Anda di halaman 1dari 10

e l o mpok 3

-Studi Kasus-
“PERUSAHAAN GOJEK INDONESIA DALAM
MENANGANI KEENGGANAN PERUBAHAN”
Vivia Ariyadi Eka Setya Anggota
Karina Putri Dewi Kelompok 3
Dara Fitria Hasanah
Ardiyana Sari
Dita Selviyanti
Rina Yuningsih
Latar Sudah jadi pengetahuan umum, khususnya di
wilayah Jakarta dan sekitarnya macet merupakan

Belakang suatu hal yang biasa terjadi terlebih pada jam-jam


kerja ditambah dengan teknologi informasi dan
komunikasi sudah jadi bagian lekat dalam

Perubahan kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut memancing pemain industri-industri


transportasi, memunculkan solusi pilihan
transportasi berbasis online, seperti Gojek.
Munculnya perusahaan Gojek merupakan jawaban
terhadap tuntutan dan kecenderungan kebutuhan
masyarakat yang membutuhkan kemudahan dan
kecepatan di berbagai sektor kehidupan
Latar Belakang Konflik

Gojek adalah perusahaan teknologi yang berasal dari Indonesia


yang menyediakan jasa angkutan umum, antar makanan, antar
paket, e-wallet, dan lain-lain. Perusahaan ini berdiri pada tahun
2009 oleh Nadiem Makarim. Gojek semakin berkembang sampai
saat ini sudah mencapai 100 juta lebih pengguna di Playstore.
Sempat terjadi konflik dengan ojek pengkolan dikarenakan
merasa kalah saing namun akhirnya masyarakat lebih memilih
Gojek karena lebih efektif dan nyaman.
Bentuk Konflik Yang Terjadi :

KONFLIK KONFLIK
MANIFES LATEN

Pengeroyokan Iri dan Dengki


Adu Mulut Kecewa
Perebutan Atribut
Faktor Penyebab Konflik :
Keterbatasan Lahan
Perbedaan Sistem
Perbedaan Tarif
Upaya Penanggulangan Konflik
Penetapan Zona Merah Konflik terjadi saat pengemudi Gojek
mengambil penumpang di kawasan pengemudi ojek pangkalan

Memberi Teguran atau peringatan Batas zona merah yang telah


ditetapkan oleh pihak Gojek dan pihak ojek pangkalan

Melaporkan pihak yang berwajib Pihak ojek pangkalan akan


menindak tegas para pengemudi GoJek yang sering melanggar
Penyelesaian Masalah Yang
Dilakukan Gojek
1. Melakukan
komunikasi
pendekatan 4. Memberikan Pelatihan

2. Melakukan Sosialisasi 5. Memberikan Insentif

3. Memberikan Prioritas Memberikan Kemudahan


6.
Cicilan Smartphone
Kesimpulan
Pada awal beroperasi sering terjadi konflik penolakan
pada Gojek khususnya para pengemudi ojek pangkalan
dan angkutan umum, yang merasa tersaingi dan
mengalami penurunan penumpang dan penghasilan
sejak hadirnya Gojek. Mereka menyatakan menolak
mengikuti perubahan yang terjadi dalam bidang
transportasi tersebut karna bagi mereka ”segalanya
tampak berbeda”. Namun pihak Gojek tidak tinggal
diam mereka melakukan terobosan-terobosan dalam
menanggulangi penolakan tersebut.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai