Anda di halaman 1dari 3

NPM : 202144500466

Nama : Ika Putri Cahyani


Kelas : S5F, Teknik Industri
Nomor WhatsApp : 087720781337
Mata Kuliah : Perancangan Tata Letak Fasilitas
Tugas : Ke-2

1. Sebutkan masing-masing kegiatan dalam product design, process design dan schedule design!
Jawab:
a. Product design: Riset pasar dan analisis kebutuhan konsumen, penentuan tujuan dan target pasar,
pengembangan konsep produk, desain sketsa dan prototipe produk, uji coba dan evaluasi prototipe,
perbaikan dan penyempurnaan desain produk, penentuan bahan dan teknologi produksi, pembuatan
spesifikasi teknis produk, produksi dan pengujian produk, peluncuran produk dan pemasaran, evaluasi
kinerja produk dan umpan balik konsumen, perbaikan dan pengembangan produk berkelanjutan.
b. Process design: Analisis proses bisnis dan identifikasi masalah, penentuan tujuan dan target proses,
pengembangan konsep desain proses, desain diagram aliran kerja (workflow), uji coba dan evaluasi
prototipe proses, perbaikan dan penyempurnaan desain proses, penentuan sumber daya manusia,
teknologi, dan bahan untuk implementasi proses, pembuatan spesifikasi teknis proses, implementasi
proses dan pengujian, peluncuran proses dan pengembangan sistem monitoring kinerja, evaluasi kinerja
proses dan umpan balik pengguna, perbaikan dan pengembangan proses berkelanjutan.
c. Schedule design: Analisis proses bisnis dan identifikasi masalah, penentuan tujuan dan target proses,
pengembangan konsep desain proses, desain diagram aliran kerja (workflow), uji coba dan evaluasi
prototipe proses, perbaikan dan penyempurnaan desain proses, penentuan sumber daya manusia,
teknologi, dan bahan untuk implementasi proses, pembuatan spesifikasi teknis proses, implementasi
proses dan pengujian, peluncuran proses dan pengembangan sistem monitoring kinerja, evaluasi kinerja
proses dan umpan balik pengguna, perbaikan dan pengembangan proses berkelanjutan.
2. Apakah yang dimaksud dengan routing sheet? Digunakan untuk apakah routing sheet tersebut?
Jawab: Routing sheet adalah lembar isian yang akan menjelaskan kebutuhan sumber daya bahan baku dan
fasilitas untuk pembuatan bagian atau komponen penyusun produk, lembar routing proses yang harus dilalui
oleh tiap-tiap komponen dari awal hingga akhir. Routing sheet ini memperlihatkan kebutuhan bahan yang
diharapkan dan diperhitungkan, serta kebutuhan fasilitas atau mesin secara teoritis. Routing sheet digunakan
untuk menghitung jumlah mesin yang diperlukan, menghitung jumlah part yang harus dipersiapkan dalam
usaha memperoleh sejumlah produk jadi yang diinginkan.
3. Sebuah produk dirakit dari dua jenis komponen, yaitu komponen A dan B. Komponen A diproses pada O-1
dan komponen B diproses pada O-2. Kedua komponen A dan B dirakit pada O-3. O-1 berkapasitas 30
unit/jam dengan faktor scrap 2%, sedangkan O-2 berkapasitas 150 unit/jam dengan faktor scrap 2%, untuk
O-3 kapasitasnya 20 unit/jam dengan faktor scrap 3%. Bill of Material (BOM) produk jadi terdiri atas 1 unit
komponen A dan 2 unit komponen B. Pabrik bekerja pada tingkat efisiensi 90% dan target produksi 200
unit/jam. Buatlah tabel routing sheet-nya sehingga diketahui kebutuhan bahan dan jumlah mesin (MRT) di
setiap operasi!
Produk
Dibuat di O-3

A (1) B (2)
Dibuat di O-1 Dibuat di O-2
Jawab:
Komponen A dibuat di O-1
Kapasitas 30 unit/jam
Factor scrap 2%

Komponen B dibuat di O-2


Kapasitas 150 unit/jam
Factor scrap 2%

Komponen A dan B digabung menjadi produk di O-3


Kapasitas 20 unit/jam
Factor scrap 3%

Efisiensi 90% dan target produksi 200 unit/jam

 Proses operasi O-3


Bahan yang diminta 200
Bahan di awal O-3 = = =206.2 unit
(1−% scrap) (1−0.03)
Bahan awal 206.2
Basis perencanaan = = =229.1 unit
Efisiensi 0.90
Basis perencanaan 229.1
Kebutuhan mesin = = =11. 4 5 unit
Kapasitas work station 20unit / jam

 Proses operasi O-2


Bahan yang diminta 2 ×206.2
Bahan di awal O-2 = = =4 20.8 unit
(1−% scrap) (1−0.0 2)
Bahan awal 4 20.8
Basis perencanaan = = =4 67.5 unit
Efisiensi 0.90
Basis perencanaan 4 67.5
Kebutuhan mesin = = =¿ 3.12 unit
Kapasitas work station 150 unit / jam

 Proses operasi O-1


Bahan yang diminta 1 ×206.2
Bahan di awal O-1 = = =210.4 unit
(1−% scrap) (1−0.0 2)
Bahan awal 2 1 0.4
Basis perencanaan = = =233.7 unit
Efisiensi 0.90
Basis perencanaan 233.7
Kebutuhan mesin = = =7.79 unit
Kapasitas work station 30 unit / jam

Sehingga tabel route sheet-nya menjadi:


Bahan Bahan Kebutuhan
Nomor Nama Produksi % Efisiensi Mesin
yang yang
Operasi Mesin/Alat Mesin/Jam Scrap Mesin
Diminta Disiapkan Teoritis Aktual
O-3 03 20 3% 200 206.2 90% 11.45 12
O-2 02 150 2% 412.4 420.8 90% 3.12 4
O-1 01 30 2% 206.2 210.4 90% 7.79 8

Anda mungkin juga menyukai