Anda di halaman 1dari 17

AKSI NYATA

ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

ATIN NURHAYATI, S.Pd.


SDN Karangsari 01
Kec. Cikarang Timur
Asesmen Adalah
Proses pengumpulan data dan pengolahan
informasi apapun untuk mengetahui
kebutuhan belajar, perkembangan dan
pencapaian hasil belajar peserta didik , yang
hasilnya digunakan sebagai bahan refleksi
serta landasan untuk meningkatkan mutu
pembelajaran.
ASESMEN DIAGNOTIS

Asesmen dilakukan untuk memetakan murid berdasarkan


kemampuannya sehingga guru dapat mengajar sesuai dengan
kemampuan murid.

Asesmen proses pemerolehan informasi bagi guru, informasi


trsebut merefleksikan praktek mengajar yang guru lakukan
agar pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif.
Jenis Asesmen
Diagnostik

Asesmen Asesmen
Diagnostik Diagnostik Non-
Kognitif Kognitif
Asesmen
Diagnostik Kognitif
Adalah Asesmen yang dapat dilakukan
secara rutin pada awal kegiatan, ketika
guru akan memperkenalkan sebuah
topik pembelajaran (Asesmen Formatif),
Tujuan
Asesmen Diagnostik
01. Mengidentifikasi pencapaian kompetensi
peserta didik.

02. Untuk memetakan kemampuan dasar peserta didik

Memberikan pendampingan yang lebih


03. kepada peserta didik yang belum mengerti
dalam kegiatan tersebut.
Asesmen Diagnostik Kognitif juga bertujuan
untuk menyesuaikan tingkat pembelajaran
peserta didik sesuai kebutuhan. Bukan untuk
mengejar target kurikulum.
Tahapan Asesmen Diagnostik Kognitif
Tahap Persiapan
Guru menyiapkan media pembelajaran serta membuat jadwal
pelaksanaan asesmen dan mengidentifikasi materi asesmen sesuai KD
yang disediakan Kementerian Pendidikan dan Kebuduayaan.
01 Guru memperlihatkan beberapa gambar ekspresi wajah
.
Guru Mengajak peserta didik untuk ikut menirukan
02 ekspresi wajah menangis atau tersenyum sesuai dengan
. gambar yang di dapat.
Guru dapat melihat secara langsg siapa saja peserta didik yang
bisa mengikuti kegiatan tersebut.
03.
Langkah Asesmen Diagnostik Non
Kognitif
Tahap Pelaksanaan
Meliputi kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan asesmen oleh peserta didik.

1. Guru memberikan exspresi


wajah pada anak melalui
gambar.
2. Guru meminta Peserta didik untuk
mengexspresikan wajah sesuai dengan
gambar exspresi yang di terima.
Langkah - langkah
Asesmen Diagnostik Kognitif

Tindak Lanjut
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen
2.Mengidentifikasikan peserta didik
yang bisa menirukan ekspresi sesuai
gambar yang di pegang.
3.Menentukan tindak lanjut untuk
membantu peserta didik yang
belum bisa menirukan ekspresi
sesuai dengan gambar.
4.Mengulang Pelaksanaan
Aksesmen non diagnostik dalam
Kegiatan Pembelajaran
Asesmen untuk murid anak sekolah dasar menggunakan metode
asesmen otentik untuk mengambil penilaian dari peserta didik,
dengan menggunakan 4 instrumen asesmen di SD yaitu :
Rubrik
Catatan Anekdot
Hasil Karya
Ceklis
foto Berseri
Dan hasil akhir dari Rekap Penilaian di atas menjadi Raport yang akan
di sampaikanhasil perkembangan anak kepada Orang tua di setiap
akhir semester.
KESIMPULAN
Melakukan Asesmen Diagnostik ternyata bukanlah hal
yang sulit dan bisa kita lakukan asalkan kita mempunyai
komitmen untuk memberikan pembelajaran yang baik
dan na kepada peserta didik dan dapat
berma02k.
memanfaatkan asesmen diagnostik sebagai modul
dasar kita untuk memberikan materi pelajaran yang
akan kita
0
sam05p.
aikan kepada peserta didik .
Dokumentasi
Hasil UmpanBalik
Terimakasih
Salam dan Bahagia
Bapak /Ibu Guru Hebat

Anda mungkin juga menyukai