Anda di halaman 1dari 17

AKSI NYATA TOPIK 4

ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

Sri Winarni
Guru SD N GEnito Kec. Windusari
Kab. Magelang
Asesmen Adalah
Proses pengumpulan data dan pengolahan
informasi apapun untuk mengetahui
kebutuhan belajar, perkembangan dan
pencapaian hasil belajar peserta didik , yang
hasilnya digunakan sebagai bahan refleksi
serta landasan untuk meningkatkan mutu
pembelajaran.
ASESMEN DIAGNOTIS

Asesmen dilakukan untuk memetakan murid berdasarkan


kemampuannya sehingga guru dapat mengajar sesuai
dengan kemampuan murid.

Asesmen proses pemerolehan informasi bagi guru,


informasi trsebut merefleksikan praktek mengajar yang
guru lakukan agar pembelajaran dapat berlangsung dengan
efektif.
Jenis Asesmen
Diagnostik

Asesmen Asesmen
Diagnostik Diagnostik Non-
Kognitif Kognitif
Asesmen
Diagnostik Kognitif
Adalah Asesmen yang dapat dilakukan
secara rutin pada awal kegiatan,
ketika guru akan memperkenalkan
sebuah topik pembelajaran (Asesmen
Formatif),
Tujuan
Asesmen Diagnostik
01. Mengidentifikasi pencapaian kompetensi peserta
didik.

02. Untuk memetakan kemampuan dasar peserta didik

03. Memberikan pendampingan yang lebih kepada


peserta didik yang belum mengerti dalam kegiatan
tersebut.
Asesmen Diagnostik Kognitif juga bertujuan
untuk menyesuaikan tingkat pembelajaran
peserta didik sesuai kebutuhan. Bukan
untuk mengejar target kurikulum.
Tahapan Asesmen Diagnostik Kognitif
Tahap Persiapan
Guru menyiapkan media pembelajaran serta membuat jadwal
pelaksanaan asesmen dan mengidentifikasi materi asesmen sesuai
KD yang disediakan Kementerian Pendidikan dan Kebuduayaan.
01. Guru memperlihatkan beberapa gambar exapresi wajah
02. Guru Mengajak peserta didik untuk ikut menirukan
exspresi wajah menangis atau tersenyum sesuai dengan
gambar yang di dapat.
03. Guru dapat melihat secara langsg siapa saja peserta didik
yang bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Langkah Asesmen Diagnostik Non
Kognitif
Tahap Pelaksanaan
Meliputi kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan asesmen oleh peserta didik.

1. Guru memberikan exspresi


wajah pada anak melalui gambar.
2. Guru meminta Peserta didik untuk
mengexspresikan wajah sesuai dengan gambar
exspresi yang di terima.
Langkah - langkah Asesmen
Diagnostik Kognitif
Tindak Lanjut
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen
2.Mengidentifikasikan peserta didik yang
bisa menirukan ekspresi sesuai
gambar yang di pegang.
3.Menentukan tindak lanjut untuk
membantu peserta didik yang belum
bisa menirukan ekspresi sesuai
dengan gambar.
4.Mengulang Pelaksanaan Aksesmen
non diagnostik dalam Kegiatan
Pembelajaran
Asesmen untuk murid anak usia dini menggunakan metode asesmen
otentik untuk mengambil penilaian dari peserta didik, dengan
menggunakan 4 instrumen asesmen di PAUD yaitu
Catatan
Anekdot Hasil
Karya Ceklis
foro Berseri
Dan hasil akhir dari Rekap Penilaian di atas
menjadi Raport yang akan di sampaikan hasil
perkembangan anak kepada Orang tua di setiap
akhir semester.
KESIMPULAN
Melakukan Asesmen Diagnostik ternyata bukanlah hal
yang sulit dan bisa kita lakukan asalkan kita mempunyai
komitmen untuk memberikan pembelajaran yang baik
dan na kepada peserta didik dan dapat
berma02k.
memanfaatkan asesmen diagnostik sebagai modul
dasar kita untuk memberikan materi pelajaran yang
akan kita
0
aikan kepada peserta didik .
sam05p.
Dokumentasi
Dokumentasi
Hasil Umpan Balik
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai