2. Anda dapat membaca referensi dari berbagai media yaitu buku, jurnal dan sebagainya. 3. Ikuti instruksi setiap soalnya 4. Jujur dan tidak diperbolehkan mencontek atau mengcopy paste jawaban teman yang lainnya 5. Tugas dalam bentuk pdf dan Batas pengumpulan tugas Minggu, 29 Oktober 2023
SOAL ESSAY
1. Mengapa seorang bidan perlu memiliki atribut bidan?
Karena pada dasarnya peran bidan adalah sebagai
peneliti,pelaksana,pengelolah,dan pendidik,agar terbentuknya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak,memberikan keselamatan dan kepuasan klien,dan diakui secara global, maka dibutuhkan bidan yang profesional,agar dapat mengebangkan pelayanan kebidanan terhadap individu,keluarga,kelompok dan masyarakat. 2. Dalam pelayanan kebidanan bidan memiliki 4 peran yaitu sebagai peneliti, pelaksana, pengelola dan sebagai pendidik. Menurut saudara, yang manakah yang menjadi tanggung jawab bidan dalam berbagai tatanan pelayanan Kesehatan, lingkup praktis dan legislasi ? Menurut sayatanggung jawab bidan dalam berbagai tatanan pelayanan kesehatan,lingkup praktis dan legislasi adalah sebagai bidan pelaksana peran pelaksana dilakukan dengan 3 tugas kategori yaitu mandiri,kolabirasi dan ketergantungan 3. Indonesia merupakan negara dengan berbagai adat istiadat dan budaya yang beraneka ragam, dalam melaksanakan praktik kebidanan terkadang dihadapkan pada masyarakat yang percaya dan menjunjung tinggi budaya dan adat istiadatnya. Bagaimanakah intelegensia emotional kita sebagai seorang bidan dalam menjalankan praktik? Seperti yang kita ketahui memang indonesia terkenal berbagai macam adat istiadat dan budaya itulah sebabnya terkadang adat istiadat dan budaya agak sedikit menyimpang dengan kesehatan contohnya pemberian makanan padat pada anak dibawah 6 bulan dalam kebidanan pemberian makanan selain ASI belum diperbolehkan,karena usus bayi belum bisa mencerna makanan padat.Maka dari itu kita harus melakukan pendekatan kepada keluarga atau yang memang dipercayai dalam keluarga atau bisa juga tokoh masyarakat,kepala desa dan orang terpenting dan terpercaya bagi masyarakat untuk melakukan beberapa penyuluhan terhadap kesehtan ibu dan anak agar terbentuknya pola kehidupan yang sehat. 4. Dalam menjalankan asuhan kebidanan terkadang menghadapi hambatan faktor budaya. Berikan contoh hambatan faktor budaya masyarakat yang pernah anda alami dan bagaimana cara anda menghadapi hal tersebut serta hasil yang anda dapatkan? Hambatan faktor budaya yang paling sering dijumpai adalah kemiskinanan.Contohnya bantuan BLT untuk masyarakat miskin,dan diakana pemeriksaan gratis dipuskesmas untuk keluarga yang tidak mampu untuk ibu hamil yang ingin melahirkan diberikan kartu BPJS atau mengambil surat keterangan tidak mampu pada kepala desa,atau bisa melaporkan keinstansi- instansi yang terkait jika memang benar-benar tidak memiliki kartu BPJS dan memang benar-benar tidak mampu(miskin) 5. Dalam menjalankan praktik kebidanan perlu dilakukan evidence based practice midwife (EBM) atau praktik berdasarkan bukti, apakah anda pernah melakukan evidence based dalam pelayanan kebidanan, jika ya EBM seperti apa yang telah anda lakukan dan jika tidak, EBM seperti apa yang seharusnya anda lakukan? Tidak Evidence Based Praktic (EBC) Tiga kemampuan EBP Yaitu keahlian klinis,riser terbaru terkait isu tertentu dan perspektif klien/pasien dalam asuhan kebidanan proses kontinu dalam pengkajian hingga mengevaluasi pasien dalam proses ini melibatakan perawat dan bidan dengan perawat,keluarga pasien dan bidan