Disusun oleh :
1. Rachmad Hidayat (141221058)
2. Nimas Rahmalia Putri (141221060)
3. Bangun Jihad Sabili Thohari (141221067)
4. Anniswatul Khumaira (141221084)
5. Mochamad Adrian Pratama Putra (141221085)
I. Paper 1
Tahun 2018
11 Oktober 2023
Tanggal
Studi ini berfokus pada data tahunan dari tahun 1980 hingga 2015
dan mengadopsi pendekatan kointegrasi Autoregressive
Distributed Lag (ARDL) untuk menguji hubungan jangka panjang
antara pembangunan keuangan, pertumbuhan ekonomi, dan
pengentasan kemiskinan. Model ARDL dipilih karena
kemampuannya dalam mengestimasi variabel-variabel yang
terintegrasi orde nol, I(0), terintegrasi orde satu, I(1), atau
terintegrasi fraksional. Hal ini juga memungkinkan adanya
endogenitas dan menghasilkan hasil yang konsisten dan kuat
bahkan dengan ukuran sampel yang lebih kecil.
Kekuatan Penelitian Studi ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris terbaru
mengenai kontribusi pembangunan sektor keuangan terhadap
pengentasan kemiskinan, khususnya dalam konteks Indonesia.
Studi ini menemukan hubungan jangka panjang antara pengeluaran
rumah tangga per kapita untuk makanan, pendapatan per kapita,
dan pembangunan sektor keuangan. Temuan ini menunjukkan
bahwa pembangunan sektor keuangan dapat berkontribusi pada
pengurangan kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan dan
pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan dasar. Selain itu, studi
ini menyoroti pentingnya meningkatkan pendapatan per kapita dan
meningkatkan pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan dasar
dari segmen masyarakat miskin di negara ini untuk mendorong
pengembangan sektor keuangan yang efektif.
Kelemahan Penelitian studi ini tidak menemukan hubungan yang signifikan antara
perkembangan sektor keuangan, pengeluaran rumah tangga, dan
pertumbuhan ekonomi, baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang. Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa meskipun sektor
keuangan dapat berperan dalam pengentasan kemiskinan, sektor
keuangan mungkin tidak cukup atau tidak efisien jika berdiri
sendiri. Kebijakan dan intervensi lain mungkin diperlukan untuk
mengatasi akar penyebab kemiskinan dan mendorong
pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
II. Paper 2
2020
Tahun
Kekuatan Penelitian Penggunaan data panel untuk 23 negara Eropa yang meningkatkan
kekokohan dan keandalan temuan. Studi ini menggunakan
pendekatan data panel dinamis sistem GMM untuk mengatasi bias
simultanitas dan endogenitas. Pendekatan metodologis ini
membantu mengurangi potensi bias dan memberikan estimasi
yang lebih akurat mengenai hubungan antar variabel. Penggunaan
indeks gabungan pembangunan keuangan, yang memperhitungkan
berbagai dimensi pembangunan keuangan. Pertimbangan
beberapa faktor: Studi ini mengkaji dampak globalisasi keuangan,
kualitas kelembagaan, dan pertumbuhan ekonomi terhadap
pembangunan keuangan. Dengan mempertimbangkan berbagai
faktor, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih holistik
tentang faktor-faktor penentu pembangunan keuangan.