NRP : 5019201021
Kelas : Survei dan Reparasi Kapal – A
• Bahwa pada saat kapal berada di wilayah teritorial negara lain, diatas
kapal itu tetap merupakan wilayah Kedaulatan Negara Republik
Indonesia,
b. Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2002 Tentang
Perkapalan
6. Document of Compliance
Document of Compliance (DoC) adalah dokumen yang dikeluarkan kepada sebuah
perusahaan pengoperasian kapal atau manajemen kapal yang menunjukkan bahwa
perusahaan tersebut mematuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam Kode
Manajemen Keselamatan Internasional (ISM Code). Kode ini adalah bagian dari regulasi
internasional yang ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO) untuk
memastikan keselamatan operasi kapal dan mencegah pencemaran laut. DoC adalah
komitmen dari perusahaan pengoperasian kapal untuk menjalankan operasinya dengan
mengikuti standar keselamatan yang ketat. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang
Document of Compliance:
a. Tujuan Document of Compliance (DoC):
Tujuan utama DoC adalah untuk memastikan bahwa perusahaan pengoperasian
kapal memiliki sistem manajemen keselamatan yang efektif yang memenuhi persyaratan
ISM Code. Ini mencakup pemantauan dan peningkatan terus-menerus dalam hal
keselamatan operasi kapal, perlindungan lingkungan laut, dan perlindungan nyawa
manusia.
b. Penerbitan DoC:
DoC dikeluarkan oleh otoritas maritim yang berwenang di negara bendera kapal
setelah melakukan audit dan pemeriksaan yang ketat terhadap sistem manajemen
keselamatan perusahaan pengoperasian kapal. Badan klasifikasi yang diakui
internasional juga dapat diberi wewenang untuk mengeluarkan DoC.
c. Isi Document of Compliance (DoC):
DoC mencantumkan informasi berikut:
• Nama Perusahaan: Nama lengkap perusahaan pengoperasian kapal yang memegang
DoC.
• Alamat Perusahaan: Alamat utama perusahaan pengoperasian kapal.
• Nomor DoC: Nomor unik yang mengidentifikasi DoC.
• Tanggal Penerbitan: Tanggal ketika DoC diberikan.
• Tanggal Kadaluwarsa: Tanggal dimana DoC akan kedaluwarsa. Perusahaan harus
menjalani audit dan pembaruan secara berkala untuk memperpanjang DoC.
d. Proses Pemeriksaan:
Sebelum diberikan DoC, perusahaan pengoperasian kapal akan menjalani
serangkaian audit dan pemeriksaan oleh otoritas maritim atau badan klasifikasi. Audit
ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap sistem manajemen keselamatan
perusahaan, termasuk prosedur, pelatihan awak kapal, dan pelaksanaan standar
keselamatan.
e. Kepentingan DoC:
DoC adalah komitmen serius perusahaan pengoperasian kapal untuk menjaga
keselamatan operasional kapal, perlindungan lingkungan laut, dan perlindungan nyawa
manusia. Kapal yang dioperasikan oleh perusahaan yang memiliki DoC dianggap lebih
mungkin mematuhi standar keselamatan yang ketat, yang pada gilirannya mengurangi
risiko kecelakaan kapal dan pencemaran laut. DoC juga merupakan persyaratan yang
diperlukan untuk kapal yang beroperasi di perairan internasional dan merupakan bagian
penting dari peraturan keselamatan maritim global.
Ketika sebuah perusahaan pengoperasian kapal memegang DoC, itu menunjukkan
komitmennya untuk mematuhi prinsip-prinsip keselamatan maritim dan untuk menjaga
keberlanjutan operasi kapal yang aman dan ramah lingkungan.