BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : FAJRA ULRAZIEQ

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 050545196

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109/Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Kode/Nama UPBJJ : 14/PADANG

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Menurut saudara, bagaimana problematika itu terjadi dalam proses adaptasi budaya? Jelaskan!
Proses adaptasi budaya terjadi ketika individu atau kelompok mengubah perilaku, nilai, dan
norma mereka untuk berinteraksi dengan budaya baru. Namun, dalam proses ini, seringkali muncul
beberapa problematika yang dapat mempengaruhi adaptasi budaya seseorang. Berikut adalah
beberapa contoh problematika yang mungkin terjadi dalam proses adaptasi budaya:

 Perbedaan Nilai dan Norma: Budaya baru mungkin memiliki nilai dan norma yang berbeda
dengan budaya asli individu. Ini dapat menyebabkan konflik nilai dan norma yang
mempengaruhi adaptasi budaya. Individu mungkin mengalami kesulitan dalam memahami dan
menerima nilai dan norma baru, serta mengubah perilaku mereka sesuai dengan budaya baru.
 Bahasa dan Komunikasi: Bahasa adalah aspek penting dalam budaya. Ketika individu beradaptasi
dengan budaya baru, mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi karena
perbedaan bahasa. Komunikasi yang tidak efektif dapat menyebabkan kesalahpahaman dan
isolasi sosial.
 Diskriminasi dan Prejudice: Dalam proses adaptasi budaya, individu mungkin menghadapi
diskriminasi atau prasangka dari masyarakat yang sudah ada. Hal ini dapat mempengaruhi
kesejahteraan psikologis individu dan menghambat proses adaptasi mereka.
 Identitas dan Kehilangan: Proses adaptasi budaya dapat menyebabkan individu merasa
kehilangan identitas mereka. Mereka mungkin mengalami konflik identitas antara budaya asli
dan budaya baru. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan, stres, dan perasaan tidak nyaman.
 Ketidakpastian dan Stres: Proses adaptasi budaya seringkali melibatkan perubahan besar dalam
kehidupan individu. Ketidakpastian tentang masa depan, perubahan sosial, dan tuntutan baru
dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang mempengaruhi adaptasi budaya.

Untuk mengatasi problematika dalam proses adaptasi budaya, penting bagi individu untuk
memiliki kesadaran budaya yang tinggi, terbuka terhadap perbedaan, dan memiliki kemampuan
untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Dukungan sosial, pendidikan interkultural, dan
pemahaman yang mendalam tentang budaya baru juga dapat membantu individu mengatasi
problematika dan berhasil beradaptasi dengan budaya baru.

2. Menurut saudara, apakah kebudayaan itu perlu dibela atau dipertahankan agar tidak hilang?
Jelaskan!
Kebudayaan adalah warisan yang berharga dari suatu masyarakat. Mempertahankan dan
membela kebudayaan sangat penting karena memiliki beberapa alasan berikut:
Identitas dan Jati Diri: Kebudayaan merupakan bagian integral dari identitas suatu masyarakat.
Mempertahankan kebudayaan membantu menjaga jati diri dan memperkuat rasa kebanggaan
akan warisan budaya yang unik.

Kontinuitas dan Warisan: Kebudayaan adalah hasil akumulasi pengetahuan, nilai, dan tradisi
yang telah berkembang selama berabad-abad. Mempertahankan kebudayaan memastikan bahwa
warisan ini tetap hidup dan dapat ditransmisikan kepada generasi mendatang.

Keragaman Budaya: Setiap kebudayaan memiliki keunikan dan kekayaan tersendiri.

Mempertahankan kebudayaan berarti memelihara keragaman budaya di dunia, yang penting
untuk mempromosikan toleransi, saling pengertian, dan perdamaian antar masyarakat.

Inovasi dan Kreativitas: Kebudayaan yang hidup dan berkembang memberikan ruang bagi
inovasi dan kreativitas. Mempertahankan kebudayaan berarti mempertahankan sumber inspirasi
dan ide-ide baru yang dapat memperkaya kehidupan manusia.

Pariwisata dan Ekonomi: Kebudayaan yang kuat dan autentik dapat menjadi daya tarik
pariwisata yang signifikan. Mempertahankan kebudayaan dapat memberikan manfaat ekonomi
bagi masyarakat melalui sektor pariwisata dan industri kreatif.

Mempertahankan dan membela kebudayaan bukan berarti menolak perubahan atau mengabaikan
perkembangan zaman. Namun, penting untuk menghormati dan melestarikan nilai-nilai budaya
yang telah ada, sambil tetap membuka diri terhadap pengaruh dan perubahan yang positif.