Anda di halaman 1dari 2

Kejahatan

Kejahatan pada hakekatnya merupakan istilah yang berada dari Bahasa Inggris crime. Dimana prilaku
semacam ini melanggar norma hukum. Alasannya lantaran bagian dari bentuk perilaku
menyimpang masyarakat yang dilakukan secara individu atau kelompok, untuk mengambil hak orang
lain tapa izin, baik melalu kekerasan ataupun dilakukan secara diam-daim (semubunyi).

Pengertian Kejahatan

Kejahatan adalah tindakan merugikan anggota masyarakat lainnya dengan latar belakang dalam diri
manusia seringkali di dasari dari proses imitasi seseorang pada pergaulan, dorongan karena
membaca berita atau koran yang hoks, keadaan ekonomi yang lamah, gaya hidup yang hedon, dan
lain sebagainya.

Pengertian Kejahatan Menurut Para Ahli

Adapun untuk definisi kejahatan menurut para ahli, antara lain;

Sutherland, Pengertian Kejahatan adalah perilaku menyimpangan di lingkungan sosial bermasyarakat


yang keluar dari norma sosial dan nilai sosial, dimana prilaku ini menjadi penentu dalam pelanggaran
ketentuan hukum pidana, sehingga seseorang yang melakukan kejahatan haruslah dihukum sesuai
dengan keteraturan sosial yang berlaku di masyarakat.

Soesilo, Definisi kejahatan adalah prilaku masyarakat yang melanggar UU (Undang-Undang),


sehingga bentuk tindakan sosial ini dilihat dari sudut padang sosiologis menyebabkan banyak
hilangnya keseimbangan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat. Oleh karena itulah harus
dilakukan pengentasan yang efesien melalu penegak hukum yang baik.

Faktor Penyebab Kejahatan


Untuk faktor kejahatan dan pelanggaran bisa terjadi. Antara lain;

Keinginan
Keinginan mendapatkan hak orang lain menjadi salah satu penyebab kejahatan. Keinginan ini bisa di
dasarkan pada psikologi manusia, yang selalu merasa kekeurang dengan apa yang dimilinya. Oleh
karena itulah jika kehatan dilakukan berdasarkan keinginan akan lebih sulit untuk menyadarkannya

Faktor Penyebab Kejahatan


Untuk faktor kejahatan dan pelanggaran bisa terjadi. Antara lain;

Keinginan
Keinginan mendapatkan hak orang lain menjadi salah satu penyebab kejahatan. Keinginan ini bisa di
dasarkan pada psikologi manusia, yang selalu merasa kekeurang dengan apa yang dimilinya. Oleh
karena itulah jika kehatan dilakukan berdasarkan keinginan akan lebih sulit untuk menyadarkannya.
Kesempatan
Kejahatan yang terjadi dalam masyarakat bisa didasari pada kesempatan, kesempatan ini diperoleh
dari adanya hubungan kedekatan antara pelaku dan korban. Oleh karena itulah kesempatan yang
mendorong seseorang melakukan kejahatan misalnya karena kondisi yang sepi, barang-barang
mewah, dan lain sebaginya.

Lemahnya Iman
Kelemahan iman yang dimiliki seseorang juga menjadi salah satu unsur kejahatan seseorang, iman
berkaitan dengan kepercayaan pada tuhan.

Definisi iman ini haruslah diyakini dalam hati, dilakukan dengan amal perbuatan, dan diucapakan
dengan lisan. Iman yang berhubungan dengan lembaga agama sangat memiliki keterikatan
masyarakat untuk mencehag tindakan yang melanggar hukum.

Contoh Kejahatan
Untuk beberapa bentuk kejahatan yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya
saja;

Kemanusiaan
Mengenai kejahatan yang berhubungan dan menausia ini terjadi misalnya saja adalah kejahatan
dalam pencurian, kejahatan dalam pemerkosaan, dan kejahatan-kejahatan yang berhubungan antar
mahluk hidup. Kejahatan model ini menjadi salah satu jenis kejahatan yang paling sering terjadi
dalam masyarakat.

Perang
Mengenai kejahatan dalam peperangan. Kejahatan ini bisa terjadi dalam masyarakat karena dilatar
belakangi dengan konflik, baik konfilk sosial ataupun bentuk konflik lainnya. Contoh kejahatan model
ini adalah kejahatan yang terjadi di Myanmar yang melakukan pembantaian dalam masyarakat
muslim.

Komputer
Tipikal kejahatian ini menjadi bentuk kejahatan yang terjadi karena globalisasi ini. Misalnya saja
adalah kejahatan komputer, seperti halnya melakukan pencurian data, hack situs pemerintah,
ataupun menyerbarkan situs-situs hoks yang dapat merusak integrasi bangsa.

-Menegakkan sangsi hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu. -Mengaktifkan peran orang tua dan
lembaga pendidikan dalam mendidik anak. -Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak
merusak nilai budaya bangsa. -Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai dan norma dalam
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai