81 152 1 SM
81 152 1 SM
RIZQIYATUL QONITAH
TMI Al-Amien Prenduan
e-mail: rizqiyatulqonitah@gmail.com
-------------------------------------------------------------------------------
Abstrak
Setiap ciptaan Allah SWT dengan keberadaannya
didunia, memiliki peranan yang bermacam-macam
seperti halnya sebuah pentas drama disebuah
panggung. Tidak semua aktor pemainnya sama,
ada yang berperan sebagai sosok antagonis, ada
juga yang berperan sebagai sosok yang protagonis,
selain itu ada juga yang berperan sebagai
pembantu dan figuran. Dengan adanya tersebut
drama bisa dimainkan dengan baik dan
menarik.Tapi dibalik semua peran itu ada yang
menyutradarai drama tersebut. Sebagaimana dalam
firman Allah SWT dalam Al-Qur’an disebutkan
bahwa dunia adalah permainan dan sutradaranya
adalah Allah SWT.Dan manusia disini diciptakan
dengan kelas ekonomi yang berbeda, ada yang
kaya, yang miskin, dan ada yang menengah.
Dan tujuan dari peneliti ini adalah untuk
mengetahui konsep beretika dengan fakir miskin
menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dan
119
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
PENDAHULUAN
Definisi fakir miskin menurut Syekh An-Nabhani dalam
kitab yang ditulisnya Nidzamul IqtishadiFil Islam, menjelaskan
bahwa orang fakir miskin adalah orang yang punya harta, tetapi
tidak mencukupi kebutuhan pembelanjaan.
Seiring dengan perkembangan zaman, kehidupan
manusia semakin materialistis dan hedonis.Akibat dari itu
adalah semakin banyaknya kaum miskin yang terjadi
dikalangan masyarakat.karena penilaian seseorang terlalu
terfokuskan pada nilai materi dan gaya hidup, fakir miskin pun
dianggap sebagai kalangan masyarakat paling bawah. Letak
tersebut menempatkan fakir miskin ketempat yang terendah,
sehingga Membuat fakir miskin mendapatkan kesejahteraan
120
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
1
Ben Akrom Kasyaf S, Dahsyatnya Menyantuni Fakir Miskin (Cipayung:Al-
Maghfiroh, 2013), hal. 5
2
Muchlas Al Farabi, Kitab Nasihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani (Yogyakarta
:Araska, 2018), hal.123
121
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
METODE PENELITIAN
3
Muhtadin Abdul Mun’im Metodologi Penelitian Untuk Pemula (Sumenep: Pusdilam,
2014)
Hal. 82
4
Ibid Hal. 86
122
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
PEMBAHASAN
Didalam agama Islam menjelaskan bahwa orang di
kategorikan fakir miskin adalah mereka yang mempunyai
pekerjaan, tetapi masih belum mencukupi kebutuhan pokoknya
yang berupa sandang, pangan, dan papan. Bisa jadi mereka ada
pakaian untuk menutupi auratnya tapi alakadarnya atau tidak
bagus, makan ala kadarnya meskipun Cuma nasi dan garam,
dan terkadang tidak memiliki rumah untuk berteduh. Atau
mereka memiliki tempat tinggal walapun hanya sekedar
berteduh, bisa juga makan akan tetapi tidak mencukupi
kebutuhan badaniahnya, seperti yang diidealkan dalam
kesehatan, dan sebagainya6.
Didalam Al-qur’an Allah SWT banyak membahas tentang orang
fakir, baik dari hak-hak mereka, gambaran mereka, kedudukan
mereka, dan lain sebagainya. Adapun dalam Al-qur’an
menjelaskan sifat orang fakir sebagaimana berikut :
5
Ibid Hal. 86
6
Ben Akrom Kasyaf S, DahsyatnyaMenyantuni Fakir Miskin (Cipayung: Al-
Maghfiroh, 2013), hal.2
123
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
Artinya:
”Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik
sekali.Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan
kepada orang orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik
bagimu. Dan Allah SWT akan menghapuskan dari kamu
sebagian kesalahanmu. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Al Baqarah: 271)
Di dalam Al- Qur’an pembahasan orang miskin sebagaimana
orang fakir, bahkan seringkali disebutkan kata miskin
bersanding dengan kata fakir, pada umumnya menjelaskan
tentang hak dan kewajiban terhadap mereka7. Didalam hadits
Rasulullah SAW menyebutkan agar manusia senantiasa
menyikapi kemiskinan tersebut bukan menjadi musibah, akan
tetapi menjadi sebuah keberkahan, baik itu bagi mereka yang
kaya maupun bagi mereka yang miskin sendiri8.
Dalam riwayat dijelaskan bahwa diakhirat nanti orang orang
miskin lebih banyak yang masuk surga dibandingkan dengan
orang kaya. Sebagaimana penjelasan dalam Shahih Bukhari
diriwayatkan dari Usamah bin Zaid bahwa Nabi SAW,
bersabda, “ Aku berdiri di pintu surga. Maka kebanyakan orang yang
memasukinya adalah orang orang miskin, sedangkan orang orang kaya
7
Ibid, hal: 17
8
Ibid, hal: 25
124
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
9
Ibid, hal: 26
10
Ibid, hal: 27
11
Muchlas Al Farabi,Kitab Nasihat Syekh Abdul Qadir Al-
Jailani(Yogyakarta:Araska 2018), hal. 108
125
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
Diantara konsep yang telah diajari oleh Syekh Abdul Qadir Al-
Jailani yaitu, pertama melunaskan Hutang-hutangnya karena
suatu kaum disibukkan untuk memberi kepada makhluk,
mereka mengambil dan memberi.Mengambil dari karunia dan
rahmat Allah SWT dan memberikan kaepada fakir miskin yang
ditimpa kesempitan, mereka tunaikan hutang orang yang tiada
kuasa untuk melunaskannya.
Kedua, janganlah Berpaling dari Fakir Miskin, jika ada
seorang pengemis, janganlah berpaling darinya karena itu akan
menghapus keberkahan darimu. Syekh berpesan: “Bantulah
saudara kalian yang fakir dengan sebagian harta kalian, janganlah
menolak pengemis padahal kalian mampu memberikan sesuatu
baginya, baik besar maupun kecil. Raihlah kasih sayang Allah dengan
pemberian kalian.Bersyukurlah kepada Allah yang telah membuat
kalian mampu memberi, jika pengemis adalah hadiah dari Allah,
sementara kalian mampu memberinya mengapa kalian menolak hadiah
itu?”
Ketiga, memberikan Haknya Sebagai Penerima Zakat,
sebagaimana syekh berpesan:”Kalian mempunyai tetangga serta
saudara fakir, dan kalian mempunyai harta lebih yang wajib dizakati.
Mengapa kalian tidak menyisihkan sebagian rezeki untuk
mereka?Padahal mereka, setiap sesuatu yang kalian berikan itu
mengandung keridaan (doa) orang fakir”.12
Kedahsyatan yang kita peroleh ketika kita mencintai dan
menyantuni fakir miskin adalah: pertama, akan mempertebal
12
Ibid, hal: 124
126
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
13
Ben Akrom Kasyaf S, DahsyatnyaMenyantuni Fakir Miskin (Cipayung: Al-
Maghfiroh, 2013), hal.69
14
Ibid, hal: 73
15
Ibid, hal : 74
16
Ibid, hal : 80
17
Ibid, hal : 82
18
Ibid, hal: 89
127
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
128
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
129
Rizqiyatul Qonitah | Nihaiyyat (Vol. 2, No. 2, Agustus 2023)
130