Anda di halaman 1dari 2

PEDALAMAN IPS

TUGAS 8 PERANAN KONVERSI ASEAN DAN RESOLUSI

DEWAN KEAMANAN PBB

NAMA : SAIFUL FAHMI

KELAS : 3E

NIM : 220105140

1. PENGERTIAN PBB
Perserikatan bangsa-bangsa di singkat sebagai PBB adalah organisasi internasional
yang didirikan pada 24 oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional.
Badan ini merupakan penganti liga bangsa-bangsa dan didirikan setelah perang dunia
II untuk mencegah terjadinya konflik.
2. Kemitraan ASEAN dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) diharapkan dapat terus
mendukung tercapainya kawasan yang aman, damai, dan stabil. Untuk itu, kerja sama
komprehensif PBB dan ASEAN harus diterjemahkan lebih konkret. Hal tersebut
diutarakan Presiden Joko Widodo pada KTT ASEAN-PBB ke-12 di Phnom Penh,
Kamboja, Jumat (11/11). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo turut
didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Presiden Joko Widodo pada kesempatan tersebut menyerukan agar semangat


reformasi PBB tidak boleh padam, dimana PBB harus menjadi penjaga
multilateralisme agar dapat mencarikan solusi terbaik bagi masalah dunia serta terus
mendorong agar perang segera dihentikan.

Dalam KTT yang dihadiri oleh para pemimpin ASEAN dan Sekjen PBB Antonio
Guteres tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras
Sekjen PBB dalam mengatasi krisis yang disebabkan perang di Ukraina, krisis
pangan, serta krisis energi dan keuangan.

“Indonesia akan terus mendukung kerja Sekjen PBB, termasuk dalam kapasitas saya
sebagai champion Global Crisis Response Group (GCRG),” tegas Presiden Joko
Widodo.
Kemudian, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa mekanisme komunikasi
dan dialog ASEAN-PBB juga perlu untuk diterjemahkan lebih konkret. Hotline antara
Sekjen PBB dan Menteri Luar Negeri ASEAN perlu dibentuk untuk mendeteksi dini
dan merespons secara cepat berbagai potensi tantangan kawasan yang berdampak
global maupun sebaliknya

“Kolaborasi ASEAN dan PBB yang harus diperkuat demi perdamaian kawasan dan
dunia,” ujar Presiden Joko Widodo.

Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT ASEAN–PBB ke-12
yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD,
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno

Anda mungkin juga menyukai