Judul Penelitian: Pengaruh Pendidikan Agama Kristen (Variabel X) Pergaulan bebas

Pada Mahasiswa (Variabel Y)

Dimensi Variabel X: Pergaulan Bebas

No. Dimensi Pertanyaan

1. Pengaruh Pendidikan
1.
Saya merasa bahwa Pendidikan agama
Agama Dalam berpengaruh terhadap perkembangan iman
Perkembangan rohani saya
Kepercayaan 2.
Saya merasa Pendidikan agama itu penting
bagi saya
3.
Saya merasa Pendidikan agama tidak
penting
4.
Saya merasa Pendidikan agama tidak
berpengaruh dalam perkembangan iman
Rohani saya
5.
Kepercayaan tidak berpengaruh dengan
Pendidikan agama
2. Pengaruh Pendidikan 1.
Saya merasa Pendidikan agama tidak
Agama Dalam berpengaruh dalam meningkatkan spiritualis
Meningkatkan Spiritualitas 2.
Saya merasa peningkatan spiritualitas bisa
berpengaruh selain di Pendidikan agama
3.
Saya merasa Pendidikan agama dapat
memberikan peningkatan spiritualitas yang
baik
4.
Pendidikan Agama membimbing individu
untuk mengembangkan kesadaran spiritual
yang lebih dalam.
5.
Pendidikan Agama juga mempersiapkan
individu untuk menjadi pemimpin dan
pelayan spiritual yang lebih kompeten dalam
komunitas agama.
3. Pengaruh PAK Dalam 1.
Saya merasa PAK itu penting dalam keluarga
Keluarga 2.
Saya merasa PAK membantu membangun
keluarga yang harmonis
3.
Saya merasa PAK membangun keluarga di
luar rumah
4.
Saya merasa PAK dapat membantu
membangun karaktek dalam keluarga
5.
Saya merasa PAK dapat memabantu
membangun karakter individu
4. Pengaruh PAK dalam 1.
PAK membantu dalam pengembangan
pemahaman Tentang pemikiran Kristologis yang lebih
Kristologi terperinci dan mendalam. Melalui analisis
dan refleksi yang cermat terhadap ajaran-
ajaran Kristus?
2.
PAK membimbing teolog dalam
memahami lebih baik sifat, tindakan, dan
makna kehadiran Kristus dalam sejarah
dan teologi Kristen.
3.
PAK memengaruhi cara Kitab Suci
ditafsirkan, khususnya bagaimana ajaran
dan tindakan Yesus Kristus dipahami dan
diterapkan dalam konteks kehidupan dan
pelayanan gereja. Ini membantu
membangun landasan bagi pemahaman
Kristologi yang lebih mendalam.
4.
PAK memandang ajaran dan teladan
Kristus sebagai dasar yang penting bagi
kepemimpinan di dalam gereja.
5.
Pengajaran Kristologi yang kuat
membentuk keyakinan dan tindakan dalam
gereja, memengaruhi ibadah, pelayanan
sosial, dan misi gereja.

5. 1.
6. 1.
5.
Dimensi Variabel Y: Bebas Pada Mahasiswa

No. Dimensi Pertanyaan

1. Pergaulan Bebas Dalam

Tinjauan kriminologi dan 1. Saya berdoa untuk lingkungan pergualan ?
Hukum 2. Saya akan mengajak

2. Pergeseran Budaya
1. Remaja Kristen dapat mengalami perubahan dalam
identitas keagamaan mereka dan sejauh mana mereka
mengidentifikasi diri mereka sebagai Kristen dalam
budaya yang serba beragam.

2. Pergeseran budaya dapat mempengaruhi

pandangan remaja Kristen tentang hubungan
antarjenis, perkawinan, dan seksualitas.

3. Pergeseran budaya dapat menimbulkan tantangan

terhadap nilai-nilai Kristen tradisional seperti kesetiaan,
kemurnian, dan integritas.

4. Remaja Kristen mungkin terpengaruh oleh budaya

konsumtif yang mendorong gaya hidup materialistik
dan hedonistik.

5. Remaja Kristen mungkin menghadapi

konflik antara nilai-nilai
Kristen dan tekanan sosial
untuk mengikuti tren budaya
yang mungkin bertentangan
dengan iman mereka.
3. Kurangnya Perhatian
Orang Tua 1. Saya menerapkan kekudusan di dalam diri saya?

2. Saya hidup sesuai perintah Tuhan ?

3. Saya membaca firman Tuhan ?

4. Saya menahan diri terhadap nafsu duniawi ?

5. Saya menegur teman ketika melanggar perintah

firman Tuhan ?

4. Pencegahan Pergaulan
Bebas Pada Remaja 1. Mengajak remaja untuk terlibat dalam kegiatan
Kristen Kristen yang positif seperti ibadah, kebaktian, dan
pelayanan gereja dapat membantu mengarahkan
perhatian mereka kepada nilai-nilai dan komitmen
Kristen yang kuat.
2. Menyediakan kelompok dukungan Kristen untuk
remaja yang membahas isu-isu terkait pergaulan
bebas, serta memberikan dukungan emosional dan
spiritual.

3. Pendidikan seksual yang berbasis nilai-nilai

Kristen membantu remaja memahami tubuh
mereka sendiri, batasan-batasan dalam hubungan,
dan konsep-konsep moral yang terkait.

4. Membuka diskusi yang terbuka dan jujur

tentang batasan dalam hubungan fisik dan
emosional, serta mengapa penting untuk
mematuhi nilai-nilai Kristen.

5. Menggalakkan doa dan keterlibatan dalam

kehidupan rohani dapat memberikan remaja
dukungan spiritual dalam menghadapi tekanan
pergaulan bebas.