Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ninda Diva Ananta

Nim : 22809334026

AGK 22 UTS AKUNTANSI BIAYA

Soal

Dapartemen Jasa Dapartemen Produksi


Mainternance Information Syestem Produksi Perakitan
BOP sebelum alokasi 6.300.000 1.452.150 4.000.000 2.000.000 13.752.150
Alokasi 4.000 6.000 10.000 20.000
mainternance tenaga
kerja
Alokasi information 500 4.000 500 5.000
sysetem
dep.berdasarkan jam
kerja computer

Jawaban:

1. Metode Langsung
Dapartemen Jasa Dapartemen Produksi
Mainternance Information Produksi Perakitan
Syestem
BOP sebelum 6.300.000 1.452.150 4.000.000 2.000.000 13.752.150
alokasi
Alokasi -6.300.000 2.362.500 3.973.500 -
mainternance
tenaga kerja
Alokasi -1.452.150 1.290.800 161.350 -
information
sysetem
dep.berdasarkan
jam kerja
computer
Total Biaya setelah 0 0 7.653.300 6.098.850 13.752.150
alokasi

 6.000/16.000 x 6.300.000 = 2.362.500


 10.000/16.000 x 6.300.000 = 3.937.500
 4.000/4.500 x 1.452.150 = 3.937.500
 500/4.500 x 1.452.150 = 3.937.500
2. Metode Bertahap
Dapartemen Jasa Dapartemen Produksi
Mainternance Information Produksi Perakitan
Syestem
BOP sebelum 6.300.000 1.452.150 4.000.000 2.000.000 13.752.150
alokasi
Alokasi - 6.300.000 1.260.000 1.890.000 3.150.000 -
mainternance
tenaga kerja
Alokasi -2.712.150 2.410.000 161.350 -
information
sysetem
dep.berdasarkan
jam kerja
computer
Total Biaya 0 0 8.300.800 5.451.350 13.752.150
setelah alokasi

 4.000/20.000 x 6.300.000 =1.260.000


 6.000/20.000 x 6.300.000 = 1.890.000
 10.000/20.000 x 6.300.000 = 3.150.000
 4.000/4.500 x 2.712.150 = 2.410.800
 500/4.500 x 2.712.150 = 301.350

3. Metode Resiprokal
Dapartemen Jasa Dapartemen Produksi
Mainternance Information Syestem(x) Produksi Perakitan
(y)
Alokasi berdasarkan jam - 20% 30% 50%
tenaga kerja
Alokasi berdasarkan jam - - 80% 10%
computer

X = 6.300.000 + 0,10y
Y = 1.452.150 + 0,20x
Y = 1.452.150 + 0,2 ( 6.300.000 + 0,1 )
Y = 1.452.150 +1.260.000 + 0,20
Y-0,20 = 2.712.150
X = 2.712.150
X = 2.712.150/0,98
X = 2.767.500

X = 6.300.000 + 0,10y
Y = 6.300.000 + 0,10 ( 2.767.500 )
Y = 6.576.750

Dapartemen Jasa Dapartemen Produksi


Mainternanc Information Produksi Perakitan
e (Y) Syestem (X)
BOP sebelum alokasi 6.300.000 1.452.150 4.000.000 2.000.000 13.752.150
Alokasi berdasarkan -6.576.750 1.315.350 1.973.025 3.288.375 0
tenaga kerja
Alokasi information 276.750 -2.767.500 2.410.000 276.750 0
berdasarkan jam
kerja computer
Total Biaya setelah 0 0 8.187.025 5.565.125 13.752.150
alokasi

4.
 Metode Langsung (Direct Method):
Metode langsung adalah metode yang paling sederhana dan langsung dalam
pengalokasian biaya overhead. Biaya overhead dari departemen pendukung
dialokasikan langsung ke departemen produksi tanpa mempertimbangkan pengaruh
dari departemen pendukung lainnya. Metode ini sering digunakan jika interaksi
antara departemen pendukung diabaikan, atau jika perubahan dalam biaya overhead
departemen pendukung tidak signifikan.
 Metode Bertahap (Step-down Method):
Metode bertahap, juga dikenal sebagai metode langkah demi langkah,
memungkinkan aliran biaya antara departemen dukungan. Departemen dukungan
mengalokasikan biaya overhead ke departemen lain dalam urutan tertentu.
Biasanya, ada hierarki dalam aliran biaya, di mana satu departemen dukungan
pertama kali mengalokasikan biayanya ke departemen lain, dan setelah itu,
departemen yang menerima biaya akan mengalokasikan biayanya ke departemen
lain.Ini mencoba untuk lebih mencerminkan hubungan antar departemen dalam
organisasi.
 Metode Resiprokal (Reciprocal Method):
Metode resiprokal mempertimbangkan aliran biaya dalam dua arah antara
departemen dukungan, yang berarti bahwa biaya dari satu departemen dukungan
dapat berpengaruh pada biaya departemen lain dan sebaliknya. Metode ini mencoba
untuk memperhitungkan semua interaksi biaya antara departemen dukungan.
Metode resiprokal menggunakan perhitungan simultan atau iteratif untuk
menghitung alokasi biaya overhead yang lebih akurat berdasarkan hubungan timbal
balik antara departemen.

Anda mungkin juga menyukai