Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP) GURU SOSIOLOGI


DI SMA KEMALA BHAYANGKARI
SUNGAI RAYA

ARTIKEL PENELITIAN

OLEH:
JABARKIS
NIM F1091161050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2020
ANALISIS PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) GURU SOSIOLOGI DI SMA KEMALA BHAYANGKARI
SUNGAI RAYA

Jabarkis, Sulistyarini, Imran


Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Pontianak
Email: jabarmaulana07@gmail.com

Abstract
This research is intended to find out the process of developing a lesson plan
for sociology teachers at SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya. The approach of
this research is a qualitative approach, and the method is a descriptive method.
The researcher used observation, interview, and documentation as the techniques
of data collection. Furthermore, the analysis in this research was presented in a
descriptive qualitative which deals with 3 informants, they are the sociology
teachers from SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya. The result showed that the
aspects of the syllabus development, the identification of material, objective, model,
method, strategies, assessment, and the time allocation were had been done
successfully based on each indicators. However, there are still some aspects that
need to be fixed in the lesson plan that will be used by the teachers. Consequently,
the development of the lesson plan will be well develop, and it will be able to be
used in teaching and learning process.

Key words: Development, Lesson plan, Sociology, Teachers

PENDAHULUAN demikian, masih banyak guru belum


Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 memahami tentang kurikulum 2013 ini,
Tahun 2005 tentang Standar Nasional termasuk segala kelengkapan yang harus
Pendidikan, menyebutkan ada empat (4) dilaksanakan dan dipenuhi oleh guru,
kompetensi guru yaitu Kompetensi termasuk didalamnnya membuat RPP atau
Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran. Tahap
Kompetensi Profesional, dan kompetensi pertama dalam pembelajaran menurut Standar
Sosial. Salah satu kompetensi yang mutlak Proses Kurikulum 2013 yaitu perencanaan
dikuasai guru ialah kompetensi pedagogik. pembelajaran yang diwujudkan dengan
Berkaitan dalam kegiatan Penilaian Kinerja kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan
Guru terdapat 7 (tujuh) aspek dan 45 (empat Pembelajaran (RPP) (Kurniasih, 2014).
puluh lima) indikator berkenaan penguasaan RPP adalah singkatan dari Rencana
kompetensi pedagogik. Salah satu Pelaksanaan Pembelajaran. Berdasarkan
indikatornya adalah Pengembangan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang
kurikulum (dalam Asmara, 2014:15). Standar Proses, RPP adalah program
Kurikulum merupakan kunci dalam perencanaan yang disusun sebagai pedoman
pendidikan, sebab berkaitan dengan arah, isi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
dan proses pendidikan yang pada akhirnya tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
menentukan macam dan kualifikasi lulusan Sejalan dengan pengertian tersebut, menurut
suatu lembaga pendidikan. Kurniasih(2014:1) dalam pedoman umum
Pengembangan kurikulum dilaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 disebutkan
secara bertahap ialah pada sekolah-sekolah bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dalam penerapan kurikulum 2013. Meskipun (RPP) adalah program perencanaan yang

1
disusun sebagai pedoman pelaksanaan proses belajar mengajar di SMA Kemala
pembelajaran untuk setiap kali pertemuan. Bhayangkari Sungai Raya.
RPP merupakan pengembangan dari silabus 28 September 2019 peneliti masuk ke
untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta kelas XI IIS 1 melanjutkan penelitian
didik dalam upaya mencapai kompetensi sebelumnya dan sekaligus mewancarai ibu Tri
dasar. Setiap guru di sekolah memiliki Handayani, S. Sos setelah proses belajar
kewajiban untuk menyusun RPP secara mengajar di SMA Kemala Bhayangkari
lengkap dan sistematis. Hal tersebut Sungai Raya
dilaksanakan guna membantu dalam 07 September 2019 peneliti masuk ke
pembelajaran yang bersifat inspiratif, kelas XII IIS 1 melihat kesesuaian RPP yang
interaktif, menantang, menyenangkan, dibuat oleh ibu Sunarti, S.Pd dan sekaligus
efesien, memotovasi siswa dan aktif, serta mewancarai setelah proses belajar mengajar di
siswa diberikan ruang yang cukup untuk SMA kemala Bhayangkari Sungai Raya.
perkembangannya baik itu bakat, minat, dan Peneliti melihat bagaimana seorang guru
fisik serta psikologisnya. dari mulai menyusun RPP sampai
Menurut Tafsir (dalam Wiyani, 2015: 27) menggunakan RPP pada saat proses belajar
mengungkapkan bahwa “Guru adalah orang mengajar di kelas. Ternyata penyusunan RPP
yang betanggung jawab terhadap tersebut sudah sesuai pengembangannya dan
berlangsungnya proses pertumbuhan dan dalam proses belajar mengajar. Namun ada
perkembangan potensi peserta didik, baik beberapa hal perlu diperbaiki dalam
potensi kogitif maupun potensi komponen RPP tersebut dalam pembelajaran
psikomotorik”. sosiologi.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Alasan peneliti memilih SMA Kemala
Soemardi (dalam Soekanto, 2012:18) Bhayangkari Sungai Raya sebagai lokasi
menyatakan bahwa ilmu sosiologi atau ilmu penelitian karena SMA Kemala Bhayangkari
masyarakat ialah ilmu yang mempelajari Sungai Raya merupakan sekolah yang telah
struktur sosial dan proses-proses sosial, mendapatkan akreditasi A yang dapat
termasuk perubahan-perubahan sosial. dikategorikan sangat baik, karena ditunjang
Berdasarkan hasil wawancara dengan dengan sarana dan prasarana yang memadai.
bapak Kurniadi, S.Pd selaku Waka Lokasi SMA Kemala Bhayangkari Sungai
Kurikukulum pada hari selasa 09 April 2019 Raya sangat strategis untuk penelitian, karena
diketahui bahwa SMA Kemala Bhayangkari berada di pusat keramaian masyarakat
Sungai Raya memiliki guru mata pelajaran pontianak, khususnya Kabupaten Kubu Raya,
sosiologi terdiri dari 3 orang yaitu, Ramadhani Sungai Raya.
Taufik, S.Pd, Tri Handayani, S.Sos, dan Alasan peneliti mengambil peneltian
Sunarti, S.Pd. Peneliti melakukan observasi tentang “Analisis Pengembangan Rencana
sebanyak 5 kali yaitu 07 September, 26 Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru
September, 28 September, 23 Oktober, 24 Sosiologi di SMA Kemala Bhayangkari
Oktober 2019, dan 23 Oktober 2019 peneliti Sungai Raya” karena peneliti tertarik dan
masuk ke kelas X IIS 2 melihat kesesuain RPP ingin menganalisis dari segi aspek kajian
yang dibuat oleh bapak Ramadhani Taufik, silabus, aspek identifikasi materi, aspek
S.Pd pada saat proses belajar mengajar di kegiatan, aspek model, metode, dan strategi,
SMA kemala Bhayangkari Sungai Raya. aspek penilaian dan aspek alokasi waktu yang
24 Oktober 2019 peneliti masuk ke kelas guru lakukan dalam pembelajaran pada
X IIS 2 melanjutkan penelitian sebelumnya penggunaan RPP yang sebelumnya sudah
dan sekaligus mewawancarai bapak dibuat.
Ramadhani Taufik, S.Pd setelah proses belajar Masalah umum dalam penelitian ini
mengajar di SMA Kemala Bhayangkari adalah “Bagaimana Proses Pengembangan
Sungai Raya. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
26 September 2019 peneliti masuk ke Guru Sosiologi di SMA Kemala Bhayangkari
kelas XI IIS 1 melihat kesesuaian RPP yang Sungai Raya”.
dibuat oleh ibu Tri Handayani, S.Sos pada saat

2
METODE PENELITIAN perpanjangan pengamatan, meningkatkan
Berdasarkan judul, latar belakang, dan ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
rumusan masalah yang diteliti, maka Djunaidi & Almanshur (2016:320),
pendekatan penelitian yang digunakan ialah mengemukakan bahwa “Peneliti dalam
pendekatan penelitian kualitatif dengan penelitian kualitatif adalah instrumen itu
metode deskriptif. Penelitian ini sendiri. Dalam penelitian peneliti ikutserta
menggambarkan pengembangan RPP pada dalam menentukan dan pengumpulan data.
pembelajaran sosiologi di SMA Kemala Tidak hanya itu, penelitian tidak dapat
Bhayangkari Sungai Raya sesuai dengan dilakukan dalam waktu yang singkat. Akan
temuan yang ada, dan dalam hal ini peneliti tetapi dilakukan dalam perpanjangan
sendiri yang menjadi instrumen penelitian. keikutsertaan pada latar penelitian.
Penelitian menggunakan sumber data primer, Perpanjangan keikutsertaan dapat dilakukan
dan data sekunder. Djunaidi dan Almansur peneliti dengan cara tinggal di lokasi pada
(2016: 164) menyatakan bahwa “berdasarkan waktu yang tidak ditentukan hingga pada titik
sumbernya, dalam penelitian kualitatif dapat jenuh dalam pengumpulan data hingga
dikelompokkan menjadi dua, yaitu data tercapai. Djunaidi & Almanshur (2016:321)
primer dan dan data sekunder”. Sumber data menyatakan bahwa, keajegan pengamatan
primer berupa informan yang di wawancarai, bearti mencari secara konsisten interpretasi
dan sumber data sekunder berupa dokumen, dengan berbagai cara dalam kaitan dengan
arsip, dan dokumentasi yang berkaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentatif.
penelitian yang dilakukan. Adapun data Mencari suatu usaha membatasi berbagai
informan dapat dilihat pada tabel 1. pengaruh. Sehingga, data dapat ditemukan
Untuk menjawab semua pertanyaan berdasarkan apa yang kita perhitungkan atau
dalam penelitian diperlukan teknik dan alat tidak. Djunaidi & Almanshur (2016:322)
pengumpulan data yang tepat. Adapun teknik mengemukakan bahwa trianggulasi adalah
pengumpulan data yaitu dengan teknik pemeriksaan keabsahan data yang
menggunakan metode observasi berupa memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data
peneliti mengobservasi secara langsung itu utuk keperluan pengecekan atau sebagai
dilapangan guna mengetahui fakta, metode pembanding terhadap data itu. Dengan
wawancara berupa mewawancarai bapak demikian terdapat triangulasi sumber, dan
Ramadhani Taufik, S.Pd, Ibu Tri Handayani, triangulasi teknik serta riangulasi waktu.
S.Sos dan Ibu Sunarti, S.Pd selaku guru
sosiologi SMA Kemala Bhayangkari Sungai HASIL PENELITIAN DAN
Raya. Dan metode dokementasi berupa data PEMBAHASAN
yang diberikan oleh pihak SMA Kemala Hasil Penelitian
Bhayangkari Sungai Raya. Adapun alat Penelitian ini dilakukan mulai dari
pengumpulan data yaitu panduan observasi tanggal 07 September 2019 sampai tanggal 24
yang berisikan kisi-kis observasi yang sesuai Oktober 2019. Observasi dilakukan masing-
dengan rumusan masalah, panduan masing lima kali pada tanggal 07 September
wawancara berupa daftar pertanyaan yang 2019, 26 September 2019, 28 September
berkaitan dengan penelitian, dan dokumentasi 2019, 23 Oktober 2019, dan 24 Oktober 2019,
berupa data, catatan, arsip, gambar, maupun disaat RT, TH, dan SN melakukan
peristiwa yang terjadi saat penelitian. pengembangan RPP pada aspek kajian
Teknik analisis data dalam penelitian ini silabus, aspek identifikasi materi, aspek tujuan
dengan melakukan tahap reduksi data, pembelajaran, aspek kegiataan pembelajaran,
penyajian data, dan mengambil keputusan lalu aspek model, metode dan strategi, aspek
verifikasi. Miles dan Huberman (dalam penilaian, dan aspek alokasi waktu guru
Emzir, 2014: 129) menyatakan bahwa sosiologi di SMA Kemala Bhayangkari
“analisis data penelitian kualitatif, dapat Sungai Raya. Peneliti melakukan pengamatan
dilakukan melalui langkah-langkah, yakni dengan seksama mengenai pengembangan
reduksi data, penyajian data, dan mengambil RPP guru sosiologi di SMA Kemala
keputusan lalu di verifikasi”. Pengujian Bhayangkari Sungai Raya. Identitas informan
keabsahan data menggunakan teknik akan digambarkan sebagai berikut:

3
Tabel 1. Data Informan Mata Pelajaran
Sosiologi di SMA Kemala Bhayangkari
Sungai Raya

No. Nama Jabatan Kelas


1. Ramadhani Taufik, S.Pd Guru X
2. Tri Handayani, S.Sos Guru XI
3. Sunarti, S.Pd Guru XII
Sumber: Data Guru Sosiologi SMA Kemala berjalan dengan baik pada proses belajar
Bhayangkari Sungai Raya Tahun 2018-2019 mengajar.
Aspek tujuan pembelajaran dapat
Berdasarkan hasil observasi dan meciptakan suatu motivasi kepada siswa
wawancara dengan informan menunjukkan dalam pembelajaran. Hal itu dilakukan guru
bahwa guru telah melakukan pengembangan dalam pengembangan berdasarkan pada
RPP pada aspek kajian silabus, aspek prilaku hasil belajar yang hendak dicapai
identifikasi materi, aspek tujuan pembelajaran, sesuai dengan kompetensi.
aspek kegiataan pembelajaran, aspek model, Aspek kegiatan pembelajaran terdapat
metode dan strategi, aspek penilaian, dan suatu kegiatan dalam rangkaian proses belajar
aspek alokasi waktu guru sosiologi di SMA mengajar. Hal itu dilakukan pada rangkaian
Kemala Bhayangkari Sungai Raya. Adapun kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
hasil observasi dan wawancara berdasarkan kegiatan akhir atau penutup pada proses
sub-sub masalah akan diterangkan secara belajar mengajar.
singkat sebagai berikut: Aspek model, metode, dan strategi
Pengembangan RPP Guru Sosiologi di dilakukan dalam pembelajaran agar dapat
SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya sudah berjalan dengan baik. Selain itu
dilakukan dengan baik. Hal ini dibuktikan pengembangan dilakukan berdasarkan pada
dengan adanya pengembangan pada aspek model pembelajaran, metode pembelajaran,
kajian silabus yaitu mengembangkan KD yang media pembelajaran, dan sumber belajar.
disesuaikan KI pada setiap pelajaran. Oleh Aspek penilaian terdapat suatu
sebab itu pada RPP yang akan digunakan pengembangan dengan menilai kemampuan
dalam pembelajaran sudah dikembangkan siswa dalam belajar yakni pada penilaian
dengan baik dan secara spontan dilakukan sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian
guru agar pembelajaran dapat berjalan efektif keterampilan dalam proses belajar mengajar.
dan efesien. Aspek alokasi waktu dilakukan dengan
Hasil wawancara dengan informan akan pembagian waktu dalam pembelajaran agar
memperkuat hasil observasi yang telah pada pencapaian suatu kompetensi dasar dapat
dilakukan peneliti. Berdasarkan wawancara terpenuhi.
dengan tiga guru sosiologi yakni RT, TH, dan
SN selaku guru kelas X, XI, dan XII di SMA Pembahasan
Kemala Bhayangkari Sungai Raya. Dari hasil Berdasarkan dari data hasil observasi dan
wawancara tersebut, peneliti mendapatkan wawancara yang telah diproleh peneliti mulai
data bahwa dalam pengembangan pada aspek dari tanggal 06 September 2019 sampai
kajian silabus terdapat pengembangan KD dengan tanggal 28 Oktober 2019 mengenai
yang disesuaikan KI agar dalam pembelajaran pengembangan RPP guru sosiologi SMA
dapat berjaan dengan baik. Kemala Bhayangkari Sungai Raya. Peneliti
Aspek identifikasi materi terdapat menemukan pengembangan RPP pada aspek
pengembangan berdasarkan pada kajian silabus, aspek identifikasi materi, aspek
perencanaan, prediksi, dan memproyeksikan tujuan pembelajaran, aspek kegiatan
kegiatan pembelajaran. Selain itu pembelajaran, aspek model, metode, dan
pengembangan RPP dilakukan agar dapat strategi, aspek penilaian, dan aspek alokasi

4
waktu guru sosiologi SMA Kemala SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya
Bhayagkari Sungai Raya. Adapun bahwa pengembangan RPP pada aspek kajian
pembahasan akan dijelaskan berdasarkan silabus , seperti yang dikatakan oleh salah satu
pada sub-sub masalah, yakni: informan RT bahwa dalam KD dikaitkan
berdasarkan pada KI setiap materi
Proses Pengembangan Rencana pembelajaran yang digunakan.
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada
Aspek Kajian Silabus guru sosiologi di Proses Pengembangan Rencana
SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya. Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada
Berdasarkan hasil observasi dan Aspek Identifikasi Materi Guru Sosiologi
wawancara pada guru sosiologi SMA Kemala di SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya.
Bhayangkari Sungai Raya telah melakukan Berdasarkan hasil observasi dan
pengembangan RPP pada aspek kajian silabus wawancara pada guru sosiologi SMA Kemala
yakni guru menentukan KD sesuai KI dengan Bhayangkari Sungai Raya telah melakukan
melakukan proses pembelajaran kemudian KI pengembangan RPP berdasarkan pada aspek
tersebut disesuiakan pada KD tersebut. identifikasi materi pembelajaran. Terlihat
Menurut Kurniasih (2014:1) dalam guru melakukan suatu pengembangan RPP
pedoman umum pembelajaran kurikulum berdasarkan pada indikator perencanaan,
2013 disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan memprediksi, dan memproyeksikan suatu
Pembelajaran (RPP) adalah program materi pembelajaran.
perencanaan yang disusun sebagai pedoman Menurut Kurniasih (2014:1) dalam
pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali pedoman umum pembelajaran kurikulum
pertemuan. RPP dapat dikembangkan 2013 disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan
berdasarkan silabus untuk mengarahkan Pembelajaran (RPP) adalah program
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya perencanaan yang disusun sebagai pedoman
mencapai kompetensi dasar. pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali
Sejalan dengan pendapat diatas dalam pertemuan. RPP dapat dikembangkan
proses pembelajaran bahwa pengembangan berdasarkan silabus untuk mengarahkan
RPP sangat diperlukan guna untuk membantu kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
para guru untuk melakukan suatu mencapai kompetensi dasar.
pembelajaran agar dalam proses pembelajaran Dalam proses penyusunan RPP perlunya
dapat berjalan efektif dan efesien. pengembangan yang berlandaskan pada
Pengembangan RPP tersebut memberikan pengembangan RPP pada aspek identifikasi
suatu dampak hasil yang baik dalam proses materi pembelajaran. Hal ini tentu
pembelajaran sosiologi, baik untuk siswa itu memberikan dampak dan hasil yang baik pada
sendiri maupun pada guru yang mengajar. proses pembelajaran sosiologi baik itu untuk
Para guru sadar bahwa dalam penyampaian siswa maupun untuk guru itu sendiri dalam
materi perlunnya pengembangan pada melakukan suatu proses pembelajaran pada
penyusunan RPP pada aspek kajian silabus. penyusunan atau pembuatan suatu RPP.
Hal ini dibuktikan oleh RT, TH, dan SN Berdasarkan hasil wawancara yang
yang melakukan pengembangan RPP pada dilakukan oleh peneliti kepada salah satu guru
aspek kajian silabus. Di dalam RPP tersebut sosiologi SMA Kemala Bhayangkari Sungai
guru melakukan pengembangan dalam Raya pada aspek identifikasi materi yaitu guru
penyusunan RPP yang akan diguanakan melakukan berlandaskan pada perencanaan,
dalam proses belajar mengajar. memprediksikan, dan memproyeksikan
Adapun pengembangan yang dilakukan pembelajaran. Walau, ada beberapa hal perlu
terhadap RPP yang dibuat oleh masing- diperbaiki dalam kesesuain antara model
masing guru pada RPP sudah melakukan dengan materi didalam RPP bapak RT.
pengembangan berupa mengaitkan dan Terlepas dari itu semua. pengembangan RPP
menyesuaikan antara KD dengan KI terlihat pada aspek identifikasi materi pembelaran
pada RPP. bahwa pengembangannya adalah bentuk dari
Hasil wawancara ini diperkuat dengan bagaimana seorang guru melakukan salah satu
wawancara peneliti dengan guru sosiologi aspek pengembangan pada identifikasi materi

5
pembelajaran ialah suatu perencanaan dalam Proses Pengembangan Rencana
pembelajaran yang mengembangkan materi Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada
pembelajaran dengan cara melihat silabus Aspek Kegiatan Pembelajaran Guru
berdasarkan KD. Sosiologi di SMA Kemala Bhayangkari
Sungai Raya
Proses Pengembangan Rencana Berdasarkan hasil observasi dan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada wawancara dengan guru sosiologi SMA
Aspek Tujuan Pembelajaran Guru Kemala Bhayangkari Sungai Raya sudah
Sosiologi di SMA Kemala Bhayangkari dilakukan dengan baik pada kegiatan proses
Sungai Raya belajar mengajar. Menurut Kurniasih (2014:1)
Berdasarkan hasil observasi dan dalam pedoman umum pembelajaran
wawancara pada guru sosiologi SMA Kemala kurikulum 2013 disebutkan bahwa Rencana
Bhayangkari sungai Raya yaitu dengan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
melakukan pengembangan pada aspek tujuan program perencanaan yang disusun sebagai
pembelajaran berdasarkan pada prilaku pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk
belajar atau kemampuan siswa yang hendak setiap kali pertemuan. RPP dapat
dicapai sesuai dengan kompetensi pada suatu dikembangkan berdasarkan silabus untuk
materi pembelajaran sehingga dalam proses mengarahkan kegiatan belajar peserta didik
pembelajaran dapat berjalan secara kondusif dalam upaya mencapai kompetensi dasar.
sesuai yang diharapkan. Dalam pengembangan RPP diperlukan
Menurut Kurniasih (2014:1) dalam adanya suatu kegiatan pembelajaran, berupa
pedoman umum pembelajaran kurikulum pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Hal
2013 disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan ini tentu memberikan dampak dan hasil yang
Pembelajaran (RPP) adalah program baik dalam proses kegiatan pembelajaran,
perencanaan yang disusun sebagai pedoman baik untuk siswa maupun untuk guru yang
pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali mengajar.
pertemuan. RPP dapat dikembangkan RT, TH, dan SN dalam melakukan
berdasarkan silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran pada suatu proses
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya pembelajaran merupakan suatu komponen
mencapai kompetensi dasar. yang sangat penting dan tidak dapat
RT, TH, dan SN sedang melakukan dipisahkan pada pembelajaran. Kegiatan
pengembangan RPP pada aspek tujuan pembelajaran merupakan suatu proses
pembelajaran. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran terjadi suatu keefektivitas dan
pembelajaran guru sadar bahwa penyampaian efesiensi kegiatan pengajaran sebagai bahan
materi perlunya ada suatu pengembangan kegiatan panduan dalam proses belajar
pada penyusunan RPP yaitu prilaku hasil mengajar.
belajar hendak dicapai sesuai dengan Berdasarkan hasil wawancara yang
kompetensi. dilakukan peneliti kepada guru sosiologi SMA
Hasil wawancara diperkuat dengan Kemala Bhayangkari Sungai Raya bahwa
wawancara yang dilakukan dengan guru pengembangan RPP pada kegiatan
sosiologi SMA Kemala Bhayangkari Sungai pembelajaran adalah suatu kegiatan dalam
Raya, bahwa tujuan pembelajaran dapat proses pembelajaran baik itu pada kegiatan
mengarahkan dalam melakukan proses belajar pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Hasil
mengajar, seperti yang dikatakan oleh RT wawancara tersebut diperkuat dengan salah
bahwa dengan tujuan pembelajaran dapat satu guru sosiologi SMA Kemala
merangsang tingkat berpikir siswa bagaimana Bhayangkari Sungai Raya pada salah satu
ia nantinya dalam mengaplikasikan atau indikator pendahluan seperti yang dikatakan
merealisasikan apa yang ada teori kemudian RT, bahwa dalam penyampaian apersepsi,
dikembangkan prakteknya dalam kehidupan dapat merangsang pengetahuan siswa baik
sehari-hari. pada pertemuan sebelumnya atau yang akan
dipelajari.

6
Proses Pengembangan pada Aspek, Model, Menurut Kurniasih (2014:1) dalam pedoman
Metode, dan Strategi Guru Sosiologi di umum pembelajaran kurikulum 2013
SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan
Berdasarkan hasil observasi dan Pembelajaran (RPP) adalah program
wawancara pada guru sosiologi SMA Kemala perencanaan yang disusun sebagai pedoman
Bhayangkari Sungai Raya sudah dilakukan pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali
pengembnagan RPP dengan baik yaitu pertemuan. RPP dapat dikembangkan
melakukan pengembangan berdasarkan aspek berdasarkan silabus untuk mengarahkan
model, metode, dan strategi pembelajaran. kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
Menurut Kurniasih (2014:1) dalam mencapai kompetensi dasar.
pedoman umum pembelajaran kurikulum RT, TH, dan SN dalam melakukan
2013 disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan penilaian dibuktikan dalam penyusunan RPP
Pembelajaran (RPP) adalah program pada saat melakukan proses belajar mengajar.
perencanaan yang disusun sebagai pedoman Hal ini tentu memberikan dampak dan hasil
pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali yang baik dalam proses penilaian
pertemuan. RPP dapat dikembangkan pembelajaran sosiologi. Dalam penilaian
berdasarkan silabus untuk mengarahkan suatu proses pembelajaran merupakan suatu
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya komponen yang sangat penting dan tidak
mencapai kompetensi dasar. dapat dipisahkan dalam pembelajaran.
Sejalan dengan pendapat di atas bahwa Penilaian merupakan suatu proses pada
pengembangan RPP pada aspek model, pembelajaran terjadi suatu efektivitas dan
metode, dan strategi pembelajaran tentu efesiensi kegiatan pengajaran sebagai bahan
memberikan dampak dan hasil yang baik pada perbaikan dan penyempurnaan program dan
proses pembelajaran sosiologi. Para guru pelaksanaannya.
sadar bahwa penyampaian materi perlunya Berdasarkan hasil wawancara yang
ada suatu pengembangan pada penyusunan dilakukan peneliti kepada guru sosiologi SMA
tersebut. Kemala Bhayangkari Sungai Raya, bahwa
Pengembangan RPP pada aspek model, penilaian dilakukan guru dengan ketiga aspek
metode, dan strategi pembelajaran bahwa yaitu penilaian sikap, penilaian pengetahuan,
pengembangannya adalah bentuk dari dan penilaian keterampilan. Penilaian
bagaimana seorang guru melakukan salah satu dilakukan guru pada saat proses pembelajaran
aspek model pembelajaran ialah pola rencana dilihat dari ketiga aspek tersebut.
yang dapat digunakan oleh guru pada suatu Hasil wawancara ini diperkuat dengan
pembelajaran yang tergambar dari awal wawancara yang dilakukan peneliti dengan
sampai akhir yang disajukan secara khas oleh guru sosiologi SMA Kemala Bhayangkari
guru seperti yang dikatam salah satu guru TH, Sungai Raya, bahwa penilaian terdapat tiga
bahwa dengan melihat siswa yang akan bentuk yaitu penilaian sikap, penilaian
diajarkan lalu menyesuaikannya baik model pengetahuan, dan penilaian keterampilan.
yang akan digunakan, metode dan strategi apa Seperti yang dikatakan salah satu guru
yang akan digunakan dalam proses belajar sosiologi oleh RT, bahwa idealnya penilaian
mengajar. sikap itu pada mata pelajaran agama, PKN,
dan budi pekerti. Akan tetapi pada penilaian
Proses Pengembangan pada Aspek K13, penilaian dilakukan tergantung pada
Penilaian Guru Sosiologi di SMA Kemala kondisi kelas dan dilhat juga kegiatan
Bhayangkari Sungai Raya pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara pada guru sosiologi SMA Kemala Proses Pengembangan pada Aspek Alokasi
Bhayangkari Sungai Raya sudah dilakukan Waktu Guru Sosiologi di SMA Kemala
dengan baik yaitu guru melakukan suatu Bhayangkari Sungai Raya
penilaian kepada peserta didik serta pada saat Berdasarkan hasil observasi dan
proses pembelajaran. Selain itu, guru wawancara pada guru sosiologi SMA Kemala
melakukan penilaian baik itu penilaian sikap, Bhayangkari Sungai Raya pada
pengetahuan, dan keterampilan. pengembangan RPP sudah dilakukan dengan

7
baik yaitu pada aspek pengalokasian waktu
dalam penyusunan RPP agar dalam SIMPULAN DAN SARAN
pembelajaran pada suatu KD dapat tersusun Simpulan
dan terencana dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian dan
Menurut Kurniasih (2014:1) dalam pembahasan yang telah dilakukan oleh
pedoman umum pembelajaran kurikulum peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan umum
2013 disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan bahwa pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) adalah program Pembelajaran (RPP) guru sosiologi di SMA
perencanaan yang disusun sebagai pedoman Kemala Bhayangkari Sungai Raya telah
pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali berlangsung dengan baik. Namun ada
pertemuan. RPP dapat dikembangkan beberapa aspek yang perlu diperbaiki pada
berdasarkan silabus untuk mengarahkan salah satu pengembangan tersebut. Seperti
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya halnya pada salah satu informan pada
mencapai kompetensi dasar. penggunaan metode dengan materi belum ada
RT, TH, dan SN dalam melakukan kesesuaian. Sedangkan kesimpulan
alokasi waktu pada penyusunan RPP berupa berdasarkan sub-sub masalah penelitian ini,
memperhitungkan suatu pencapaian suatu KD adalah sebagai berikut:
didalam suatu RPP. Hal tersebut dibuktikan Proses pengembangan Rencana
oleh guru dalam penyusunan RPP pada saat Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada aspek
proses pembelajaran. Hal ini tentu kajian silabus guru sosiologi di SMA Kemala
memberikan dampak dan hasil yang baik Bhayangkari Sungai Raya dilakukan guru
dalam proses pengalokasian waktu dengan cara mengembangkan berdasarkan
pembelajaran sosiologi pada RPP. KD yang disesuaikan pada KI pada setiap
Guru sosiologi dalam alokasi waktu pembelajaran. Pada RPP tersebut dalam
pada suatu proses pembelajaran merupakan pembelajaran sosiologi sudah berjalan dengan
suatu komponen penting dan tidak dapat baik dan secara spontan dilakukan oleh guru
dipisahkan pada RPP. Alokasi waktu sebelum menyusun suatu RPP sehingga RPP
merupakan penentuan alokasi waktu pada yang dikembangkan dapat berjalan dengan
setiap KD didasarkan pada jumlah minggu hasil yang positif.
efektif dan alokasi waktu mata pelajaran Proses pengembangan Rencana
perminggu dengan mempertimbangkan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada aspek
jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat identifikasi materi pembelajaran guru
kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. sosiologi di SMA Kemala Bhayangkari
Berdasarkan hasil wawancara yang Sungai Raya dilakukan guru dengan cara yaitu
dilakukan peneliti kepada guru sosiologi SMA mengembangkan berdasarkan pada
Kemala Bhayangkari Sungai Raya, bahwa perencanaan, prediksi, dan memproyeksikan
pengembanga RPP pada aspek alokasi waktu kegiatan pembelajaran. Pada RPP dalam
dilakukan guru berdasarkan pada perhitungan pembelajaran sosiologi sudah dilakukan
untuk pencapaian satu kompetensi dasar. dengan baik dan secara spontan dilakukan
Hasil wawancara ini diperkuat dengan guru dalam proses pembelajaran di RPP
wawancara yang dilakukan peneliti dengan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai
guru sosiologi SMA Kemala Bhayangkari secara maksimal yang sesuai diharapkan pada
Sungai Raya, bahwa aspek alokasi waktu RPP yang digunakan.
merupakan penetuan pertemuan setiap materi Proses pengembangan Rencana
pembelajaran yang disesuaikan pada RPP Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada aspek
yang akan digunakan seperti yang dikatakan tujuan pembelajaran guru sosiologi di SMA
salah satu guru sosiologi oleh RT, bahwa Kemala Bhayangkari Sungai Raya dilakukan
memperhitungkan pengalokasian waktu bisa guru dengan cara pengembangan berdasarkan
dilihat dari program tahunan yang terbagi pada prilaku hasil belajar yang hendak dicapai
menjadi dua semester. Selanjutnya sesuai dengan kompetensi. Pada RPP tersebut
memperhitungkan kembali jumlah efektif dalam pembelajaran sosiologi sudah berjalan
dalam mengajar didalam kelas dan tergantung dengan baik dan secara spontan dilakukan
pada sulitnya materi yang diajarkan. guru dalam proses belajar mengajar sehingga

8
tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai dibuktikan guru melakukan pengembangan
dengan baik. berdasarkan aspek tersebut yang mana
Proses pengembangan Rencana nantinya guru melakukan alokasi waktu
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada aspek berdasarkan pedoman yang telah mereka buat
kegiatan pembelajaran guru sosiologi di SMA sehingga dapat membantu dalam
Kemala Bhayangkari Sungai Raya dilakukan melakukanalokasi waktu baik itu pencapaian
guru dengan cara yaitu pengembangan satu kompetensi dasar di dalam suatu proses
berdasarkan pada kegiatan pendahuluan, pembelajaran sosiologi.
kegiatan inti, dan kegiatan akhir atau penutup.
Pada proses pembelajaran sosiologi sudah Saran
dilakukan berdasarkan pada RPP yang Berdasarkan pada kesimpulan di atas,
disusun sebelumnya dalam proses belajar maka peneliti menyampaikan saran-saran
mengajar sehingga proses pembelajaran sebagai berikut:
sesuai yang diharapkan pada aspek kegiatan Di harapkan guru bisa melakukan suatu
tersebut. pengembangan berdasarkan pada aspek-aspek
Proses pengembangan Rencana yang dikembangankan baik itu
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada aspek pengembangan pada aspek kajian silabus,
model, motode, dan strategi guru sosiologi di aspek identifikasi materi, aspek tujuan, aspek
SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya kegiatan, aspek model, metode, dan strategi,
dilakukan guru dengan cara yaitu aspek penilaian dan aspek alokasi waktu
mengembangan berdasarkan pada model dalam pembelajaran sosiologi yang nantinya
pembelajaran, metode pembelajaran, media dalam RPP sudah tercantum seluruhnya
pembelajaran dan sumber belajar. Pada RPP sehingga proses pembelajaran dapat
tersebut dalam pembelajaran sosiologi sudah berlangsung dengan baik.
berjalan dengan baik dan secara spontan Kepada guru mata pelajaran sosiologi
dilakukan guru dalam menyusun suatu RPP dalam penyusunan RPP harus selalu
sehingga RPP yang dikembangkan dapat dikembangakan karena itu merupakan suatu
berjalan dengan hasil yang positif. Namun ada tugas seorang guru dalam proses
beberapa hal memang perlu diperbaiki seperti pembelajaran sehingga dalam proses
penyesuaian antara model dengan materi, pembelajaran pada RPP sudah terstruktur
pencantuman media dan model didalam RPP. yang akan digunakan dalam pembelajaran.
Proses pengembangan Rencana Semua komponen yang ada dalam
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada aspek proses pembelajaran diharapkan bisa saling
penilaian guru sosiologi di SMA Kemala bekerja sama dan saling mendukung agar
Bhayangkari Sungai Raya dilakukan guru terciptanya tujuan yang diinginkan.
dengan cara yaitu mengembangkan
berdasarkan penilaian sikap, pengetahuan, DAFTAR RUJUKAN
dan keterampilan. Pada RPP tersebut dalam Emzir. 2014. Metode Penelitian Kulitatif:
pembelajaran sosiologi sudah berjalan dengan Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.
baik dan secara spontan dilakukan guru dalam Husna Asmara. 2014. Profesi Kependidikan.
menyusun RPP sehingga RPP yang digunakan Pontianak: Fahruna Bahagia.
dapat berjalan dengan hasil yang positif. Imas Kurniasih & Berlin Sani. 2014.
Proses pengembangan Rencana Perancangan Pembelajaran Prosedur
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada aspek Pembuatan RPP yang Sesuai Dengan
alokasi waktu guru sosiologi di SMA Kemala Kurikulum 2013. Surabaya: Kata
Bhayangkari Sungai Raya dilakukan guru Pena.
dengan cara yaitu pengembangan berdasarkan M. Djunaidi & Fauzan Almanshur. 2016.
pada pencapaian satu kompetensi dasar. Pada Metode Penelitian Kualitatif.
RPP tersebut dalam pembelajaran sosiologi Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
sudah berjalan dengan baik dan secara spontan Soerjono Soekanto. 2012. Sosiologi Suatu
dilakukan guru dalam menyusun RPP Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
sehingga RPP yang dikembangkan dapat Novan Ardy Wiyani. 2015. Etika Profesi
berjalan dengan hasil yang poistif. Hal ini Keguruan. Yogyakarta: Gava Media.

Anda mungkin juga menyukai