Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan pengertian dan konsep STP (Segmentasi, targeting dan positioning ), berikan contoh
penerapannya.

1) Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar mengacu pada rangkaian tindakan mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok sesuai
kategori. Proses membagi pasar menjadi bagian lebih kecil biasanya mengikuti karakteristik dengan nilai
tertentu. Dengan begitu, aktivitas pemasaran dapat berjalan sesuai rencana dan mencapai hasil maksimal,
baik untuk produsen maupun konsumen.

Segmen pasar terdiri dari sekelompok pelanggan yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang sama.
Tugas pemasar adalah mengidentifikasi jumlah dan sifat yang sesuai segmen pasar dan memutuskan
mana yang akan dijadikan sasaran.

Misalnya, dalam buku Philip Kotler, dapat dibahas segmentasi berdasarkan faktor demografis,
psikografis, geografis, dan perilaku.

Contoh : Sebuah perusahaan ponsel cerdas dapat melakukan segmentasi berdasarkan usia, dengan
mengidentifikasi segmen untuk remaja, dewasa muda, dan dewasa, berdasarkan preferensi dan kebutuhan
yang berbeda dalam setiap kelompok.

2) Targettin

Setelah melakukan segmentasi, langkah berikutnya adalah menentukan segmen mana yang akan menjadi
target perusahaan. Targeting melibatkan pemilihan segmen yang memiliki potensi keuntungan tertinggi
dan yang paling sesuai dengan strategi perusahaan.

Contoh: Dari berbagai segmen yang ada, perusahaan pakaian mungkin memilih untuk fokus pada segmen
"pria berusia 18-30 tahun" karena mereka memiliki pendapatan yang cukup tinggi dan tren mode yang
berubah-ubah. Ini sesuai dengan tujuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan lebih tinggi dari
segmen ini.

3) Positioning

Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus
dalam pikiran pasar sasaran. Positioning juga tentang cara perusahaan memposisikan produk atau layanan
mereka dalam pikiran konsumen dalam segmen yang dituju. Ini mencakup menyusun pesan dan citra
yang menciptakan persepsi yang diinginkan.
Tujuannya untuk menempatkan merek dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan manfaat potensial
bagi perusahaan yang menghasilkan proposisi nilai yang terfokus pada pelanggan

Contoh: Perusahaan ponsel cerdas dapat memposisikan produk mereka sebagai pilihan yang paling ramah
pengguna untuk segmen dewasa muda, menyoroti fitur-fitur seperti kamera yang canggih, konektivitas
internet yang cepat, dan desain yang trendi.

4) Contoh Penerapan STP

Contoh penerapan STP dalam buku pemasaran Kotler bisa berupa strategi pemasaran Coca-Cola.
Perusahaan ini memahami bahwa pasar minuman ringan sangat besar dan beragam. Mereka melakukan
segmentasi berdasarkan demografi, psikografi, dan perilaku konsumen. Kemudian, mereka memilih
segmen target yang paling menguntungkan, misalnya, kaum muda yang mencari minuman penyegar dan
bersoda. Coca-Cola memposisikan merek mereka sebagai minuman yang menghadirkan keceriaan dan
kebersamaan dalam acara-acara sosial.

Anda mungkin juga menyukai