Disusun oleh:
- Pandu
- Asep Suryana
- Gani Al Azzam
- Kadek Raditio
- Syahrul Romadhoni
- Teguh Pratama
2023/2026
BAB I
PENDAHULUAN
7
untuk membahas mengenai “Pelanggaran Terhadap Norma-norma dalam
Masyarakat”
1.3 Tujuan
1.Menyadarkan masyarakat agar lebih peduli terhadap norma yang
berlaku
BAB II
PEMBAHASAN
7
Indonesia merupakan negara demokrasi. Dalam membangun negara
demokrasi pastinya membutuh sebuah peraturan sosial untuk mengatur
perilaku-perilaku masyarakatnya dalam melakukan interaksi. Oleh, karena itu
terbentuklah norma sebagai patokan berperilaku masyarakat. Keberadaan norma
dalam masyarakat bersifat memaksa agar bertindak sesuai dengan aturan sosial.
Selain itu, norma juga tidak boleh dilanggar,apabila dilanggar maka
mendapatkan hukuman, entah melalui hukum ataupun tidak.
7
b. sepeda motor berjalan di trotoar penjalan kaki juga merupakan
pelanggaran
7
Biasanya orang yang melakukan pelanggaran tersebut dikeluarkan dari
mayarakat. Sampai keturunnannya mengambil alih keadaan.Contoh lain banyak
dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimana agar terhindar dari
har seperti itu ? Suatu norma seharusnya dikenal, diakui, dihargai dan kemudian
ditaati dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian dapat denga cara adanya
lembaga kemasyarakata. Lembaga kemasyarakatan akan dianggap sungguh-
sungguh berlaku apabila norma-norma tersebut membatasi serta mengatur
perilaku masyarakat. (Sosiologi Suatu Pengantar. 2012. Halaman 177). Cara
selanjutnya untuk mengurangi pelanggaran adalah dengan melakukan
sosialisasi sepeerti seminar mengenai norma-norma dan aturan yang berlaku di
Indonesia.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam kehidupan manusia saling membutuhkan dan kemudian terjadi
interaksi sosial yang sesuai dengan perannya masing-masing.Kehidupan
masyarakat menuntut cara berperilaku antar sesama, dan dalam berperilaku
7
itulah norma yang yang menjadi patokan atau sebagai aturan untuk kita menjadi
pribadi yang baik.