PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya zaman maka kehidupan sosial akan menjadi lebih
meningkat dan tidak menutup kemungkinan untuk munculnya berbagai macam
masalah dalam kehidupan sehari-hari. Bagi manusia normal yang mempunyai akal
dan pikiran, wajar ketika melakukan kesalahan, lalu menyadari kesalahannya dan
kemudian menyesal. Namun tidak bagi seorang psikopat. Dalam diri seorang
psikopat, penderitanya tidak akan pernah menyesal terhadap kesalahan yang
dibuatnya, dan selalu saja mempunyai keinginan untuk melakukan hal yang sama.
1
apa saja agar keinginannya terpenuhi, meskipun harus menyakiti atau merugikan
seseorang. Atau contoh lainnya dalam dunia politik. Oknum-oknum tertentu yang
sekilas nampak berwibawa, cerdas, menawan, namun ternyata adalah seorang
pembohong dan bermuka dua.
Psikopat berdasarkan etimologi berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan
pathos yang berarti penyakit. Psikopat merupakan gangguan jiwa atau perilaku
psikologis yang melanggar norma-norma sosial, hukum, dan agama, penderitanya
terus mencari pembenaran diri atas tindakan atau perilaku yang telah dilakukan.
Seorang psikopat juga biasanya adalah seorang antisosial (individualis), namun
ada juga yang mampu bergaul layaknya manusia normal lainnya dan berkeliaran
di lingkungan sekitar, sehingga sulit untuk membedakan yang mana yang
menderita psikopat dan mana yang bukan. Hal inilah yang sangat berbahaya
karena seorang psikopat dapat melakukan hal-hal yang berbahaya seperti kasus-
kasus yang sudah disebutkan sebelumnya.
Ninik Widiyanti (1987) menjelaskan “Para ahli banyak yang berpendapat bahwa
penyakit ini disebabkan oleh pola asuan yang salah. Tetapi temuan baru di bidang
biologis menjunjukan bahwa kemungkinan individu-individu ini sejak lahir telah
membawa cacat yang disebut underreactive autonomic nervous system (sistem
syaraf otonom yang kurang relatif).” (h.295).
2
I.2 Identifikasi Masalah
Berikut adalah identifikasi masalah yang berhasil disimpulkan berdasarkan latar
belakang:
Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui ciri-ciri seorang
psikopat.
Kemungkinan keberadaan psikopat di lingkungan masyarakat.
3
Merancang media informasi yang komunikatif, informatif, dan mudah
dipahami, tentang Psikopat kepada masyarakat yang masih kurang
pemahamannya dalam bentuk visual/ilustrasi yang menarik.