Anda di halaman 1dari 13

Sejarah dan Perkembangan

Farmakoepidemiologi
Jonly Piere Uneputty, M.Farm.
Farmakoepidemiologi sebagai studi yang
cukup baru

Berkembang sekitar tahun 1960

Farmakologi + Epidemiologi
peristiwa efek teratogenik yang
dihasilkan ketika mengonsumsi
thalidomide

phenformin merupakan obat antidiabetes


oral yang menyebabkan asidosis dan
dicabut dari pasar tahun 1979
debendox = kombinasi obat dicyclomine,
doxylamine dan pyridoxine

memiliki efek terapi dalam mengatasi mual


dan muntah selama kehamilan

dinyatakan mengakibatkan cacat pada


sebagian bayi

dicabut dari pasaran pada tahun 1980


Tahun 1968,
World Health Origanization (WHO)
membentuk grup studi untuk mempelajari
efek samping yang terjadi, yaitu:
The Committee on Safety of Medicines
Medicines Act
Di Amerika Serikat,
Food and Drug Administration (FDA)
diberi wewenang untuk:
1. mengevaluasi efisiensi obat
2. mengumpulkan laporan-laporan
mengenai efek samping obat yang
dihasilkan
Hasilnya?
2004-2008 diperoleh ± 2 juta laporan
mengenai efek samping obat di AS

contoh obat yang ditarik dari pasaran AS


diantaranya Suprofen, Encainid HCl,
Temofloxasin HCl, Flosequinan dan
Bromfenak Na.
Pembentukan
Drug Epidemiology Unit (1970)
memberikan kontribusi yang besar dalam
pengembangan awal farmakoepidemiologi
Tahun 1985, beberapa negara Eropa
yaitu UK, Perancis, Jerman dan Swedia
untuk mengadakan suatu konferensi
yang bernama International Conference
in Pharmacoepidemiology

Menghasilkan kesepakatan
pembentukan suatu badan yang
bernama International Society for
Pharmacoepidemiology (ISPE)-1989
Awalnya disiplin ilmu ini dinamakan
“farmasetikal epidemiologi”

yang mempunyai tujuan untuk


mengintegrasikan hubungan antara
epidemiologi dengan pengaruh obat.
Perubahan nama istilah
disiplin ilmu oleh Jan Venulet

Farmasetikal Epidemiologi

Farmakoepidemiologi
Tujuan-tujuan dari beberapa organisasi
tersebut:
keprihatinan atas efek samping yang
dihasilkan suatu obat

sehingga bercita-cita ingin menurunkan


angka kasus efek samping obat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai