Anda di halaman 1dari 11

AGAMA DI ERA DIGITAL

MAKALAH MK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Oleh : Kelompok 1

1. Nuzula Erlisa N. NIM 180210101044


2. Melinda Kusuma B. NIM 180210101033
3. Nurul Koyimah NIM 180110201091
4. Dwi Astutik NIM 180110201097
5. Puji Ageng A.LN NIM 180903101066
6. Jihan Farrosi NIM 180910201010

UNIVERSITAS JEMBER

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Taala, karena


berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah Agama di Era Digital.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas matakuliah Pendidikan Agama Islam.
Sholawat beserta salam kami sampaikan kepada Nabi Muhammad shollallahu
alaihi wa sallam yang telah membawa kita menuju dunia yang dipenuhi ilmu
pengetahuan dan moral.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-ide atau motivasinya sehingga makalah ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Jember, 20 Maret 2019


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Agama islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT. dan dibawa
oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagai rahmat bagi seluruh alam. Islam juga
adalah agama yang tidak punah dengan perkembangan zaman. Agama islam
adalah agama yang tidak memberatkan siapapun ,dan di era kapanpun,termasuk
era sekarang yang merupakan era digital.

Era digital telah membawa manusia pada perkembangan di berbagai aspek


kehidupan,termasuk aspek keagamaan. Kehadiran era digital dengan segala
kecanggihan dan kemudahan mampu membawa ke tatanan kualitas manusia yang
lebih baik. Perkembangan agama islam di era digital yang semakin pesat
membawa dampak terhadap kehidupan generasi muslim pada saat ini. Di samping
menimbulkan efek postif,juga menambah efek negatif pada umat muslim saat ini.

Makalah ini akan berusaha untuk mendeskripsikan bagaimana


perkembangan islam di era digital,juga akan menjelaskan dan menjabarkan efek
positif dan negatif dari perkembangan islam di era teknologi atau era digital.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian pendidikan agama islam?


2. Apa pengertian modernisasi atau era digital?
3. Bagaimana perkembangan agama islam di era digital?
4. Apa kelebihan dan kekurangan perkembangan agama islam di era digital?

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dari dibuatnya makalah ini adalah untuk mngetahui
bagaimana perkembangan islam di era digital dan mampu mengetahui apa
kelebihan dan kekurangan pada era digital ini.
MANFAAT

Adapun manfaat yang diperoleh dari pembuatan makalah ini adalah :

1. Bagi penulis, dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang


perkembangan agama di era digital.
2. Bagi pembaca, diharapkan dapat menjadi sumber referensi bacaan dan
informasi mengenai agama di era digital.
BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM

1. Pengertian Secara Etimologis


Kata “pendidikan” berasal dari kata “didik”. Dalam bahasa Inggris “to
educate”, Dalam bahsa Arab yaitu “adaba, Yuuadzibu, Ta’dzibu, Rabbi, Yurabbi,
dan tarbiyah. Kata “to educate” yang berbentuk “verb” atau kata kerja dalam arti
sempit adalah “to teach or the help someone learn”, yang berarti “mengajar atau
menolong seseorang belajar”.
Adapun kata “tarbiyah” berarti “bertambah dan tumbuh”. Hans Wehr dalam
kamusnya Arabic-English Dictionary menyatakan kata Adzaba, berpadanan
dengan kata “to educate, to discipline” yang berarti lebih menekankan kepada
terbinanya akhlak atau perilaku.

2. Pengertian Secara Terminologis


Secara umum, definisi yang dikemukakan mempunyai esensi yang sama. Titik
persamaannya adalah pendidikan itu merupakan suatu usaha.

PENGERTIAN MODERNISASI ATAU ERA DIGITAL

1. Tinjauan Etimologis
Kata “modern” berasal dari bahasa Inggris. Dalam tinjauan kamus Longman
Dictionary of Contemporary English disebutkan bahwa kata “modern” adalah
bentuk adjective atau kata sifat “modern:ajd: of the present time, or of the not far
distant past; not ancient”. Berarti modern menunjukkan sifat sesuatu yang baru
yang berlaku pada masa kini atau masa yang tidak terlalu jauh dari masa kini, atau
tidak kuno.
Dari tinjauan etimologis tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa kata “modern”
mempunyai dua penafsiran, yaitu dalam arti “baru” yang berlawanan dengan kata
“lama” atau “kuno”. Artinya yang dikatakan baru, adalah sesuatu yang belum ada
sebelumnya, dalam arti “yang selalu dianggap baru, tidak pernah dianggap using
sehingga berlaku sepanjang masa.” Dengan demikian, kata “modern” itu juga
berarti progresif dan dinamis.”
Selanjutnya, kata “modernisasi” berarti upaya, sedangkan kata “modernitas”
berarti sikap. Dengan demikian, “modernisasi” berarti upaya menciptakan sesuatu
yang baru yang dibutuhkan dan digunakan pada masa sekarang. Namun demikian,
sebagaimana dikatakan diatas, sesuatu yang baru tidak selalu berarti yang belum
ada sebelumnya, tetapi bisa berarti yang selalu dianggap baru, tidak using,
sehingga berlaku sepanjang zaman atau bersifat “up to date” tidak “out of date”.
Adapun penggunaan kata “modernisasi” dalam etimologi Islam menurut
Harun Nasution, “…. Dapat diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa dalam Islam,
seperti al-Tajdid dalam bahasa Arab dan pembaharuan dalam bahasa
Indonesia”.

2. Tinjauan Terminlogis
Kata “moderniasi” atau “pembaharuan” telah digunakan dalam berbagai
lapangan ilmu pengetahuan (sains), teknologi, maupun segi kehidupan lainnya.
Koentjaraningrat dalam bukunya, Kebudayaan Mentalitiet dan Pembangunan
mengatakan bahwa “modernisasi” adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh
suatu bangsa pada suatu kurun tertentu di mana bangsa itu hidup.
Dalam Islam, moderniasasi tidak hanya sebagai usaha untuk memenuhi
kebutuhan fisik materi saja. Modernisasi harus menciptakan sikap kemodernan
atau modernitas yang secara sepintas mengandung pendekatan kepada kebenaran
mutlak, kepada Allah.

AGAMA DI ERA DIGITAL


Kehidupan manusia di era digital ini telah terjadi banyak perkembangan
dalam berbagai aspek. Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi di era
digital ini telah membawa manusia ke sebuah tatanan kehidupan yang memiliki
kualitas dan standar hidup yang lebih baik. Perkembangan teknologi infomasi dan
komunikasi yang semakin canggih ini juga berpengaruh terhadap kehidupan
generasi muslim pada masa kini. Selain itu, juga terjadi perubahan atau
transformasi yang mendalam pada kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh
berbagai macam media massa baik media cetak ataupun elektronik dimana dapat
dengan mudah menyebarluaskan berita-berita baru kepada masyarakat dalam
waktu yang singkat. Sebagai contoh adalah media sosial yang saat ini sangat
digemari masyarakat karena telah banyak membantu untuk mengakses segala
informasi dengan mudah.

Media sosial merupakan salah satu keberhasilan kemajuan teknologi yang


dapat dijadikan sebagai media penyiaran agama Islam di era digital ini. Media
sosial saat ini mampu menyentuh hampir seluruh masyarakat di dunia. Maka dari
itu, banyak da’i, pendakwah, ustadz yang menggunakan media sosial sebagai
sarana untuk menyampaikan pesan dakwahnya. Namun cara penyampaiannya
harus dikemas sebaik dan semenarik mungkin agar yang disampaikan dapat
diterima dengan mudah oleh masyarakat luas. Tak sedikit juga masyarakat yang
menolak beberapa tokoh yang menyampaikan dakwahnya karena adanya
perbedaan pemahaman. Ini terjadi karena adanya kurangnya pemahaman terhadap
agama pada masyarakat. Maka dari itu, dalam konsep agama setiap individu
diwajibkan untuk belajar. Namun yang lebih utama adalah kesanggupan untuk
mengajarkan kepada orang lain.

Pendidikan akan terus dibutuhkan oleh umat manusia, dimana unttuk


mempelajari Al-Qur’an sebagai ilmu pengetahuan maupun mendalaminya sebagai
sumber inspirasi dalam kehidupan akan tetap diperlukan. Namun, di era digital ini
sumber ilmu pengetahuan dan kebenaran semakin jauh dari sumber aslinya yakni
Rasul dan Al-Qur’an. Untuk itu dilakukan tafsir yaitu pemberian makna yang
lebih universal sesuai dengan kebutuhan zaman dan keadaan bagi umat tentang
ajaran agama. Dari Al-Qur’an sampai Hadits, bahkan berbagai sumber
pembelajaran agama Islam kini terus dibenahi, dikembangkan dan dievalusai
setiap saat agar tetap up to date dengan berbagai kondisi, berbagai keadaan dan
berbagai macam ragam tuntutan umat.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI


ERA DIGITAL

Kelebihan perkembanga dalam era digital saat ini mudahnya akses mencari berita
berita dalam mendalami pengetahuan mengenai islam yang bisa di cari melalui
web web yang sudah di sebar melauli internet, tak heran bila website keagamaan
sekarang menjamur. Fungsi web keislaman tak ubahya seperti madrasah dan
pesantren pada zaman dahulu.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN
DAFTAR PUSTAKA

https://keytrinsurya98.blogspot.com/2016/10/tantangan-pendidikan-islam-pada-
era.html

https://satuislam.org/beragama-di-era-digital/

https://www.kompasiana.com/imammuhayat/54f995ffa3331108568b460d/transfor
masi-nilainilai-islam-di-era-digital

Anda mungkin juga menyukai