapat formal pesero terdiri dari dua, yaitu rapat formal pesero regular, dan rapat
formal pereso irregular.
(2) Rapat formal pesero regular dilaksanakan secara rutin pada tanggal 1 setiap
bulannya, atau boleh selain tanggal tersebut jika pada tanggal tersebut tidak
memungkinkan untuk diadakan rapat karena alasan-alasan:
–Apabila lebih dari 30% (tiga puluh persen) persero tidak mungkin berhadir pada
tanggal dilaksanakannya rapat formal pesero regular tersebut.
–Terdapat aktivitas CV. Formica Coffee lain yang juga dilaksanakan pada tanggal
tersebut.
–CV. Formica Coffee sedang tidak aktif pada tanggal tersebut.
(3) Rapat formal pesero irregular dilaksanakan jika terdapat hal atau permasalah CV.
Formica Coffee yang dipandang sangat perlu untuk dibicarakan, dimana tidak
memungkinkan untuk ditunda pelaksanaannya sampai waktu pelaksanaan rapat formal
pesero regular.
Pasal 11
(1) Agenda rapat formal pesero regular adalah:
–Laporan masing-masing manajer kepada direktur tentang hal-hal yang telah
dilaksanakan selama periode berjalan.
–Koordinasi antara satu manajer dengan manajer lain, dan/atau antara manajer dengan
direktur, atau sebaliknya.
–Pembuatan Marketing Plan dan teknis operasional satu periode berikutnya.
(2) Agenda rapat formal pesero irregular berisi:
–Koordinasi dan/atau konfirmasi permasalahan penting yang dipandang sangat perlu
untuk dibicarakan dalam rapat formal pesero, dimana tidak memungkinkan untuk ditunda
sampai pelaksanaan rapat pesero regular.
BAB V
KINERJA PERSEROAN
Pasal 12
(1) Direktur bertanggung jawab di atas hukum terhadap semua perbuatan CV. Formica
Coffee
(2) Masing-masing manajer bertanggung jawab atas kinerja bidangnya masing-masing
kepada Direktur.
Pasal 13
(1) Kinerja perlu untuk terus ditingkatkan dengan melakukan pengembangan
intensifikasi dan ekstensifikasi CV. Formica Coffee
–Pengembangan intensifikasi CV. Formica Coffee dilakukan dengan cara pelatihan/
training tenaga operasional dan teknisi, peningkatan kualitas sarana dan prasarana teknis,
serta melakukan introspeksi menghadapi persaingan pasar.
–Pengembangan ekstensifikasi CV. Formica Coffee dilakukan dengan cara membuka
cabang-cabang baru di berbagai daerah, mengadakan pelatihan tenaga-tenaga teknis untuk
ditempatkan di daerah, serta menggiatkan aktivitas pemasaran.
(2) Pelanggaran terhadap konsekuensi kinerja CV. Formica Coffee akan diberikan
sanksi pemberhentian sebagai pesero CV.Triple-C yang diatur dalam ketentuan tersendiri.
BAB VI
CABANG PEMASARAN
Pasal 14
(1) Cabang pemasaran ialah bentuk pengembangan ekstensifikasi CV. Formica Coffee
berupa toko maupun kantor pemasaran yang menangani segala kegiatan CV. Formica
Coffee di suatu daerah tertentu.
(2) Cabang pemasaran dipimpin oleh seorang kepala cabang yang bertanggung jawab
langsung kepada Direktur CV. Formica Coffee
Pasal 22
(1) Kewajiban cabang pemasaran adalah:
–Menjaga nama baik CV. Formica Coffee
–Memberikan kontribusi penghasilan kepada CV. Formica Coffee dengan ketentuan
tersendiri.
–Memiliki dan memberikan data konsumem atas barang yang sudah dipasarkan kepada
CV. Formica Coffee
–Memberikan laporan data cabang pemasaran dan karyawan cabang.
–Memberikan laporan pemasaran secara berkala kepada CV. Formica Coffee
(2) Hak cabang pemasaran adalah:
–Mendapatkan pelayanan sewajarnya dari CV. Formica Coffee
–Menangani pemasaran di wilayah area cabang dan/atau wilayah area tertentu yang
telah ditetapkan oleh CV. Formica Coffee –Mengadakan kerjasama dengan pihak lain,
apabila mendapatkan persetujuan dari CV. Formica Coffee, dan dilaksanakan oleh CV.
Formica Coffee melalui cabang pemasaran wilayah yang bersangkutan.
–Menangani kontrak kerjasama CV. Formica Coffee dengan suatu pihak tertentu yang
dilaksanakan di wilayah area cabang yang bersangkutan.
–Menerima staf dan/atau karyawan untuk membantu pimpinan cabang dalam aktivitas
CV. Formica Coffee di cabang pemasaran.
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 15
(3) Perubahan, penambahan dan/atau pengurangan terhadap isi anggaran rumah tangga
ini dimungkinkan jika dalam pelaksanaannya justru memberikan dampak kurang baik bagi
CV. Formica Coffee dan/atau para pesero.
(4) Hal-hal yang menyangkut perubahan, penambahan dan/atau pengurangan dari isi
anggaran rumah tangga ini hanya bisa dilakukan dalam rapat formal pesero.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 16
(3) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ini disusun dalam
rangka optimalisasi kerja dan tanggung jawab terhadap perkembangan dan kemajuan CV.
Formica Coffee, dan telah disepakati oleh para pesero atas dasar musyawarah mufakat
untuk dilaksanakan sebagai landasan kerja CV. Formica Coffee.
(4) Anggaran dasar perseroan comanditer dengan nama CV. Formica Coffee ini
dinyatakan sah dan berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Kuningan Jawa Barat
Pada tanggal : 10 April 2019
CV. Formica Coffee Kuningan

Pemilik

1.3 JENIS-JENIS PERIJINAN YANG DIPERLUKAN


1. Izin lokasi :
a. Sertifikat (akte tanah)
Akta pendirian perusahaan merupakan sebuah dokumen yang disahkan oleh notaris
terkait dengan usaha untuk mendirikan sebuah perusahaan.Baik itu perusahaan
kecil Persekutuan Komanditer/CV (Comanditaire Venotschap) atau perusahaan
besar Perseroan Terbatas (PT).Bahkan, akta pun dapat dipakai untuk membuat
sebuah yayasan atau lembaga-lembaga komersial lainnya.
standar yang perlu dipersiapkan untuk pengurusan akta pendirian adalah sebesar
Rp3.000.000,00 sampai Rp5.000.000,00. Untuk waktu pengerjaan biasanya minimal 3 hari
kerja sampai 14 hari kerja.Tergantung dari kesiapan dokumen yang dibawa. Jika semua
sudah lengkap dan hanya meminta pengesahan di Kementerian Hukum dan HAM, maka
proses pengerjaan bisa dilakukan dalam waktu 3-5 hari kerja. Berbeda, jika notaris masih
perlu melengkapi berkas yang belum ada, itu bisa memakan waktu sedikit lebih lama.
Biaya yang tertulis di atas hanya untuk pengurusan sebuah akta pendirian perusahaan.
Jika selanjutnya diperlukan adanya pengurusan TDP, SIUP, serta dokumen pengesahan
lain, maka akan ada biaya tambahan tersendiri di setiap dokumen. Tergantung kebijakan
daerah masing-masing tempat usaha berada.
 Syarat untuk pengurusan tersebut
 Fotokopi KTP
 Fotokopi KK Direktur Perusahaan
 Fotokopi NPWP Direktur Perusahaan
 Pas Foto Para Pendiri
 Salinan PBB Domisili Perusahaan
 Bukti Sertifikat Kepemilikan Tempat Perusahaan
 Surat Keterangan Domisili
 Foto Kantor

b. Bukti pembayaran PBB yang terakhir


PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang
ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi dan atau bangunan.Keadaan subjek tidak ikut
menentukan besarnya pajak.
PBB dikenakan terhadap objek pajak berupa tanah dan atau bangunan yang
didasarkan pada azas kenikmatan dan manfaat, dan dibayar setiap tahun. PBB
pengenaannya didasarkan padaUndang-undang No. 12 tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No.12 tahun 1994. Namun
demikian dalam perkembangannya PBB sektor pedesaan dan perkotaan menjadi pajak
daerah yang diatur dalam Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (PDRD) Pasal 77 sampai dengan Pasal 84 mulai tahun 2010.

c. Rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan


Surat Rekomendasi dari RT/RW/Kecamatan ini mempunyai peranan yang sangat
penting pada fase awal pendirian perusahaan.biasanya digunakan untuk mengurus
pembuatan surat-surat perizinan perusahaan seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP),
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha.
Biasanya instansi yang mengeluarkan izin surat-surat di atas mensyaratkan pemohonnya
melampiri surat rekomendasi dari RT/RW/Kecamatan sebagai bukti bahwa badan usaha
tersebut memang menjalankan usaha di lokasi itu dalam bentuk CV.

d. IMB (Izin Mendirikani tersebut dan Bangunan)


Izin Mendirikan Bangunan atau biasa dikenal dengan IMB adalah perizinan yang
diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan untuk membangun baru,
mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan sesuai dengan
persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. IMB merupakan salah satu
produk hukum untuk mewujudkan tatanan tertentu sehingga tercipta ketertiban, keamanan,
keselamatan, kenyamanan, sekaligus kepastian hukum. Kewajiban setiap orang atau badan
yang akan mendirikan bangunan untuk memiliki Izin Mendirikan Bangunan diatur pada
Pasal 5 ayat 1 Perda 7 Tahun 2009.
IMB akan melegalkan suatu bangunan yang direncanakan sesuai dengan Tata Ruang
yang telah ditentukan. Selain itu, adanya IMB menunjukkan bahwa rencana kostruksi
bangunan tersebut juga dapat dipertanggungjawabkan dengan maksud untuk kepentingan
bersama.
Dalam tahap IMB ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi :
A. Persyaratan Administrasi
1. Mengisi formulir permohonan yang diisi lengkap dan ditandatangani oleh
pemohon ( pemilik bangunan ) dengan ketentuan :
 Diketahui oleh tetangga yang berhimpitan langsungBila tetangga tidak
dihubungi harus dilengkapi surat pernyataan bermaterai Rp.6000 diketahui RT, RW,
Lurah dan Camat setempat
 Diketahui RT, RW, Lurah dan Camat dimana tempat tersebut dibangun.
 Lampiran yang diperlukan fotocopy KTP pemohon (pemilik bangunan) dan
pemilik tanah ( bila tanah bukan milik sendiri ) yang masih berlaku rangkap dua.
2. Fotocopy sertifikat hak atas tanah atau surat bukti kepemilikan tanah lainnya yang
sah, Rangkap Dua
3. Surat pernyataan bermaterai Rp. 6000, bahwa tanah yang dimohonkan tidak dalam
sengketa yang ditandatangani oleh pemohon ( pemilik bangunan ) dan pemilik tanah.
4. Surat kuasa bermaterai Rp. 6000, bila pemohon ( pemilik bangunan ) tidak dapat
mengurus sendiri fotocopy KTP yang diberi kuasa.
B. Persyaratan Teknis
Setelah mengurus izin IMB harus mengurus izin permohonan gangguan. Persyaratan
izin permohonan gangguan yakni:Mengisi formulir yang disediakan dan ditandatangani
diatas materai Rp. 6000, Dengan dilampiri :
1. Fotocopy KTP Pemohon yang Masih Berlaku
2. Dokumen untuk mengelola lingkungan hidup dikecualikan bagi usaha yang
menimbulkan gangguan Kecil
3. Fotocopy izin membangun bangun bangunan (IMBB) sesuai peruntukan / fungsi,
sedang bagi bangunan yang belum ber - IMBB dilampiri surat pernyataan
kesanggupan mengurus IMBB bermaterai Rp.6000, ( khusus bagi usaha yang
menimbulkan gangguan kecil )
4. Fotocopy bukti kepemilikan sertifikat tanah atau surat keterangan lain yang sah
5. Fotocopy akta pendirian / cabang bagi usaha yang berbadan hukum
6. Surat pernyataan persetujuan / tidak keberatan dari pemilik tempat atau bukti sewa
(bagi tempat usaha yang bukan milik Sendiri )
7. Denah letak tempat usaha dan gambar situasi ( site plan ) tempat usaha yang jelas
8. Izin gangguan lama asli ( SK dan tanda izin ) bagi permohonan perpanjangan
9. Surat kuasa bagi pemohon yang tidak dapat mengurus sendiri
10. Persetujuan dari tetangga sekitar tempat usaha yang diketahui oleh pejabat setempat
(RT, RW, Lurah dan Camat)
11. Syarat penyedian RTH
 Foto pengelola tampak depan
 Foto bangunan tampak depan minimal kelihatan 2 pot dengan diameter pot
50cm tinggi tanaman minimal 50cm fan pohon perindang yang ditanam didalam tanah
12. Stopmap snelhecter warna kuning.
Selain mengurus izin IMB dan Izin Gangguan, saat mendirikan CV, juga harus
mengurus tanda daftar perusahaan / TDP dan izin usaha perdagangan.
1. Izin usaha :
Beberapa jenis izin usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah yang menyangkut izin
usaha perdagangan, yaitu:
a. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Merupakan surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada
pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan dan jasa. Surat izin
usaha perdagangan (SIUP) diberikan kepada para pengusaha, baik perseorangan, firma,
CV, PT, koperasi, maupun BUMN.Kewajiban pemegang SIUP yaitu melaporkan kepada
kepala kantor wilayah Departemen Perdagangan dan Industri atau kantor Departemen
Perdagangan yang menerbitkan SIUP apabila perusahaan tidak melakukan lagi kegiatan
perdagangan atau menutup perusahaan disertai dengan pembelian SIUP.
b. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
Setiap perusahaan yang ada perlu dan harus mengurus SITU, demi keamanan dan
kelancaran usahanya.SITU dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten atau Kotamadya
sepanjang ketentuan-ketentuan Undang-Undang Gangguan mewajibkannya.
Dalam menjalankan perusahaan, pengusaha yang bersangkutan wajib menaati syarat-
syarat antara lain:
1. Keamanan
2. Kesehatan
3. Ketertiban
4. Syarat-syarat lain (mengutamakan tenaga kerja dari sekitarnya dan menjaga
keindahan lingkungan, serta penghijauan)
c. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Setiap pribadi yang berpenghasilan diatas
penghasilan tidak kena pajak ( PTKP), dan badan usaha wajib atau harus mendaftarkan
diri sebagai wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak setempat dan akan diberikan Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP). Terhadap para wajib pajak yang tidak mendaftarkan dirinya
sebagai wajib pajak dan mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), akan
dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor X Tahun 2000,
yaitu sebagai berikut: “Barang siapa dengan sengaja tidak mendaftarkan dirinya atau
menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP, sehingga dapat menimbulkan
kerugian pada negara, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya tiga tahun dan atau
denda setinggi-tingginya empat kali jumlah pajak yang terutang atau yang kurang atau
yang tidak dibayar.

Anda mungkin juga menyukai