SKRIPSI
i
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PAI
DI SMK NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG
SKRIPSI
ii
ABSTRAK
SMK Negeri 7 Bandar Lampung merupakan sekolah menengah
kejuruan formal dengan ciri khas tersendiri, yaitu sebagai Sekolah
Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan. Hal tersebut merupakan
program yang dilaksanakan untuk mendukung program Implementasi
Kurikulum Merdeka yang diinstruksikan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Sebagai sekolah pusat
keunggulan sudah seharusnya memiliki manajemen pembelajaran
yang berjalan cukup efektif dan efisien, akan tetapi dalam hal ini
manajemen pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar Lampung
masih belum efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari RPP yang belum
terkumpul secara kolektif dan tertib, serta metode ceramah dalam
pembelajaran PAI yang masih cenderung membuat peserta didik
merasa bosan dalam pembelajaran PAI. Selain penggunaan metode
tersebut, dalam proses pembelajaran guru mata pelajaran PAI
mengkombinasikan metode ceramah dengan menerapkan proses
eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi agar dapat mengatasi rasa bosan
peserta didik dalam pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung. Berdasarkan masalah tersebut, SMK Negeri 7 Bandar
Lampung semestinya secara intensif memberikan resonasi dalam
mewujudkan, menyatukan dan menjalankan secara sistematis dengan
program yang tertuang dalam visi misi sekolah untuk menghasilkan
output intelek profesional, religius dan berakhlak mulia sebagai
lulusan SMK Negeri 7 Bandar Lampung. Dalam hal ini pembelajaran
PAI memiliki peranan penting dalam mewujudkan asa tersebut.
Kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat digambarkan
sebagai gambaran bagaimana baik buruknya hasil yang telah dicapai
peserta didik dalam menyelesaikan pembelajaran PAI. Menurut teori
Rusman ada tiga indikator dalam manajemen pembelajaran, meliputi
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
implementasi manajemen pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung. Berkaitan dengan pelaksanaan manajemen pembelajaran di
SMK Negeri 7 Bandar Lampung diuraikan tiga yang dideskripsikan,
yaitu: merencanakan pembelajaran PAI, melaksanakan pembelajaran
PAI dan mengevaluasi pembelajaran PAI.
iii
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah
kualitatif. Sumber informasi diperoleh penulis dari data primer dan
sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah
wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi data,
penyajian data, verifikasi data dan inferensi. Dalam pengecekan
keabsahan data, penulis menggunakan triangulasi sumber dan
triangulasi teknik.
Hasil penelitian implementasi manajemen pembelajaran PAI di
SMK Negeri 7 Bandar Lampung menunjukkan bahwa: 1) perencanaan
pembelajaran PAI sudah berjalan efekktif dapat dilihat dari adanya
Program Tahunan dan Program Semester Mata Pelajaran PAI, serta
Rencana Perangkat Pembelajaran PAI. 2) pelaksanaan pembelajaran
PAI mencangkup tiga kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan
pembelajaran yang dalam hal ini guru mengawali pembelajaran
dengan berdoa terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan
melakukan pengecekan kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Dalam kegiatan inti pembelajaran PAI, guru mata pelajaran PAI
menerapkan proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam
melaksanakan kegiatan penutup pembelajaran, guru mata pelajaran
PAI bersama-sama dengan peserta didik membuat kesimpulan dari
materi yang telah dibahas pada pertemuan pembelajaran. Selain itu,
guru juga menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya. 3) evaluasi pembelajaran PAI dilakukan dengan dalam
bentuk; tes lisan, tes praktik ibadah dan tes tertulis/ulangan.
Kata Kunci : Manajemen Pembelajaran PAI, Sekolah Menengah
Kejuruan
iv
ABSTRACT
SMK Negeri 7 Bandar Lampung is a formal vocational high
school with its own characteristics, namely as a Vocational High
School Center of Excellence. This is a program implemented to
support the Independent Curriculum Implementation program
instructed by the Ministry of Education, Culture, Research and
Technology. As a center of excellence school, it should have learning
management that runs quite effectively and efficiently, but in this case
the management of PAI learning at SMK Negeri 7 Bandar Lampung is
still not effective. This can be seen from the lesson plans that have not
been collected collectively and in an orderly manner, as well as the
lecture method in Islamic Religious Education learning which still
tends to make students feel bored in Islamic Islamic learning. In
addition to the use of these methods, in the learning process the PAI
subject teacher combines the lecture method by applying a process of
exploration, elaboration and confirmation in order to overcome
students' boredom in learning PAI at SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
Based on these problems, SMK Negeri 7 Bandar Lampung should
intensively provide resonance in realizing, uniting and implementing
it systematically with the program contained in the school's vision and
mission to produce professional, religious and noble intellectual
output as graduates of SMK Negeri 7 Bandar Lampung. In this case
PAI learning has an important role in realizing this hope. The learning
quality of Islamic Religious Education can be described as an
illustration of how good or bad the results that have been achieved by
students in completing Islamic Religious Education learning.
According to Rusman's theory there are three indicators in learning
management, including lesson planning, learning implementation and
learning evaluation. The purpose of this study was to describe the
implementation of PAI learning management at SMK Negeri 7
Bandar Lampung. In connection with the implementation of learning
management at SMK Negeri 7 Bandar Lampung three things are
described, namely: planning PAI learning, carrying out PAI learning
and evaluating PAI learning.
The research method used by the author is qualitative. Sources
of information obtained by the author from primary and secondary
data. Data collection methods used by the author were interviews,
observation and documentation. The data obtained were then analyzed
using data reduction techniques, data presentation, data verification
v
and inference. In checking the validity of the data, the authors used
source triangulation and technical triangulation.
The results of the research on the implementation of PAI
learning management at SMK Negeri 7 Bandar Lampung show that:
1) PAI learning planning has been running effectively as can be seen
from the existence of the Annual Program and Semester Program for
PAI Subjects, as well as the PAI Learning Equipment Plan. 2) the
implementation of PAI learning includes three activities, namely the
preliminary learning activities in which the teacher starts the lesson by
praying first and then continues by checking the presence of students
as a discipline attitude. In the core activities of PAI learning, PAI
subject teachers apply a process of exploration, elaboration and
confirmation. In carrying out closing learning activities, the PAI
subject teacher together with students makes conclusions from the
material that has been discussed at the learning meeting. In addition,
the teacher also conveys the lesson plan at the next meeting. 3)
evaluation of PAI learning is carried out in the form; oral test, worship
practice test and written test/test.
Keywords: PAI Learning Management, Vocational High School
vi
SURAT PERNYATAAN
vii
viii
ix
MOTTO
٦ ر ي ُۡس ٗرا ۡ ۡ
ِ إِ هٌ اي اع ٱنع ُۡس٥ فائ ِ هٌ اي اع ٱنع ُۡس ِر ي ُۡسرًا
“Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.
sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.”
(Q.S Al-Insyirah, 94: 5-6)
x
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT. Yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Saya persembahkan kepada orang-orang
yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam penulisan
skripsi ini :
1. Kepada kedua orangtua yang sangat saya banggakan, Ayahanda ku
Suprapto dan Ibunda ku Dwi Yuni Lestari yang telah melahirkan,
merawat, membesarkan, dan membimbing yang tiada pernah
putusnya selalu terucap untuk kebaikan penulis. Dan tiada hentinya
memberikan semangat, doa, dukungan, nasihat, kasih sayang dan
pengorbanan yang tidak tergantikan demi kesuksesanku. Semoga
Allah SWT melimpahkan rahmat maghfiroh kepada keduanya.
Aamiin Aamiin Yaraballalamiin...
2. Untuk adik-adik ku tersayang, Nurul Dwi Sapitri dan Resa Nesi
Astuti. Terimakasih atas perhatian dan kasih sayang yang tulus,
yang telah memberikan semangat dan motivasi sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
3. Almamaterku Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang
sangat bermanfaat dalam hidupku.
xi
RIWAYAT HIDUP
xii
KATA PENGANTAR
xiii
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang
telah membantu dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan
dan kesalahan dalam penulisan skripsi ini, karena keterbatasan
kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik yang sifat nya membangun guna membuat skripsi ini
agar menjadi lebih baik lagi. Akhir kata teriring doa semoga
keikhlasan dan ilmu nya menjadi amal sholeh dan amal jariyah bagi
bapak, ibu, juga rekan-rekan semua pihak yang terlibat dan
mendapatkan pahala dari Allah SWT, Aamiin.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
Bandar Lampung, 10 Januari 2023
Penulis,
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................ii
ABSTRAK ....................................................................................iii
SURAT PERNYATAAN .............................................................vii
HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................viii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................ix
MOTTO ........................................................................................x
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................xi
RIWAYAT HIDUP ......................................................................xii
KATA PENGANTAR ..................................................................xiii
DAFTAR ISI .................................................................................xv
DAFTAR TABEL.........................................................................xvii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul ............................................................................ 1
B. Latar Belakang Masalah ................................................................ 3
C. Fokus dan Sub Fokus Penelitian .................................................... 10
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 10
E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 11
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 11
G. Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relevan ................................... 12
H. Metode Penelitian.......................................................................... 17
1. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................... 18
2. Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................................. 18
3. Sumber Data Penelitian.............................................................. 19
4. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 20
a. Wawancara ............................................................................ 21
b. Observasi/Pengamatan ........................................................... 22
c. Dokumentasi .......................................................................... 23
5. Pemeriksaan Keabsahan Data (Triangulasi) ................................ 23
6. Prosedur Analisis Data................................................................ 24
BAB II LANDASAN TEORI
A. Manajemen Pembelajaran.............................................................. 26
1. Pengertian Manajemen Pembelajaran ......................................... 26
2. Tujuan Manajemen Pembelajaran .............................................. 28
B. Implementasi Manajemen Pembelajaran ........................................ 30
1. Perencanaan Proses Pembelajaran ............................................. 30
2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran .............................................. 34
3. Evaluasi Pembelajaran............................................................... 39
xv
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMK Negeri 7 Bandar Lampung ............. 44
1. Sejarah Singkat SMK Negeri 7 Bandar Lampung ........... 44
2. Profil SMK Negeri 7 Bandar Lampung ........................... 45
3. Visi dan Misi SMK Negeri 7 Bandar Lampung ............... 46
4. Tujuan SMK Negeri 7 Bandar Lampung ......................... 47
5. Struktur Organisasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung ...... 49
6. Data Guru dan Staff SMK Negeri 7 Bandar Lampung ..... 50
7. Data Peserta didik SMK Negeri 7 Bandar Lampung ....... 50
8. Data Sarana dan Prasarana SMK Negeri 7 Bandar
Lampung ........................................................................ 51
B. Penyajian Fakta dan Data Lapangan ..................................... 53
1. Perencanaan Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung ............................................................. 53
2. Pelaksanaan Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung ......................................................................... 59
3. Evaluasi Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung .......................................................................... 65
BAB IV ANALISIS PENELITIAN
A. Analisis Data Penelitian ......................................................... 68
1. Perencanaan Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung ............................................................................. 69
2. Pelaksanaan Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung ............................................................................ 70
3. Evaluasi Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung ............................................................................ 74
B. Temuan Penelitian .................................................................. 75
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan ............................................................................ 79
B.Saran ....................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Penelitian
Lampiran 2 Pedoman Wawancara
Lampiran 3 Transkrip Wawancara
Lampiran 4 Pedoman Observasi
Lampiran 5 Pedoman Dokumentasi
Lampiran 6 Daftar Nama Responden
Lampiran 7 Surat Tugas Penelitian
Lampiran 8 Surat Balasan Penelitian dari sekolah
Lampiran 9 Akreditasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung
Lampiran 10 Program Tahunan Mata Pelajaran PAI
Lampiran 11 Program Semester Mata Pelajaran PAI
Lampiran 12 Buku Bahan Ajar PAI kelas XII
Lampiran 13 KD dan KI PAI Kelas XII
Lampiran 14 RPP Mata Pelajaran PAI Kelas XII
Lampiran 15 Soal Evaluasi Pembelajaran PAI
Lampiran 16 Hasil Evaluasi Pembelajan PAI
Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 18 Kartu Konsultasi Skripsi
Lampiran 19 Surat Keterangan Hasil Cek Turnitin
xix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Sebelum penulis menguraikan Skripsi ini lebih lanjut,
terlebih dahulu akan dijelaskan pengertian judul “Implementasi
Manajemen Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung”. Adapun penjelasan istilah judul tersebut adalah :
1) Implementasi
Implementasi berasal dari bahasa inggris yaitu to
implement yang berarti mengimplementasikan. Hal ini sesuai
dengan rujukan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang
mengartikan bahwa Implementasi adalah pelaksanaan,
penerapan atau melaksanakan, menerapkan.1 Sedangkan Nurdin
Usman berpendapat dalam bukunya yang berjudul Konteks
Implementasi Berbasis Kurikulum ―Implementasi adalah
bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya
mekanismen atau sistem.‖2
Maka dapat disimpulkan dari kedua pendapat diatas
Implementasi adalah proses penerapan ide, konsep, kebijakan
atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan
dampak baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan
ataupun nilai dan sikap.
2) Manajemen Pembelajaran PAI
Manajemen adalah sebuah proses dalam perencanaan
untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Hasibuan,
―manajemen‖ adalah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. 3
1
Tim Geneca Sains Bandung, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Bandung:
Penabur Ilmu, 2001).
2
Nurdin Usman, ―Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum,‖ E-Jurnal Ilmu
Pemerintah Vol. 1 No. (2013): 985 – 997.
3
Mohammad Mustari, Manajemen Pendidikan, 1st ed. (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2014).
2
4
Rusman, Manajemen Kurikulum, Cet. ke-2 (Jakarta: PT Rajawali Pers,
2009).
5
Herry Widyastono, Pengembangan Kurikulum Di Era Otonomi Daerah Dari
Kurikulum 2004, 2006, Ke Kurikulum 2013 (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014).
6
Dian Andayani Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi
(Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2004).
3
ِۗ ت ِّي ٍۢ با ۡي ٍِ ياد ۡاي ِه او ِي ٍۡ اخ ۡهفِِۦه يا ۡحفاظُىَا ۥهُ ِي ٍۡ أايۡ ِر هٞ نا ۥهُ ُي اعقِّ َٰبا
ٱَّللِ إِ هٌ ه
ٱَّللا اَل
يُ اغيِّ ُر ايا بِقا ۡى ٍو احتهىَٰ يُ اغيِّرُواْ ايا بِأاَفُ ِس ِهىِۡۗ اوإِ اذ ٓا أا ارا اد ه
ٱَّلل ُ بِقا ۡى ٖو س ُٓىءٗ ا
١١ ل ٍ فا اَل اي ار هد نا ۥه ُ او ايا ناهُى ِّيٍ ُدوَِِۦه ِيٍ اوا
Arab-Latin : Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min
khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā
yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā
bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa
lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl.
Artinya : Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu
mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya,
mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya
7
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran Dan Terjemah (Jakarta:
Cipta Bagus Segara, 2018).
5
8
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahan (Jakarta: Sahifa, 2014).
6
9
Suparman, Pengantar Teori Dan Aplikasi Pengembangan Kurikulum PAI
(Jakarta: PT Rajawali Pers, 2016).
8
2) Pelaksanaan pembelajaran
a) Syarat pelaksanaan proses pembelajaran yang meliputi
rombongan belajar, beban kerja minimal guru, buku teks
pelajaran, dan pengelolaan kelas.
b) Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang meliputi :
Kegiatan Pendahuluan, Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi,
Konfirmasi) dan Kegiatan Penutup.
3) Evaluasi/penilaian hasil pembelajaran
Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil
pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi
peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses
pembelajaran. Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematis,
dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran
sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek/produk,
portofolio, serta penilaian diri.10
Berdasarkan pra-penelitian yang penulis lakukan pada
tanggal 12 sampai dengan 18 Oktober 2022 bertempatan di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung dengan narasumber:
1) Salahudin, ST., M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 7 Bandar
Lampung
2) Sri Widayati, S.E., M.Pd selaku Waka Kurikulum SMK
Negeri 7 Bandar Lampung
3) Riyan Arieska, M.Pd.I selaku Guru PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung
Dengan memaparkan beberapa pertanyaan mengenai
Implementasi Manajemen Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung sebagai berikut :
10
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012).
9
Tabel 1.1
Wawancara Implementasi Manajemen Pembelajaran PAI
di SMK Negeri 7 Bandar Lampung
Keterangan
No Indikator
Sudah Belum
1 Perencanaan Pembelajaran PAI √
2 Pelaksanaan Pembelajaran PAI √
3 Evaluasi Pembelajaran PAI √
Sumber : Hasil pra penelitian dengan Waka Kurikulum ibu Sri
Widayati, S.E., M.Pd dan Guru mata pelajaran PAI ibu Riyan Arieska,
M.Pd.I yang dilaksanakan pada saat pra- penelitian.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah sangat dibutuhkan dalam penelitian untuk
mengetahui apa yang akan dicari dalam sebuah penelitian.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung?
3. Bagaimana evaluasi pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan
sebelumnya, dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Mengetahui bagaimana perencanaan pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung.
2. Mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung.
3. Mengetahui bagaimana evaluasi pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung.
11
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian implementasi manajemen
pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar Lampung adalah
sebagai berikut :
1. Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan dukungan terhadap hasil penelitian yang sejenis
dan memperkaya hasil penelitian yang diadakan sebelumnya.
Serta mengembangkan teori tentang solusi mengahadapi
implementasi manajemen pembelajaran PAI dalam upaya
penyelenggaraan pendidikan sekaligus menambah dan
memperkaya khazanah pemikiran dibidang Manajemen
Pendidikan Islam.
2. Praktis
a. Bagi Peneliti
Temuan penelitian ini diharapkan menjadi inspirasi
bagi peneliti lain yang tertarik untuk melakukan penelitian
dibidang implementasi manajemen pembelajaran PAI. Di
samping itu hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai
wahana bagi peneliti untuk mengkaji secara ilmiah tentang
implementasi manajemen pembelajaran PAI dalam upaya
penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan lembaga-
lembaga pendidikan.
b. Bagi SMK Negeri 7 Bandar Lampung
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam
meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran PAI yang
diterapkan di SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
c. Bagi Pembaca
Menambah wawasan keilmuan tentang implementasi
manajemen pembelajaran PAI SMK Negeri 7 Bandar
Lampung dan menambah wawasan keilmuan tentang
mekanisme penyelenggaraan pembelajaran PAI SMK Negeri
7 Bandar Lampung.
12
11
Nur Ramadhan, ―IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN
PADA MATA PELAJARAN AL ISLAM DI SMA MUHAMM,‖ Jurnal Didaktika
FKIP UM Palembang Vol. 1 (2018): 92–100.
12
Lisa Diyah Ma’rifataini, ―Implementasi Metode Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (Pai) Di Sekolah Menengah Atas Negeri (Sma) 11 Bandung,‖
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan 16, no. 1 (2018):
110–23, https://doi.org/10.32729/edukasi.v16i1.464.
13
13
Abdul Ghofur, ―Implementasi Manajemen Pembelajaran PAI DI UPT-
MPK,‖ Jurnal Pendidikan 02 No. 01 (2019): 1–14.
14
Syafaruddin Syafaruddin et al., ―Manajemen Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam Di Sdit Bunayya Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah,‖ AULADUNA:
Jurnal Pendidikan Dasar Islam 7, no. 1 (2020): 32,
https://doi.org/10.24252/auladuna.v7i1a4.2020.
15
Nurul Anam, ―Manajemen Kurikulum Pembelajaran PAI,‖ Ta’lim Diniyah:
Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) 1, no. 2
(2021): 129–43, https://tdjpai.iaiq.ac.id/index.php/pai/article/view/10/10.
14
16
Ramadhan, ―IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA
MATA PELAJARAN AL ISLAM DI SMA MUHAMM.‖
17
Ma’rifataini, ―Implementasi Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
(Pai) Di Sekolah Menengah Atas Negeri (Sma) 11 Bandung.‖
15
18
Abdul Ghofur, ―Implementasi Manajemen Pembelajaran PAI DI UPT-
MPK.‖
19
Syafaruddin et al., ―Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di
Sdit Bunayya Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.‖
16
20
Anam, ―Manajemen Kurikulum Pembelajaran PAI.‖
17
21
Moleong J. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2016).
22
Emzir, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Dan Kualitatif (Jakarta:
Rajawali Pers, 2012).
23
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R & D
(Bandung: Alfabeta, 2012).
18
24
Wina Sanjaya, Penelitian Penelitian Pendidikan (Jenis,Metode Dan
Prosedur (Jakarta: Prenada Media Grup, 2014).
25
Wina Sanjaya.
19
26
Prasetya Irawan, Logika Dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN
Press, 1999).
20
Gambar 1.1
Macam-macam Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara (Interview)
Wawacara merupakan alat re-checking atau
pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang
diperoleh sebelumnya.27 Wawancara merupakan proses
tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan
dua orang atau lebih bertatap muka, mendengarkan secara
langsung informasi-informasi atau keterangan. 28 Terdapat
beberapa jenis wawancara, antaranya:
1) Wawancara Bebas, Wawancara bebas adalah proses
wawancara dimana pewawancara (interviewer) tidak
secara sengaja mengarahkan tanya jawab dan pokok-
27
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2017).
28
Cholid Narbuko & Abu Ahmad, Metodologi Penelitian (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2007).
21
29
Cholid Narbuko & Abu Ahmad.
22
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara untuk mencari informasi
dari data-data yang sudah berlalu untuk menguatkan hasil
dari observasi dan wawancara.31 Bentuk dokumentasi bisa
berupa gambar, catatan tertulis baik yang diarsipkan oleh
SMK Negeri 7 Bandar Lampung, atau dari media cetak dan
dari internet yang tentunya berkaitan dengan masalah
penelitian ini. Setelah instrumen dokumentasi dibuat, maka
peneliti datang ke lokasi penelitian untuk melakukan
pencatatan data dokumentasi yang diperlukan sebagai
penunjang validitas informasi atau data yang diperoleh
peneliti. (Lampiran 4 Pedoman Dokumentasi).
30
Cholid Narbuko & Abu Ahmad.
31
Cholid Narbuko & Abu Ahmad.
23
32
Cholid Narbuko & Abu Ahmad.
33
Moleong J. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif.
24
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Manajemen Pembelajaran
1. Pengertian Manajemen Pembelajaran
Kata ―manajemen‖ berasal dari bahasa latin yaitu kata
manus yang berarti tangan dan agere yang berarti melakukan.
Kata manus dan agere di gabungkan menjadi managere yang
artinya menangani. Kata managere diterjemahkan ke dalam
bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja, yaitu to manage,
sedangkan dalam bentuk kata benda yaitu managemen.
Selanjutnya kata managemen diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia dalam bentuk kata benda yaitu pengelolaan. Kata
pengelolaan mengandung makna yang sangat umum, sehingga
dapat digunakan dalam segala aspek aktifitas dan kehidupan
manusia. 34
Menurut Hasibuan, ―manajemen‖ adalah ilmu dan seni
yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan tertentu. 35 Menurut Toni Bush dalam
Makbuloh, ―manajemen adalah proses koordinasi yang terus
menerus dilakukan oleh suatu anggota organisasi untuk
menggunakan seluruh sumber daya dalam upaya berbagai tugas
organisasi yang dilakukan dengan efisien. Berdasarkan
pendapat ahli tersebut, inti manajemen adalah koordinasi
sumber daya, baik sumber daya manusia, alam, maupun sosial.
Dalam pendidikan, semua sumber daya diorganisasi untuk
meningkatkan performa lembaga pendidikan, sehingga mampu
bersaing dan di percaya terus menerus.‖ 36
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa manajemen merupakan suatu kegiatan yang memiliki
34
Deden Makbulloh, Manajemen Mutu Pendidikan Islam (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2011).
35
Mustari, Manajemen Pendidikan.
36
Deden Makbulloh, Manajemen Mutu Pendidikan Islam.
27
37
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum Dan
Pembelajaran (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2015).
38
Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang No.20 Tahun 2003, n.d.
39
Pembelajaran, Kurikulum Dan Pembelajaran.
28
40
Edward Sallis, Total Quality Management in Education (Manajemen Mutu
Pendidikan) (Yogyakarta: IRCiSoD, 2016).
41
Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2014).
42
Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang No.20 Tahun 2003.
29
43
Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan (Bandung: PT Remaja
Rosda Karya, 2004).
44
Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik, Dan Riset Pendidikan (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2006).
45
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru.
30
46
Maeron Nawawee, ―Manajemen Kurikulum Pondok Pesantren Madnatul
Jombang Tanggerang Selatan,‖ Jurnal Pengelolaan Lembaga Pendidikan Yang
Bermutu 06 No 01 (2021).
47
Rokhmat Mulyana, Model Pembelajaran Nilai Melalui Pendidikan Agama
Islam (PAI) (Jakarta: PT Saadah Pustaka Mandiri, 2013).
48
Abu Ahmadi, Didaktik Metodik, Cetakan ke (Semarang: Thoha Putra,
2005).
31
49
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru.
32
2) Standar Kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester
pada suatu mata pelajaran.
3) Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan
yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran
tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator
kompetensi dalam suatu pelajaran.
4) Indikator Pencapaian Kompetensi
Adalah prilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi
dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata
pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur yang mencakup pengetahuan, sikap,
dan keterampilan.
5) Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan
hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik
sesuai dengan kompetensi dasar.
6) Materi Ajar
Didalamnya memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi.
7) Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian kompetensi dasar dan beban belajar.
8) Metode Pembelajaran
33
50
Rusman.
51
Hamid Darmadi, Kemampuan Dasar Mengajar (Bandung: Alfabeta, 2009).
34
b. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam
suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk
membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran. Dalam kegiatan pendahuluan, guru harus
memperhatikan hal-hal berikut:
1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran.
2) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai.
4) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
c. Kegiatan Inti
Kegiatan inti adalah proses pembelajaran untuk
mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran
dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk aktif, serta
52
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru.
36
53
Rusman.
54
Rusman.
37
3. Evaluasi Pembelajaran
Keluarnya aturan PP No. 19 tentang standar
pendidikan nasional membawa implikasi terhadap sistem
penilaian, termasuk konsep dan teknik penilaian yang
dilaksanakan dikelas. Meskipun dalam sistem penilaian tidak
55
Rusman.
56
Rusman.
39
57
Satria Koni Hamzah B, Uno, Assesment Pembelajaran (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2012).
58
Rusman, Manajemen Kurikulum (Bandung: PT. Raja Grafindo Persada,
2008).
59
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru.
40
60
Suharsimi Ariskunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet.
12 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002).
42
61
Anam, ―Manajemen Kurikulum Pembelajaran PAI.‖
44
BAB III
DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum
1. Sejarah Singkat SMK Negeri 7 Bandar Lampung
SMK Negeri 7 Bandar Lampung beralamat di Jalan
Pendidikan, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Kota
Bandar Lampung. SMK Negeri 7 Bandar Lampung merupakan
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (TERPADU) di Bandar
Lampung, didirikan sesuai dengan Nota Kesepahaman (MoU)
antara Direktorat Pembinaan SMK Ditjen. Pendidikan
Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan
Walikota Bandar Lampung Nomor : 8354/D3.4/KU/2012 dan
Nomor 18.I/PK/HK/2012 tanggal 23 Mei 2012 Perihal
Kerjasama mendirikan Unit Sekolah Baru (USB) SMK dengan
Bidang Studi Keahlian : (1). Teknologi Informasi dan
Komunikasi, (2) Teknologi dan Rekayasa, (3). Kesehatan, (4).
Bisnis dan Manajemen.
Pendirian SMK Negeri 7 Bandar Lampung dimaksudkan
dalam rangka memberikan kesempatan kepada lulusan
SMP/MTs. yang ingin melanjutkan studinya ke SMK Negeri 7
Bandar Lampung, dengan mendayagunakan potensi Sumber
daya kedua belah pihak dan masyarakat setempat.
Sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Antara Kasi
Sarana dan Prasarana sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Peyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan
Subdit Sarana dan Prasarana Ditjen Pembinaan SMK dengan
Ketua Tim Pendiri USB_SMK Negeri 7 Bandar Lampung
Nomor : 837/D3.4/Kep/KU/2012 tanggal 19 Nopember 2012,
disepakati pemberian Bantuan Pembangunan USB Bandar
Lampung, SMK Negeri 7 Bandar Lampung, dan Peletakan Batu
Pertama dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2013. Oleh
Walikota yang diwakili oleh Bapak Sekretaris Daerah Kota
Bandar Lampung.
45
62
Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung, n.d.
63
Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
46
64
Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
47
Kreatif
Bergotong royong
Berkebhinnekaan global
Sumber: Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung65
65
Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
48
66
Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
49
67
Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
50
68
Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
51
8 KK 3 - 28 -
9 FM 1 38 36 35
10 FM 2 38 34 37
11 FM 3 38 33 -
12 AK 1 38 36 33
13 AK 2 39 35 33
14 PM 38 31 30
15 RPL 39 30 33
Jumlah 494 489 450
TOTAL KESELURUHAN 1433
Sumber: Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung69
69
Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
52
70
Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
53
Tabel 3.7
KALENDER AKADEMIK
SMK NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
NO URAIAN WAKTU
1 Awal Tahun Pelajaran 2022/2023 18 Juli 2022
2 Kegiatan MPLS 18,19, 20 Juli 2022
3 Kegiatan Belajar Mengajar 18 Juli 2022
4 Ujian Tengah Semester Ganjil 18 Juli 2022
5 Ujian Semester Ganjil Kelas X, XI 28 November - 03
& XII Desember 2022
6 Penyerahan Buku Laporan 16 Desember 2022
Pendidikan
7 Libur Semester Ganjil 17 Desember 2022 -
01 Januari 2023
8 Masuk Awal Semester Genap 02 Januari 2023
2022/2023
9 Pengantaran Peserta didik Pkl 01 Februari 2023
10 Ujian Tengah Semester Genap 20 - 25 Maret 2023
11 Penjemputan Peserta didik Pkl 01 Mei 2023
12 Perkiraan Ujian Sekolah Dan Ukk 01 Mei 2023
13 Perkiraan Pengumuman Kelulusan Minggu Ke-1 Bulan
Juni 2023
14 Perpisahan 18 Mei 2023
15 Pengambilan Sumpah Bagi Peserta 08 Juni 2023
didik Kompetensi KK & FM
● Libur Ramadhan
Libur Sebelum Dan Sesudah Idul
16 Pekan Ke-4 Bulan
Fitri
Maret 2023
17 Ujian Semester Genap Tp. 29 Mei - 3 Juni 2023
2022/2023
18 Rapat Kenaikan Kelas 14 Juni 2023
19 Penyerahan Buku Laporan 16 Juni 2023
Pendidikan
20 Libur Semester Genap Tp. 17 Juni - Awal Juli
2022/2023 2023
55
Tabel 3.8
ANALISIS PEKAN EFEKTIF
SMK NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Semester Ganjil
Minggu
N Jumlah
Bulan Tidak Keterangan
o Minggu Efektif
Efektif
1 Juli 2022 4 2 2 Libur Semester
Genap Awal TP
2 Agustus 5 0 5 -
2022
3 September 4 1 3 Mid Ganjil
2022
4 Oktober 4 0 4 -
2022
5 November 5 1 4 Pas Ganjil
2022
6 Desember 4 4 0 Pas Ganjil
2022
Jumlah 26 8 18
B. Semester Genap
Minggu
N Jumlah
Bulan Tidak Keterangan
o Minggu Efektif
Efektif
1 Januari 2023 4 0 4 -
2 Februari 4 0 4 -
2023
3 Maret 2023 5 2 3 Mid Genap
4 April 2023 4 1 3 Ujian Sekolah/UKK
5 Mei 2023 5 1 4 PAT
6 4 4 0 PAT, Libur
Juni 2023
semester genap
Jumlah 26 8 18
Sumber: Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung71
71
Dokumentasi SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
56
72
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru.
60
2) Kegiatan Inti
Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis
kepada ibu Riyan Arieska, M.Pd.I selaku guru mata
pelajaran PAI menyatakan bahwa :
“dalam melaksanakan pembelajaran sudah menjadi
keharusan dimana materi yang akan disampaikan
guru dapat dipahami dengan jelas oleh peserta
didik, guru juga harus memiliki wawasan yang
luas, keterampilan, inovasi, dan kreativitas itu
semua harus dikuasai dan diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran, saya selaku guru mata
pelajaran pendidikan agama islam mengusahakan
agar peserta didik tidak merasa bosan dalam
proses pembelajaran dengan menggunakan media
seperti LCD dan permainan atau games yang saya
konsep semenarik mungkin untuk menarik
semangat belajar peserta didik selama
pembelajaran. Kegiatan inti ini menggunakan
metode yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran, yang meliputi
proses eksplorasi(mencari informasi yang luas),
elaborasi(pemberian tugas, diskusi,) dan
konfirmasi(memberikan umpan balik dan
penguatan terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasi. Dalam proses pembelajaran juga guru
membawa rencana perangkat pembelajaran
kedalam kelas sebagai acuan dalam mengajar
agar proses pembelajaran sejalan dengan yang
ada di RPP tersebut”
62
3) Kegiatan Penutup
Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Riyan
Arieska, M.Pd.I selaku guru mata pelajaran PAI,
menyatakan bahwa:
“ketika pembelajaran sudah selesai, saya menutup
kegiatan pembelajaran bersama-sama dengan
peserta didik menyimpulkan materi yang telah
diajarkan pada pertemuan tersebut kemudian
saya juga memastikan pemahaman materi yang
telah disampaikan dengan melakukan penilaian
atau memberikan tugas yang harus diselesaikan
peserta didik. Kemudian saya menyampaikan
rencana pembelajaran untuk dipertemuan
selanjutnya.”
BAB IV
ANALISIS PENELITIAN
73
Rokhmat Mulyana, Model Pembelajaran Nilai Melalui Pendidikan Agama
Islam (PAI).
74
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru.
75
Standar Nasional Pendidikan PP No. 32 2012 Pasal 30, n.d.
70
a) Kegiatan pendahuluan
Berdasarkan teori Rusman, pendahuluan merupakan
kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang
ditujukan untuk menghidupkan motivasi dan memfokuskan
perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.76
Sesuai dengan pendapat diatas, penulis berasumsi
bahwa pada kegiatan awal disuatu pertemuan pembelajaran
PAI diawali dengan berdoa terlebih dahulu untuk memulai
pembelajaran, Selanjutnya guru memeriksa daftar hadir dan
tempat duduk peserta didik sebagai sikap disiplin. Selain itu,
guru juga memastikan kenyamanan peserta didik dalam
proses pembelajaran PAI yang akan berlangsung, sehingga
pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.
Pada kegiatan awal pembelajaran, guru menghidupkan
motivasi peserta didik dengan memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, guru menjelaskan
bagaimana mekanisme pelaksanaan pembelajaran,
pembagian kelompok belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
b) Kegiatan Inti
Menurut teori Rusman kegiatan inti merupakan proses
pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara, inspiratif, menyenangkan,
interaktif dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
secara aktif dalam pembelajaran, serta memberikan ruang
cukup bagi kreativitas dan kemandirian peserta didik dengan
memperhatikan minat, bakat dan perkembangan fisik
maupun psikologis peserta didik. Kegiatan inti pembelajaran
dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses
eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. 77
76
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru.
77
Rusman.
72
78
Rusman.
74
79
Rusman.
75
B. Temuan Penelitian
Penyajian data pada bab IV ini akan membahas mengenai
temuan-temuan yang telah diperoleh dan dianalisa dari hasil
penelitian yang penulis lakukan di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung pada tanggal 20 Februari – 3 Maret 2023. Pada proses
penelitian penulis mendapatkan temuan-temuan data penelitian
melalui teknik pengumpulan data berupa; wawancara sebagai
metode utama untuk mendapatkan data penelitian, serta penulis
juga menggunakan teknik pengumpulan data seperti; observasi dan
dokumentasi sebagai metode pendukung untuk melengkapi data-
data yang diperlukan penulis dalam penelitian Implementasi
Manajemen Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
1. Perencanaan Pembelajaran PAI
Berdasarkan hasil analisis data perencanaan pembelajaran
PAI yang diperoleh penulis melalui teknik wawancara dengan
Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan Guru mata pelajaran PAI
di SMK Negeri 7 Bandar Lampung, penulis mendapatkan data
hasil temuan sebagai berikut:
a. Dalam perencanaan pembelajaran guru sangat
memperhatikan kalender akademik dan analisis pekan
efektif yang berlaku. Hal ini sangat diperhatikan dengan
harapan guru dapat menyesuaikan waktu pelaksanaan
pembelajaran sehingga materi pelajaran yang disampaikan
dapat selesai dan terserap oleh peserta didik sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
b. Dalam perencanaan pembelajaran dapat dikatakan sudah
berjalan. Hal tersebut, dapat dilihat dari adanya Program
Tahunan & Program Semester Mata Pelajaran PAI dan
Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP). Akan tetapi, pada
pengarsipan dokumen RPP masih belum tertib sehingga
ketika RPP hilang guru menjadi kesulitan ketika akan
76
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan perolehan hasil penelitian mengenai
Implementasi Manajemen Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung yang telah dilakukan dengan berbagai metode,
seperti; wawancara, observasi serta dokumentasi maka dapat
disimpulkan oleh penulis, sebagai berikut:
1. Perencanaan Pembelajaran PAI
Dalam perencanaan pembelajaran guru sangat
memperhatikan kalender akademik dan analisis pekan efektif
yang berlaku. Hal ini sangat diperhatikan untuk menyesuaikan
waktu pelaksanaan pembelajaran agar materi dapat terserap
oleh peserta didik sesuai dengan waktu yang ditentukan. Dalam
perencanaan pembelajaran dapat dikatakan sudah berjalan,
tetapi pada pengarsipan dokumen RPP masih belum tertib
sehingga ketika RPP hilang guru menjadi kesulitan ketika akan
membawa dokumen RPP kedalam kelas diproses pembelajaran
PAI. Hal tersebut, dapat dilihat dari adanya Program Tahunan
dan Program Semester Mata Pelajaran PAI, serta Rencana
Perangkat Pembelajaran PAI.
2. Pelaksanaan Pembelajaran PAI
Sebelum memulai pembelajaran guru bersama peserta
didik mengawali pembelajaran dengan berdoa dan dilanjutkan
dengan melakukan pengecekan kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin. Guru PAI juga memberikan gambaran tentang
manfaat dari materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian guru PAI memberikan penjelasan mengenai
mekanisme pelaksanaan pembelajaran.
Dalam kegiatan inti pembelajaran, guru mata pelajaran
PAI tidak hanya memfokuskan pada penggunaan metode
ceramah. Dikarenakan penggunaan metode ceramah cenderung
membuat peserta didik merasa bosan dalam proses
pembelajaran. Selain metode tersebut, dalam proses
80
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis
dan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, dapat dikutip beberapa
saran/rekomendasi yang penulis dapatkan terkait dengan
permasalahan dalam implementasi manajemen pembelajaran PAI,
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Sekolah
Dalam proses pembelajaran, penulis menyarankan agar
kepala sekolah dapat mengarahkan guru-guru untuk
mengumpulkan RPP kepada Waka Kurikulum. Dalam hal ini,
RPP tersebut dikumpulkan kepada Waka Kurikulum yang
81
Pembimbing I Pembimbing II
TEKNIK
NO INDIKATOR BUTIR PERTANYAAN RESPONDEN
PENGUMPULAN DATA
Pembimbing I Pembimbing II
80
Sumber Indikator : Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2012).
Lampiran 3
TRANSKIP WAWANCARA
N Indikator Keterangan
o
1 Perencanaan Ada 2 butir pertanyaan mengenai
Pembelajaran Perencanaan Pembelajaran PAI yang
PAI di SMK ditanyakan dalam wawancara ini.
Negeri 7
Narasumber :
Bandar
Salahudin, ST., M.Pd
Lampung
(Kepala SMK Negeri 7 Bandar Lampung)
1. Bagaimana langkah awal perencanaan
pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung ?
“Mengenai perencanaan pembelajaran
merupakan suatu keharusan yang dilakukan
oleh semua guru dalam mempersiapkan
konsep atau rancangan pembelajaran yang
akan dilakukan. Mulai dari mempersiapkan
RPP, menentukan buku yang akan dipakai
dan materi yang akan disampaikan, serta
metode pembelajaran yang akan digunakan.
Selain itu, guru juga harus menentukan cara
penilaian untuk mengetahui kemajuan
belajar dari peserta didik. Persiapan-
persiapan tersebut harus disiapkan sebelum
tahun ajaran baru.”
2. Apa saja yang termasuk dalam
perencanaan pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung ?
“yang termasuk dalam perencanaan
pembelajaran ini ya adanya Kalender
Akademik dan Analisis pekan efektif yang
disusun berdasarkan kalender pendidikan
dan jumlah jam belajar efektif yang dalam
hal ini diatur oleh Dinas pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Lampung. selain itu
dalam perencanaan pembelajaran ini
terdapat Program Tahunan, Program
Semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran(RPP) yang memuat bagian
identitas mata pelajaran, standar kompetensi
(SK), kompetensi dasar (KD), indikator
pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu,
metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar,
sumber belajar.”
Narasumber :
Sri Widayati, SE., M.Pd
(Waka Kurikulum SMK Negeri 7 Bandar
Lampung)
1. Bagaimana langkah awal perencanaan
pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung ?
“dalam hal perencanaan pembelajaran, guru-
guru wajib membuat RPP yang disusun
sesuai dengan komponennya, seperti:
identitas mata pelajaran, standar
kompetensi, kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu
dan metode pembelajaran”
2. Apa saja yang termasuk dalam
perencanaan pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung ?
“ya kalau untuk perencanaan pasti adanya
Kalender Akademik dan Analisis pekan
efektif yang disusun berdasarkan kalender
pendidikan dan jumlah jam belajar efektif
oleh Dinas pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Lampung. Dalam perencanaan
pembelajaran juga terdapat Program
Tahunan, Program Semester, Silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP).
Narasumber :
Riyan Arieska, M.Pd.I
(Guru PAI SMK Negeri 7 Bandar
Lampung)
1. Bagaimana langkah awal perencanaan
pembelajaran PAI di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung ?
“dalam proses perencanaan ini kami guru
mata pelajaran PAI dalam hal ini menyusun
dan mempersiapkan segala hal yang
berkaitan dengan pembelajaran, seperti
menyusun atau membuat rencana perangkat
pembelajaran atau RPP, selain itu juga
biasanya saya membuat silabus yang akan
digunakan untuk memudahkan dan
memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran.
Dalam perencanaan ini saya menyusun
tujuan pembelajaran dalam hal ini saya
uraikan materi atau konsep yang akan
dibahas dan metode pembelajaran selama
berjalannya proses pelaksanaan
pembelajaran. Selain itu, saya membuat
ringkasan materi ajar yang mudah untuk
dipahami tentang pembelajaran yang akan
saya sampaikan kepada peserta didik.
Kemudian juga dalam perencanaan ini
tentunya saya juga mempersiapkan atau
menentukan pilihan buku bahan ajar yang
akan digunakan selama proses pelaksanaan
pembelajaran.”
Narasumber :
Sri Widayati, SE., M.Pd
(Waka Kurikulum SMK Negeri 7 Bandar
Lampung)
1. Bagaimana tahapan kegiatan
pendahuluan pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung ?
“pada pendahuluan pembelajaran, guru
mengarahkan agar peserta didik berdoa
terlebih dahulu, kemudian guru memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin, guru melakukan apersepsi dengan
mengaitkan materi yang akan dilakukan
dengan materi sebelumnya.”
2. Bagaimana tahapan kegiatan inti
pelaksanaan pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung ?
“pada saat pembelajaran berlangsung guru
wajib membawa RPP ke dalam kelas, guru
juga menyampaikan materi dengan alat dan
media pembelajaran agar peserta didik tidak
merasa bosan dalam pembelajaran guru
juga biasanya menerapkan proses
literasi(elaborasi), bekerjasama dalam
kelompok untuk berkolaborasi dalam
mencari tau lebih luas terhadap suatu
materi(eksplorasi), selain itu juga guru
memberikan ruang kepada peserta didik
untuk menyimpulkan materi sebagai
komunikasi dalam kegiatan
pembelajaran(konfirmasi) .”
3. Bagaimana tahapan kegiatan penutup
pelaksanaan pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung?
“pada kegiatan penutup pembelajaran, guru
membuat rangkuman materi pelajaran pada
hari itu, guru memberikan refleksi terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan dan
umpan balik terhadap proses pembelajaran
dengan pemberian tugas sebagai bahan
penilaian guru. Selain itu guru memberikan
gambaran terhadap agenda dipertemuan
selanjutnya”
Narasumber :
Riyan Arieska, M.Pd.I
(Guru PAI SMK Negeri 7 Bandar
Lampung)
1. Bagaimana tahapan kegiatan
pendahuluan pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung ?
“pada tahap pelaksanaan pembelajaran
khususnya pada kegiatan pendahuluan,
sebelum memulai pelaksanaan pembelajaran
saya melakukan pengecekan kehadiran
peserta didik, mengingatkan atau mengecek
pemahaman materi yang sebelumnya dan
disertai dengan mengaitkannya dengan
materi yang akan dipelajari. Kemudian juga
saya menjelaskan mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai serta
menjelaskan bagaimana pentingnya atau
manfaat dari materi yang akan dipelajari.
Selain itu, saya juga mengecek kerapihan
tempat duduk peserta didik agar proses
kegiatan pembelajaran dapat berjalan
dengan maksimal sesuai yang diharapkan.”
2. Bagaimana tahapan kegiatan inti
pelaksanaan pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung ?
“dalam melaksanakan pembelajaran sudah
menjadi keharusan dimana materi yang akan
disampaikan guru dapat dipahami dengan
jelas oleh peserta didik, guru juga harus
memiliki wawasan yang luas, keterampilan,
inovasi, dan kreativitas itu semua harus
dikuasai dan diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran, saya selaku guru mata
pelajaran pendidikan agama islam
mengusahakan agar peserta didik tidak
merasa bosan dalam proses pembelajaran
dengan menggunakan media seperti LCD
dan permainan atau games yang saya
konsep semenarik mungkin untuk menarik
semangat belajar peserta didik selama
pembelajaran. Kegiatan inti ini
menggunakan metode yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran, yang meliputi proses
eksplorasi(mencari informasi yang luas),
elaborasi(pemberian tugas, diskusi,) dan
konfirmasi(memberikan umpan balik dan
penguatan terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasi. Dalam proses pembelajaran juga
guru membawa rencana perangkat
pembelajaran kedalam kelas sebagai acuan
dalam mengajar agar proses pembelajaran
sejalan dengan yang ada di RPP tersebut”
3. Bagaimana tahapan kegiatan penutup
pelaksanaan pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung?
“ketika pembelajaran sudah selesai, saya
menutup kegiatan pembelajaran bersama-
sama dengan peserta didik menyimpulkan
materi yang telah diajarkan pada pertemuan
tersebut kemudian saya juga memastikan
pemahaman materi yang telah disampaikan
dengan melakukan penilaian atau
memberikan tugas yang harus diselesaikan
peserta didik. Kemudian saya
menyampaikan rencana pembelajaran untuk
dipertemuan selanjutnya.”
3 Evaluasi Ada 1 butir pertanyaan mengenai Evaluasi
Pembelajaran Pembelajaran PAI yang ditanyakan dalam
PAI di SMK wawancara ini.
Negeri 7
Narasumber :
Bandar
Salahudin, ST., M.Pd
Lampung
(Kepala SMK Negeri 7 Bandar Lampung)
1. Bagaimana evaluasi pembelajaran PAI
yang dijalankan di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung ?
“dalam aspek penilaian ini sangat diperlukan,
karena bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana pencapaian kompetensi lulusan,
penguasaan pengetahuan, serta bertujuan
untuk memantau dan mengevaluasi,
mengukur kemajuan belajar, dan perbaikan
hasil belajar, peserta didik secara
berkesinambungan. Penilaian disini dapat
dilihat dari aspek hasil nilai pengetahuan
yang diperoleh dan aspek penilaian sikap
peserta didik selama pembelajaran
berlangsung. Evaluasi yang dilakukan
seperti Evaluasi Sumatif dan Evaluasi
Formatif. Dalam penilaian terdapat
beberapa cara yaitu: tes tertulis, lisan dan
praktek”
Narasumber :
Sri Widayati, SE., M.Pd
(Waka Kurikulum SMK Negeri 7 Bandar
Lampung)
1. Bagaimana evaluasi pembelajaran PAI
yang dijalankan di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung ?
“dalam penilaian peserta didik, guru dapat
melakukannya dengan cara tes tertulis, lisan
dan praktek. Dengan hasil penilaian dari tes
tersebut guru akan mengetahui peserta didik
mana yang telah memahami materi dengan
baik. Selain itu juga guru dapat memahami
apakah metode yang digunakan sudah tepat
atau belum.”
Narasumber :
Riyan Arieska, M.Pd.I
(Guru PAI SMK Negeri 7 Bandar
Lampung)
1. Bagaimana evaluasi pembelajaran PAI
yang dijalankan di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung ?
“terdapat banyak cara yang dapat dilakukan
dalam penilaian terhadap peserta didik,
yaitu: tes tertulis, tes lisan dan tes praktek.
Penilaian dapat dilakukan dengan
memberikan tugas rumah maupun tugas
didalam proses pembelajaran (dikelas), dan
praktik ibadah, terdapat juga penilaian
dengan tugas pengamatan, ulangan harian,
ujian sekolah atau penilaian lain yang
memungkinkan untuk menjadi konsep
penilaian. Penilaian lebih difokuskan kepada
penilaian pengetahuan dan akhlak. Selain
itu, saya memberikan tugas yang tentunya
masih berkaitan dengan pelaksanaan
ibadah.”
Lampiran 4
PEDOMAN OBSERVASI
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PAI DI SMK
NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG
N Fokus
Objek Observasi Ket
o Pengamatan
1 Space a. Sarana dan Prasarana yang mendukung
proses pembelajaran peserta didik di SMK
Negeri 7 Bandar lampung
b. Situasi dan kondisi pembelajaran PAI di
SMK Negeri 7 Bandar lampung
2 Person atau a. Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Bandar
Perilaku Lampung
b. Waka Kurikulum SMK Negeri 7 Bandar
Lampung
c. Perilaku Guru PAI dalam melaksanakan
pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung
d. Perilaku Siswa dalam pelaksanaan
pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung
3. Aktivitas a. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Pendahuluan Pembelajaran PAI di SMK
Negeri 7 Bandar Lampung
b. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Inti
Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung
c. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Penutup
Pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung
d. Alat yang digunakan dalam evaluasi
pembelajaran PAI di SMK Negeri 7
Bandar Lampung
Pembimbing I Pembimbing II
NO PERIHAL KET
Dokumentasi Dokumentasi
Wawancara dengan Kepala Sekolah Praktik Memandikan Jenazah
dan Waka Kurikulum SMK Negeri 7
Bandar Lampung
Dokumentasi
Dokumentasi dengan Guru Mata Praktik Sholat Wajib
Pelajaran PAI, ibu Riyan Arieska,
M.Pd.I
Dokumentasi
Dokumentasi proses pembelajaran Praktik Wudhu
PAI SMK Negeri 7 Bandar Lampung
Lampiran 18
KARTU KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI
Lampiran 19
SURAT KETERANGAN HASIL CEK TURNITIN
PERPUSTAKAAN PUSAT