3
MENURUT KM No. 73 Tahun
PERSYARATAN2004
OPERASIONAL KAPAL SUNGAI DAN DANAU
SERTIFIKASI Sertifikat
PENGAWAKA Pengawaka
N KAPAL n Kapal
Dasar Hukum : Peraturan Menhub Nomor PM.8 tahun 2013 tentang
Pengukuran Kapal
Surat ukur menjadi tidak berlaku apabila kapal tidak dipergunakan lagi
karena:
a. ditutuh (scraping);
b. tenggelam;
c. musnah;
d. terbakar; dan
e. dinyatakan hilang
Hak milik atas kapal yang telah diukur dan mendapat surat
ukur dapat didaftarkan di Indonesia oleh Pemilik kepada
Pejabat Pendaftar dan Pencatat Balik Nama Kapal.
A. B. C. D.
Keterangan Keterangan Mesin Keteranga Tujuan
Kapal n Pemilik Penggunaa
1. Nama Kapal 1. Merk 1. Nama n
1. Angkuta
2. Jenis kapal dan 2. Type 2. Alama n
jenis angkutan 3. Serial No. t Barang
3. Bahan 4. Daya 2. Angkutan
4. Tahun pembuatan & Mesin Penumpan
tahun pengoperasian 5. RPM max g
5. Tempat 6. Tahun 3. Angkutan
pembuatan/galangan Pembuatan Pariwisat
6. Ukuran kapal 7. Jenis a
7. Kecepatan kapal bahan
8. Perlengkapan keselamatan bakar
9. Perlengkapan pemadam
kebakaran
10.Kelengkapan komunikasi
11.Kapasitas Angkut
GROSS TONNAGE
(GT)
UKURAN
BESARNY
A KAPA NET TONNAGE
L (NT)
LOADED
UKURA DISPLASMENT
UKURA
N N
KAPAL BERAT
LIGHT
KAPAL DISPLASMENT
BERAT
DEAD WEIGHT
MUATA TONNAGE (DWT)
N
KAPAL
20
DISPLACEME
NT
16
• Light weight tonnage (l.w.t) adalah besar massa
dari kapal dalam keadaan kosong, tanpa
persediaan– persediaan, minyak dan air, crew dan
seluruh pengaruhnya.
• Dead weight tonnage (d.w.t) atau bobot mati
adalah massa daripada cargo, fuel, air, persediaan
dan sebagainya yang diangkut oleh kapal.
• Displasmen (▲) adalah berat atau massa kapal
beserta muatannya, atau light weight ditambah
dead weight.
▲=
l.w.t
Kapasitas Angkut
Penumpang
jumlah luas dek / geladak untuk penumpang (±0,60
x gladak penumpang) dibagi dengan persyaratan
kebutuhan luas bagi penumpang kapal seperti yang
terdapat pada Standar Pelayanan Minimum Kapal
Sungai dan Danau yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat No.
005/3/13/DRPD/1994 .
DEFINISI‐DEFINISI
• Displasmen (Displacement) Δ
Bobot keseluruhan kapal € W
Δ = LWLmax . B . dmax . Cb . ρ
LWLmax = panjang garis air pada saat sarat air
maksimum
ρ
€= massa
airjenis airngai = 1 ton/m3
tawar/su
€ air laut = 1,025
dmax = 0,85 D (minimal 15 mm) ton/m3
D = tinggi kapal yang dihitung pada tengah‐tengah
kapal
RUMUS
Δo = LWLo . B . do . Cb . ρ
do = draft kosong (draft
minimal)
• DWT
Δ = LWT + DWT
Soal
Latihan
1. KMP Pemburu memiliki Dalam (D) 2 meter.
Jika dipersyaratkan bahwa draft maksimum
kapal adalah sebesar 0,85 dari ukuran
kapal (D), berapa draft
Dalam yan
maksimum diizinkan? g
Jawaban:
Draft maksimum = Dalam x 0,85
= 2 meter x 0,85
= 1,70
meter
Soal
2. KMP PemburuLatihan
tersebut memiliki panjang garis
air pada saat muatan kosong adalah 12 meter
dan lebar 2,5 meter
Jika pada saat kapal tersebut belum dimuati, draft
yang terjadi adalah 0,9 meter dan kapal berada
di air tawa , hitung berapa berat kapal
kosongnya (Cb kapal penumpang = 0,7)
JAWABAN
LWT
Δo = LWLo . B . do . Cb . ρ
= 12 m X 2,5 m X 0,9 m X 0,7 X 1 ton/m3
= 18,9 ton
Soal
3. Latihan
Berapa berat total kapal pada saat muatan
maksimum apabila setelah diukur panjang garis
airnya berubah menjad 15 meter sedangkan
lebar garis air menjadi 2,8 meter ?
JAWABAN
Displasment (bobot keseluruhan kapal)
Δ = LWLmax . B . dmax. Cb . ρ
= 15 m X 2,8 m X 1,70 m X 0,7 X 1 ton/m3
= 49, 98 ton
3. Berapa berat kapasitas muat kapal tsb ?
Berapa banyak penumpang yang bisa
diangkut
JAWABAN
bobot muatan kapal € B o b o t mati kapal = DWT
Δ = LWT + DWT
DWT = Δ ‐ LWT
= 49,98 ton – 18,90 ton
= 31,08 ≈ 31 ton x 60% = 18,6 ton ≈ 18 TON
NB: hasilnya perlu dikurangi dengan jml awak kapal & dicek ketersediaan luas
ruang penumpang sesuai dengan SK Dirjen No.005/3/13/1994 ttg Standar Teknis
Pelayanan Minimal Kapal Sungai, Danau dan Penyeberangan
26
Jika panjang geladak untuk penumpang adalah 8
meter dan lebarnya 2,8 meter, hitung kapasitas
angkut untuk penumpang
Luas dek = L. B
penumpang = 8 m X 2,8
m
= 22,4
m2
Δ.
V²
BESAR HP = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
K². B
DIMANA :
Δ = DISPLASMEN DALAM POUNDS ( 1 KG = 2,205
POUNDS) B = LEBAR KAPAL DALAM FEET ( I METER =
3,281 FEET)
V = KECEPATAN KAPAL DALAM KNOT ( 1 MIL = 1,852
KM) K = KONSTANTA = 57 (= 55 – 59)
1 HP = 75 KG‐M/DETIK; 1 WATT = 0,10197
KG‐M/DETIK
Pertanyaan:
Berapa kecepatan operasional KMP Pemburu jika
kapal tersebut dipasang mesin dengan daya 200 HP?
(2,205 x ∆) x (kecepatan)2
BESAR = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
HP (57)2 x (3,281 x B)
Kecepatan = √ B)
(2,205 x ∆)
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
Kecepatan = √ meter)
= √
54,17 = 7,36 ≈ 7
KNOT
Pada kapal yang telah didaftar wajib dipasang
tanda pendaftaran oleh pemilik kapal.
Kode Kode
Propinsi Kabupaten/Kota
Nomor Urut
Register/Pendaftaran
kapal konstruksi
1. Dilas, dibaut ataubaja/besi atau
dikeling untuk
Tanda Pas aluminium
Kecil
dipasang 2. Dipahat untuk kapal konstruksi
permanen kayu
dengan
:cara 3. Dilekatkan atau dicat untuk kapal
konstruksi fibreglass atau bahan
lain
Huruf dan angka dalam tanda Pas Kecil berukuran tinggi 150
(seratus
lima puluh) mm
Pas Sungai dan Danau diber nomor urut, nomor halaman dan
nomor buku Register Pas Sungai dan Danau
1. material;
2. konstruksi;
3. bangunan;
4. permesinan dan perlistrikan;
5. stabilitas;
6. tata susunan serta perlengkapan termasuk
perlengkapan alat penolong dan radio;
dan
7. elektronika kapal.