Anda di halaman 1dari 3

"Eksistensi Sastra & Budaya Jawa dalam Era Society 5.

0: Analisis dan Perspektif"

Abstrak: Sastra dan budaya Jawa merupakan bagian integral dari kebudayaan Indonesia. Namun,
dalam era teknologi yang semakin maju seperti saat ini, eksistensi sastra dan budaya Jawa dalam
masyarakat kadang terlihat terabaikan. Dalam era Society 5.0, dimana teknologi menjadi faktor yang
dominan dalam kehidupan sehari-hari, peran sastra dan budaya Jawa dalam memperkuat identitas
dan jati diri bangsa semakin dipertanyakan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan
memberikan perspektif mengenai eksistensi sastra dan budaya Jawa dalam era Society 5.0. Melalui
tinjauan pustaka dan metodologi penelitian yang sesuai, artikel ini akan memberikan hasil dan
pembahasan yang dapat menjawab rumusan masalah yang diajukan.

I. Pendahuluan

A. Latar belakang masalah

Sastra dan budaya Jawa merupakan bagian integral dari kebudayaan Indonesia. Meskipun demikian,
dalam era teknologi yang semakin maju seperti saat ini, eksistensi sastra dan budaya Jawa dalam
masyarakat kadang terlihat terabaikan. Dalam era Society 5.0, dimana teknologi menjadi faktor yang
dominan dalam kehidupan sehari-hari, peran sastra dan budaya Jawa dalam memperkuat identitas
dan jati diri bangsa semakin dipertanyakan.

Society 5.0, yang dikenal sebagai era "Super Smart Society", menandai perkembangan teknologi
yang semakin canggih dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi seperti IoT (Internet
of Things), AI (Artificial Intelligence), dan VR (Virtual Reality) menjadi faktor utama dalam perubahan
gaya hidup masyarakat. Namun, dalam konteks ini, peran sastra dan budaya Jawa dalam
memperkuat identitas dan jati diri bangsa sering diabaikan.

Sastra Jawa, yang merupakan salah satu jenis sastra yang paling tua di Indonesia, mengandung nilai-
nilai budaya yang dapat memperkuat identitas dan jati diri bangsa. Beberapa contoh sastra Jawa
yang dapat menjadi sumber inspirasi dalam memperkuat identitas bangsa antara lain: "Serat
Centhini" yang menceritakan tentang kearifan lokal dan kebudayaan Jawa, "Babad Tanah Jawi" yang
menjelaskan sejarah Jawa, dan "Lelambatan" yang menceritakan tentang kearifan lokal dan
spiritualitas Jawa.

Sementara itu, budaya Jawa yang kaya akan nilai-nilai tradisional juga dapat dijadikan sumber
inspirasi dalam memperkuat jati diri bangsa. Beberapa contoh budaya Jawa yang dapat menjadi
sumber inspirasi dalam memperkuat jati diri bangsa antara lain: kerajinan batik, tari Jawa, dan
wayang.

Dalam era Society 5.0, di mana teknologi menjadi faktor yang dominan dalam kehidupan sehari-hari,
peran sastra dan budaya Jawa dalam memperkuat identitas dan jati diri bangsa semakin
dipertanyakan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya sastra dan budaya Jawa dalam memperkuat identitas dan jati diri bangsa. Upaya ini
dapat dilakukan dengan cara menyediakan akses yang lebih luas kepada sumber-sumber sastra dan
budaya Jawa, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga aset warisan
sastra dan budaya bangsa.

B. Rumusan masalah

1. Rumusan masalah dalam artikel ilmiah ini adalah sebagai berikut:


2. Bagaimana eksistensi sastra dan budaya Jawa dalam era Society 5.0?
3. Bagaimana peran sastra dan budaya Jawa dalam memperkuat identitas dan jati diri bangsa
dalam era Society 5.0?

Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
sastra dan budaya Jawa dalam memperkuat identitas dan jati diri bangsa dalam era Society 5.0?

C. Tujuan dan manfaat penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui eksistensi sastra dan budaya Jawa dalam era Society 5.0
2. Untuk mengetahui peran sastra dan budaya Jawa dalam memperkuat identitas dan jati diri
bangsa dalam era Society 5.0
3. Untuk memberikan rekomendasi upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya sastra dan budaya Jawa dalam memperkuat identitas dan jati diri
bangsa dalam era Society 5.0

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi dan wawasan mengenai eksistensi sastra dan budaya Jawa dalam era
Society 5.0
2. Memberikan informasi mengenai peran sastra dan budaya Jawa dalam memperkuat identitas dan
jati diri bangsa dalam era Society 5.0
3. Memberikan rekomendasi yang dapat digunakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam upaya
untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sastra dan budaya Jawa dalam memperkuat
identitas dan jati diri bangsa dalam era Society 5.0
4. Dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengejar topik yang sama atau
terkait

II. Tinjauan Pustaka

A. Definisi Society 5.0

Society 5.0 adalah sebuah konsep yang digagas oleh pemerintah Jepang yang mengacu pada
perkembangan teknologi yang semakin canggih dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Society 5.0 dikenal sebagai era "Super Smart Society" yang menandai perkembangan teknologi
seperti IoT (Internet of Things), AI (Artificial Intelligence), dan VR (Virtual Reality) yang menjadi
faktor utama dalam perubahan gaya hidup masyarakat. Pemerintah Jepang berharap bahwa dengan
menerapkan konsep Society 5.0, akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengatasi
berbagai masalah sosial yang ada.

B. Sejarah Sastra & Budaya Jawa

Sastra Jawa merupakan salah satu jenis sastra yang paling tua di Indonesia, dengan sejarah yang
telah berlangsung selama berabad-abad. Sastra Jawa yang paling terkenal adalah "Serat Centhini"
yang menceritakan tentang kearifan lokal dan kebudayaan Jawa, "Babad Tanah Jawi" yang
menjelaskan sejarah Jawa, dan "Lelambatan" yang menceritakan tentang kearifan lokal dan
spiritualitas Jawa.

Sementara itu, budaya Jawa yang kaya akan nilai-nilai tradisional juga merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sejarah Jawa. Beberapa contoh budaya Jawa yang dapat menjadi sumber inspirasi
dalam memperkuat jati diri bangsa antara lain: kerajinan batik, tari Jawa, dan wayang.

C. Peran Sastra & Budaya Jawa dalam memperkuat identitas dan jati diri bangsa
Sastra Jawa, dengan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya, dapat memperkuat identitas
dan jati diri bangsa. Beberapa contoh sastra Jawa yang dapat menjadi sumber inspirasi dalam
memperkuat identitas bangsa antara lain: "Serat Centhini" yang menceritakan tentang kearifan lokal
dan kebudayaan Jawa, "Babad Tanah Jawi" yang menjelaskan sejarah Jawa, dan "Lelambatan" yang
menceritakan tentang kearifan lokal dan spiritualitas Jawa.

Sementara itu, budaya Jawa yang kaya akan nilai-nilai tradisional juga dapat dijadikan sumber
inspirasi dalam memperkuat jati diri bangsa. Beberapa contoh budaya Jawa yang dapat menjadi
sumber inspirasi dalam memperkuat jati diri bangsa antara lain: kerajinan

III. Metodologi Penelitian

A. Desain penelitian

B. Populasi dan sampel

C. Teknik pengumpulan data

D. Analisis data

IV. Hasil dan Pembahasan

A. Hasil penelitian

B. Pembahasan hasil penelitian

V. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

B. Saran untuk penelitian selanjutnya

VI. Daftar Pustaka

A. Daftar pustaka yang digunakan dalam penelitian

Anda mungkin juga menyukai