Anda di halaman 1dari 2

NAMA:HEPIARO GIAWA

TUGAS : 2

NIM: 859876276

SEMESTER: 3

KODE/MATA PELAJARAN:PKN4317/Pendidikan Hak Asasi Manusia(HAM)

Jawaban:

1. Maksud argumen ini adalah hal asasi manusia merupakan instrumen penting yang
berkaitan dengan kehidupan manusia kemerdekaanya dalam hidup dan juga bagaimana ia
mengembangkan dirinya dalam kehidupan yang ia jalani.Hal yang paling mendasar
berkaitan dengan kelangsungan hidup dan kemerdekaan dalam hidup itu sendiri sedangkan
HAMnya berkaitan dengan bagaimana jaminan dan kesempatan yang di dapatkan
seseorang dalam mengemba ngkan dirinya, serta pemenuhan kebutuhan kita semua dari
baik dalam bidang Pendidikan, tempat tinggal, makanan, paikaian, dan lainnya.

2. Menurut pendapat saya bagaimana undang-undang ini mengatur, yaitu:

a) Setiap korban dan saksi dalam pelanggaran hak asasi manusia yang berat berhak atas
perlindungan fisik dan mental dari ancaman, gangguan, teror, dan kekerasan dari pihak
manapun.

b) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib dilaksanakan oleh aparat
penegak hukum dan aparat keamanan secara Cuma-Cuma.

c) Yaitu pemberian hukuman sesuai yang di atur dalam Undang-undang Hukum Pidana
Pasal 400 dan 401. Pasal tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang melakukan
kejahatan Genosida akan mendapatkan ancaman hukuman

d) Yaitu : memberikan mereka hukuman atau mengadili mereka yang bertanggung jawab
atas tindakan kejahatan internasional yang masuk dalam yurisdiksi ICTR. Yang terdapat
pada Dewan Keamanan PBB No.S/RES/955 tahun 1994.
3. War crimes (kejahatan perang), diatur dalam Pasal 8 Statuta Roma; The crime of aggression
(agresi), khusus mengenai kejahatan agresi belum diatur lebih rinci dalam Statuta Roma,[8]
dan Mahkamah akan melaksanakan yurisdiksi setelah suatu ketentuan diadopsi sesuai
dengan Pasal 121 dan 123 Statuta Roma.

Yaitu : memberikan mereka hukuman atau mengadili mereka yang bertanggung jawab atas
tindakan kejahatan internasional yang masuk dalam yurisdiksi ICTR. Yang terdapat pada
Dewan Keamanan PBB No.S/RES/955 tahun 1994.

4. Yang terjadi pada langkah awalnya yaitu:

a) Pengkajian (studies) terhadap pelanggaran-pelanggaran yang di lakukan,baik dalam


suatu negara tertentu maupun secara global.

I. Penangkapan yaitu : Menangkap tersangka

II. Penahanan.yaitu : yaitu melakukan penahanan atas bukti setelah melakukan


penyelidikan bahwa seseorang tersebut tersangka dalam pelanggaran tersebut dan
proses tersebut di lakukan agar tersangka tidak melarikan diri.

III. Penyelidikan yaitu: melakukan mediasi terhadap tersangka

IV. Penyidikan yaitu : mencari serta mengumpulkan bukti atau mencari tau kebenaran
dari pelanggaran tersebut apa benar atau tidak , dengan bukti itu membuat terang
tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.

V. Penuntutan yaitu : yang di lakukan oleh jaksa agung atas unsur dari pemerintah dan
masyarakat kepada pelanggar HAM

VI. Sumpah yaitu : menyuruh penyelidik bersumpah atas kebenaran data yang dia
selidiki.

VII. Pemeriksaan yaitu : melakukan pemeriksaan atas pelanggaran HAM tersebut

5. Menurut pendapat saya Pengaturan tentang hak asasi manusia setelah amandemen UUD
1945 diatur secara rinci dalam Pasal 28 A sampai dengan 28 J. Berdasarkan ketentuan
tersebut, bahwasannya tidak ada satupun hak asasi manusia di Indo- nesia yang bersifat
mutlak dan tanpa batas,. Hak asasi manusia bukanlah hak yang absolute.Hak atas
pembangunan hak asasi manusia yang tidak dapat dicabut berdasarkan atas setiap
manusia dan semua orang yang memiliki hak untuk berpartisipasi.

Anda mungkin juga menyukai