Anda di halaman 1dari 11

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TPQ Pagi ASHABUL KAHFI, yang
beralamat di Tanjung Rt.01/Rw.09, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari,
Kabupaten Malang.

2. Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, pada hari efektif dan
pelaksanaan pembelajaran masing-masing siklus adalah sebagai berikut :
a) Siklus Pertama (1)
Hari : Senin, rabu dan jum’at
Tanggal : 15, 17,dan 19 mei 2023
b) Siklus Kedua (2)
Hari : Senin, rabu dan jumat
Tanggal : 22, 24 dan 26 mei 2023

3. Tema
Siklus Pertama (1)
Tema : Binatang
Sub Tema : Binatang darat
Siklus Kedua (2)
Tema : Binatang
Sub Tema : Binatang air

4. Kelompok
Penelitian di laksanakan di kelompok Paud TPQ Pagi ASHABUL KAHFI
dengan jumlah 8 anak yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 5 anak
perempuan usia rata-rata 3sampai 3,5 tahun.

15
5. Karakteristik anak
Karakteristik anak pra TK di TPQ pagi Ashabul kahfi bervariasi
karena mereka memiliki kondisi fisik yang berbeda serta berasal dari latar
belakan g keluarga yang berbeda-beda.

B. Deskripsi per Siklus


1. Silkus I
a. Perencanaan
Sebagai kegiatan pra tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh peneliti. Hal ini bertujuan agar
peneliti mudah melaksanakan tindakan atau pembelajaran dengan harapan
kegiatan belajar membaca Al-qur’an menggunakan metode qiro’ati dapat
meningkatkan kemampuan pada anak, terutama kemampuan bahasa ekspresif.
Adapun tahap perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:
1) Peneliti terlebih dahulu melakukan analisis pada kurikilum dan metodologi
qiro’ati untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan
kepada siswa dalam proses pembelajaran
2) Peneliti membuat rencana pelaksaan pembelajaran dalam bentuk RPPH
untuk 3 hari pembelajaran.
3) Peneliti membuat scenario pembelajaran dan melaksanakan kegiatan
belajar membaca Al-qur’an menggunakan metode qiqro’ati sebagai
kegiatan intinya.
4) Peneliti membuat susunan lembar observasi untuk mencatat situasi belajar
mengajar selama pembelajaran dilangsungkan
5) Peneliti membuat instrument penelitian
Adapun rencana kegiatan pembelajaran untuk siklus 1, dapat dilihat pada
table berikut ini :

16
RKH
Pembukaan Inti Penutup
Ke
Belajar - Menjawab
- Belajar membaca huruf hijaiyah
membaca pertanyaan
menggunakan buku Qiro’ati secara
huruf hijaiyah tentang macam-
I individual
melalui peraga macam binatang
- Menirukan jalannya hewan
besar dan kecil darat dan
berkaki 4
َ‫تَ – ا‬ berkaki 4
Belajar - Menjawab
membaca - Belajar membaca huruf hijaiyah pertanyaan
huruf hijaiyah menggunakan buku Qiro’ati secara tentang
II
melalui peraga individual macam-macam
besar dan kecil - Mewarnai binatang berkaki 2 binatang darat
َ‫ثَ – ا‬ berkaki 2
Belajar
- Belajar membaca huruf hijaiyah
membaca - Menjawab
menggunakan buku Qiro’ati secara
huruf hijaiyah pertanyaan
III individual
melalui peraga tentang macam-
- menyebutkan binatang yang hidup
besar dan kecil macam melata
di darat menggunakan media kartu
َ‫جَ – ا‬

b. Pelaksanaan
Dalam kegiatan perbaikan tindakan kelas ini, kegiatan belajar mengajar
dilakukan secara tatap muka seperti rencana yang telah dimasukkan dalam
skenario pembelajaran. Adapun rencana implementasi tindakannya adalah sebagai
berikut :
1) Guru menyiapkan satu meja untuk satu anak dengan jarak 60 cm.
2) Guru menyiapkan satu 2 pasang peraga besar dari huruf َ‫ ا‬- َ‫ر‬
3) Guru menyiapkan satu set peraga kecil dari huruf َ ‫ ا‬- َ‫ ر‬dengan 3 warna
untuk tiap anaknya.
4) Guru menyiapkan kartu hewan sebagai peraga untuk kegiatan ke 2.
Tahap pelaksanaan siklus 1 dimulai pada hari Senin tanggal 15, 17 dan 19 mei

17
2023. Adapun pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran untuk siklus 1 dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Hari ke 1
Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran pada hari ke 1 dilaksanakan pada
hari Senin tanggal 15 mei 2023. Proses pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a) Kegiatan Awal
- Dilakukan sesuai SOP Pembukaan harian
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga besar
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga kecil
b) Kegiatan Inti
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan buku qiro’ati
secara individual.
- Merangkak menirukan gerakan berjalan hewan berkaki 4
c) Kegiatan Penutup
- Recalling : menjawab tentang binatang yang hidup didarat dan berkaki 4
- Kegiatan ditutup dengan SOP penutup harian

2. Hari ke 2
Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran ;ada hari ke-2 dilaksanakan pada
hari rabu tanggal 17 mei 2023. Adapun proses pelaksanaannya dijelaskan sebagai
berikut:
a) Kegiatan awal
- Dilakukan sesuai SOP Pembukaan harian
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga besar
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga kecil
b) Kegiatan Inti
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan buku qiro’ati
secara individual.
- Mewarnai gambar hewan berkaki 2
d) Kegiatan Penutup
- Recalling : menjawab tentang binatang yang berkaki 2
- Kegiatan ditutup dengan SOP penutup harian

18
3. Hari ke 3
Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran ;ada hari ke-2 dilaksanakan pada
hari rabu tanggal 17 mei 2023. Adapun proses pelaksanaannya dijelaskan sebagai
berikut:
a) Kegiatan awal
- Dilakukan sesuai SOP Pembukaan harian
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga besar
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga kecil
b) Kegiatan Inti
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan buku qiro’ati
secara individual.
- Tanya jawab tentang binatang yang hidup didarat menggunakan media
kartu gambar hewan
e) Kegiatan Penutup
- Recalling : menjawab tentang binatang melata
- Kegiatan ditutup dengan SOP penutup harian
c. Pengamatan
Sepanjang aktivitas tindakan dilakukan observasi dan yang diamati adalah
aktivitas-aktivitas anak yang tampak selama proses belajar mengajar. Semua
aktivitas tersebut dicatat dalam lembar observasi yang telah disiapkan. Evaluasi
hasil belajar dilakukan pada tiap akhir siklus. Kegiata yang dilakukan pada tahap
ini adalah:
1) Melihat kekurangan dalam proses belajar mengajar serta aktifitas anak
dalam belajar dengan menggunakan lembar observasi
2) Mengadakan perbaikan untuk melaksanakan siklus berikutnya.
Pengumpulan data menjadi bagian yang terpenting dalam suatu penelitian
dan menjadi sebuah keharusan bagi peneliti. Adapun data yang digunakan dalam
penalitian yaitu data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh
secara langsung atau data yang diperoleh dari sumber pertama, sedangkan data
sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung. Untuk memperoleh

19
data yang dibutuhkan didalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan
beberapa tehnik sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi adalah sebuah teknik pengumpulan data yang dipakai untuk
memperoleh informasi dengan cara mengamati perilaku anak dalam situasi
tertentu. Teknik ini sesuai digunakan untuk menilai atau mengukur kadar
perilaku, baik bahasa, kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
2. Dokumentasi
Dokuentasi menjadi salah satu tehnik pengumpulan data atau bukti-bukti
penjelasan yang lebih luas mengenai focus penalitian. Hasil dokumentasi
digunakan untuk tujuan mencari data yang bersumber dari wawancara beserta
catatan yang memiliki hubungan dengan objek penalitian sebagai sumber data.
Instrumen penilaian adalah alat mengumpulkan data. Instrument tersebut
adalah sebagai berikut:
1) Lembar observasi meliputi berbagai aspek
a) Kemampuan anak dalam menyebut, menunjukkan dan mengelompokkan
warna (hijau, merah dan biru) dalam peraga kecil
b) Kemampuan anak dalam memilih dan mencocokkan huruf hijaiyah
beserta warnanya sesuai dengan perintah Ustadzah.
c) Kemampuan anak dalam mengenali dan memahami lebih dari 3 huruf
hijaiyah.
d) Kemampuan anak dalam menyebut nama-nama hewan sesuai pada kartu
hewan yang di tunjukkan ustadzah.
Setiap aspek perkembangan kemampuan menggunakan skala penilaian,
peneliti bersama kolaborator mengamati setiap peningkatan dengan cara memberi
tanda ()
2) Lembar dokumentasi yang dipergunakan untuk mendokumentasi berbagai
aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

d. Refleksi
Pada akhir siklus, dilakukan analisis hasil penelitian dan refleksi.
Kemudian pada tahap ini, peneliti melakukan kajian pelaksanaan dan hasil yang

20
diperoleh dalam pelaksanaan tindakan kelas pada satu siklus. Adapun hasil dari
refleksi ini digunakan sebagai dasar untuk melakkukan perbaikan serta
penyempurnaan perencanaan pelaksanaan tindakan kelas pada siklus selanjutnya.
Kegiatan refleksi dilakukan setiap selesai melakukan pembelajaran.
Refleksi pada siklus pertama tanggal 15, 17 dan 19 mei 2023. Kegiatan refleksi
dapat dilakukan dengan cara merenung, kita dapat merenungkan masalah yang
muncul setelah melakukan pembelajaran. Tujuan refleksi untuk
menyadari/mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh guru setelah
melakukan kegiatan pengembangan. Hasil refleksi dituliskan pada lembar refleksi
disetiap perbaikan pembelajaran yang dilakukan.
Kriteria untuk mengukur tingkat pencapaian keberhasilan pembelajaran
dalam pengembangan bahasa dinyatakan telah mencapai tujuan pembelajaran jika
total jumlah anak yang mampu dalam pengenlan konsep warna (hijau, biru dan
merah) serta bentuk dari huruf hijaiyah menggunakan metode qiro’ati diatas 75%.
Dan proses perbaikan pembelajaran dinyatakan telah mencapai tujuan
embelajaran jika jumlah anak yang faham atau mengenal konsep warna (hijau,
biru dan merah) serta bentuk dari huruf hijaiyah menggunakan metode qiro’ati
ditambah jumlah anak yang sangat mengenal konsep warna (hijau, biru dan
merah) begitupun bentuk dari huruf hijaiyah menggunakan metode qiro’ati diatas
75%.
2. Siklus 2
a. Perencanaan
Setelah memperhatikan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
pada siklus 1, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh peneliti. Hal ini
bertujuan agar peneliti mudah melaksanakan tindakan atau pembelajaran dengan
harapan kegiatan belajar membaca Al-qur’an menggunakan metode Qiro’ati dapat
meningkatkan kemampuan pada anak, terutama kemampuan bahasa dalam
mengenal konsep bentuk huruf hijaiyah dan warna (hijau, biru dan merah) serta
konsep huruf hijaiyah lebih dari 3 huruf. Adapun tahap perencanaan tindakan
pada siklus 2 ini adalah sebagai berikut:

21
1) Peneliti terlebih dahulu melakukan analisis metode qiro’ati dan kurikulum
untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa
dalam proses pembelajaran.
2) Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dalam bentuk RPPH
untuk 3 hari pembelajaran.
3) Peneliti membuat scenario pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan
belajar membaca Al-qur’an menggunakan metode qiro’ati sebagai
kegiatan intinya.
4) Peneliti menyusun lembar observasi untuk mencatat situasi belajr
mengajar selama pembelajaran berlangsung.
5) Peneliti membuat instrument penelitian
Adapun rencana kegiatan pembelajaran untuk siklus 2, dapat
dilihat pada table berikut ini:
RKH
Pembukaan Inti Penutup
Ke
- Belajar membaca huruf hijaiyah - Menjawab
Belajar membaca menggunakan buku Qiro’ati secara pertanyaan
huruf hijaiyah
I melalui peraga individual tentang macam-
besar dan kecil ََ - Menempel bentuk geometri macam binatang
َ‫جَ – ا‬
menjadi bentuk ikan air
Belajar - Menjawab
- Belajar membaca huruf hijaiyah
membaca pertanyaan
menggunakan buku Qiro’ati secara
huruf hijaiyah tentang macam-
II individual
melalui peraga macam binatang
- Membuat stempel dengan
besar dan kecil air yang hidup
pelepah pisang menjadi sisik ikan
َ‫ ا‬- َ‫ح‬ dilaut
- Menjawab
Belajar membaca
- Belajar membaca huruf hijaiyah pertanyaan
huruf hijaiyah
menggunakan buku Qiro’ati secara tentang macam-
III melalui peraga
individual macam binatang
besar dan kecil َ‫ا‬
- Merawat ikan cupang air yang hidup di
- َ‫خ‬
kolam

22
b. Pelaksanaan
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka sesuai dengan
rencana yang telah dituangkan dalam scenario pembelajaran. Adapun rencana
implementasi tindakan adalah sebagai berikut :

1) Guru melaksanakan peraga besar sesuai َ‫– ا‬ َ‫خ‬


2) Guru dan murid melaksanakan game menggunakan peraga kecil
3) Guru melaksanakan individual dengan menanamkan sifat konsentrasi dan
sabar menunggu giliran
4) Guru menyiapkan beberapa alat dan bahan yang diperlukan.
Tahap pelaksanaan siklus 2 dimulai pada hari senin tanggal 22 Mei 2023.
Adapun pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran untuk siklus 2 dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Hari ke 1
Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran pada hari ke 1dilaksanakan pada
hari senin 22 Mei 2023. Adapun proses proses pelaksanakannya Guru dijelaskan
sebagai berikut :
a) Kegiatan awal
- Dilakukan sesuai SOP Pembukaan harian
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga besar
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga kecil
b) Kegiatan Inti
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan buku qiro’ati
secara individual.
- Menempel bentuk geometri menjadi bentuk ikan .
c) Kegiatan Penutup
- Recalling : Menyebutkan hewan yang hidup di air
- Kegiatan ditutup sesuai SOP Penutup harian

2. Hari ke 2
Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran pada hari ke 1dilaksanakan pada
hari Rabu, 24 Mei 2023. Adapun proses proses pelaksanakannya Guru dijelaskan

23
sebagai berikut :
a) Kegiatan awal
- Dilakukan sesuai SOP Pembukaan harian
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga besar
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga kecil
b) Kegiatan Inti
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan buku qiro’ati
secara individual.
- Menstempel dengan pelepah pisang menjadi sisik ikan.
c) Kegiatan Penutup
- Recalling : Menyebutkan hewan yang hidup di air laut dan kolam
- Kegiatan ditutup sesuai SOP Penutup harian

3. Hari ke 3
Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran pada hari ke 1dilaksanakan pada
hari Jum’at 26 Mei 2023. Adapun proses proses pelaksanakannya Guru dijelaskan
sebagai berikut :
a) Kegiatan awal
- Dilakukan sesuai SOP Pembukaan harian
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga besar
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan peraga kecil
b) Kegiatan Inti
- Belajar membaca Al-qur’an metode qiro’ati menggunakan buku qiro’ati
secara individual.
- Demonstrasi merawat ikan cupang.
c) Kegiatan Penutup
- Recalling : Menyebutkan hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dalam
merawat ikan peliharaan.
- Kegiatan ditutup sesuai SOP Penutup harian

24
c. Pengamatan
Selama pelaksanaan tindakan observasi, yang diamati adalah aktivitas-
aktivitas anak yang tampak selama proses belajar mengajar, dan semuanya dicatat
dalam lembar observasi yang telah disiapkan. Evaluasi hasil belajar dilakukan
pada tiap akhir siklus. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:
1) Melihat kekurangan dalam proses belajar mengajar serta aktivitas anak dalam
belajar dengan menggunakan lembar observasi.
2) Mengadakan perbaikan untuk melaksanakan siklus berikutnya.
Pengumpulan data adalah bagian yang terpenting dalam suatu penelitian
dan merupakan suatu keharusan bagi seorang peneliti. Seperti pada umumnya,
data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.

25

Anda mungkin juga menyukai