Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PERCOBAAN PENGARUH FAKTOR CAHAYA


TERHADAP KECEPATAN TUMBUH KECAMBAH
KACANG HIJAU

DI SUSUN OLEH :

LATIFAH
12 IPA 2

SMA NEGERI 25 KABUPATEN TANGERANG


TAHUN PELAJARAN
2022/2023

1
DAFTAR ISI

Daftar isi ....................................................................................................... ii


Kata Pengantar .............................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 2
E. Hipotesis ................................................................................................. 2
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Pertumbuhan dan perkembangan .......................................... 3
B. Pengaruh Cahaya Matahari...................................................................... 3
C. Objek Penelitian Kacang Hijau ............................................................... 3
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan ........................................................................................ 5
B. Cara Kerja ............................................................................................... 6
BAB IV DATA HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Hasil ................................................................................................ 7
B. Pembahasan ............................................................................................. 7
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 9
B. Saran ....................................................................................................... 9
Daftar Pustaka ............................................................................................... 10
Lampiran foto ................................................................................................ 11

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Percobaan Faktor Cahaya
Terhadap Kecepatan Tumbuh Kecambah Kacang Hijau” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran
Biologi. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang faktor cahaya
dalam perkembangan dan pertumbuhan pada kacang hijau.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua,
terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Tangerang, 6 agustus 2022


Penulis

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada tanaman
terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang
disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada titik
tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel-sel
menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi
dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Perkecambahan merupakan
proses munculnya plantula dari dalam biji.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu
sama pada setiap tanaman. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan
gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya
berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang,
tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.

Faktor diatas sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau. Kami mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui pengaruh cahaya dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Dalam penelitian ini, kami akan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau dalam 5 hari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka rumusan masalahnya sebagai
berikut :

1. Apakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau ?

2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya matahari
langsung dan kacang hijau yang tidak mendapatkan cahaya matahari ?

1
C. TUJUAN
Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau.
2. Untuk mengetahuipengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang
hijau.
3. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di tempat
terang dan gelap.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi siswa yaitu dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
2. Manfaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang
melakukan praktek mengenai pertumbuhan biji kacang hijau.
3. Manfaat bagi pembaca yaitu untuk menambah wawasan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

E. Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan mengalami
kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang
diletakkan ditempat terang.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang
dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap
pengembangan tubuh organisme.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan
biji. Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji).
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal dan
hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di
bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiliden
terangkat ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah
apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut
tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri.
B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis,
namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak
kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung
tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan
yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda dan batang akan beruas-ruas

panjang (etiolasi).

C. Objek Penelitian Kacang Hijau


kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek ( kurang lebih
60 hari ). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasi seperti berikut :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

3
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.

4
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Waktu Sabtu, 30 Juli 2022 – Jum’at, 6 Agustus 2022.
2. Tempat Penelitian.
a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung).
b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) didalam
rumah dibawah tangga.

B. Alat dan Bahan


1. Alat
a. 2 buah wadah plastik

b. Benang, untuk mempermudah dalam pengukuran batang dan akar biji kacang hijau
dari hari ke hari.
c. Penggaris, untuk mengukur panjang batang dan akar biji kacang hijau.
d. Alat tulis, untuk mencatat perkembangan panjang batang dan akar biji kacang hijau.

e. Bendera Untuk memberi nama kacang hijau yang ditanam


f. 3 buah sapu lidih yang sudah dipotong-potong
5
2. Bahan
a. 20 buah biji kacang hijau (objek penelitian).
b. Air

c. Tanah (media penelitian).

C. Cara Kerja
1. Biji kacang hijau di rendam selama 8 jam. Kemudian di pilih 20 biji kacang hijau
yang tenggelam lalu tiriskan.
2. Siapkan wadah pelastik dan masukan tanah dan siram dengan air
3. Letakkan masing-masing 10 biji kacang hijau ke tempat wadah plastik
4. Siapkan lidih yang sudah diberi label yang sudah diberikan nomor
5. Letakan wadah plastik yang sudah ditanami kacang hijau, ditempat terang dan gelap
6. Amati dan catatlah perkembangan masing-masing biji kacang hijau selama 7 hari .

6
BAB IV

DATA HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Percobaan


1. Table Pengamatan Biji Kacang Hijau di Tempat Terang
Hari Tinggi Kacang Hijau (CM)
ke Rata rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0/10=0
2 0 0,4 0 0,5 0,5 0,2 0,4 0,3 0,8 0 3,1/10=0,31
3 0,7 1 0 1,2 2 1 1,5 1,3 2 0 10,7/10=1,07
4 2,9 3,5 0,2 4 4 2 2,5 3,4 4,4 0,5 27,4/10=2,74
5 5 5,2 0,2 5,3 4,5 4,9 4 5,3 6,5 2 42,9/10=4,29
6 8,4 9 1 8,5 6,7 7 7 7,9 8,9 7,4 71,8/10=7,18
7 9 9,9 2,5 9 7 9,4 8,1 8,5 9,3 8,8 81,5/10=8,15

2. Table Pengamatan Biji Kacang Hijau di Tempat Gelap


Tinggi Kacang Hijau (CM)
Hari Rata rata
I II III IV V VI VII VIII IX X
ke
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0/10=0
2 0,5 0,9 0,8 0,7 0 0,4 0,4 0,6 0,3 0,6 5,2/10=0,52
3 3,5 5 5,3 2 0 4,8 4,9 4 3,3 5,6 38,4/10=3,84
4 7,5 8 8,2 3,5 0, 6,5 8 7,6 6 7,9 63,/10=6,37
5
5 13,9 14, 12,3 7 0, 16,9 14, 15,9 15 15,5 126,3/10=12,63
6 5 7
6 18,5 19, 18,5 17,1 1 20 16, 16,5 15,5 23,7 167/10=16,7
6 6
7 21 21, 19,9 18,6 1, 23,4 18, 18,4 16,5 24,1 183,2/10=18,32
8 2 3

B. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terdapat perbedaan dalam

7
pertumbuhan dan perkembangan ditempat yang gelap dan terang. Pada kacang hijau dihari
pertama pada tempat gelap dan terang sama-sama tidak ada pertambahan tinggi dari
kecambah, hari kedua adanya perkembangan dari kacang hijau dan pada hari kedua
pertumbuhan pada tempat gelap lebih cepat bertambah untuk pertumbuhannya,
dibandingkan ditempat terang dan dihari berikutnya sampai pengamatan hari ke 7 rata-rata
pertambahan tinggi lebih tinggi biji kacang hiaju di tempat gelap. Hal ini menunjukan
bahwa cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
Kacang hijau ditempat terang memiliki batang yang gemuk, sehat dan subur serta
daun yang hijau. Sedangkan batang kacang hijau ditempat gelap kelihatan kurus, lemah,
pucat dan memiliki daun berwarna hijau muda kekuningan. Hal ini disebabkan oleh
hormone auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormone auksin ini sangat
peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormone ini akan terurai dan
rusak. Pada keadaan yang gelap, hormone auksin ini tidak terurai sehingga akan terus
memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih Panjang jika ditanam
ditempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang
banyak dan lebat, batang terlihat kurus, tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta
kekurangan klorofil sehingga daun berwarna hijau muda kekuningan.
Karena saya melakukan penyiraman tanaman setiap hari mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan menjadi bagus.

8
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut. Tumbuhan
dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau, factor cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau ditempat gelap dan tempat terang. Yang di daerah gelap tumbuh
lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga
akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang hijau ini
tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus
tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat
pucat. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena
hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh
lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup .

B. Saran
Dalam melakukan penelitian ini, biji kacang hijau harus direndam selama 8 jam dan dipilih biji
yang tenggelam, dan proses penyiraman air, tanah harus basah tetapi tidak sampai bijinya
terendam air.

9
Daftar Pustaka

Yusa, dan Manickam Bala Subra Maniam. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi
1 Untuk SMA/MA Kelas X Perminatan Matematika dan Ilmi-Ilmu Alam. Bandung: Grafindo Media
Pratama.
Pengaruh intensitas cahaya dan jenis tanah terhaadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau oleh
Vigna radiata L
http://repository.upy.ac.id/1678/1/Artikel.pdf

10
Lampiran foto

11

Anda mungkin juga menyukai