Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING (RPLBK)


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Nama Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 WADASLINTANG
Kelas / Fase / Semester : X / E / Gasal
Komponen Layanan : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Sosial
Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok
Materi Layanan : Etika dalam Berkomunikasi
Profil Pelajar Pancasila : Berkebhinekaan Global
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit (1 jp)
A. STANDAR KOMPETENSI Aspek Perkembangan : Internalisasi Tujuan :
KEMANDIRIAN (SKK) 2. Landasan Perilaku Etis 2.3 Berperilaku atas dasar keputusan
ANGGOTA KELOMPOK yang mempertimbangkan aspek-
aspek etis
B. CAPAIAN LAYANAN Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup
sebagai pribadi, anggota masyarakat dan minat manusia
C. TUJUAN UMUM Anggota kelompok mampu mengenal etika dalam
berkomunikasi dengan orang lain dan menunjukkan perilaku
yang sesuai dengan norma tersebut dalam kehidupan sehari-
hari
D. TUJUAN KHUSUS 1. Anggota kelompok dapat memilih perilaku yang sesuai
dengan norma dalam berkomunikasi (C4)
2. Anggota kelompok dapat menunjukkan perilaku yang sesuai
dengan norma dalam berkomunikasi (A5)
3. Anggota kelompok dapat menerapkan perilaku yang sesuai
dengan norma dalam berkomunikasi (P2)
E. TEKNIK, ALAT DAN MEDIA Teknik : Sosiodrama
Media : Naskah sosiodrama, PPT
Alat : LCD/Laptop, Alat tulis
F. MATERI LAYANAN 1. Etika dalam berkomunikasi dengan orang lain
2. Indikator etika berkomunikasi
3. Usaha/cara agar dapat bersikap sopan dalam berkomunikasi
dengan orang lain
4. Membiasakan diri dengan empat (4) Kata Ajaib (Maaf,
Tolong, Permisi, Terimakasih) dalam berkomunikasi
G. DAFTAR PUSTAKA 1. Beni Ahmad Saebani. 2010. Ilmu Akhlak. Bandung : Pustaka
Setia
2. Lilis Kurnia Handayani. 2018. Upaya Meningkatkan Etika
Berbicara di dalam Kelas melalui Layanan Bimbingan
Kelompok dengan Teknik Sosiodrama pada Kelas XII IPS 2 di
SMA 2 Bae Kudus. Skripsi. Universitas Muria Kudus.
3. Muhammad Mufid. 2009. Etika dan Filsafat Komunikasi.
Jakarta : Kencana
4. Tim Budi Pekerti. 2012. Pendidikan Budi Pekerti untuk
SMA/SMK (Membangun Karakter dan Kepribadian Siswa).
Jakarta : Grasindo
5. Yunanto Muhadi. 2016. Sudah Benarkah Cara Kita Mendidik
Anak? Mendidik Anak Berbasis Karakter dan Kepribadian.
Yogyakarta : Diva Press
H. PROSES PELAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
1. Tahap Pembukaan
a. Pernyataan tujuan 1) Pemimpin kelompok membuka kegiatan dengan salam dan
berdoa
2) Pemimpin kelompok menyapa dan menanyakan kabar
anggota kelompok dengan kalimat yang hangat dan
membangkitkan semangat
3) Pemimpin kelompok mengucapkan terimakasih atas
kehadiran anggota kelompok
4) Pemimpin kelompok menjelaskan tujuan bimbingan
kelompok
b. Penjelasan tentang 1) Pemimpin kelompok menjelaskan proses pelaksanaan
langkah-langkah bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk
kegiatan kelompok meningkatkan etika dalam berkomunikasi
(Pembentukan 2) Pemimpin kelompok menjelaskan :
kelompok) a) Asas-asas dalam bimbingan kelompok
b) Tugas dan tanggung jawab anggota kelompok
c. Pengarahkan kegiatan Pemimpin kelompok menjelaskan kembali kegiatan bimbingan
(konsolidasi) kelompok secara operasional, baik tentang teknik yang
digunakan, tugas dan tanggungjawab anggota kelompok
2. Tahap Peralihan
a. Pemimpin kelompok 1) Pemimpin kelompok menanyakan kesiapan anggota
menanyakan kalau ada kelompok dalam melaksanakan tugas.
siswa yang belum 2) Pemimpin kelompok memberi kesempatan bertanya kepada
mengerti dan setiap anggota kelompok tentang tugas-tugas yang belum
memberikan mereka pahami.
penjelasannya 3) Pemimpin kelompok menjelaskan kembali secara singkat
(Storming) tentang tugas dan tanggung jawab anggota kelompok
dalam melakukan kegiatan.
b. Pemimpin kelompok 1) Pemimpin kelompok mengajak anggota kelompok untuk
menyiapkan siswa melakukan ice breaking berupa “tepuk 1 – tepuk 2 – tepuk 3”
untuk melakukan 2) Pemimpin kelompok mengenali suasana (kesiapan) anggota
komitmen tentang kelompok dan mengatasinya apabila belum siap
kegiatan yang akan 3) Pemimpin kelompok dan anggota kelompok menyepakati
dilakukannya beberapa hal terkait aturan atau etika selama proses
(Norming) pelaksanaan bimbingan kelompok, berupa:
a) Etika dalam penyampaian pendapat
b) Etika ketika mendengarkan teman yang sedang
berpendapat
4) Pemimpin kelompok memulai masuk ke tahap inti
3. Tahap Inti
a. Proses/ kegiatan 1) Pemimpin kelompok menayangkan PPT terkait masalah
yang dialami peserta etika dalam berkomunikasi, kemudian melakukan diskusi
didik dalam suatu dengan anggota kelompok terkait masalah tersebut
kegiatan bimbingan
2) Pemimpin kelompok memberi kesempatan kepada anggota
berdasarkan teknik
kelompok untuk menjelaskan pentingnya topik etika dalam
tertentu
(Eksperientasi) berkomunikasi tersebut dibahas dalam bimbingan
kelompok
3) Pemimpin kelompok membagi tugas anggota kelompok
untuk berperan sebagai pemain dan penonton yang aktif
mengamati penampilan anggota kelompok yang lain
4) Pemimpin kelompok memberi naskah sosiodrama kepada
pemain dan meminta anggota kelompok untuk memahami
isi naskah
5) Pemimpin kelompok membacakan rambu-rambu pemain
6) Pemimpin kelompok menginstruksikan penonton untuk
mengobservasi selama jalannya sosiodrama
7) Pelaksanaan sosiodrama tentang etika dalam berkomunikasi
8) Mendiskusikan hasil sosiodrama
9) Pemimpin kelompok mereview hasil diskusi
10) Pemimpin kelompok menyimpulkan hasil diskusi
b. Pengungkapan 1) Pemimpin kelompok menanyakan pemahaman baru yang
perasaan, pemikiran didapat anggota kelompok setelah melakukan bimbingan
dan pengalaman kelompok
tentang apa yang
2) Pemimpin kelompok menanyakan perasaan anggota
terjadi dalam
kelompok setelah kegiatan pementasan sosiodrama selesai
kegiatan bimbingan
(Refleksi)
4. Tahap Pengakhiran
a. Menutup kegiatan 1) Pemimpin kelompok menjelaskan bahwa kegiatan
dan tindak lanjut bimbingan kelompok akan segera diakhiri
2) Pemimpin kelompok memberikan apresiasi kepada anggota
kelompok
3) Pemimpin kelompok memberikan penguatan aspek-aspek
yang ditemukan oleh anggota kelompok dalam proses
sosiodrama
4) Anggota kelompok mengungkap kesan-kesan setelah
mengikuti kegiatan
5) Pemimpin kelompok merencanakan kegiatan lanjutan
6) Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan dengan doa dan
salam
I. EVALUASI Evaluasi Proses
Evaluasi ini dilakukan oleh Pemimpin kelompok dengan melihat
proses yang terjadi dalam layanan, meliputi :
1. Keterampilan peserta didik dalam mengikuti kegiatan
layanan, yaitu :
a. Keaktifan peserta didik dalam berpendapat selama
kegiatan berlangsung (Communication)
b. Kerjasama yang ditampilkan peserta didik selama
kegiatan berlangsung (Colaboration)
c. Kemampuan peserta didik dalam menganalisis tentang
masalah terkait malas belajar (Critical Thinking)
d. Kreatifitas peserta didik dalam mengikuti kegiatan
layanan (Creativity)
2. Kesesuaian RPL dengan kegiatan layanan bimbingan klasikal

Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil dilakukan setelah melaksanakan layanan kelompok,
diharapkan anggota kelompok dapat :
1. Memperoleh pemahaman baru mengenai perilaku sopan
atau etika dalam berkomunikasi (Understanding)
2. Merasakan perasaan positif setelah memahami tentang
perilaku sopan atau etika dalam berkomunikasi (Comfort)
3. Menentukan perilaku sopan atau etika dalam berkomunikasi
(Action)

J. RENCANA TINDAK LANJUT 1. Bagi anggota kelompok yang telah mampu menunjukkan
perubahan positif terkait etika dalam berkomunikasi akan
diberi penguatan dan semangat
2. Bagi anggota kelompok yang belum mampu menunjukkan
perubahan positif terkait etika dalam berkomunikasi, akan
mendapatkan layanan konseling kelompok atau konseling
individu disesuaikan dengan jumlah anggota kelompok
3. Melakukan kolaborasi dengan guru mata pelajaran dengan
mengamati adanya perubahan terkait etika dalam
berkomunikasi saat mengikuti pembelajaran di kelas
K. CATATAN
LAYANAN

Mengetahui: Wonosobo, 12 Oktober 2022


Kepala Sekolah Pemimpin kelompok

Jupriyono, S.Pd., M.Pd Amellia Riani, S.Pd


NIP. 19680110 199403 1 006 NIP. 19940424 202221 2 020
Lampiran 1. Materi Layanan Bimbingan Kelompok

ETIKA DALAM BERKOMUNIKASI

1. Pengertian Etika Berkomunikasi


Menurut Saebani (2010:26) Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang artinya adat,
kebiasaan. Sedangkan menurut Mufid (2009:173) etika adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
nilai-nilai tindakan manusia yang menurut ukuran rasio dinyatakan dan diakui sebagai sesuatu yang
substansinya paling benar. Kaidah-kaidah kebenaran dari tindakan digali oleh akal sehat manusia dan
distandarisasi menurut ukuran rasional. Sementara menurut KBBI Etika adalah ilmu yang mempelajari
tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral.
Menurut Tarigan berkomunikasi adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau
kata-kata untuk mengekspresikan atau menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan serta
perasaan seseorang kepada orang lain. Sedangkan menurut R.A Kartni berkomunikasi adalah suatu
peristiwa menyampaikan maksud, gagasan, serta perasaan hati seseorang kepada orang lain.
Etika berkomunikasi adalah tata cara dan aturan seseorang mengungkapkan serta mengutarakan
pendapat, gagasan serta perasaan hati kepada orang lain yang kemudian dijadikan sebagai tolak ukur
suatu tindakan.
2. Syarat-syarat Pembicaraan
Pembicaraan harus memenuhi empat syarat. Tanpa keempat syarat itu, pembicaraan akan
tergelincir pada kesalahan bicara dan pembicaraan akan penuh dengan kekurangan dan ketidak
serasian. Syarat-syarat itu ialah sebagai berikut:
a. Berkomunikasi jika ada perlunya, dalam berkomunikasi hendaklah sesuai keperluan yang akan
mendatangkan manfaat dan menolak mudarat.
b. Berkomunikasi pada waktu dan tempatnya
c. Berkomunikasi secukupnya
d. Baik bahasa dan tutur katanya.
3. Indikator Etika Berkomunikasi
Menurut Sumedi (2018:53) indikator remaja yang memiliki etika berkomunikasi kurang baik
diantaranya:
a. Tidak menatap lawan bicara
b. Suara tidak jelas
c. Menggunakan nada suara yang tinggi
d. Menggunakan bahasa yang tidak sopan
e. Memotong pembicaraan
f. Tidak menghargai lawan bicara
g. Tidak menjadi pendengar yang baik
Menurut Sumedi (2018 : 53) terdapat delapan (8) etika berkomunikasi yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
a. Jujur dalam berkomunikasi
b. Melihat wajah atau mata lawan bicara
c. Berkomunikasi yang baik atau diam
d. Tidak menggunjing (Ghibah)
e. Tidak memotong pembicaraan
f. Menunjukan sikap antusias saat berkomunikasi
g. Berusaha menghindari perdebatan
h. Menghindari perkataan sarkasme (berkata kasar) dan berkomunikasi kotor

4. Upaya dalam membentuk etika berkomunikasi


a. Membiasakan diri dengan mengucapkan empat (4) kata ajaib (maaf, tolong, permisi, terimakasih)
dalam berkomunikasi
b. Melatih diri untuk bersikap ramah, empati, dan jujur dalam berkomunikasi dengan orang lain

Lampiran 2. Media Layanan


POWERPOINT
Lampiran 3. Pedoman Ice Breaking

Nama Ice Breaking : TEPUK 1 – TEPUK 2 – TEPUK 3

Tujuan Ice Breaking : Mengkondisikan suasana kelompok menjadi lebih bersemangat dan lebih
berkonsentrasi sebelum memulai kegiatan inti layanan bimbingan kelompok

Langkah-langkah :
1. Pemimpin kelompok menjelaskan jika ada aba-aba “TEPUK 1” maka anggota
kelompok bertepuk tangan 4 kali
2. Pemimpin kelompok menjelaskan jika ada aba-aba “TEPUK 2” maka anggota
kelompok bertepuk tangan 4 kali disertai menoleh ke samping kanan dan
berteriak “HEY”
3. Pemimpin kelompok menjelaskan jika ada aba-aba “TEPUK 3” maka anggota
kelompok bertepuk tangan 4 kali disertai menoleh ke samping kiri dan
berteriak “HAH”
4. Pemimpin kelompok memulai kegiatan ice breaking
a. Pemimpin kelompok mempersilahkan seluruh anggota kelompok untuk
berdiri, dan mulai memberi aba-aba
b. Apabila anggota kelompok ada yang salah maka diberikan hukuman seperti
menyanyi
Lampiran 4. Naskah Sosiodrama
NASKAH SOSIODRAMA
Rina merupakan siswi kelas X di SMK XY yang sering dibicarakan oleh bapak/ibu guru karena
sikapnya di dalam kelas yang berisik, suka berkomunikasi ceplas-ceplos dan “barbar”, serta suka berkata-
kata kasar kepada teman-temannya. Pada suatu ketika, dia terlibat dalam perkelahian dengan Lidia, teman
sekelasnya. Pemicunya adalah Rina menyebarkan berita bohong soal foto Lidia yang sedang berpacaran
untuk bahan lelucon, padahal itu bukan foto Lidia. Lidia tidak terima dan meminta Rina untuk meminta
maaf namun Rina menolak karena merasa tidak salah, kemudian mereka terlibat perkelahian.
Anggun, Salsa dan Aura sedang beristirahat di kelas sambil membicarakan postingan Rina di grup
WA kelas.
Anggun : (sambil melihat layar HP nya) “Eh, liat deh yang dikirim Rina di grup. Itu beneran Lidia? Emang
kaya mirip Lidia ya? Hahaaha nggak nyangka deh, kelakuannya busuk!”
Salsa : “Hei kamu jangan asal menyimpulkan. Kita kan nggak tahu itu beneran Lidia atau bukan. Menurutku
nggak mungkin itu Lidia, aku kok nggak percaya ya,” ujar Salsa ragu dengan kebenaran foto itu.
Aura : “Iya lho, tapi kok agak mirip. Mending kita konfirmasi aja yuk ke Lidia.”
Anggun : “Eh, tapi ini udah nyebar kemana-mana lho, kelas lain nanyain aku nih.”
Aura : “Yaampun, malu banget nggak sih.. apa cuma ulah Rina aja ya,”
Salsa : “Hmmmm masa bikin ulah kayak gini, jahat banget nggak sih, nyebarin aib. Iya kalo bener, kalo
nggak bener kan namanya fitnah ya”.
Tiba-tiba datang Lidia menghampiri ketiganya.
Lidia : “Lagi pada ngomongin apasih kayaknya seru banget lho...” celetuk Lidia.
Aura : “Hmmm nggak kok.. Ohya Lidia, udah cek HPmu? Itu bukan kamu kan?”
Lidia : “HP ku lagi dicas daritadi aku belum buka HP, ada apa sih??” tanya Lidia penasaran.
Kemudian Aura menjelaskan apa yang didapatinya kepada Lidia. Lidia marah dan menghampiri
Rina.
Lidia : “Heh, kamu nyebarin foto bohong. Disitu bukan fotoku, maksud kamu apa?”
Rina : “Kalo itu bukan kamu ya santai aja nggak usah nyolot, nj*r!”
Lidia : “Foto itu udah kesebar, terlanjur, bikin aib, itu bukan aku. Kamu harus tanggung jawab!”
Rina : “Lah, bukan urusanku!”
Lidia : “Ayo kita selesaikan di BK!”
Rina : “Ngapain bawa-bawa BK, nj*ng!”
Lidia : “Makanya kamu minta maaf, kamu sebarin kemana aja itu foto! Ralat omonganmu kalo di foto itu
bukan aku!”
Rina : “Halah, kalo nggak merasa kenapa kamu repot banget, atau jangan-jangan beneran yang di foto
itu kamu! Haha”
Lidia : “Bener-bener kamu keterlaluan!!! Udah salah, masih berkelit! Dasar nggak punya etika!” (sambil
mendorong tubuh Rina)
Rina : “Heh ngapain kamu dorong-dorong!” (membalas sambil mendorong tubuh Lidia dan melayangkan
tinju ke arah bahu Lidia)
Kemudian mereka berdua terlibat baku hantam. Segera saja, beberapa orang lain yang berada di
sekitar mereka memisahkan mereka berdua dan membawa keduanya ke ruang BK. Bu Amel (Guru
BK) menerima keduanya di ruang BK kemudian mempersilakan keduanya untuk duduk
menenangkan diri.
Guru BK : “Sudah tenang?” ucap Bu Amel memulai pembicaraan.
Rina dan Lidia : “Sudah, Bu.” menjawab bersamaan
Guru BK : “ Apa yang terjadi? Kenapa kalian berkelahi, Nak? Silakan, siapa yang ingin menjelaskan terlebih
dahulu.”
Lidia : “Saya ingin bercerita dulu, Bu.”
Guru BK : “Silakan, mba Lidia.”
Lidia : “Rina mengirim foto di grup, dia bilang itu foto saya, padahal itu bukan saya. Saya hanya ingin Rina
minta maaf, mengakui kesalahannya. Apa yang dilakukan Rina sudah keterlaluan bu, justru dia berkata-
kata kasar terhadap saya.”
Guru BK : “Baik, terimakasih mba Lidia. Silakan sekarang ibu ingin mendengarkan penjelasan mba Rina.”
Rina : “Saya memang mengirim foto itu bu, hanya becanda. Tapi Lidia berlebihan, kalau bukan dia ya
harusnya dia nggak perlu marah-marah Bu.”
Guru BK : “Baik, coba sekarang bayangkan jika Rina diposisi Lidia, bagaimana perasaan Rina? Marah atau
tidak mba?”
Rina : “Hmmmm... “, Rina tidak bisa menjawab.
Guru BK : “Apakah kamu marah? Tidak terima dengan perlakuan Lidia?”
Rina : “Iya, Bu.”
Guru BK : “Kalau begitu, Rina banyak belajar hari ini. Hati-hati dalam berkomunikasi, apa yang kamu
sampaikan melukai teman atau tidak, tolong... pikirkan dampaknya. Apakah bisa dimengerti?”
Rina : “Baik bu. Saya minta maaf atas perlakuan saya kepada Lidia. (sambil mengulungkan tangan pada
Lidia)
Guru BK : “Ibu harap ini sudah selesai begitu kalian keluar dari ruang BK. Kembali seperti biasa, tetap
berhubungan baik di kelas dan tidak perlu memperpanjang urusan, ya?”
Lidia : “Baik, Bu.”
Rina dan Lidia pun kembali ke kelas. Mereka sepakat untuk menyelesaikan masalah mereka saat
itu juga.
--------------------------------------------------- SELESAI -----------------------------------------------------

Pemeran :
Lidia
Rina
Anggun
Salsa
Aura
Guru BK

Bahan diskusi :
1. Kata-kata yang dilontarkan Rina tidak pantas untuk diucapkan saat berkomunikasi dengan teman
2. Rina tidak mau mengakui kesalahan dan meminta maaf pada Lidia (penggunaan 4 kata ajaib dalam
kehidupan sehari-hari)
3. Terdapat unsur fitnah, perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Rina terhadap Lidia
(dalam berkomunikasi atau berkomunikasi tidak boleh menyebarkan berita bohong karena rawan
menjadi pemicu pertengkaran)
4. Lebih baik menanyakan atau mencari tahu kebenaran sebuah berita sebelum berkomentar atau
menyebarluaskan berita yang didapat
Lampiran 5. Lembar Kerja Anggota Kelompok

LEMBAR KERJA ANGGOTA KELOMPOK


Nama : ....................................................
Kelas : ....................................................
Hari/Tanggal : ....................................................
Petunjuk Pengisian :

 Kerjakan lembar LKPD dibawah sesuai dengan kemampuan dan pemahaman kalian dari materi
yang sudah kita pelajari bersama.

 Kerjakan soal latihan dengan penjelasan yang singkat, padat dan jelas.

1. Saya memahami bahwa bersikap sopan dalam berkomunikasi dengan orang lain itu penting,
karena..... (jelaskan alasanmu!)
Jawaban : ................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................

2. Menurutmu bagaimana sikap yang menunjukkan perilaku sopan dalam berkomunikasi dengan
orang lain di kehidupan sehari-hari? (Sebutkan minimal 3 contoh sikap)
Jawaban : ................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................

3. Upaya apa yang akan kamu lakukan agar mampu bersikap sopan dalam berkomunikasi dengan
orang lain?
Jawaban : ................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................

--------------------------------------- Selamat Mengerjakan ------------------------------------------


Lampiran 6. Evaluasi Proses Bimbingan Kelompok

EVALUASI PROSES BIMBINGAN KELOMPOK

A. Identitas

Kelompok : ......................................................
Topik Layanan : ......................................................
Tanggal Layanan : ......................................................

B. Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda centang (v) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama
proses layanan bimbingan kelompok
2. Pernyataan diisi sesuai dengan jumlah anggota kelompok yang aktif selama proses layanan.
Keterangan :
1 = Anggota kelompok aktif 0 - 25 % 3 = Anggota kelompok aktif 51 - 75 %
2 = Anggota kelompok aktif 26 - 50 % 4 = Anggota kelompok aktif 75 - 100 %

HASIL
KET
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN
1 2 3 4
Communication
Anggota kelompok aktif menyampaikan
1
pendapatnya terkait dengan materi layanan
Anggota kelompok aktif bertanya saat pelaksanaan
2
layanan bimbingan kelompok
Anggota kelompok aktif memberikan tanggapan
3 selama kegiatan layanan bimbingan kelompok
berlangsung
Colaboration
Anggota kelompok bekerjasama dengan anggota
1
lain dalam mementaskan sosiodrama
Anggota kelompok pemain melaksanakan
2
sosiodrama dengan penuh penghayatan
Anggota kelompok penonton memperhatikan
3
pementasan sosiodrama dengan sungguh-sungguh
Critical Thinking
Anggota kelompok mengidentifikasikan perilaku
1
sopan atau etika dalam berkomunkasi (focus)
Anggota kelompok menyampaikan alasan dari
2 perilaku sopan atau etika dalam berkomunkasi
(reason)
Anggota kelompok menyimpulkan hasil tugasnya
3 untuk menentukan perilaku sopan atau etika dalam
berkomunkasi (inference)
Creativity
Anggota kelompok mengidentifikasi masalah terkait
1
perilaku sopan atau etika dalam berkomunkasi
Anggota kelompok menunjukan hasil diskusi untuk
2 menemukan solusi dalam meningkatkan etika
berkomunikasi
Anggota kelompok menemukan solusi dengan
3 membuat rencana penyusunan perilaku sopan atau
etika dalam berkomunikasi
Kesesuaian RPL dengan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok
Langkah kegiatan dalam pelaksanaan layanan
1
bimbingan kelompok sesuai dengan RPL
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan layanan
2
bimbingan kelompok sesuai sesuai dengan RPL
Waktu pelaksanaan layanan bimbingan kelompok
3
sesuai sesuai dengan RPL
Kategorisasi penilaian :

Skor Kategorisasi
≤ 30 Rendah
31 – 45 Sedang
≥ 46 Tinggi

Mengetahui Wonosobo, 12 Oktober 2022


Kepala Sekolah Guru BK/Pemimpin Kelompok

Jupriyono, S.Pd., M.Pd Amellia Riani, S.Pd


NIP. 19680110 199403 1 006 NIP. 19940424 202221 2 020
Lampiran 7. Evaluasi Hasil
EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Identitas Anggota kelompok :
Nama : ..........................................
Kelas : ..........................................
Topik Layanan : ..........................................

Petunjuk pengisian :
Pilihlah pernyataan berikut sesuai dengan kondisimu!
Keterangan :
STS : Sangat Tidak Sesuai S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai SS : Sangat Sesuai
STS TS S SS
No. Pernyataan
1 2 3 4
Saya dapat memahami tentang perilaku sopan dalam
1 berkomunikasi dengan orang lain (Understanding)
Saya dapat menyebutkan contoh perilaku sopan dalam
2 berkomunikasi dengan orang lain di kehidupan sehari-
hari (Understanding)
Saya dapat mengambil manfaat akan pentingnya perilaku
3 sopan dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari
(Comfort)
Saya merasakan kenyamanan saat mengikuti bimbingan
4 kelompok terkait dengan pentingnya perilaku sopan/etika
dalam berkomunikasi (Comfort)
Saya dapat memilih untuk bersikap sopan saat berkomunikasi
5 dengan orang lain (Action)

Saya dapat menunjukkan perilaku sopan dalam


6 berkomunikasi di kehidupan sehari-hari (Action)

Skor

Kategorisasi Penilaian :

Skor Kategorisasi
≤ 12 Rendah
13 – 18 Sedang
≥ 19 Tinggi

Mengetahui Wonosobo, 12 Oktober 2022


Pemimpin kelompok Anggota Kelompok

Amellia Riani, S.Pd ........................................


NIP. 19940424 202221 2 020 NIS.

Anda mungkin juga menyukai