Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Tumpahan Minyak terhadap Kehidupan Hewan Liar

Guru Pembimbing :
Drs. L. Wiyono

Oleh :

Amal Ayatullah B. (IX–D / 02)


Rafsa Faiz M. (IX-D / 32)

SMP NEGERI 22 SURABAYA


JI. Gayungsari Barat X/38 Gayungan, Kec. Gayungan Surabaya

2023

1
Tujuan

Mengetahui dampak tumpahan minyak yang kerap terjadi karena berbagai kesalahan
yang terjadi dalam proses transportasi maupun pengeboran minyak di perairan terhadap
kehidupan hewan liar.

Kajian Teori

Minyak merupakan salah satu bahan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia.
Definisinya sendiri berarti suatu cairan yang tidak larut atau bercampur dengan air namun
larut dalam pelarut organik. Berbagai bentuk minyak sangat bermanfaat untuk kehidupan
kita. Terdapat minyak yang dapat dikonsumsi, atau yang digunakan untuk menjadi bahan
bakar sehingga dapat dimanfaatkan energinya. Namun jika tidak dikelola dengan benar,
minyak dapat merusak lingkungan karena sifatnya yang tidak menyatu dengan air. Sementara
bentuk kehidupan kita kebanyakan membutuhkan air, termasuk kita sendiri (manusia) dan
hewan liar.

Berbicara mengenai kehidupan hewan liar, yang dimaksud hewan liar adalah berbagai
kehidupan satwa di alam bebas yang tidak dicampuri oleh manusia. Maksudnya, hewan-
hewan tersebut merupakan bagian dari ekosistem lingkungan yang belum terjamah dan dapat
hidup mandiri tanpa campur tangan manusia. Mudahnya, hewan-hewan yang tidak dipelihara
atau dibudidayakan oleh manusia. Kita sebagai makhluk yang berpikir dan cerdas harus ikut
menjaga keberadaan mereka. Pada akhirnya, hewan-hewan ini juga memiliki peranannya
sendiri dalam ekosistem lingkungan yang kita tinggali. Tanpa adanya kehidupan hewan liar
yang aman, maka lingkungan manusia pun akan terancam.

Alat Dan Bahan

Dalam eksperimen atau percobaan yang akan dilakukan untuk mengetahui dampak
tumpahan minyak terhadap kehidupan hewan, dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut.

a. Air
b. Sabun cair
c. Minyak goreng

2
d. Sikat gigi
e. Dua lembar bulu unggas

Prosedur / Cara Kerja

A. Membuat tabel dengan sifat air dan minyak terhadap bulu unggas dengan kriteria:
menyerap, tidak menyerap, dan rusak atau tidak rusak.
B. Menuangkan air ke dalam mangkuk transparan.
C. Mencelupkan bulu unggas ke dalam air.
D. Mencatat bagaimana air memengaruhi bulu unggas: menyerap, atau tidak menyerap,
rusak/tidak?
E. Mencampurkan minyak ke dalam air.
F. Mencelupkan bulu kedua ke dalam air yang telah terkontaminasi minyak.
G. Mencatat bagaimana air yang terkontaminasi memengaruhi bulu unggas: menyerap,
atau tidak menyerap, rusak/tidak?
H. Mencoba membersihkan bulu yang telah terpengaruhi oleh air yang terkontaminasi
minyak menggunakan sabun dan sikat gigi.
I. Mencatat hasil percobaan untuk membersihkan bulu yang terkontaminasi minyak.

Hasil Pengamatan

Objek Eksperimen Perubahan yang Terjadi


Air Air diserap oleh bulu, hanya
berubah bentuk karena
basah dan tidak rusak,
setelah kering bentuknya
kembali utuh.
Minyak Air tidak meresap ke bulu
dengan baik, bulu tampak
lebih lusuh dan rusak.
Sabun Sabun dapat membersihkan
minyak, namun bulu sudah
terlanjur rusak dan tidak

3
dapat benar-benar kembali
ke bentuk aslinya

Pembahasan

Kedua substansi yang dieksperimenkan ternyata memiliki sifat yang berbeda jauh satu
sama lain. Air tidak merusak dan justru membersihkan sebagian debu yang terendap di dalam
bulu. Sementara itu, minyak membuat bulu menjadi tidak dapat menyerap air sehingga
membuatnya lusuh dan rusak, bahkan setelah diupayakan untuk dibersihkan pun tetap tidak
tertolong sepenuhnya. Untuk lebih lebih jelasnya, berikut adalah pemaparan hasil analisis
terhadap air dan minyak.

1. Air menyerap ke dalam bulu dan tidak merusak, justru malah mampu membersihkan
atau menyegarkan kembali bulu saat telah kering.
2. Minyak membuat air tidak dapat menyerap ke bulu, dan membuat bulu menjadi rusak.
3. Bulu yang dicelupkan ke dalam air yang terkontaminasi minyak dapat dibersihkan
akan tetapi tidak seutuhnya, bulu tidak benar-benar kembali ke bentuk semula.

Simpulan

Dapat disimpulkan bahwa tumpahan minyak terhadap air merugikan hewan liar di
alam. Kesimpulan tersebut diambil dari bagaimana minyak membuat bulu unggas tidak dapat
menyerap air. Padahal air adalah salah satu sumber kehidupan hewan. Di alam liar makhluk-
makhluk tersebut tentunya tidak memiliki sabun untuk membersihkan minyak tersebut.
Bahkan jika kita sebagai manusia membantu membersihkannya, hasilnya tidak sama dengan
aslinya. Oleh karena itu lebih baik mencegah tumpahan minyak daripada membersihkannya.

Daftar Pustaka

Heralegina, Y. (2019). Tumpahan minyak di laut yang menggegerkan aktivis lingkungan.


Bandung: Penerbit TIC.

4
Thabroni, G. (2020). Teks Percobaan. Diambil dari https://serupa.id/teks-laporan-percobaan-
pengertian-struktur-model-ciri-contoh

Anda mungkin juga menyukai