Anda di halaman 1dari 7

PERAWAT DENGAN KOMPETENSI BUDAYA

ADINDA SALSA BILLA


2114201002
Pengertian Kompetensi Budaya
◦Kompetensi budaya adalah memberikan
asuhan keperawatan yang efektif untuk
pasien dari berbagai budaya dengan cara
hormat dan mengetahui budaya yang di
anut oleh masing-masing pasien.
Penyebab Konflik
◦ A. Perbedaan individu : yang meliputi Perbedaan pendirian dan perasaan Setiap manusia
adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang
Berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau
lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam
menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya,
Ketika berlangsung lentas musik di lingkungan Pemukiman, tentu perasaan setiap warganya
akan Berbeda-beda. Ada yang Merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang Merasa
terhibur.
◦ B. Perbedaan latar belakang kebudayaan : Sehingga Membentuk pribadi-pribadi yang
berbeda.Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian
kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang Berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan
Perbedaan individu yang dapat memicu konflik.
◦ C. Perbedaan kepentingan antara individu dan kelompok Manusia memiliki perasaan,
pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang
Bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki Kepentingan yang Berbeda-beda.
Kadang-kadang orang dapat Melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang Berbeda-
beda. Sebagai contoh, Misalnya Kepentingan Perbedaan dalam hal Pemanfaatan hutan.
◦ D. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyrakat Perubahan adalah
sesuatu yang Lazim dan wajar terjadi, tetapi Jika perubahan itu berlangsung cepat atau
mendadak Bahkan, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya, pada
masyarakat pedesaan yang mengalami proses industrialisasi yang mendadak akan
Memunculkan konflik sosial sebab nilai-nilai lama pada masyarakat tradisional yang biasanya
bercorak pertanian secara cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Nilai-nilai
yang berubah itu seperti nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan
upah yang disesuaikan menurut jenis pekerjaannya
Pengembangan Kompetensi Budaya
◦ mengembangkan kompetensi budaya proses hidup yang terus
berjalan dan melibatkan setiap aspek perawatan klien
◦ Dua hal yang perlu diperhatikan oleh perawat:
◦ 1.Memperhatikan pandangan yang luas dan sikap yang terbuka
terhadap individu/keluarga dan budaya mereka
◦ 2.Menghindarimemandangindividu/keluargadenganpandangan
yang sama.
Tahapan Pengembangan Kompetensi
Budaya
◦ 1.Cultural awareness (kesadaran budaya)
◦ : kemampuan seseorang untuk melihat keluar dirinya sendiri dan menyadari akan nilai-nilai budaya, kebiasaan budaya
yang masuk.Selanjutnya, seseorang dapat menilai apakah hal tersebut normal dan dapat diterima pada budayanya atau
mungkin tidak lazin atau tidak dapat diterima di budaya lain.
◦ 2.Cultural Knowledge
◦ : Informasi dan pertimbangan yang telah dimiliki memang tidak mudah untuk dapat diterapkan dalam pemahaman
suatu budaya. Namun, pentingnya pengetahuan budaya merupakan faktor penting bagi seseorang untuk menghadapi
situasi yang akan dihadapinya.
◦ 3.Cultural understanding
◦ : Memiliki pengetahuan tentang budaya yang dianutnya dan juga budaya orang lain melalui berbagai aktivitas dan
pelatihan penting agar dapat memahami dinamika yang terjadi dalam suatu budaya tertentu.
◦ 4. Cultural Competence
◦ : Tingkat tertinggi dari kesadaran budaya adalah kompetensi budaya. Kompetensi budaya berfungsi untuk dapat
menentukan dan mengambil suatu keputusan dan kecerdasan budaya.
Faktor Penghambat Kompetensi Budaya
◦ 1.Stereotype merupakan penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana
orang tersebut dapat dikategorikan
◦ 2.Prejudice adalah membuat keputusan sebelum mengetahui fakta relevan mengenai objek tersebut
◦ 3.Rasisme adalah suatu system kepercayaan atau doktrin yang mengatakan bahwa perbedaan biologis yang
melekat pada manusia menentukan pencapaian budaya atau individu
◦ 4.Etnosentris adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar dan standar budaya sendiri.
◦ 5. Konflik budaya adalah pertentangan antara kebudayaan satu dengan kebudayaan yang lain yang
menimbulkan satu permasalahan dan bias mengakibatkan nilai-nilai kebudayaan menjadi luntur
◦ 6. Culture shock adalah perubahan nilai budaya seiring dengan perkembangan jaman dan wawasan yang makin
berkembang biasanya terjadi pada orang-orang yang secara tiba-tiba berpindah atau dipindahkan ke
lingkungan baru

Anda mungkin juga menyukai