Anda di halaman 1dari 7

Aspek Kognitif

Aspek kognitif adalah ranah yang menekankan pada pengembangan kemampuan


dan keterampilan intelektual. Dimensi kognitif menunjukkan keterampilan
berfikir yang hendak dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran. Menurut
Taksonomi Bloom dimensi kognitif dikategorikan menjadi enam, yaitu
mengingat, mengerti, menerapkan, menganalisis, sintesis dan mengevaluasi.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa aspek kognitif berkaitan dengan
kemampuan seseorang memahami pengetahuan yang telah dipelajari melalui
keterampilan berfikirnya.

 Pengetahuan ( Knowledge)
Aspek ini adalah aspek yang mendasar yang merupakan bagian dari aspek
kognitif. mengacu kepada kemampuan untuk mengenali dan mengingat materi –
materi yang telah dipelajari mulai dari hal sederhana hingga mengingat teori –
teori yang memerlukan kedalaman berpikir. Juga kemampuan mengingat konsep,
proses, metode, serta struktur. Contoh soal prakarya dan kewirausahaan :

Menghayati bahwa akal dan pikiran dan kemampuan manusia dalam berfikir
kreatif untuk membuat produk kerajinan serta keberhasilan wirausaha adalah....

a. Anugerah Tuhan
b. Kekuatan otak
c. Imajinasi manusia
d. Kreatifitas manusia
e. Kewirausahaan manusia

 Pemahaman ( Comprehension)

Aspek ini lebih tinggi daripada aspek pengetahuan. Mengacu kepada kemampuan
untuk mendemonstrasikan fakta dan gagasan dengan mengelompokkan,
mengorganisir, membandingkan, memberi deskripsi, memahami dan terutama
memahami makna dari hal – hal yang telah dipelajari. Memahami suatu hal yang
telah dipelajari dalam bentuk translasi (mengubah bentuk), interpretasi
(menjelaskan atau merangkum), dan ekstrapolasi (memperluas arti dari satu
materi). Contoh soal prakarya dan kewirausahaan :

Sebuah produk hiasan pada umumnya terdiri atas bahan utama dan bahan
pendukung. Yang termasuk ke dalam bahan pendukung pada kerajinan bingkai
photo adalah... Kecuali..

a. Aksesoris
b. Lem
c. Paku
d. Kayu
e. Cat

 Penerapan ( Application)

Tujuan dari aspek ini adalah untuk menerapkan materi yang telah dipelajari
dengan menggunakan aturan serta prinsip dari materi tersebut dalam kondisi yang
baru atau dalam kondisi nyata. Juga kemampuan menerapkan konsep abstrak dan
ide atau teori tertentu. Penerapan merupakan tingkat yang lebih tinggi dari kedua
aspek sebelumnya yaitu pengetahuan dan pemahaman. Contoh mata pelajaran
prakarya dan kewirausahaan :

Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Menengah” memiliki data-data

biaya dan rencana produksi seperti berikut ini:

- Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp14 juta

- Biaya Variable per Unit Rp 25.000

- Harga Jual per Unit Rp 45.000

Berapakah BEP unit dari perusahaan tersebut?

A. 70 unit

B. 80 unit

C. 700 unit

D. 800 unit
E. 7000 unit

 Analysis (Analisa)

Menganalisa melibatkan pengujian dan pemecahan informasi ke dalam beberapa


bagian, menentukan bagaimana satu bagian berhubungan dengan bagian lainnya,
mengidentifikasi motif atau penyebab dan membuat kesimpulan serta materi
pendukung kesimpulan tersebut. Tiga karakteristik yang ada dalam aspek analisa
yaitu analisa elemen, analisa hubungan, dan analisa organisasi.

 sintesis (synthesis)

sintesis merupakan kemampuan seseorang dalam mengaitkan dan menyatukan


berbagai elemen dan unsur pengetahuan yang ada sehingga terbentuk pola baru
yang lebih menyeluruh.

 evaluasi (evaluation)

evaluasi merupakan level tertinggi yang mengharapkan peserta didik mampu


membuat penilaian dan keputusan tentang nilai suatu gagasan, metode, produk
atau benda dengan menggunakan kriteria tertentu.

Tabel Kaitan antara kegiatan pembelajaran dengan domain tingkatan aspek


kognitif
No Tingkatan Deskripsi
1 Pengetahuan Arti: Pengetahuan terhadap fakta, konsep, definisi,
nama, peristiwa, tahun, daftar, teori, prosedur,dll.
Contoh kegiatan belajar:
 Mengemukakan arti
 Menentukan lokasi
 Mendriskripsikan sesuatu
 Menceritakan apa yang terjadi
 Menguraikan apa yang terjadi
2 Pemahaman Arti:pengertian terhadap hubungan antar-faktor,
antar konsep, dan antar data hubungan sebab akibat
penarikan kesimpulan
Contoh kegiatan belajar:
¨ Mengungkapakan gagasan dan pendapat dengan
kata-kata sendiri
¨ Membedakan atau membandingkan
¨ Mengintepretasi data
¨ Mendriskripsikan dengan kata-kata sendiri
¨ Menjelaskan gagasan pokok
¨ Menceritakan kembali dengan kata-kata sendiri

3 Aplikasi Arti: Menggunakan pengetahuan untuk memecahkan


masalah atau menerapkan pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari
Contoh kegiatan:
 Menghitung kebutuhan
 Melakukan percobaan
 Membuat peta
 Membuat model
 Merancang strategi
Artinya: menentukan bagian-bagian dari suatu
4 Analisis masalah, penyelesaian, atau gagasan dan
menunjukkan hubungan antar bagian tersebut
Contoh kegiatan belajar:
 Mengidentifikasi faktor penyebab
 Merumuskan masalah
 Mengajukan pertanyaan untuk mencari
informasi
 Membuat grafik
 Mengkaji ulang
5 Sintesis Artinya: menggabungkan berbagai informasi
menjadi satu kesimpulan/konsepatau
meramu/merangkai berbagai gagasan menjadi suatu
hal yang baru
Contoh kegiatan belajar:
v Membuat desain
v Menemukan solusi masalah
v Menciptakan produksi baru,dst.
6 Evaluasi Arti: mempertimbangkan dan menilai benar-salah,
baik-buruk, bermanfaat-tidak bermanfaat
Contoh kegiatan belajar:
Mempertahankan pendapat
Membahas suatu kasus
Memilih solusi yang lebih baik
Menulis laporan,dst.
Bentuk tes kognitif diantaranya; (1) tes atau pertanyaan lisan di kelas, (2) pilihan
ganda, (3) uraian obyektif, (4) uraian non obyektif atau uraian bebas, (5) jawaban
atau isian singkat, (6) menjodohkan, (7) portopolio( kumpulan-kumpulan tugas
peserta didik) dan (8) performans.

Contoh penskoran soal bentuk pilihan ganda

Jumlah benar
Perolehan Nilai = X 100
Jumlah soal

Adapun rubrik penilaian aspek pengetahuan sebagai berikut :

Nomor Uraian Skor


1 Jawaban betul sempurna 4
2 Sebagian besar jawaban betul, namun 3
masih ada sebagian kecil jawaban
yang salah
3 Sebagian besar jawaban salah, namun 2
masih ada sebagian kecil jawaban
yang betul
4 Jawaban sama sekali salah, tetapi 1
peserta didik telah mencoba
mengerjakan dibuktikan dengan
menuliskan jawabannya
5 Peserta didik tidak menjawab sama 0
sekali

Peserta didik dianggap telah menacapai KKM (Kriteria Ketuntasan Belajar) jika
telah mencapai nilai 75 (B), dengan menggunakan rentang predikat nilai sebagai
berikut :
Predikat
Rentang Angka Huruf
86 – 100 A
75 – 85 B
56 – 74 C
<=55 D
DAFTAR PUSTAKA

Ariyani, W. A. (n.d.). PENILAIAN HASIL KOMPETENSI KETERAMPILAN


MATA. Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/45493/1/SKRIPSI.pdf

syahputri, m. (n.d.). RANAH PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF, DAN


PSIKOMOTORIK (EVALUASI). Retrieved november 30, 2015, from
http://meldasyahputri.blogspot.com/2015/11/ranah-penilaian-kognitif-
afektif-dan.html

Anda mungkin juga menyukai