Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ERVINA MARDIANA

NIM : 050094152
MAPEL : MKDU4109
TUGAS 2 TMK

JAWABAN

1. Proses Adaptasi Budaya dan Problematisasinya


Proses adaptasi budaya terjadi ketika individu atau kelompok mengubah
perilaku, nilai, dan norma mereka untuk berinteraksi dengan budaya baru.
Namun, dalam proses ini, seringkali muncul beberapa problematika yang dapat
mempengaruhi adaptasi budaya seseorang. Berikut adalah beberapa contoh
problematika yang mungkin terjadi dalam proses adaptasi budaya:
1. Perbedaan Nilai dan Norma: Budaya baru mungkin memiliki nilai dan norma
yang berbeda dengan budaya asli individu. Ini dapat menyebabkan konflik nilai
dan norma yang mempengaruhi adaptasi budaya. Individu mungkin mengalami
kesulitan dalam memahami dan menerima nilai dan norma baru, serta
mengubah perilaku mereka sesuai dengan budaya baru.
2. Bahasa dan Komunikasi: Bahasa adalah aspek penting dalam budaya. Ketika
individu beradaptasi dengan budaya baru, mereka mungkin menghadapi
kesulitan dalam berkomunikasi karena perbedaan bahasa. Komunikasi yang
tidak efektif dapat menyebabkan kesalahpahaman dan isolasi sosial.
3. Diskriminasi dan Prejudice: Dalam proses adaptasi budaya, individu mungkin
menghadapi diskriminasi atau prasangka dari masyarakat yang sudah ada. Hal
ini dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis individu dan menghambat
proses adaptasi mereka.
4. Identitas dan Kehilangan: Proses adaptasi budaya dapat menyebabkan individu
merasa kehilangan identitas mereka. Mereka mungkin mengalami konflik
identitas antara budaya asli dan budaya baru. Hal ini dapat menyebabkan
kebingungan, stres, dan perasaan tidak nyaman.
5. Ketidakpastian dan Stres: Proses adaptasi budaya seringkali melibatkan
perubahan besar dalam kehidupan individu. Ketidakpastian tentang masa depan,
perubahan sosial, dan tuntutan baru dapat menyebabkan stres dan kecemasan
yang mempengaruhi adaptasi budaya.
Untuk mengatasi problematika dalam proses adaptasi budaya, penting bagi
individu untuk memiliki kesadaran budaya yang tinggi, terbuka terhadap
perbedaan, dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan
baru. Dukungan sosial, pendidikan interkultural, dan pemahaman yang
mendalam tentang budaya baru juga dapat membantu individu mengatasi
problematika dan berhasil beradaptasi dengan budaya baru.

2. Kebudayaan Perlu Dibela dan Dipertahankan


Kebudayaan perlu dibela dan dipertahankan agar tidak hilang karena
keberadaannya memiliki nilai historis, identitas, dan keberlanjutan budaya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kebudayaan perlu dibela dan
dipertahankan:
1. Nilai Historis: Kebudayaan mencerminkan sejarah dan warisan suatu kelompok
masyarakat. Dengan mempertahankan kebudayaan, kita dapat mempelajari dan
memahami bagaimana kelompok tersebut berkembang sepanjang waktu. Ini
penting untuk memahami identitas dan akar budaya kita.
2. Identitas: Kebudayaan adalah bagian integral dari identitas individu dan
kelompok. Melalui bahasa, adat istiadat, seni, dan tradisi, kebudayaan
membantu kita memahami siapa kita dan dari mana kita berasal. Dengan
mempertahankan kebudayaan, kita dapat memperkuat rasa identitas dan
kebanggaan kita.
3. Keanekaragaman: Kebudayaan yang beragam memberikan kekayaan dan
keindahan dunia. Setiap kebudayaan memiliki kontribusi uniknya sendiri dalam
seni, musik, makanan, dan pengetahuan. Dengan mempertahankan
kebudayaan, kita dapat memastikan keberlanjutan keanekaragaman budaya
yang penting bagi perkembangan manusia.
4. Penghormatan dan Kesetaraan: Dengan mempertahankan kebudayaan, kita
dapat menghormati dan menghargai keberagaman budaya. Ini membantu
mendorong kesetaraan dan penghargaan terhadap semua kelompok
masyarakat, tanpa menghilangkan atau mengeksploitasi budaya mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa mempertahankan kebudayaan tidak berarti
menutup diri dari pengaruh luar. Budaya adalah dinamis dan selalu berubah
seiring waktu. Penting untuk mempromosikan dialog dan saling pengertian
antara budaya-budaya yang berbeda, sambil tetap menghormati dan
mempertahankan keunikan dan keberagaman budaya masing-masing. Dalam
konteks tindakan Cultural Appropriation, penting untuk menghormati dan
memahami makna asli suatu budaya sebelum mengadopsinya. Penghargaan
dan pengakuan terhadap sumber budaya yang tepat adalah penting untuk
menghindari penyalahgunaan dan penghilangan makna budaya.

Anda mungkin juga menyukai