Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2_35

1. CINDY PHATIKASARI
2. DANIAR HANI LESTARI
3. DIAN FITASARI
4. DINI ROSWATI ANGGRAINI
5. ENDANG SULISTYAWATI

Skenario Role Play CAPD

Pemeran
Cindy : Perawat dialysis
Daniar : Perawat poli
Dian : Istri pasien
Dini : Pasien
Endang : Dokter KGH

Pada hari Rabu tanggal 14-2-2024 jam 08.00 pasien atas nama Tn. Doni, usia 45 th datang ke
RS Cempaka Putih ditemani istrinya untuk kontrol ke poli penyakit dalam dengan keluhan badan lem
as, mual-mual dan kedua kaki agak bengkak. Pasien mengatakan menderita sakit DM sejak 4 tahun ya
ng lalu dan jarang kontrol ke RS. Setelah diperiksa laboratorium didapatkan hasil : ureum 65mg/dl, cr
eatinine : 3,6mg/dl, eGFR : 22ml/mnt, Hb : 10gr/dl, GDS : 226mg/dl.

Setelah pasien dan istri mengantri untuk administrasi kemudian pasien menuju ke poli penyak
it dalam.

Istri pasien Selamat pagi suster

Perawat poli Selamat pagi bu, saya dengan perawat Daniar, ada yang bisa saya bantu?
Istri pasien Suami saya mau kontrol ke poli dr. Endang suster
Perawat poli Baik bu, atas nama pasien siapa?
Istri pasien Atas nama Doni Saputra umur 45 thn dengan tanggal lahir 20-01-1979 suster
Perawat poli Baik bu saya cek dulu ya… ( sambil melihat status pasien).
Setelah saya lihat tn. Doni dapat nomor antrian no. 15, jadi mohon tunggu dul
u nanti kami panggil sesuai dengan nomer antrian nya bu…
Sambil menunggu antrian saya cek dulu untuk tekanan darah dan BB bapak ya
bu…
TD : 145/88mmhg
Nadi : 84x/mnt
RR : 20x/mnt
Suhu : 36,5*C
BB : 60 kg
Istri pasien Iya, terima kasih suster

15 menit kemudian setelah pasien mengantri, pasien di panggil sesuai dengan no urutnya dan
masuk ke dalam poli penyakit dalam .

Istri pasien Selamat pagi dokter


Dokter Selamat pagi bu, silahkan duduk. Bagaimana bu, ada keluhan apa?
Pasien Begini dok, beberapa hari yang lalu saya mual-mual, badan lemas dan kedua k
aki agak bengkak, padahal kemarin saya sudah berobat dan sudah minum obat,
tapi belum ada perubahan kemudian saya dianjurkan untuk cek lab dan ini hasi
lnya dok
Dokter Baik pak… (perawat menyerahkan hasil lab ke dokter )
Setelah saya lihat dari hasil lab nya ternyata fungsi ginjal bapak sudah mulai m
enurun, disini untuk Hb nya turun ya pak hasilnya 10g/dl sementara normalny
a di atas 12, kemudian ureum dan kreatinin juga meningkat, ini yang menyeba
bkan bapak mual-mual berkepanjangan, badan lemas dan kedua kaki agak ben
gkak.
Pasien Jadi untuk penanganan nya gimana dok, karena saya juga sudah minum obat s
ebelum nya
Dokter Kalo di lihat dari tingkatan penyakitnya, sakit bapak ini sudah sampai pada tin
gkat atau grade 4 dan untuk mencegah agar fungsi ginjal bapak tidak semakin
memburuk, saran saya agar dilakukan tindakan cucui darah…
Istri pasien Ya Allah dokter….
Kenapa bisa sampai seperti ini dok lalu untuk tindakan cuci darah itu sendiri y
ang bagaimana ya dok…
Dokter Jadi begini pak…
Salah satu penyebab ginjal bapak mengalami penurunan fungi yaitu karena ba
pak ada Riwayat sakit gula sebelumnya dan biasanya karena pasien kurang raji
n minum obat nya, sementara untuk cuci darah sendiri yaitu proses pengeluara
n kelebihan cairan dan racun yang ada di dalam tubuh pak bu…
Istri pasien Trus kemungkinan suami saya bisa sembuh atau tidak ya dok….
Lalu untuk tindakan cuci darah itu dilakukan sampai kapan dok…
Sampai suami saya sembuh atau gimana….. (dengan wajah paniknya)
Dokter Untuk sembuh atau tidak nya nanti bapak jalani dulu ya…
Kita juga belum cek USG ginjal bapak kira-kira sudah berapa persen yang rus
ak, nanti bisa dilihat juga dari hasil USG nya…
Karena hasil lab bapak menunjukkan jika racun dalam tubuh bapak sudah ban
yak, jadi saya sarankan bapak untuk menjalani cuci darah dulu..
Pasien Selain tindakan cuci darah apa tidak ada tindakan atau cara lain ya dok…
Karena tetangga saya ada yang setelah melakukan cuci darah sebulan kemudia
n meninggal dokter ….. (dengan wajah takut)
Saya takut itu terjadi kepada saya dok, kasihan anak-anak saya masih kecil, m
asih butuh biaya buat sekolah dan saya juga masih kerja…
Dokter Bapak tenang dulu… (sambil menenangkan pasien )
Untuk cara lain ada pak yaitu CAPD atau Transplantasi ginjal
Pasien CAPD dan Transplantasi ginjal itu yang gimana lagi dok…
Dokter CAPD atau Continous Ambulatory Peritoneal Dialisis yaitu tindakan cuci dara
h yang dilakukan melalui rongga perut, jadi nanti dipasang selang ke perut bap
ak dan bapak masih bisa beraktifitas seperti biasa serta bisa cuci darah sendiri
di rumah. Sementara transpalntasi ginjal adalah pencangkokakn ginjal, tapi unt
uk tindakan ini ginjal yang akan di donorkan harus yang benar-benar sehat dan
yang lebih penting cocok dengan ginjal pasien.
Pasien Jadi dengan hasil lab saya yang seperti itu memang harus dilakukan tindakan c
uci darah dok?
Dokter Kalau dengan hasil lab seperti ini saya sarankan bapak akan dilakukan tindaka
n cuci darah.
Sebetulnya cuci darah sendiri itu ada 2 pilihan pak, ada yang melalui mesin da
n ada yang melalui perut. Kalau yang melalui mesin bapak harus dipasang aks
es atau alat dulu pak yang namanya cateter dobel lumen, nanti yang akan mem
ansang dokter BTKV tapi kalo yang melalui perut namanya CAPD.
Untuk CAPD sendiri bapak harus masuk rawat inap dulu untuk dilakukan tind
akan operasi …..
Istri Jadi gimana pak, kita pilih yang mana… (dengan wajah bingung)

Pasien Gimana ya bu, soalnya saya masih bingung dan belum ada gambaran ba
gaimana tindakan cuci darah itu, kalo yang di mesin gimana dan kalo ya
ng di perut itu juga gimna… (dengan wajah bingung)
Dokter Kalau mau lebih jelas lagi nanti bapak akan di antar ke ruang HD dan a
kan dijelaskan lagi bagaimana prosedur tindakan disana pak sama peaw
at dialisisnya…
Pasien Baik tidak apa-apa dok biar saya bisa lebih jelas lagi

Setelah pasien setuju untuk dijelaskan lebih detail, dokter memberi tahu kepada asiste
n perawat untuk mengantar pasien ke ruang HD. Setibanya di ruang HD, perawat poli menjelas
kan kondisi pasien kepada perawat dialysis bahwa pasien tersebut akan di rencanakan tindakan
cuci darah. Kemudian perawat poli berpamitan kepada pasien untuk kembali ke poli penyakit d
alam.

Perawat dialysis Selamat pagi bapak ibu, saya dengan perawat Cindy. Ada yang bisa
saya bantu?
Pasien Selamat pagi suster Cindy
Saya pak Doni tadi dari poli penyakit dalam dan disarankan dr. Endan
g untuk dilakukan cuci darah. Saya tadi juga sudah dijelakan tentang ti
ndakan cuci darah itu ada 2 tapi saya masih bingung sus dan belum ad
a gambaran tentang tindakan dari keduanya
Perawat dialysis Oh baik pak saya akan menjelaskan lebih proses tindakan cuci darah
melalui mesin dan melalui perut itu yang bagaimana…
Kalau cuci darah melalui mesin yaitu prosedur pemisahan zat racun
dan air di dalam darah melalui mesin menggunakan ginjal buatan
sebagai pengganti ginjal bapak yg sudah mengalami penurunan fungsi,
prosedur hd menggunakan mesin biasanya memerlukan waktu 10-12
jam pak dalam seminggu bisa dikatakan bapak datang ke RS 2x dalam
seminggu dengan lama cuci darah 4,5-5 jam.
Sementara kalau cuci darah melalui perut itu yaitu terapi pengganti
ginjal selain dari cuci darah melalui mesin dialysis. Jadi CAPD atau
ada yg menyebut dengan istilah Dialisis Peritoneal Mandiri
Berkesinambungan merupakan salah satu metode pencucian darah
melalui atau menggunakan Peritoneum (selaput yg melapisi perut dan
pembungkus organ perut ). Pada selaput yg melapisi perut ini terdapat
banyak pembuluh darah, jadi zat-zat sisa metabolisme yg dibawa oleh
darah ini akan lebih mudah disaring melalui peritoneum (rongga
perut ). Jadi sebelum dilakukan tindakan pencucian darah melalui
rongga perut atau CAPD ini, dokter akan melakukan tindakan
pembedahan dibagian perut bapak, dengan tujuan memasangkan
selang khusus untuk aksesnya. Jadi selang atau kateter ini akan
ditanamkan di rongga perut bapak dan ada sebagian dari selang yang
di keluar untuk membantu membuang sisa metabolisme tsb. Bagian
lokasi selang kateter yg muncul dari dalam perut ini disebut dengan
exit site pak. Selang atau kateter ini tidak bisa langsung digunakan,
bapak bisa menunggu kurang lebih 14 hari dulu sampai exit site
sembuh dan kering dan sudah layak digunakan.
Jika tidak ada kontra indikasi riwayat penyakit seperti hernia atau
pernah di operasi di bagian perut CAPD akan jauh lebih aman dan
nyaman untuk bapak kedepannya, apalagi jika bapak masih ingin
beraktifitas atau bekerja.
Keuntungan menggunakan CAPD yaitu bapak bisa cuci darah
dirumah, tidak bergantung orang lain, karena dilakukan cuci darah
setiap hari untuk masukan asupan makanan dan buah-buahan tidak
terlalu dibatasi, kemudian untuk jadwal dialysisnya bisa ditentukan
sendiri. Sedangkan kekurangannya harus ekstra hati-hati agar luka
terhindar dari infeksi, dan sedikit terganggu karena ada selang di perut
bapak.

Bagaimana jadi kurang lebih seperti itu gambarannya pak. Apakah


yang saya jelaskan tadi menambah gambaran bapak tentang kedua
tindakan tersebut?
Pasien Untuk tindakan cuci darah melalui perut tadi sus apa ada tindakan khu
sus yang harus dilakukan, karena kan suami saya tidak harus datang ke
RS?
Perawat dialysis Untuk tindakan khusus nya yaitu selalu melakukan prinsip bersih. Jadi
sebelum melakukan penggantian cairan harus cuci tangan dengan men
ggunakan air mengalir, memakai masker, tempat untuk menaruh cairan
harus bersih, jendela harus tertutup, tidak boleh menggunakan kipas an
gina tau jika menggunakan AC tidak boleh langsung terkena tubuh pas
ien dan tidak boleh ada hewan peliharaan.
Gimana bu, ada yang ingin di tanyakan?
Pasien Oh begitu ya sus…
Perawat dialysis Iya bu secara garis besarnya seperti itu, semoga dengan harapan bapak
dan ibu bisa mengetahui dan menjawab ke khawatiran juga dapat
membantu kesiapan bapak dalam mengambil keputusan dengan
tindakan yg akan di lakukan. nanti kalau bapak dan ibu sudah memutu
skan untuk dilakukan tindakan cuci darah yang mana akan dijelakan la
gi prosedur secara detailnya sama dokter bu…
Pasien Kalau untuk tindakan cuci darah melalui mesin agak ribet ya sus, saya
harus datang ke RS 2x dalam seminggu dan saya kerjanya itu liburnya
hanya hari minggu doang sus, sementara kalo minggu malah tutup.
Tapi kalo tindakan cuci darah melalui perut saya masih bisa tetap kerja
dan dapat melakukan di rumah juga, selain menghemat biaya waktu be
rsama keluarga juga tidak tersita dengan harus datang ke RS 2x dalam
seminggu.
Perawat dialysis Semua keputusan saya kembalikan lagi kepada keluarga untuk memili
h terapi yang mana.
Bagaimana pak dengan penjelasan yang saya berikan, apa masih ada y
ang perlu ditanyakan?
Istri Sudah jelas sus, lalu untuk makan nya ada pantangan atau tidak sus?
Karena suami saya agak bendel sus dalam hal pantangan makanan
Perawat dialysis Baik buk…
Kalo pantangaan makanan untuk tindakan cuci darah melalui mesin ha
rus mengurangi buah-buahan dan makanan yang gurih-gurih, sementar
a untuk tindakan cuci darah yang melalui perut masih boleh mengkons
umsi buah-buahan tapi karena bapak belum melakukan tindakan cuci d
arah jadi harus membatasi makanan yang tinggi protein, contohnya: da
ging, ikan, tahu dan tempe
Gimana bu, masih ada yang perlu ditanyakan lagi?
Pasien Sudah cukup sus, terima kasih atas penjelasan yang suster berikan pad
a saya dan istri saya.
Nanti saya akan diskusikan lagi sama istri saya suster.
Saya pamit kembali dulu ke poli ya sus…
Perawat dialysis Sama-sama pak, semoga keputusan yang di ambil jadi solusi terbaik y
a pak dan terus semangat untuk sehat ya pak.
Pasien Baik suster.

Setelah mendapatkam penjelasan dari perawat dialysis, pasien kembali ke poli untuk
menyampaikan keputusan nya. Dalam perjalan dari ruang HD menuju ke poli penyakit dalam
pasien diskusi dengan istrinya untuk tindakan mana yang akan di pilih, kemudian pasien men
yampaikan ke perawat poli.

Istri Selamat siang suster Daniar…


Saya dari ruang HD dan sudah dijelaskan tentang tindakan cuci darah
serta prosedur melalui mesin dan yang melalui perut.
Perawat poli Jadi bagaimana ibu, ada yang masih bingung dari penjelasan tadi?
Istri Alhamdulillah setelah dijelaskan sama suster Cindy tadi saya dan sua
mi semakin jelas dan sudah ada gambaran sus.
Kemudian setelah jelas bagaimana tindakan cuci darah itu saya dan su
ami setuju untuk dilakukan tindakan nya dan kami sudah mengambil k
eputusan untuk memilih tindakan cuci darah yang melalui perut.
Perawat poli Baik ibu, kalo sudah memutuskan untuk tindakan cuci darah yang mel
alui perut atau CAPD ya bu namanya, nanti akan diarahkan untuk raw
at inap agar segera dijadwalkan untuk dilakukan tindakan pembedaha
n.
Pasien Baik suster, terima kasih atas bantuan dan penjelasan yang diberikan
Perawat poli Baik pak sama-sama…
Nanti akan dihubungi lagi pak untuk masuk rawat inapnya.
Pasien dan istri Baik suster….
Saya pamit dulu..
Perawat poli Siap pak hati-hati dijalan…
Akhirnya pasien dan istri sepakat untuk memilih tindakan CAPD, pasien pun kemudia
n melakukan rawat inap untuk dilakukan tindakan pembedahan, karena kondisi pasien yang tid
ak emergency operasipun dilakukan dengan semua syarat yang telah di setujui oleh pasien dan
istri.
*1minggu setelah op pasien kontrol ke Poli Bedah untuk mengganti balutan exit site,
di Poli Bedah pasien di edukasi untuk kontrol kembali 1minggu kemudian untuk mengganti
cairan pertama kali di ruang HD. Setelah keluar dari poli, pasien mengantri di farmasi untuk
mengambil peralatan yang akan digunakan untuk mengganti cairan Dianeal.
1 minggu berlalu pasien kembali datang ke ruang HD dengan membawa cairan
Dianeal untuk dilakukan penggantian cairan pertama kali oleh perawat dialysis dan di edukasi
tentang cara penggantian cairan selanjutnya dirumah secara mandiri.
Pada hari Kamis tanggal 29-02-2024 jam 08.00 pasien datang kembali ke ruang HD
untuk melakukan penggantian cairan oleh perawat dialysis.

Pasien Selamat pagi suster Cindy

Perawat dialysis Pagi pak Doni.. gimana kabarnya? Ada yg bisa saya bantu..

Pasien Gini sus..saya kesini karena hari ini ada jadwal penggantian cairan sus

Perawat dialysis Baik pak doni.. apa bapak sudah membawa cairannya?

Pasien & Istri Sudah suster ( sambil memberikan peralatan cairan Dianeal )

Perawat dialysis Baik bu pertama tama saya jelaskan untuk persiapan alatnya, yang
pertama : Tiang infus, Timbangan, Handrub, Cairan dianeal sesuai dengan keb
utuhan, Minicaps 2 buah, Ultraclamp 1 buah, Pengalas, Baki, Buku catatan har
ian CAPD,alcohol 70% dan masker.
Kemudian cara penggantiannya :
Gunakan masker, Lakukan Cuci Tangan 6 langkah , Tuangkan alkohol 70% di a
tas meja, Ambil paper towel kemudian bersihkan meja dengan gerakan searah ,
Persiapan alat dan lingkungan, buka dan periksa kantong cairan dianeal (cek tan
ggal kadaluarsa, kebocoran, kejernihan, volume, konsentrasi dan keutuhan bagi
an frangible dan pull ring. Lakukan Cuci Tangan 6 langkah, Pisahkan kedua kan
tong cairan (kantong yang berisi dan kantong yang kosong) kemudian klem me
nggunakan ultraclamp yang pertama di bawah frangible pada kantong yang beri
si cairan, Keluarkan transferset dan letakkan pengalas dibawah transfer set , La
kukan hand hygiene dengan handrub, Tarik pull ring dan lepaskan minicaps dari
transfer set, segera sambungkan keduanya dengan hati-hati, Patahkan frangible
pada pangkal selang, Gantungkan cairan dianeal pada tiang infus dan letakkan
kantong dianeal yang kosong ke dalam Baki / Nampan.
Buka twist clamp (fase pembuangan minimal 20 menit) , Amati cairan buangan
(kejernihan dan volumenya) Setelah selesai fase pembuangan, tutup twist clam
p, Buka ultraclamp dan lakukan flushing (hitung 1 sampai 5 untuk membuang u
dara dari selang) kemudian tutup selang pembuangan dengan ultraclamp, Buka t
wist clamp (fase pengisian), Setelah selesai fase pengisian, tutup twist clamp da
n selang pengisian dengan ultraclamp yang kedua, Buka pembungkus minicaps
dan pastikan ada sponge iodine di dalamnya, Lakukan hand hygienedengan han
drub, Lepaskan selang cairan dianeal dari transfer set, Tutup rapat transfer set d
engan minicaps yang baru, Buang kantong cairan yang sudah digunakan ke tem
pat sampah, Lakukan Cuci Tangan 6 langkah, Bersihkan meja instrumen dan do
kumentasikan kegiatan.
Kemudian kita melakukan cara penggantian balutan
Seperti biasa yang pertama kita persiapkan dulu peralatannya, seperti :
Handrub, Kassa steril, Plester, Betadine, Masker, Gentamicine salep, Alcohol
70% dan NaCl 0.9%
Kemudian untuk caranya :
Kenakan masker dan lakukan cuci tangan 6 langkah, Tuangkan alkohol 70% di
atas meja, ambil paper towel kemudian bersihkan meja dengan gerakan searah,
Letakkan alat-alat diatas meja yang telah dibersihkan, Lakukan cuci tangan 6 la
ngkah, Lepaskan dressing lama dengan hati-hati dari perut pasien, pegang dan
arahkan kateternya ke bawah dengan satu tangan dan perhatikan jangan sampai
menarik kateternya, Lakukan cuci tangan, Periksa exit site dengan seksama dan
pastikan tidak ada perdarahan, cairan, kebocoran, kemerahan, Raba tunnel untu
k memeriksa adanya nyeri tekan dan pengerasa , Lakukan hand hygiene dengan
handrub, Siapkan 3 kassa steril dan basahi secukupnya dengan betadine,
Bersihkan area exit site dengan gerakan dari arah dalam ke luar. Buang kassany
a. Lakukan sebanyak 3 kali. Siapkan 1 kassa steril dan dibasahi dengan NaCl 0,
9% bersihkan exit site dengan gerakan dari arah dalam ke luar. Buang kassany
a. Keringkan exit site dengan kassa steril kering, Oleskan gentamicine salep di
area exit site, Taruh kassa steril diatas exit site dan rekatkan dengan plester untu
k menahannya agar tidak lepas, Lakukan cuci tangan 6 langkah, Bersihkan meja
instrumen dan dokumentasikan kegiatan.
Nanti saya akan mengirimkan video cara penggantian cairan dan cara
mengganti balutan agar bapak bisa melakukan secara mandiri dirumah. Tetapi
kalau bapak bingung bapak masih bisa ke sini untuk mengganti cairannya
sampe seminggu atau sampai bapak bisa melakukan sendiri dg lancar.

Pasien Baik sus, Nanti saya akan belajar sendiri dirumah agar lebih lancar

Perawat dialysis Baik pak, bagaimana setelah di lakukan penggantian cairan dan balutan
tadi, apakah bapak sudah paham dan gimana dengan lukanya pak? Nyeri
ngga pak?

Pasien Alhamdulillah sus, sudah cukup paham dan lukanya juga sudah tidak
terasa nyeri. Terimakasih atas bantuannya ya sus..

Perawat dialysis Baik pak.. dengan senang hati. Tetap semangat dan jaga kesehatan

Anda mungkin juga menyukai