Anda di halaman 1dari 10

Tugas Kelompok ke-4

Week 9

Team 2

1. Zara Briliandita Firdauza - 2602203125

2. Mochammad Fitrianto W – 2502043545

3. Samuel Jose – 2602201731

4. Nadatiya Berty – 2602185255

5. Andi Noviarini – 2602194650

1. Jelaskan perbedaan antaran single rate dan dual rate method? Apa saja keuntungan dan
kerugian dari masing-masing metode? Berikan contoh.

Jawab : perbedaannya metode single rate mengalokasikan biaya tetap berdasarkan


penggunaan aktual dari sumber daya komputer oleh divisi pengguna, sedangkan metode
dual rate mengalokasikan biaya tetap berdasarkan pada penggunaan yang dianggarkan

Keuntungan single rate metode

- Metode lebih murah untuk diterapkan karena menghindari analisis mahal untuk
mengklarifikasikan item biaya individual ke dalam kategori tetap dan variabel.

- Departemen pengguna beberapa kendali operasional atas biaya yang mereka


tanggung dengan mengkondisikan alokasi akhir pada penggunaan sebenarnya dari
layanan dukungan , bukan pada perkiraan yang tidak pasti dari permintaan yang
diharapkan.

Kerugian : dapat menyebabkan manajer departemen operasi membuat keputusan


suboptimal yang merupakan kepentingan terbaik mereka sendiri tetapi tidak efisien dari
sudut pandang organisasi secara keseluruhan.

Keuntungan dual rate metode

- Memandu manajer departemen untuk membuat keputusan yang menguntungkan


organisasi secara keseluruhan dan setiap departemen.

ACCT6130 – Cost Accounting


- Mengalokasikan biaya tetap yang dianggarkan membantu departemen pengguna
dengan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang.

Kerugian :

- Mengharuskan manajer untuk membedakan biaya variabel dari biaya tetap

- Tidak mengukur biaya sumber daya departemen pendukung tetap yang sebenarnya
digunakan oleh departemen operasi

- Mengalokasikan biaya tetap atas dasar penggunaan jangka panjang yang


dianggarkan dapat menggoda beberapa manajer untuk meremehkan penggunaan
yang dianggarkan.

Contoh : departemen manufaktur tempat produk dibuat, sistem informasi ,


pengendalian produksi.

2. Apa saja tantangan menggunakan incremental cost allocation method Ketika melakukan
alokasi common cost dan bagaimana mengatasinya?

Jawab:

Incremental Cost Allocation adalah biaya yang akan timbul akibat dari sebuah
keputusan. Incremental Cost diukur dengan perubahan total biaya yang timbul dari
keputusan tertentu. Oleh karena itu incremental cost bisa bersifat tetap atau variable,
karena sebuah keputusan baru mungkin memerlukan pembelian tambahan modal,
tambahan tenaga kerja, dan penambahan material. Ketika kita membandingkan biaya
dengan pendapatan incremental dimana dengan perubahan dalam total pendapatan yang
muncul sebagai akibat dalam sebuah keputusan kita dapat melihat keputusan tersebut
menguntungkan atau tidak. Jika pendapatan tambahan melampaui biaya, keputusan
yang diusulkan akan menambah total laba. Incremental Cost Allocation perlu
diidentifikasi secara tepat. Tidak hanya biaya-biaya yang benar-benar berubah sebagai
akibat sebuah keputusan yang bisa dimasukan, tetapi semua biaya yang berubah harus
dimasukan.

ACCT6130 – Cost Accounting


3. Jelaskan perbedaan diantara kedua metode alokasi common cost.

4. Metode Alokasi Biaya


Stand-Alone
5. Metode alokasi biaya
stand-alone (stand alone cost
allocated method)
menggunakan informasi yang
6. terkait dengan setiap
pengguna objek biaya sebagai
entitas terpisah untuk
menentukan bobot alokasi
7. biaya
8. Metode Alokasi Biaya
Stand-Alone
9. Metode alokasi biaya
stand-alone (stand alone cost

ACCT6130 – Cost Accounting


allocated method)
menggunakan informasi yang
10. terkait dengan setiap
pengguna objek biaya sebagai
entitas terpisah untuk
menentukan bobot alokasi
11. biaya
12. Metode Alokasi Biaya
Stand-Alone
13. Metode alokasi biaya
stand-alone (stand alone cost
allocated method)
menggunakan informasi yang
14. terkait dengan setiap
pengguna objek biaya sebagai

ACCT6130 – Cost Accounting


entitas terpisah untuk
menentukan bobot alokasi
15. biaya
Jawab :
Metode Alokasi Stand Alone Common Cost
Metode ini menggunakan informasi yang menyinggung bahwa setiap objek biaya adalah
suatu kesatuan yang terpisah untuk menentukan bobot alokasi biaya.
Metode alokasi ini menekankan adanya persamaan ekuitas dan prinsip keadilan karena
setiap pegawai akan mendapatkan bagian persentase dari total biaya yang dibandingkan
dengan biaya yang timbul dari masing-masing pekerjaan.

Metode Alokasi Incremental


Metode ini dilakukan dengan cara melakukan ranking atas setiap objek biaya serta
menggunakan ranking tersebut sebagai dasar untuk mengalokasi biaya diantara objek
tersebut.

Kasus

4.Perusahaan memiliki 2 departemen administratif dan 2 departemen operasi. Untuk kuartal pertama tahun 2021 biaya
dari masing masing departemen adalah sebagai berikut:

Budgeted overhead costs before any


interdepartment cost allocations
Support work supplied by AS
(budgeted head count)
Support work supplied by IS
(budgeted computer time)

Ditanyakan:

ACCT6130 – Cost Accounting


a.

 Direct Method

 Step Down Method (allokasikan AS terlebih dahulu)

 Step Down Method (allokasikan IS terlebih dahulu)

 Reciprocal dengan linear equation


 Reciprocal dengan repeated iteration
Jawab :

a. - Direct Method

Support Dept Operating Dept


AS IS Govt Corp Total
Budgeted overhead costs before any
interdepartment cost allocations 600.000 2.000.000 8.000.000 12.000.000 22.600.000
Allocation of AS (45/75, 30/75) (600.000) 360.000 240.000
Allocation of IS (25/85, 60/85) (2.000.000) 588.235 1.411.765
Total budgeted overhead of
operating departements 0 0 8.948.235 13.651.765

- Step Down Method (allokasikan AS terlebih dahulu)

Support Dept Operating Dept


AS IS Govt Corp Total
Budgeted overhead costs before any
interdepartment cost allocations 600.000 2.000.000 8.000.000 12.000.000 22.600.000
Allocation of AS (25/100, 45/100,
30/100) (600.000) 150.000 270.000 180.000
Total budgeted overhead of
operating departements (AS) 0 2.150.000

ACCT6130 – Cost Accounting


- Step Down Method (allokasikan IS terlebih dahulu) > gabungan AS dan IS

Support Dept Operating Dept


AS IS Govt Corp Total
Budgeted overhead costs before any
interdepartment cost allocations 600.000 2.000.000 8.000.000 12.000.000 22.600.000
Allocation of AS (25/100, 45/100,
30/100) (600.000) 150.000 270.000 180.000
2.150.000
Allocation of IS (25/85, 60/85) (2.150.000) 632.353 1.517.647

Total budgeted overhead of


operating departements (AS, IS) 0 0 8.902.353 13.697.647 22.600.000

- Reciprocal dengan linear equation

Support Dept Operating Dept


AS IS Govt Corp Total
Budgeted overhead costs before any
interdepartment cost allocations 600.000 2.000.000 8.000.000 12.000.000 22.600.000
Allocation of AS (25/100, 45/100,
30/100) (935.066) 233.767 420.779 280.520

1st Allocation of IS (15/100, 25/100, (2.233.767)


60/100) 335.066 558.441 1.340.260

Total budgeted overhead of


operating departements (AS, IS) 0 0 8.979.220 13.620.780 22.600.000

ACCT6130 – Cost Accounting


- Reciprocal dengan repeated iteration

Support Dept Operating Dept


AS IS Govt Corp Total
Budgeted overhead costs before any
interdepartment cost allocations 600.000 2.000.000 8.000.000 12.000.000 22.600.000
1st Allocation of AS (25/100,
45/100, 30/100) (600.000) 150.000 270.000 180.000
2.150.000
1st Allocation of IS (15/100, 25/100,
60/100) 322.500 (2.150.000) 537.500 1.290.000
2st Allocation of AS (25/100,
45/100, 30/100) (322.500) 80.625 145.125 96.750
2st Allocation of IS (15/100, 25/100,
60/100) 12.094 (80.625) 20.156 48.375
3st Allocation of AS (25/100,
45/100, 30/100) (12.094) 3.024 5.442 3.628
3st Allocation of IS (15/100, 25/100,
60/100) 454 (3.024) 756 1.814
4st Allocation of AS (25/100,
45/100, 30/100) (454) 114 204 136
4st Allocation of IS (15/100, 25/100,
60/100) 17 (114) 29 68
5st Allocation of AS (25/100,
45/100, 30/100) (17) 4 8 5
5st Allocation of IS (15/100, 25/100,
60/100) 1 (4) 1 2
6st Allocation of AS (25/100,
45/100, 30/100) (1) 0 0 0

Total budgeted overhead of 0 0 8.979.221, 13.620.778, 22.600.000

ACCT6130 – Cost Accounting


operating departements

Total support departement amounts allocated and reallocated (the numbers in parantheses in the firts two
columns) :

Support departement AS : 600.000 + 322.500 + 12.094 + 454 + 17 + 1 = 935.066

Support departement IS : 2.150.000 + 80.625 + 3.024 + 114 + 4 + 0 = 2.233.767

b. Bandingkan dan jelaskan perbedaan antara ketiga alokasi tersebut, metode mana yang lebih baik digunakan?
Jelaskan mengapa memilih metode tersebut.
Jawab :

AS IS GOVT CORP
1. Direct Method Costs 600,000 2,000,000
Allocation of AS Costs (600,000) 360,000 240,000
( 45/75, 30/75)
Allocation of IS Costs (2,000,000) 588,235 1,411,765
( 25/85, 60/85 )
0 0 948,235 1,651,765

2. Step-down (AS first) Costs 600,000 2,000,000


Allocation of AS Costs (600,000) 150,000 270,000 180,000
( 0.25, 0.45, 0.30)
Allocation of IS Costs (2,150,000) 632,353 1,517,647
( 25/85, 60/85 )
0 0 902,353 1,697,647

3. Step-down (IS first) Costs 600,000 2,000,000


Allocation of IS Costs 300,000 (2,000,000) 500,000 1,200,000
( 0.15, 0.25, 0.60)

ACCT6130 – Cost Accounting


Allocation of AS Costs (900,000) 540,000 360,000
( 45/75, 30/75 )
0 0 1,040,000 1,560,000

Direct method mengabaikan layanan apapun ke departemen pendukung lainnya. Metode Step-down
mangakui sebagian layanan ke departemen pendukung lainnya. Grup pendukung Informastion System
(IS) dengan total anggaran 2,000,000 menyediakan 15% layanannya kepada grup Administrative
Services(AS). Grup pendukung Administrative Services (AS) dengan total anggaran 600,000
menyediakan 25% layanannya untuk grup pendukung Information system ( IS). Saat grup
Administrative Services dialokasikan terlebih dahulu dengan nominal sebesar 2,150,000 kemudian
mengalokasikan dari grup Information System. Mengingat penggunaan layanan Information System
yang tidak proporsional oleh CORP, metode ini menghasilkan alokasi keseluruhan biaya tertinggi oleh
CORP. Sebaliknya, penggunaan grup Administrative Services oleh GOVT melebihi CORP, sehingga GOVT
ditugaskan relatif lebih banyak dalam biaya dukungan ketika biaya Administrative Services ditugaskan
kedua, setelah ditambahkan dengan biaya bagian Administrative Services dari biaya Information
System juga.

Referensi :

http://gallery-bersama.blogspot.com/2012/10/alokasi-biaya.html

lecture notes session 13

***

ACCT6130 – Cost Accounting

Anda mungkin juga menyukai