Anda di halaman 1dari 2

Social Dilemmas

Di beberapa masyarakat, orang tua beruntung memiliki banyak anak karena dapat
membantu tugas keluarga dan memberikan jaminan masa tua kepada orangtuanya. Namun,
Sebagian besar lagi keluarga yang memiliki banyak anak menghasilkan suatu kehancuran
kolektif dari kelebihan populasi. Oleh karena itu, individu akan mengalami dilema antara
memilih banyak anak atau tidak.
Pada social dilemmas, terdapat konflik antara kepentingan pribadi dan kepentingan
bersama. Yang mana misalnya dalam kasus korupsi, individu mengalami dilemma antara
mengambil hak orang lain untuk memperkaya dirinya atau menahan diri untuk kepentingan
orang banyak.
Untuk mengisolasi dan mempelajari dilema itu, psikologi sosial menggunakan
laboratory games. Terdapat dua laboratory games yang merupakan contoh dari social trap
yaitu the prisoner’s dilemma dan tragedy of the commons.
The Prisoner’s Dilemma
The prisoner’s dilemma berasal dari anekdot tentang dua tersangka yang diperiksa
secara terpisah oleh district attorney, yang mana district attorney sudah mengetahui bahwa
kedua tersangka tersebut sama-sama bersalah, tetapi hanya memiliki cukup bukti untuk
menghukum mereka atas pelanggaran yang lebih ringan. Sehingga, district attorney
menciptakan insentif bagi masing-masing tersangka untuk mengaku secara pribadi: jika
tahanan A mengaku dan tahanan B tidak, maka district attorney akan memberikan keringan
kepada A dan tahanan B akan mendapatkan pelanggaran maksimum (begitupun sebaliknya).
Dan jika kedua tahanan mengaku, maka masing-masing akan menerima hukuman yang
sedang. Sedangkan, jika tidak ada tahanan yang mengaku, maka masing-masing akan
dihukum yang ringan.
Dalam sekitar 2.000 studi, mahasiswa telah menghadapi berbagai variasi dari the
prisoner’s dilemma dengan pilihan untuk defect atau bekerja sama dan hasilnya berupa uang,
poin atau lainnya. Pada keputusan apapun, seseorang lebih memilih untuk defect. Namun,
jika individu tidak bekerja sama akan menimbulkan permasalahan yang lebih buruk. Dilema
ini sering menjebak individu, dimana dengan bekerja sama mereka dapat saling
menguntungkan. Akan tetapi, karena tidak adanya komunikasi dan kepercayaan satu sama
lain, maka individu cenderung memilih untuk tidak bekerjasama.

Anda mungkin juga menyukai