Disusun Oleh:
Kelompok V
1. Aura Sabrina Kusuma Nim. 2110102023
2. Nurul Riski Ananda Nim. 2110102016
Dosen Pembimbing:
Dr. Zufriani, M.HI
Segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Metode Penelitian Hukum, yang berjudul
“Tahapan dan Rumusan Masalah Penelitian ”. Shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw yang menjadi sumber inspirasi
dan teladan terbaik umat manusia.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini banyak mengalami
kendala. Namun berkat bantuan, bimbingan, dan berkah dari Allah Swt sehingga kendala-
kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Selanjutnya penulis mengucapkan terima
kasih kepada Dosen Pembimbing, yakni Ibu Dr. Zufriani, M.HI. yang telah memberikan
limpahan ilmu kepada penulis semoga menjadi amal ibadah dan mendapat balasan dari
Allah Swt.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kesalahan
dan kekhilafan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan dan saran dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini ada manfaatnya bagi kita
semua dan dapat memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
A. Tahapan Penelitian...................................................................................................................2
B. Merumuskan Masalah dan Hipotesis.......................................................................................4
BAB III...................................................................................................................................8
PENUTUP..............................................................................................................................8
A. Kesimpulan...............................................................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian merupakan aktivitas yang memerlukan waktu panjang, sehingga perlu
direncanakan dengan baik. Penelitian yang baik selalu diawali dengan perencanaan
yang baik. Sebuah kata bijak mengatakan “ketika kita tidak membuat rencana, maka
sama saja dengan merencanakan kegagalan”. Penelitian merupakan pekerjaan yang
berulang-ulang dalam arti hasil penelitian yang dilakukan oleh seseorang akan
dilanjutkan oleh penelitian lainnya. Dengan menentukan tahap penelitian, maka seorang
peneliti akan dapat memperkirakan luaran/manfaat yang akan diperoleh. Luaran inilah
yang akan digunakan peneliti lain untuk menentukan masalah penelitian, metode
penelitian dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tahapan penelitian ?
2. Bagaimana rumusan masalah dan hipotesis ?
1
Ade Heryana, S St, and M Km, ‘TAHAP-TAHAP PENELITIAN’, 1–15.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tahapan Penelitian
1. Studi Pendahuluan
Pada tahap ini dilakukan studi literature dan studi lapangan. Studi
literature dilakukan untuk mengkaji dan mengetahui secara teoritis
metode yang dipakai dalam metode pemecahan masalah.
Pada tahap yang ketiga dilakukan pengumpulan data – data yang diperlukan
sebagai bahan untuk memcahkan masalah yang telah dirumuskan pada tahap
kedua. Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan data yang akan
digunakan pada tahap analisis. Pada proses analisis dikaji data – data yang
ada menggunakan metode yang telah peneliti pelajari pada tahap awal.
3. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisa dan peringkat hasil pembahasan masalah.
2
4. Kesimpulan
2
MSi. Prof. Dr. Suryana, ‘Metodologi Penelitian : Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian
Kuantitatif Dan Kualitatif’, Universitas Pendidikan Indonesia, 2012, 1–243
3
B. Merumuskan Masalah dan Hipotesis
1. Mengidentifikasi Masalah
c. Permasalahan ada kalau ada kesenjangan (gap) antara das sollen dan das sein ,
yaitu ada perbedaan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam
kenyataan, antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia, antara harapan dan
kenyataan. Masalah berkaitan dengan suatu kondisi yang mengancam, mengganggu,
menghambat, menyulitkan, yang menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan
dan kenyataan. “A problem as any situation where a gap exist between the actual
and the desire d ideal state (Sekaran, 1992).
2. Sumber Masalah
Masalah dapat diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut:
a. Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan penelitian
b. Seminar, diskusi dan lain-lain pertemuan ilmiah
c. Pernyataan pemegang otoritas
d. Pengamatan sepintas
e. Pengalaman pribadi
f. Perasaan intuitif.
4
1. Memilih Masalah/Pembatasan
Dalam mengidentifikasi masalah biasanya dijumpai lebih dari satu masalah,
dan tidak semua masalah dapat/layak diteliti. Oleh sebab itu perlu diadakan
pemilihan/pembatasan masalah.
2. Merumuskan Masalah
Setelah masalah diidentifkasi dan dipilih/dibatasi,
selanjutnya masalah tersebut hendaknya:
a. Dirumuskan dalam kalimat tanya (?) yang padat dan jelas.
b. Memberikan petunjuk tentang kemungkinan
pengumpulan data guna menjawab pertanyaan
dalam rumusan tersebut.
Contoh:
5
Menurut Rusidi (1993), kerangka berfikir berarti
menduduk-perkarakan masalah dalam kerangka teoritis
(theoritical framework) atau disebut juga proses deduktif.
Untuk menyusun kerangka pemikiran, perhatikanlah hal-hal
berkut ini:
(1) Cari teori-teori, konsep-konsep dan
generalisasi-generalisasi yang relevan
untuk dijadikan landasan teoritis dalam
penelitian. Teori- teori dan konsep-konsep
tersebut berasal dari acuan umum yaitu
dari kepustakaan seperti buku teks,
ensiklopedia, monografh dan sejeneisnya.
Sedangkan generalisasi dapat ditarik dari
laporan hasil penelitian terdahulu yang
relevan dengan masalah yang diteliti.
Kriteria sumber bacaan adalah prinsip
kemutakhiran (recency) dan relevansi.
Menurut Rusidi (1993), tahap penguraian
teori yang menjadi titik tolak berfikir
untuk menjawab masalah kepada konsep-
konsep yang mengabstraksikan fenomena,
disebut tahap conceptioning.
6
pemikiran/kesimpulan teoritis.
Ada dua jenis hipotesis:
3
Amalia Yunia Rahmawati, July, 2020, 1–23.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Mengidentifikasi Masalah
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki. Hal ini karena masih minimnya pengetahuan penulis. Untuk itu,
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai
bahan evaluasi untuk kedepannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Suryana, MSi., ‘Metodologi Penelitian : Metodologi Penelitian Model Prakatis
Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif’, Universitas Pendidikan Indonesia, 2012, 1–243