DPJP (Dokter): Selamat pagi, saya dokter penanggung jawab pasien bernama Tn. X.

Bagaimana
kondisi pasien sekarang?
PPJA (Perawat): Selamat pagi, Dokter. Saya Perawat ..., perawat penanggung jawab asuhan pada
pasien bernama Tn. X. pasien terdiagnosa BPH. Pasien saat ini mengeluhkan nyeri saat berkemih
dan kesulitan saat buang air kecil. Pasien juga mengatakan nyeri pada perutnya dengan skala 5.
Pasien tidak bisa tidur, lemas, dan nafsu makan berkurang. Tanda tanda vital menunjukan
Tekanan darah hari ini 130/80 mmHg, RR: 22 X/Menit, Nadi: 54 x/menit dan suhu 35 derajat.
DPJP (Dokter): Baik jika begitu mari kita ke ruangan pasien untuk memvalidasi data
Ruangan pasien.....
DPJP (Dokter): Selamat pagi pak, saya Dokter .... yang akan melakukan perawatan kepada
bapak. Gimana kondisinya sekarang pak?
Pasien: perut saya nyeri dokter, apalagi saat buang air kecil. Air kencing saya hanya keluar
sedikit.
DPJP (Dokter): baik pak, saya izin periksa ya pak
Pasien: silahkan dok
DPJP (Dokter): Apa ada keluhan lain pak? Pipisnya apa keluar darah? (Sambil memeriksa TTV
pasien)
Pasien: iyah pak, tadi saya buang air kecil keluar darah sedikit.
DPJP (Dokter): baik pak, terimakasih atas laporannya. Nanti kami akan informasi lebih lanjut,
kami permisi dulu. Selamat pagi
Pasien: selamat pagi
Di Nurse Station
DPJP (Dokter): Tadi kita sudah melakukan pemeriksaan kepasien dan pasien tidak bisa buang air
kecil. Untuk itu, sebaiknya dilakukan pemasangan Foley Chateter pada pasien untuk membantu
pasien berkemih.
PPJA (Perawat) : Saya sepakat bahwa pemasangan foley catheter adalah langkah yang tepat.
Apakah ada hal khusus yang perlu saya perhatikan dalam prosedur ini, dok?
DPJP (Dokter): Terima kasih, Perawat ... . Yang perlu diingat adalah memastikan sterilisasi yang
tepat, menjaga kenyamanan pasien, dan memonitor tanda-tanda infeksi setelah pemasangan.
Pastikan juga bahwa sistem drainase bekerja dengan baik dan catat jumlah urin yang
dikeluarkan.
PPJA (Perawat) : Saya akan memberikan informasi yang tepat kepada Tn. X dan memastikan
perawatan yang optimal.
DPJP (Dokter): selain pemasangan Foley Chateter untuk mengatasi nyeri pasien berikan obat
analgesik. Selain itu, berikan obat dutasteride untuk mengobati pembesaran prostat dengan dosis
500 mcg 1 kali sehari. Perhatkan untuk indikasi dan kontraidikasi pada pasien.
DPJP (Dokter): Tidak ada instruksi tambahan saat ini. Tetapi, tolong beri tahu saya jika ada
perkembangan penting atau jika Anda memerlukan konsultasi lebih lanjut.
PPJA (Perawat) : Baik dokter, saya juga akan memberikan obat kepada pasien. apakah ada
intruksi tambahan lain dokter?
PPJA (Perawat): Saya akan melaksanakan prosedur ini dengan cermat, Dok. Saya akan memberi
tahu Anda tentang perkembangan selanjutnya. Terima kasih dokter atas kerja samanya.
DPJP (Dokter): Saya menghargai kerja sama Anda, Perawat ... . Semoga prosedur ini berjalan
dengan lancar dan membantu Tn. X merasa lebih baik.