Anda di halaman 1dari 1

Naturisme dan Animisme

Durkheim berpendapat jika teori-teori yang ada saat ini pada dasarnya adalah bahwa setiap
individu menganggap agama atau kepercayaan itu adalah naluri (instinct) dari setiap umat manusia.
Bahwa manusia telah merancang sistem kepercayaan mereka sedemikian rupa berdasarkan respon yang
logis terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di dunia ini.
Teori yang terkenal dari pendapat tersebut adalah teori Naturisme (Friedrich Max Müller) dan
teori Animisme (E. B. Tylor). Muller berpendapat bahwa manusia menganggap sesuatu yang agung atau
tuhan itu berdasarkan fenomena-fenomena alam seperti matahari, bulan, petir, hujan, dan sebagainya.
Tylor berpendapat bahwa kepercayaan pada tuhan berkembang dari gagasan jiwa.
Kemudian Durkheim mengamati kedua pemikir ini terlalu ambisius. Masyarakat manusia saat ini
telah mengalami proses revolusi yang sangat panjang dan mereka kemudian mencoba membayangkan apa
respon manusia masa lampau melihat kehidupan ini sehingga menjadi sebuah ide atau gagasan yang
nantinya menjadi sebuah kepercayaan. Durkheim menganggap ini adalah hal yang mustahil. Jika kita
ingin mempelajari bagaimana agama atau kepercayaan itu terbentuk, kita cukup mengamati agama yang
ada saat ini, kemudian menggali lebih dalam apa dasar dan sandaran utama yang membuat agama itu
tercipta. Ini lebih masuk akal daripada hanya membayangkan dan menebak perilaku manusia masa
lampau.
Pengertian dasar dari Animisme adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh yang
merupakan asas kepercayaan agama yang mula-mula muncul di kalangan manusia primitif. Kepercayaan
animisme mempercayai bahwa sesuatu seperti gua, pohon atau batu besar mempunyai jiwa atau roh yang
harus dihormati agar roh tersebut tidak mengganggu manusia atau bahkan membantu mereka di
kehidupan seharian mereka. Sedangkan Naturisme lebih memandang hal yang mereka anggap
mempunyai kekuatan besar seperti matahari, hujan, petir, bulan, dan sebagainya adalah hal yang harus
dihormati. Kedua kepercayaan ini mirip hanya saja naturisme lebih percaya kepada yang mereka lihat dan
rasakan.

Referensi :
- Eight Theories Of Religion (Daniel L. Pals)
- https://drive.google.com/file/d/1hPNIccY4rkBKqWEZdSmhwQHaUcG0CkNi/view
- Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai