Oleh : Kelompok 1
UNIVERSITAS JEMBER
2019
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Agama islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT. dan dibawa
oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagai rahmat bagi seluruh alam. Islam juga
adalah agama yang tidak punah dengan perkembangan zaman. Agama islam
adalah agama yang tidak memberatkan siapapun ,dan di era kapanpun,termasuk
era sekarang yang merupakan era digital.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari dibuatnya makalah ini adalah untuk mngetahui
bagaimana perkembangan islam di era digital dan mampu mengetahui apa
kelebihan dan kekurangan pada era digital ini.
MANFAAT
PEMBAHASAN
1. Tinjauan Etimologis
Kata “modern” berasal dari bahasa Inggris. Dalam tinjauan kamus Longman
Dictionary of Contemporary English disebutkan bahwa kata “modern” adalah
bentuk adjective atau kata sifat “modern:ajd: of the present time, or of the not far
distant past; not ancient”. Berarti modern menunjukkan sifat sesuatu yang baru
yang berlaku pada masa kini atau masa yang tidak terlalu jauh dari masa kini, atau
tidak kuno.
Dari tinjauan etimologis tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa kata “modern”
mempunyai dua penafsiran, yaitu dalam arti “baru” yang berlawanan dengan kata
“lama” atau “kuno”. Artinya yang dikatakan baru, adalah sesuatu yang belum ada
sebelumnya, dalam arti “yang selalu dianggap baru, tidak pernah dianggap using
sehingga berlaku sepanjang masa.” Dengan demikian, kata “modern” itu juga
berarti progresif dan dinamis.”
Selanjutnya, kata “modernisasi” berarti upaya, sedangkan kata “modernitas”
berarti sikap. Dengan demikian, “modernisasi” berarti upaya menciptakan sesuatu
yang baru yang dibutuhkan dan digunakan pada masa sekarang. Namun demikian,
sebagaimana dikatakan diatas, sesuatu yang baru tidak selalu berarti yang belum
ada sebelumnya, tetapi bisa berarti yang selalu dianggap baru, tidak using,
sehingga berlaku sepanjang zaman atau bersifat “up to date” tidak “out of date”.
Adapun penggunaan kata “modernisasi” dalam etimologi Islam menurut
Harun Nasution, “…. Dapat diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa dalam Islam,
seperti al-Tajdid dalam bahasa Arab dan pembaharuan dalam bahasa
Indonesia”.
2. Tinjauan Terminlogis
Kata “moderniasi” atau “pembaharuan” telah digunakan dalam berbagai
lapangan ilmu pengetahuan (sains), teknologi, maupun segi kehidupan lainnya.
Koentjaraningrat dalam bukunya, Kebudayaan Mentalitiet dan Pembangunan
mengatakan bahwa “modernisasi” adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh
suatu bangsa pada suatu kurun tertentu di mana bangsa itu hidup.
Dalam Islam, moderniasasi tidak hanya sebagai usaha untuk memenuhi
kebutuhan fisik materi saja. Modernisasi harus menciptakan sikap kemodernan
atau modernitas yang secara sepintas mengandung pendekatan kepada kebenaran
mutlak, kepada Allah.
Kelebihan perkembanga dalam era digital saat ini mudahnya akses mencari berita
berita dalam mendalami pengetahuan mengenai islam yang bisa di cari melalui
web web yang sudah di sebar melauli internet, tak heran bila website keagamaan
sekarang menjamur. Fungsi web keislaman tak ubahya seperti madrasah dan
pesantren pada zaman dahulu.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://keytrinsurya98.blogspot.com/2016/10/tantangan-pendidikan-islam-pada-
era.html
https://satuislam.org/beragama-di-era-digital/
https://www.kompasiana.com/imammuhayat/54f995ffa3331108568b460d/transfor
masi-nilainilai-islam-di-era-digital