Machine Translated by Google

Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.net/publication/271843873

Pengontrol Sinar Tinggi Otomatis untuk Kendaraan

Artikel di Jurnal Internasional Penelitian Ilmiah dan Teknik · April 2013

KUTIPAN BACA

9 32.223

5 penulis, termasuk:

Mohammad Islam Shuva Paulus

Universitas Lamar Universitas Negeri Washington

8 PUBLIKASI 14 KUTIPAN 63 PUBLIKASI 1.439 KUTIPAN

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Semua konten setelah halaman ini diunggah oleh Mohammad Islam pada tanggal 06 Februari 2015.

Pengguna telah meminta penyempurnaan file yang diunduh.

Machine Translated by Google

Jurnal Internasional Penelitian Ilmiah & Teknik Volume 4, Edisi 3, Maret-2013 1

ISSN 2229-5518

Pengontrol Sinar Tinggi Otomatis untuk Kendaraan

ASM Asaduzzaman, Mohammad Mahmudul Islam, Shuva Paul, Md Farhat Alam, Md Mashuker Rahman

Intisari— Jumlah kendaraan di jalan raya kita terus bertambah dari hari ke hari. Hal ini pada gilirannya memaksa hampir semua produsen kendaraan untuk
mempertimbangkan instrumen keselamatan ekstra dan kontrol elektronik yang disertakan dengan produk ini untuk memberikan pengguna keselamatan yang
diperoleh di semua kondisi jalan melalui lalu lintas arus massal. Jika ditanya, harus selalu disebutkan bahwa cara mengemudi yang benar sangat merepotkan
karena masalah cahaya yang menyilaukan dan seringnya lampu depan dicelupkan secara manual yang seringkali menyebabkan kelelahan bagi pengemudi
terutama pada saat lalu lintas puncak. Jadi wajar saja untuk menghilangkan masalah abadi ini, mekanisme otomatis harus muncul untuk mencelupkan lampu
depan secara otomatis kapan pun diperlukan. Untuk menjaga kendaraan bermotor tetap berada dalam kendali dan kendali pengemudi yang sempurna,
berbagai jenis kendali dan aksesori disediakan di dalam mobil di sekitar tempat duduk pengemudi, di dasbor, dan di kaki ranjang. Sederhananya, pengontrol
sinar tinggi otomatis adalah sebuah unit yang secara otomatis dapat menentukan kapan sinar lampu depan perlu diturunkan, dan yang mencelupkan lampu
depan dari sinar mana ke sinar yang dicelupkan. Pekerjaan kami mengusulkan kontrol otomatis yang efektif terhadap lampu depan kendaraan berdasarkan
deteksi lampu depan dan lampu belakang dalam kondisi jalan malam hari. Proyek ini akan mengontrol sinar tinggi atau sinar rendah secara otomatis..

Istilah Indeks Perangkat Transmisi, Perangkat Penerima, dll

—————————— ÿ ——————————

1 PENDAHULUAN

T Jumlah kendaraan di jalan kita terus bertambah dari hari ke hari.

Oleh karena itu, hampir semua produsen kendaraan harus
memikirkan instrumen keselamatan ekstra dan kontrol elektronik
yang disertakan dengan produk ini untuk memberikan keselamatan
kepada pengguna. Kendaraan otomotif modern dilengkapi dengan
berbagai macam lampu untuk memberikan penerangan dalam kondisi
pengoperasian yang berbeda. Lampu depan biasanya dikontrol untuk
menghasilkan sinar rendah dan sinar tinggi secara bergantian. Lampu
sorot rendah memberikan penerangan yang lebih sedikit dan digunakan
pada malam hari untuk menerangi jalur depan ketika ada kendaraan
lain. Lampu jauh memberikan lebih banyak cahaya secara signifikan
dan digunakan untuk menerangi jalur depan kendaraan saat tidak ada kendaraan lain.
Lampu siang hari juga mulai diterima secara luas. Lampu sorot tinggi
digunakan untuk menerangi jalan yang tidak dilalui banyak lalu lintas.
Dengan demikian, pengemudi dapat melihat lebih jauh ke depan jika
ada hambatan di jalan. Lampu jauh juga digunakan ketika pengemudi
berada di jalan yang asing dan jika tidak banyak penerangan seperti Gambar 01: Catu Daya
lampu jalan. Sinar tinggi otomatis, seperti yang dijelaskan adalah
detektor sinar berlawanan. Kemungkinan penerapan sinar tinggi 2.2 Perangkat Transmisi
otomatis lainnya adalah respons sinar tinggi akibat sinar tinggi lainnya Perangkat Pemancar mengirimkan sinyal ke Perangkat Penerima.
dan secara otomatis sinar tinggi kita menjadi rendah. Saat ini banyak Sinyal-sinyal ini mengaktifkan Perangkat Penerimaan.
terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh pancaran cahaya. Pekerjaan
kami mengusulkan kontrol otomatis yang efektif terhadap lampu depan
kendaraan berdasarkan deteksi lampu depan dan lampu belakang
dalam kondisi jalan malam hari. Proyek ini akan mengontrol sinar tinggi/
rendah secara otomatis. Proyek ini akan memastikan bahwa konsumen
akan menghemat waktu dan energi mereka juga bagi mereka yang
menderita penyakit saraf. Proyek ini tidak akan mengganggu fungsi
manual balok apa pun.

2 PENGOPERASIAN RANGKAIAN

2.1 Perangkat Catu Daya

Perangkat catu daya menyuplai daya ke perangkat Pemancar dan
perangkat Penerima. Ini memasok +12V ke sakelar relai perangkat
penerima dan +5V ke beberapa bagian perangkat pemancar dan
penerima.
Gambar 02: Perangkat Transmisi

IJSER © 2013
http://www.ijser.org
Machine Translated by Google
Jurnal Internasional Penelitian Ilmiah & Teknik Volume 4, Edisi 3, Maret-2013
ISSN 2229-5518
Ada LED yang memancarkan cahaya untuk LDR perangkat Penerima dan
ada IR-Tx yang memancarkan Inframerah untuk IR-Rx untuk perangkat
penerima.
2.3 Perangkat Penerima
Perangkat Penerima menerima sinyal dari perangkat Pemancar.
Setelah menerima sinyal LDR dan IR-Rx mulai bekerja dan kemudian saklar
relay beralih ke low beam dari high beam.
Gambar 03: Perangkat Penerima
Di Perangkat Penerima ada dua LED. Yang satu berwarna merah dan yang satu
lagi berwarna hijau. LED merah menunjukkan sinar tinggi dan LED hijau
menunjukkan sinar rendah.
2.4 Operasi Seluruh Sirkuit
Gambar 04: Seluruh Sirkuit
2.5 Pengoperasian Sirkuit Perangkat Catu Daya
+12V dan +5V diperlukan untuk mengoperasikan seluruh rangkaian dan
untuk mensuplai +12V dan +5V ke beberapa bagian rangkaian yang
dirancang, digunakan transformator step down. Trafo step down ini
mengubah 220V menjadi 16V. Kemudian output 16V dihubungkan ke
rangkaian jembatan. Salah satu dari dua node sisanya dari rangkaian
jembatan terhubung ke regulator IC7812 dan IC7805 dan node lainnya di-
ground. Sebelum menghubungkan IC7812 dan IC7805, ada LED
IJSER © 2013
http://www.ijser.org
2
dihubungkan dengan resister 1k ohm yang memastikan bahwa trafo step
down memberikan output 16V dan kapasitor 1000uF juga dihubungkan
untuk menyaring kebisingan. Untuk menghidupkan dua IC regulator ini,
diperlukan minimum +12V dan karena +16V adalah output dari trafo step
down maka kedua IC regulator dihidupkan. Jadi IC7812 mulai mensuplai
konstan +12V dan IC7805 mulai mensuplai konstan +5V. Di sini, +12V
langsung disuplai ke sakelar relai. Dan +5V disuplai ke bagian transmisi
dan bagian penerima rangkaian. Kapasitor 104pF juga dihubungkan ke +5V
untuk menyaring kebisingan dan untuk mendapatkan catu daya +5V bebas
kebisingan.
Gambar 05: Desain Sirkuit Perangkat Catu Daya
2.6 Pengoperasian sirkuit pada Perangkat Pemancar
Perangkat transmisi terdiri dari LED dan IR-Tx yang dioperasikan dengan
saklar terpisah. +5V disuplai untuk mengoperasikan perangkat transmisi ini.
Gambar 06: Desain Sirkuit Perangkat Pemancar
2.7 Pengoperasian Sirkuit Perangkat Penerima
Pada Perangkat Penerima digunakan IC LM358N yang mempunyai 8 pin
dan sambungan pin-pin tersebut adalah:
ÿ PIN 1- Tegangan O/P komparator A
ÿ PIN 2- Tegangan I/P komparator A
ÿ PIN 3- Tegangan referensi komparator A ÿ PIN 4-
Grounded ÿ PIN 5-
Tegangan referensi komparator A
ÿ PIN 6- Tegangan I/P komparator A
ÿ PIN 7- Tegangan O/P komparator A
Machine Translated by Google

Jurnal Internasional Penelitian Ilmiah & Teknik Volume 4, Edisi 3, Maret-2013 3

ISSN 2229-5518

ÿ PIN 8- Tegangan suplai, Vcc = +5V sinyal apa pun dari perangkat pemancar LED Merah menyala dan LED Hijau mati
secara otomatis.

Gambar 07: Konfigurasi IC LM358N

Ketika IR-Rx menerima sinyal dari IR-Tx menghasilkan tegangan input untuk PIN
2 komparator A yang dibandingkan dengan tegangan referensi untuk PIN 3.
Tegangan referensi ini datang melalui 10K POT dan menghasilkan sinyal output Gambar 09: Keseluruhan Perangkat
untuk PIN 1. Sinyal output ini bekerja sebagai arus basis transistor A1. Pada lampu depan kendaraan terdapat tiga kabel seperti gambar berikut:

Gambar 08: Desain Sirkuit Perangkat Penerima

Ketika A1 mendapat arus basis, ia mengalir dari kolektor ke emitor.
Begitu pula untuk sinyal masukan komparator B1 yang berasal dari LDR dan
sinyal keluaran dari PIN 7 berfungsi sebagai arus basis untuk transistor B1. Kedua
transistor A1 dan B1 dihubungkan secara paralel ke PIN negatif saklar relai.
Ketika kedua atau salah satu transistor dihidupkan, saklar relai bekerja. Kemudian
Gambar 10: Sambungan Kawat Lampu Depan Kendaraan
saklar relai mengubah sambungan dari sinar tinggi ke sinar rendah. Sinar tetap
rendah selama transistor ON. Ketika transistor mematikan saklar sinar rendah ke
Di Sini,
sinar tinggi secara otomatis.
H menunjukkan kawat untuk balok tinggi,
L menunjukkan kabel untuk sinar rendah
Gambar berikut adalah gambar keseluruhan perangkat. Di sini terdapat satu LED Dan kabel lainnya di-ground.
Merah dan satu LED Hijau di perangkat penerima yang terhubung secara
bersamaan. LED Merah menunjukkan Sinar tinggi dan LED Hijau menunjukkan
Sinar Rendah. Saat perangkat akan ditempatkan di dalam kendaraan, H akan dihubungkan ke
LED Merah dan L akan dihubungkan ke LED Hijau secara bersamaan. Dan
Jadi ketika perangkat penerima mendapat sinyal apa pun dari LED atau IR-Tx
dengan cara ini “Pengontrol Sinar Tinggi Otomatis” akan mengontrol sinar tinggi
perangkat pengirim, LED Hijau menyala dan LED Merah MATI. Dan ketika
kendaraan secara otomatis.
perangkat penerima tidak mendapatkannya

IJSER © 2013
http://www.ijser.org
Machine Translated by Google

Jurnal Internasional Penelitian Ilmiah & Teknik Volume 4, Edisi 3, Maret-2013 4

ISSN 2229-5518

3 DIAGRAM ALIRAN BALOK TINGGI OTOMATIS _

KONTROLER
4.2 Keterbatasan Pengontrol Sinar Tinggi Otomatis

Pada perangkat ini digunakan teknologi IR untuk mendeteksi suatu objek. Jadi
objek yang berlawanan harus membawa IR-Tx agar IR-Rx alat penerima dapat
mendeteksi objek yang berlawanan.
Alih-alih teknologi IR, sensor jarak dapat digunakan. Sensor proximity
merupakan sensor yang mampu mendeteksi keberadaan objek di sekitar tanpa
adanya kontak fisik. Dalam hal ini objek yang berlawanan tidak perlu membawa
perangkat transmisi.

5 MUSIM PANAS

Kehebatan dari proyek ini adalah “Pengontrol Sinar Tinggi Otomatis” dapat
mengalihkan sinar tinggi kendaraan ke sinar rendah setiap kali mendapat sinyal
dari kendaraan lain yang memberikan sinar tinggi. Jika kendaraan lawan juga
memiliki perangkat ini, kendaraan lawan akan mengubah jarak jauh ke jarak
dekat secara otomatis.
Perangkat tersebut juga akan berfungsi meskipun dapat mendeteksi keberadaan
objek di dekatnya secara bersamaan. Dan dengan menggunakan alat ini, angka
kecelakaan di jalan raya dapat dikurangi.

Gambar 11: Diagram alir Pengontrol Sinar Tinggi Otomatis.

4 KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN

4.1 Keuntungan Pengontrol Sinar Tinggi Otomatis

Gambar 12: Kendaraan berjalan dengan lampu jauh

ÿ Harga rendah - Biaya komponen dan biaya pembuatan perangkat rendah.
Total biayanya hampir 200 TK atau $2.
ÿ Ketersediaan - Suku cadang atau komponen perangkat tersedia di pasar.

ÿ Deteksi cahaya berseri tinggi - Dapat mendeteksi cahaya berseri tinggi yang
memiliki intensitas cahaya tinggi melalui LDR.
ÿ Deteksi objek - Ia juga dapat mendeteksi objek apa pun melalui teknologi IR.
Dalam hal ini benda harus membawa IR-Tx.

ÿ Kemampuan operasi duel - Perangkat dapat memberikan sinyal ke saklar relai

melalui LDR dan IR secara bersamaan.
ÿ Kemampuan peralihan otomatis - Setiap kali sakelar relai mendapat sinyal Gambar 13: Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan tinggi mendeteksi objek
sinar tinggi, ia beralih ke sinar rendah. Setelah pengoperasian selesai, ringan lainnya
lampu dapat beralih kembali ke lampu jauh secara otomatis.

ÿ Umur Panjang – Harapan hidup perangkat ini diperkirakan hampir 2 tahun. ÿ

Dapat Diperbaiki - Jika terjadi
HASIL DAN PEMBAHASAN
kerusakan pada perangkat ini, perangkat ini dapat diperbaiki.

ÿ Efisiensi – Perangkat bekerja dengan cara terbaik

ner dengan sedikit membuang waktu dan tenaga.
ÿ Beberapa kegunaan – Perangkat ini dapat digunakan sebagai pendeteksi asap
juga.

IJSER © 2013
http://www.ijser.org
Machine Translated by Google

Jurnal Internasional Penelitian Ilmiah & Teknik Volume 4, Edisi 3, Maret-2013 5

ISSN 2229-5518

Gambar 14: Lampu jauh kendaraan beralih ke lampu dekat

secara otomatis

6 KESIMPULAN
Kecelakaan lalu lintas semakin mematikan dari hari ke hari.
Apalagi di negara kita sebagian besar pengemudi tidak mengikuti peraturan
dan regulasi mengemudi. Bahkan mereka tidak mengetahui bahwa sorotan
lampu depan yang tinggi bisa menjadi penyebab Kecelakaan di Jalan yang
berbahaya. Ribuan orang kehilangan nyawa setiap tahunnya karena
Kecelakaan di Jalan. Soalnya pemerintah kita juga tidak peduli dengan
masalah ini.
Jadi jika kita dapat menerapkan perangkat ini di semua kendaraan di
negara kita, perangkat tersebut akan mengalihkan lampu jauh dari
kendaraan tersebut ke lampu dekat setiap kali ada kendaraan lain yang
datang dengan lampu jauh. Padahal jika tidak ada cahaya perangkat akan
bekerja melalui teknologi IR.
Dampaknya, angka kecelakaan di jalan raya akan berkurang dengan cepat.
Hal ini dimungkinkan untuk diterapkan karena perangkat ini murah biayanya,
mudah diterapkan dan bekerja secara otomatis. Kami berharap perangkat
“Pengontrol Sinar Tinggi Otomatis” yang kami rancang ini akan mengurangi
tingkat kecelakaan di jalan raya, terutama kecelakaan di jalan raya.
REFERENSI
[1] Lampu Depan - Wikipedia, ensiklopedia gratis
http://en.wikipedia.org/wiki/Headlamp
[2] BANTUAN Sinar TINGGI
http://www.audizine.com/forum/showthread.php/487621-HIGH-Beam-ASSIST
BIOGRAFI PENULIS
ASM Asaduzzaman: ASM Asaduzzaman telah menyelesaikan gelar Sarjana
Teknik Elektro & Elektronik dari American International University
Bangladesh.
Surel: leonzaman36@gmail.com
Mohammad Mahmudul Islam: Mohammad Mahmudul Islam telah
menyelesaikan gelar Sarjana Teknik Elektro & Elektronik dari American
International University Bangladesh.
Email: d_islam@live.com
Shuva Paul: Shuva Paul telah menyelesaikan gelar Sarjana Teknik Elektro
& Elektronik dari American International University Bangladesh. Sekarang
beliau bekerja sebagai asisten peneliti di Dr. Md. Kamrul Alam Khan.
Surel: paulshuva66@gmail.com
Md. Farhat Alam: Farhat Alam sekarang sedang menyelesaikan gelar
Sarjana Teknik Elektro & Elektronik dari American International University
Bangladesh (AIUB)
Email: farhatalam@rocketmail.com
Md Mashuker Rahman: Md Mashuker Rahman telah menyelesaikan gelar
Sarjana Teknik Elektro & Elektronik dari American International University
Bangladesh.
Email: mashuker91@gmail.com

[3] PENGENDALI INTENSITAS Lampu Depan OTOMATIS http://

zonascience.blogspot.com/2009/08/automatic-headlight-intensity.html [4]
Kontrol Sinar
Tinggi: menjadikan berkendara lebih aman dan nyaman
http://www.mazda.ie/videos/technology/high-beam-control-making-driving-safer-and-
more-convenient/
[5] Yen-Lin Chen, Yuan-Hsin Chen, Chao-Jung Chen, dan Bing-Fei Wu, “Deteksi
kendaraan malam hari untuk bantuan pengemudi dan kendaraan otonom,” Konferensi
Internasional tentang Pengenalan Pola, 2006.
[6] Produk Otomotif
http://www.gentex.com/automotive/products/forward-driving-assist
[7] UNIT DIPPER LAMPU KEPALA OTOMATIS http://
engineeringseminarss.blogspot.com/2010/08/automatic-head-light-dipper-unit.html
[8] LISTRIK, ELEKTRONIK
DAN KONTROL KOMPUTER OTOMOTIF - Barry Hollem Beak

[9] PERALATAN LISTRIK OTOMOTIF – PL Kohli

[10] Penyesuaian Sinar Lampu Depan - ELWE-Lehrsysteme
[11] Robert L. Boylestad dan Louis Nashelsky,”Perangkat Elektronik dan Teori Sirkuit”,
Edisi ke-9, 2006.
[12] Jacob Millman dan Christos C. Halkias, “Elektronik Terpadu: Sirkuit dan Sistem Ana-
log dan Digital”.

IJSER © 2013
http://www.ijser.org

Lihat statistik publikasi