Anda di halaman 1dari 3

L K 2 .

2 P e n e n t u a n S o l u s i

Masalah yang
Penyebab
dipilih untuk Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
Masalah
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 persoalan Tuliskanla Tuliskan solusi yang Jelaskan singkat solusi yang dipilih Apakah kelebihan Apakah Rencana mitigasi
yang paling urgent h apa dipilih dari beberapa dari solusi yang kelemahan dari kelemahan solusi
yang telah penyebab alternatif yang dipilih solusi yang dipilih
diidentifikasi setiap sebelumnya telah
sebelumnya. masalah didiskusikan
yang
diidentifik
asi.

1. Peserta didik 1. 1. Solusi yang dipilih : Deskripsi tentang Model PBL Kelebihan dari Solusi Kelemahan dari Rencana Mitigasi
sejumlah delapan Kemampuan berbasis E-LKPD : yang dipilih : solusi yang dipilih : Kelemahan Solusi :
orang dari 16 peserta komunikasi Menggunakan Model 1. Memerlukan
1. PBL berbasis e- waktu yang lebih 1. Guru lebih tegas
didik (50 %) peserta didik PBL berbasis E-LKPD Kreativitas guru dalam mengelola
pada materi LKPD mengatasi lama untuk peserta dalam pengorganisasian
cenderung pasif dan yang rendah Sistem Pencernaan kelas masih kurang untuk mendorong kejenuhan karena didik dalam waktu dan manajemen
tidak komunikatif secara lisan Makanan peserta didik berani dan bisa dipadukan antara mengidentifikasi kerja yang jelas dalam
selama kegiatan dan tulisan berkomunikasi secara lisan dan Lembar kerja dengan masalah yang ada memimpin sesi
pembelajaran karena guru tulisan. model mengajar yang pada tahap orientasi kolaboratif siswa.
belum melatih Guru masih belum mengetengahkan peserta didik pada 2. Untuk mengatasi
peserta didik menggunakan pendekatan dan pemecahan masalah masalah yang waktu perlu Pembagian
yang bersifat diberikan dalam e- waktu saat kelompok
menyampaikan metode belajar yang kreatif dan
kontekstual LKPD, karena pemaparan secara
pendapat, memerlukan penalaran kritis dalam proses klasikal dalam
bertanya dan siswa berbasis kolaborasi dan 2. Membantu peserta pembelajaran waktu pembelajaran harus
menjawab didik untuk yang digunakan dipatuhi demikian juga
peserta didik cukup dengan pembagian
memecahkan masalah seperti mengembangkan lama dan membuat peran dalam presentasi
1.2 Kreativitas PBLdan PJBL. kesiapan belajar presentasi kelompok misalnya presenter,
guru dalam Model PBL yang dipadu dengan 3. Membangkitkan tidak berjalan moderator, penjawab,
mengelola E-LKPD memberi pengalaman semangat belajar peserta Maksimal. penulis pertanyaan, dan
didik sebagainya.
kelas masih belajar baru bagi peserta didik. 2. Memerlukan 3. Guru harus lebih
kurang untuk Elektronik Lembar Kerja Peserta 4. Mengarahkan cara kreativitas guru memperhatikan
mendorong Didik (E-LKPD) merupakan panduan belajar peserta didik dalam mendesain kegiatan kolaborasi
peserta didik kerja peserta didik untuk agar dapat termotivasi LKPD karena siswa dalam kegiatan
mempermudahkan peserta didik menggunakan kelompok dan
berani dan
dalam pelaksanaan kegiatan 5. Memberikan keahlian teknologi mendorong iklim
percaya diri pembelajaran dalam bentuk kesempatan kepada guru. belajar yang lebih aktif
1.3 Guru elektronik yang dapat dilihat pada peserta didik untuk 4. Guru lebih kreatif
belum desktop komputer, notebook, berkembang sesuai mengembangkan
melaksanakan smartphone, maupun handphone. dengan kemampuan lembar kerja peserta
pembelajaran Adapun indikator lembar kerja yang dimiliki masing- didik soal-soal dibuat
berbasis peserta didik elektronik berbasis masing peserta didik memuat unsur-unsur
masalah ini memuat masalah real tekhnologi dan peserta
kolaborasi
dalam kehidupan sehari-hari, 6. Menjadikan peserta didik diharapkan
untuk memuat kegiatan penyelidikan atas didik lebih aktif menyelesaikan e-LKPD
memunculkan masalah, menyajikan hasil penelitian menggunakan IT untuk
keberanian dan mengevaluasi proses pemecahan 7. Menuntun peserta mendapatkan
siswa masalah. didik mencapai tujuan pendukung referensi
berbicara di Melalui model ini peserta didik Pembelajaran dan informasi
depan umum. diajak untuk dapat menemukan
masalah-masalah yang berkaitan 8. Dapat mengukur
dengan kehidupan sehari-hari yang pemahaman peserta
tak lepas dari materi yang dipelajari didik melalui e- LKPD
sehingga peserta didik dapat terlibat yang telah dikerjakan
secara aktif dalam proses
pembelajaran. Peserta didik pun 9. Paperless, dengan
dapat mengintegrasikan pengetahuan demikian penggunaan
dan keterampilannya sesuai dengan kertas dapat
keadaan nyata bukan sekedar teori, diminimalisasi.
selain itu model ini juga dapat
membangkitkan semangat dan
aktivitas peserta didik dalam
pembelajaran.
Model ini pun menyebabkan
peserta didik dapat mengarahkan
sendiri cara belajarnya untuk
meningkatkan hasil belajarnya
melalui LKPD elektronik (e-LKPD)
yang dapat diakses dimanapun dan
kapanpun, sehingga peserta didik
merasa terlibat dan termotivasi
sendiri untuk belajar.
E-LKPD merupakan sumber
belajar yang berisi serangkaian
kegiatan dan latihan bagi peserta
didik untuk mempermudah dan
meningkatkan pemahaman terhadap
materi pembelajaran yang isinya
dirancang dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi dan situasi yang akan
dihadapi.
E-LKPD pemecahan masalah
akan mendorong peserta didik untuk
dapat meningkatkan keterampilan
komunikasi sains. E-LKPD juga
dapat membantu dan mempermudah
kegiatan pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai