Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

STATISTIK I
PENGUMPULAN DATA

OLEH:
ABDAN SYAKURA
NIM. 2306110230

ASISTEN PRAKTIKUM:
1. KARIN AISYA
2. PUTRI KRISTIN

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU 2023
I. TUJUAN PRATIKUM
Praktikum ini dilakukan bertujuan agar:
a) Memahami tentang data yang mempresentasikan atribut pohon dan
hutan, dan cara mendapatkannya.
b) Menyiapkan data untuk acara-acara berikutnya.

II. METODOLOGI
a) Alat dan bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum pengumpulan data
meliputi alat tulis, pita meteran, meteran tanah, tali rafia 5 meter,
pancang 130cm, tally sheet,
Sedangkan bahan yang diperlukan pada praktikum ini adalah
pohon disekitar unri.
b) Cara Kerja
Adapun cara kerja dalam melakukan praktikum yaitu, tiga titik
pusat lingkaran ditentukan secara acak, tali ditarik dari titik pusat
membentuk lingkaran dengan jari-jari 5 meter, Pohon yang berada di
dalam lingkaran diidentifikasi dan diukur diameternya (dbh), Data dari
tiga petak ukur dikompilasi
III. HASIL

Adapun hasil dari melakukan kegiatan Pengumpulan data


diperoleh hasil sebagai berikut:

N Petak Keliling Kesehatan Kualitas Komersil / Non


Jenis Pohon DBH
O ukur (cm) Pohon Barang Komersil

Eukaliptus
1 1 115 Sehat Lurus Kormesil 36,624
(Eucalyptus sp)
Eukaliptus
1 91 Sehat Lurus Kormesil 28,981
2 (Eucalyptus sp)
Eukaliptus
1 110 Jalur Semut Lurus Kormesil 35,032
3 (Eucalyptus sp)
Eukaliptus
2 109 Sehat Lurus Kormesil 34,713
4 (Eucalyptus sp)
Eukaliptus
2 116 Jalur Rayap Lurus Kormesil 36,943
5 (Eucalyptus sp)
Eukaliptus Kanker
2 101 Lurus Kormesil 32,166
6 (Eucalyptus sp) Pohon
Eukaliptus
2 135 Sehat Lurus Kormesil 42,994
7 (Eucalyptus sp)
Eukaliptus
3 92 Sehat Lurus Kormesil 29,299
8 (Eucalyptus sp)
Eukaliptus
3 100 Sehat Lurus Kormesil 31,847
9 (Eucalyptus sp)
Eukaliptus
3 124 Sehat Lurus Kormesil 39,490
10 (Eucalyptus sp)
Eukaliptus
4 131 Sehat Lurus Kormesil 41,720
11 (Eucalyptus sp)
Eukaliptus
4 121 Sehat Lurus Kormesil 38,535
12 (Eucalyptus sp)
Eukaliptus
4 129 Sehat Lurus Kormesil 41,083
13 (Eucalyptus sp)
IV. PEMBAHASAN
Data berasal dari kata “Datum” yang berarti fakta atau bagian dari
fakta yang mengandung arti yang dihubungan dengan kenyataan yang
dapat digambarkan dengan simbol, angka, huruf dan sebagainya. Data
menurut Drs. Jhon J. Longkutoy mengatakan bahwa “Data adalah suatu
istilah majemuk dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan
dengan kenyataan, simbol, gambar, angka, huruf yang menunjukan
suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lainnya”.
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya
dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bias berupa
suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun
simbolsimbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat
lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Dari beberapa
pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa “Data
merupakan fakta atau bagian dari fakta yang belum tersusun yang
mempunyai arti yang dihubungkan dengan kenyataan yang benarbenar
terjadi, Fakta dapat dinyatakan dengan gambar (grafik), kata-kata,
angka, huruf dan lain sebagainya”.
Menurut 1) Connolly dan Begg dan 2) Carlos Coronel dan Steven
Morris Menurut Connolly dan Begg (2015:68) Data merupakan
komponen terpenting sebagai penghubung antara mesin (hardware) dan
manusia. Data adalah komponen utama yang ada di dalam sebuah
Database Management System (DBMS).data adalah suatu komponen
penghubung antara hardware dan manusia, data merupakan komponen
terpenting yang ada dalam Database Management System (DBMS).
Sedangkan menurut Carlos Coronel dan Steven Morris (2016:40)
data berisikan fakta mentah. Jadi dari pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa data adalah fakta Sebuah fakta mentah yang belom
di olah. data adalah fakta mentah atau pengamatan, biasanya tentang
fenomena fisik atau transaksi bisnis menurut O’brie Marakas
(2011:32).Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Pengolahan
Data merupakan kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan
masukan berupa Informasi adalah suatu kebutuhan pokok dalam
kehidupan bermasyarakat dan tidak dapat terlepas dari pentingnya
informasi yang dapat diperoleh dari berbagai media, baik media cetak,
elektronik, maupun dari kecanggihan internet. Menurut 1) Kelly, dan 2)
Carlos Coronel and Steven Morris
Menurut Kelly (2011:10), informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Definisi
tersebut merupakan definisi informasi dalam pemakaian sistem
informasi.
Sedangkan menurut Carlos Coronel and Steven Morris (2016:4)
informasi adalah hasil dari data mentah yang telah diproses untuk
memberikan hasil di dalamnya.Dari pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa informasi adalah hasil dari data mentah yang telah di olah
sehingga mempunya makna.
Data memiliki beberapa fungsi utama, diantaranya:Basis
Pengambilan Keputusan: Membantu dalam pengambilan keputusan
yang tepat dengan menganalisis informasi yang akurat.Pemecahan
Masalah: Membantu mengidentifikasi masalah, menemukan pola atau
tren, dan mencari solusi terbaik.Perencanaan: Digunakan sebagai dasar
perencanaan untuk mencapai tujuan bisnis dengan merencanakan
langkah-langkah strategis.
Evaluasi Kinerja: Digunakan untuk mengevaluasi kinerja
organisasi, mengidentifikasi area perbaikan, dan melacak kemajuan
terhadap target.Dasar Pengembangan Produk: Membantu
mengidentifikasi kebutuhan pasar dan mengembangkan produk atau
layanan yang sesuai.Pengolahan dan Pelaporan: Digunakan untuk
mengolah dan melaporkan informasi penting untuk memantau kinerja
dan memenuhi persyaratan peraturan.

Teknik Analisis Data Kuantitatif


Teknik ini digunakan pada data yang dapat diukur atau
dinumerikkan. Data-data tersebut juga bisa dioleh dengan menggunakan
teknik statistik dan komputasi. Teknik analisis ini memiliki hubungan
dekat dengan statistik sehingga data yang dihasilkan nantinya bersifat
objektif, logis dan tidak bias. Ada beberapa metode yang masuk ke
dalam teknik analisis data kuantitatif,
Dalam analisi ini menggunakan data yang berbentuk statistik
dimana semua data akan yang ada akan di kumpulkan melalu rangkai
yang di mulai dari pengukuran , penentuan jarak dan menentukan
dbh .sehinggah terbentuk lah data dan hasil kayu komersial yaitu jenis
kayu yang diperdagangkan atau jenis kayu yang memiliki nilai jual yang
tinggi dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan ekonomi.
Jenis tumbuhan kayu komersial yang ada di hutan Arul Relem perlu
diidentifikasi status konservasinya agar tetap lestar
Diameter setinggi dada (dbh) merupakan patokan menghitung
volume, biasanya 50 sentimeter dari permukaan tanah. Dengan
komparasi antar pohon yang serupa bentuk fisiknya, penghitungan
volume pohon dengan mudah bisa diinterpolasi sesuai dengan obyek
pohon yang sesungguhnya. alat ukur diameter pohon yang digunakan
adalah pita ukur (phi-band). Pemakaian alat ini di lapangan menuntut
cara pengukuran yang hati-hati dan teliti karena kesulitan yang dihadapi
khususnya untuk pohon berdiameter besar (ø ≥ 50 cm) dan berbanir
tinggi (≥ 1,8 m), sehingga waktu yang dibutuhkan relatif Lama (Endom
& Soenarno, 2016). Selain itu, pengukuran dengan pita ukur tidak sesuai
dengan teori yang menyebutkan bahwa diameter adalah hasil pembagian
keliling dengan phi (π = 3,14) hal ini disebabkan oleh adanya
pembulatan hasil perhitungan diameter pada setiap bontos kayu bulat
contoh (Cohen, Manion, & Morrison, 2011). Pengukuran diameter
pohon dengan phiband juga tidak dapat dilakukan hanya oleh satu orang,
bahkan pada kondisi pohon dan topografi yang ekstrim diperlukan lebih
dari dua orang (Endom & Soenarno, 2016)

V. PENUTUP

a) Kesimpulan
Pengumpulan data bertujuan untuk mendapatkan data yang
diperlukan atau sesuai kegunaanya, hal ini dilakukan agar dapat
dilakukan pengolahan data yang bertujuan untuk mendapatkan
informasi dari data tersebut. Data yang diambil dengan melakukan
pengukuran. Yang berarti bahwa pengumpulan data dan
inventarisasi saling berkaitan karena inventarisasi dapat
dikategorikan sebagai salah satu metode pengumpulan data.
b) Saran
Adapun saran yang sayaa berikan adalah, penelitian
seharusnya dilakukan dalam kawasan yang memiliki pohon atau
tanaman yang berbeda atau tidak sejenis agar mendapat data
yang tidak monoton. Penjelasan mengenai kriteria pohon yang
sehat dan kualitas batang harus lebih mendetail agar data yang
akurat dan sesuai.
DAFTAR PUSTAKA

perpustakaan.poltektegal.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=2375&bid=2007
binus.ac.id/malang/2020/12/beberapa-definisi-tentang-data-informasi-dan-sistem-
informasi-menurut-beberapa-ahli/
fikti.umsu.ac.id/pengertian-data-fungsi-jenis-jenis-dan-manfaatnya/
ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/download/
2935/4278#:~:text=Pengukuran%20diameter%20pohon%20dapat
%20dilakukan,10%20cm%20di%20atas%20banir
LAMPIRAN

Gambar 1. Pengukuran keliling


Gambar 2. Penentuan Plot
pohon

Gambar 3. Penentuan pohon yang


Gambar 4. Menaruh pancang
akan diukur

Gambar 5. Mengatur jarak untuk


Gambar 6. Sesi foto dengan anggota
menentukan plot menggunakan
kelompok
meteran tanah

Anda mungkin juga menyukai