Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB 14
GLOBALISASI DALAM ISLAM

Disusun Oleh :
Nama : Tri Noviyansyah
NIM : 19505244023
Kelas : C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERIYOGYAKARTA
TAHUN 2019
Soal:
1. Apa perbedaan antara kehidupan global dengan kehidupan internasional?
2. Apa dampak modernisasi terhadap agama?
3. Bagaimana tuntunan ajaran islam dalam rangka menghadapi modernisasi?
Jawab
1. Global adalah bentuk kata sifat (adjecttive) dari kata globe yg berati kata dunia atau
bumi dan digunakan untuk menerangkan bahwa sesuatu itu melibatkan seluruh dunia
atau sekadar menjelaskan bahwa sesuatu itu terkait dengan dunia secara keseluruhan
internasional adalah kata sifat (adjecttive) yg berati antar bangsa atau melibatkan
lebih dari satu bangsa. Kehidupan global maksudnya adalah kehidupan yang
melibatkan seluruh dunia atau lebih dari satu bangsa.
Sedangkan internasional artinya adalah sesuatu yang menyangkut lebih dari satu
negara. Sesuatu tersebut bisa berupa sebuah perusahaan, bahasa, atau organisasi. Arti
internasional sebagai sebuah kata berarti interaksi antara lebih dari satu negara, atau
melampaui batas negara. Maka dari itu dapat diartikan bahwa kehidupan internasional
yaitu kehidupan yang menyangkut lebih dari satu negara, bisa kehidupan yang
menyangkut soal perusahaan, bahasa, atau organisasi.
2. Modernisasi harus diartikan sebagai sebuah proses kemajuan diberbagai sektor, baik
dalam teknologi, pengetahuan, dan intelektual. Banyak sekali dampak modernisasi
terhadap agama islam baik dampak yang positif maupun negatif. Beberapa dampak
modernisasi terhadap agama Islam adalah :
a. Mempermudah manusia untuk mengetahui waktu sholat dimana pun dan kapan
pun.
b. Mempermudah manusia untuk mengetahui arah kiblat dimana pun.
c. Adanya aplikasi alquran secara online yang dapat diakses melalui smartphone.
d. Mempermudah seluruh umat manusia dalam bidang transportasi bagi yang ingin
melakukan haji.
e. Sekularisme yang memisahkan agama dan lebih memilih sains ilmu pengetahuan
dan teknologi sebagai acuan hidup sehingga ada istilah sains adalah agama baru
era modern.
3. Gelombang informasi telah menandai lahirnya generasi baru dalam masyarakat.
Kemajuan seseorang diukur dari seberapa cepat ia menerima informasi itu semakin
besar peluang yang akan ia dapatkan untuk kemajuan dirinya. Secara riil islam harus
menjadi solusi dalam menghadapi dampak kemajuan industrialisasi dan derasnya
gelombang komunikasi dan informasi. Islam sebagai agama rasional adalah agama
masa depan, yaitu agama yang membawa perubahan untuk kemajuan seiring dengan
kemajuan kehidupan modern.
Menurut Kuntowijoyo, ada lima program reinterpretasi untuk memerankan kembali
misi rasional dan empiris islam yang bisa dilaksanakan saat ini dalam rangka
menghadapi modernisasi, yaitu :
a. Perlunya dikembangkan penafsiran social structural lebih daripada penafsiran
individual ketika memahami ketentuan-ketentuan tertentu di dalam Al-Qur’an.
b. Mengubah cara berpikir subjektif ke cara berpikir objektif untuk menyuguhkan
islam pada cita-cita yang objektif.
c. Mengubah islam yang normative menjadi teoritis. Jika berhasil, banyak disiplin
ilmu yang secara orisinal dapat dikembangkan menurut konsep-konsep Al-
Qur’an.
d. Mengubah pemahaman yang ahistoris menjadi historis. Merumuskan formulasi-
formulasi wahyu yang bersifat umum menjadi formulasi-formulasi yang spesifik
dan empiris.

Anda mungkin juga menyukai